Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puan Putri Maharani

NIM : 2010111112
Kelas : Metode Riset Bisnis – C
Dosen Pengampu : Diana Triwardhani, SE, MM.

Judul Penelitian : Analisis Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Rasio


Keuangan Pada Perusahaan Sub Sektor Logam dan Mineral Lainnya Yang
Terdaftar Di BEI Periode 2018-2020

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel


Variabel dalam penelitian merupakan suatu objek yang menjadi fokus
bahasan utama dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti ingin melakukan analisis terhadap kinerja keuangan dengan
menggunakan rasio keuangan pada perusahaan sub sektor logam dan mineral
lainnya yang terdaftar di BEI periode 2018-2020. Terdapat dua jenis variabel
yang digunakan yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) yang menjadi
variabel yang diperkirakan nilainya.
1. Variabel Bebas
Pada penelitian ini, variabel bebas yang yang diuji oleh peneliti yaitu
meliputi Rasio Likuiditas (X1), Rasio Solfabilitas (X2), serta Rasio
Profitabilitas (X3). Adapun penilaian pengukaran dari tiga jenis rasio
keuangan ini, dapat dilihat dari persentase akhir yang dihasilkan setiap
tahunnya dari masing-masing rasio yang digunakan.
Perusahaan dapat dikategorikan memiliki kinerja keuangan yang baik
apabila persentase dari rasio likuiditas yang terdiri dari current ratio dan
quick ratio bernilai di atas 200% untuk current ratio dan 150% untuk quick
ratio. Selanjutnya, untuk persentase rasio solfabilitas umumnya perusahaan
dapat dikategorikan baik dengan perolehan persentase nilai Debt to Equity
Ratio dan Debt to Assets Ratio yaitu dibawah 35%. Adapun, untuk penilaian
rasio solfabilitas terhadap kinerja keuangan perusahaan dapat dikategorikan
baik apabila persentase dari nilai NPM berada diatas 20%, persentase dari
nilai GPM berada diatas 30%, persentase dari nilai ROI berada diatas 30%,
serta persentase dari nilai ROE berada diatas 40%.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu adalah kinerja
keungan dari perusahaan sub sektor logam dan mineral lainnya yang
terdaftar di BEI pada periode 2018-2020. Penilaian kinerja keuangan dari
setiap perusahaan dapat dikategorikan baik apabila memiliki persentase nilai
dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas yang memenuhi rara-rata
umum dari kriteria perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik.
3. Variabel Kontrol
Variabel kontrol pada penelitian ini yaitu adalah perusahan logam dan
mineral lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
tahun tahun 2018-2020.

B. Metode Pengambilan Populasi dan Sampel


Populasi yang akan dijadikan objek pada penelitian ini yaitu adalah
perusahaan sub sektor logam dan mineral lainnya yang terdaftar di BEI pada
periode 2018-2020. Adapun metode pengambilan sampel yang digunakan oleh
peneliti yaitu adalah purposive sampling. Adapun beberapa kriteria yang
digunakan dalam pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut.
1. Perusahan sub sektor logam dan mineral lainnya yang terdaftar di BEI dan
telah menerbitkan laporan keuangan perusahaan pada periode 2018-2020.
2. Perusahan sub sektor logam dan mineral lainnya yang memiliki data
keuangan yang lengkap terkait dengan perhitungan variabel yang akan
dianalisis selama periode 2018-2020.
3. Perusahan sub sektor logam dan mineral lainnya yang menggunakan mata
uang IDR (Indonesia Rupiah).

C. Metode Pengumpulan Data


Pengumpalan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Bursa
Efek Indonesia (BEI) yang dapat diakses melalui internet oleh peneliti. Lalu,
data yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini diperoleh dari hasil laporan
keuangan dari masing-masing perusahaan yang telah diterbitkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI)periode 2018-2020. Pengumpulan data juga diperoleh dari hasil
penelitian dan analisis dari berbagai jurnal dan beberapa referensi pendukung
lainnya yang dapat diakses melalui www.idx.co.id dan www.sahamok.com.

D. Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif dengan mengevaluasi, memperhitungkan, serta
membandingkan hasil dari peneletian yang dilakukan oleh peneliti. Dari hasil
tersebut akan diperoleh data terkait dengan perkembangan perusahan dari satu
periode ke periode selanjutnya. Teknik yang digunakan yaitu dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan yang berupa rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, serta rasio profitabilitas. Alat pengukurannya adalah sebagai
berikut.
1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas digunakan perusahaan untuk mengetahui kemampuan dari
perusahaan dalam membayar kewajibannya kepada para kreditur dalam
jangka waktu pendek.
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Aktiva Lancar
Current Ratio =  100%
Hu tan g Lancar
b. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Aktiva Lancar  Persediaan
Quick Ratio =  100%
Hu tan g Lancar
2. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan oleh manajemen
perusahaan dalam menganalisis leverage dari suatu perusahaan, dimana
perusahaan berusaha untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban-kewajiban yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
a. Rasio Hutang Terhadap Modal (Debt to Equity Ratio)
Total Hu tan g
Debt to Equity Ratio =  100%
Ekuitas Pemegang Saham
b. Rasio Hutang Terhadap Aset (Debt to Assets Ratio)
Total Hu tan g
Debt to Asset Ratio =  100%
Total Aktiva

3. Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kinerja
perusahaan terkait dengan kemampuannya menghasilkan keuntungan dari
kegiatan operasi yang telah dilakukan oleh perusahaan.
a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Laba Kotor
Gross Profit Margin =  100%
Penjualan

b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)


Laba Setelah Bunga dan Pajak
Net Profit Margin =  100%
Penjualan
c. Return on Investment (ROI)
Laba Setelah Bunga dan Pajak
Return on Investment =  100%
Total Aktiva

d. Return on Equity (ROE)


Laba Setelah Bunga dan Pajak
Return on Equity =  100%
Modal Sendiri

Anda mungkin juga menyukai