Anda di halaman 1dari 2

Soal Teori

1. Sebutkan tiga cash flow dari setiap


proyek Jawab :
- An initial investment,
- Operating cash flows (which may be inflows or outflows),
- Terminal cash flow
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sunk Costs and Opportunity Costs ?
Jawab :
Sunk cost adalah pengeluaran kas yang telah dilakukan (pengeluaran masa lalu) dan tidak
dapat diperoleh kembali. Sunk Cost tidak berpengaruh pada uang tunai arus yang relevan
dengan keputusan saat ini. Hasil dari,biaya sunk cost tidak termasuk dalam arus kas
tambahan proyek.

Opportunity Costs adalah arus kas yang dapat direalisasikan dari penggunaan alternative
terbaik dari aset yang sudah ada. Oleh karena itu, mereka mewakili arus kas yang tidak
akan terwujud sebagai akibat dari penggunaan aset tersebut dalam proyek yang
diusulkan. Jadi, Opportunity Costs harus dimasukkan sebagai arus kas keluar ketika
seseorang menentukan arus kas tambahan proyek
3. Selisih antara perubahan aktiva lancar dan perubahan kewajiban lancar disebut?
Jelaskan Jawab :
Selisih antara perubahan aktiva lancar dan perubahan kewajiban lancar disebut change in
net working capital ( perbedaan antara perubahan aktiva lancar dan
perubahan kewajiban lancar)
4. Apa yang dimaksud dengan Terminal cash flow?
Jawab :
Terminal cash flow adalah arus kas yang dihasilkan dari penghentian dan likuidasi suatu
proyek pada akhir umur ekonomisnya.
5. Jelaskan arus kas operasi yang relevan terkait dengan pengeluaran modal yang
diusulkan Jawab :
Arus kas operasi adalah arus kas tambahan setelah pajak yang diharapkan dihasilkan dari
suatu proyek. Format laporan laba rugi melibatkan penambahan penyusutan kembali ke
laba operasi bersih setelah pajak dan memberikan arus kas masuk operasi, yang sama
dengan arus kas operasi (OCF), terkait dengan proyek yang diusulkan dan sekarang. Arus
kas (tambahan) yang relevan untuk proyek pengganti adalah perbedaan antara arus kas
operasi dari proyek yang diusulkan dan proyek saat ini.
6. Sebutkan persamaan book value dan jelaskan
? Jawab :
Nilai akuntansi yang ketat dari sebuah aset, dihitung dengan mengurangkan akumulasi
penyusutannya dari biaya terpasangnya. Book value dapat dihitung dengan persamaan
berikut :
Book value = Installed cost of asset - Accumulated depreciation
7. Bagaimana cara perhitungan tiga komponen cash flows for a replacement decision
? Jawab :
● Initial investment = Initial investment needed to acquire new asset – After tax cash in
ows from liquidation of old asset
● Operating cash flows = Operating cash flows from new asset - Operating cash
flows from old asset
● Terminal cash flow = After tax cash flows from termination of new asset – After tax
cash flows from termination of old asset
8. Mengapa manfaat yang dihasilkan dari belanja modal harus diukur secara after-tax basis?
Jawab :
Karena perusahaan tidak akan menggunakan manfaat apa pun sampai perusahaan tersebut
memenuhi klaim pajak pemerintah. Klaim ini tergantung pada penghasilan kena pajak
perusahaan, jadi dikurangi pajak sebelum membuat perbandingan antara investasi yang
diusulkan diperlukan untuk konsistensi ketika mengevaluasi alternatif belanja modal.
9. Mengapa dalam mengidentifikasi cash flows for replacement decisions itu lebih
rumit daripada ekspansi?
Jawab :
Karena dalam mengidentifikasi cash flows for replacement decisions perusahaan harus
mengidentifikasi tambahan arus kas yang akan dihasilkan dari replacement decisions
yang diusulkan. Investasi awal dalam kasus penggantian adalah perbedaan antara
investasi awal yang diperlukan untuk memperoleh aset baru dan setiap arus kas masuk
atau keluar setelah pajak yang diharapkan dari likuidasi aset lama.
10. Mengapa International capital budgeting berbeda dengan domestic version ?
Jawab :
- Karena arus kas keluar dan arus masuk terjadi dalam mata uang asing dan
- Karena investasi asing memiliki potensi risiko politik yang signifikan.
Kedua risikoini dapat diminimalisir melalui perencanaan yang
matang.

Anda mungkin juga menyukai