Anda di halaman 1dari 1

 Latar belakang

Hingga saat ini penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat indonsia, hal ini dapat
dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun. Di dunia, sebanyak 6 juta anak
meninggal setiap tahun karena diare, sebagian kematian tersebut terjadi di Negara berkembang.
Berdasarkan laporan WHO, kematian karena diare di Indonesia sudah menurun tajam, begitu pula
berdasarkan survey rumah tangga, kematian karena diare diperkirakan menurun, walaupun angka
kematian diare menurun, angka kesakitan karena diare etap tinggi terutama di Negara berkembang.

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit diperlukan data dan informasi yang up to date
bahkan data dan informasi yang real time untuk penyakit yang potensial KLB. Untuk itu diperlukan peran
serta dari jajaran petugas kesehatan dilapangan dalam mengupdate data dengan memanfaatkan
teknologi informasi yang tersedia.

Dalam makalah ini kami menampilkan data dan informasi tentang penanggulangan penyakit diare
menggunkan obat tradisional yang bisa didapat dengan mudah dan terjangkau.

 Definisi

Diare merupakan kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan dengan frekuensi buang
air besar (BAB) yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat
konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. Biasanya diare hanya
berlangsung beberapa hari, namun pada sebagian kasus memanjang hingga berminggu-minggu.

Menurut WHO pengertian diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret)
sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari (24 jam). Ingat, dua kriteria penting harus ada yaitu
BAB cair dan sering, jadi misalnya buang air besar sehari tiga kali tapi tidak cair, maka tidak
bisa disebut diare. Begitu juga apabila buang air besar dengan tinja cair tapi tidak sampai tiga
kali dalam sehari, maka itu bukan penyakit diare.

 Herbal yang digunakan disertai bukti ilmiah

Anda mungkin juga menyukai