Anda di halaman 1dari 4

1.

Infrastruktur data center sering kali mencakup elemen daya, pendinginan dan bangunan yang
diperlukan untuk mendukung perangkat keras data center. Infrastruktur perangkat keras pada data
center biasanya melibatkan:

Server

Subsistem penyimpanan

Perangkat jaringan, seperti switch, router dan kabel fisik

Dan peralatan jaringan khusus, seperti firewall jaringan.

Infrastruktur data center juga memerlukan pertimbangan infrastruktur keamanan teknologi informasi
secara hati-hati. Ini bisa termasuk keamanan fisik untuk bangunan, seperti entri kunci elektronik, video
konstan dan pengawasan manusia terhadap tempat, akses yang dikendalikan dengan hati-hati ke server
dan ruang penyimpanan, dan sebagainya. Ini memastikan hanya personil yang berwenang yang dapat
mengakses infrastruktur perangkat keras data center dan mengurangi potensi kerusakan berbahaya
atau pencurian data.

Di luar data center adalah infrastruktur internet, yang mencakup media transmisi seperti:

kabel serat optik

satelit

antena antariksa

router

agregator

repeater

penyeimbang beban

komponen jaringan lainnya yang mengendalikan jalur transmisi.

Infrastruktur internet dirancang, dibangun dan dioperasikan oleh penyedia layanan internet (ISP). Ketika
sebuah bisnis melibatkan ISP untuk akses internet, ISP biasanya terhubung ke infrastruktur data center
di dalam ruang bangunan yang berdedikasi dan aman.

2. File Tidak Mudah Rusak :

Bila kita menyimpan data pada layanan cloud storage, bisa dipastikan data yang tersimpan tidak akan
rusak. Kualitas serta keadaan file tersebut, akan tetap sama seperti waktu pertama kali kita
mengunggahnya. Kelebihan layanan cloud ini memang tidak dimiliki oleh media penyimpanan fisik,
dimana file bisa saja terhapus atau terinveksi virus.
Media Penyimpanan Tidak Mudah Rusak

Media penyimpanan tidak mudah rusak karena tidak berupa benda fisik. Penyedia pelayanan akan
menjaga server dengan baik, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan perangkat. Ketika terjadi
kerusakan pada perangkat, maka mereka sudah secara otomatis menyiapkan back-up data yang
disimpan di dalam server tersebut.

Tidak memenuhi media penyimpanan fisik yang dimiliki

Ketika kita menggunakan cloud storage tentunya akan jauh lebih mengemat tempat padida media
penyimpanan tambahan lain seperti hard disk atau flash disk karena da akan tersimpan pada database
dalam bentuk digital sehingga tidak akan memenuhi memori penyimpanan di dalam pc maupun hp.

Bisa Diakses Dimana Saja

Dengan menggunakan cloud storage kita tidak perlu membawa hard disk maupun flash disk lagi
kemanapun karena semua data yang akan kita gunakan sudah tersimpan di server. Ketika kita
membutuhkannya tinggal membuka dan mengunduhnya saja kapanpun dan dimanapun yang
terhubung dengan jaringan internet.

Keamanan Privasi

Privasi kita juga lebih terjaga karena hanya kita sendiri yang dapat mengakses maupun mengelolahnya,
beda dengan media penyimpanan seperti flashdisk yang bisa di pinjam orang lain dan otomatis
pengguna lain dapat melihat isi file kita. Sedangkan Cloud Storage untuk mengakses di perlukan login ke
akun terlebih dahulu menggunakan Username dan Password.

Kekurangan Cloud Storage :

Membutuhkan Akses Internet

Ketika kita akan mengakses data-data yang akan digunakan kita harus terhubung dengan jaringan
internet untuk dapat mengakses cloud storage, jika tidak maka aplikasi ini tidak dapat diakses. Untuk
dapat mengunggah maupun menyimpan file dengan cepat juga sangat dibutukan koneksi internet yang
stabil.
Untuk file berukuran besar, dibutuhkan kecepatan internet yang tinggi

Apabila kita akan menyimpan data yang memiliki ukuran yang besar tentu akan menjadi masalah jika
internet tidak dalam kondisi stabil. Koneksi internet harus dalam kondisi stabil dan cepat unmtuk dapat
mengakses file secara cepat, jika tidak maka akan sangat membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sulit diakses ketika server sedang mengalami traffic yang tinggi atau down

Ketika server mengalami down, maka data yang telah disimpan dalam cloud server pun akan menjad
sulit untuk diakses. Dan biasanya, proses perbaikan atau pemulihan dari cloud server yang mengalami
down ini membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tidak dapat ditentukan secara pasti.

Rentan Terhadap Peretasan

Cloud storage juga memiliki kelemahan yaitu rentan terhadap peretasan dan pembobolan terhadap
layanan tersebut. File-file ataupun data yang telah kita simpan di dalam cloud storage bisa saja dibajak
oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Peran ketiganya sangat penting dalam organisasi/perusahaan untuk menjalankan suatu otomatisasi,
sebab ketiganya bisa di bilang komponen yang wajib untuk mengoperasikan dan menjalankan suatu
jenis usaha yang mana pada era globalisasi sekarang ini para pelaku usaha sudah masuk ke dalam dunia
media sosial yang penggunaannya mewajibkan menggunakan ketiga komponen ini.

Contohnya jenis usaha retail A hanya berpatokan pada toko offline nya saja sedangkan jenis usaha retail
B lebih memanfaatkan jejaring sosial dan mengoperasikan komputer nya menggunakan internet,
telekomunikasi dan wireless yang dapat mencakup seluruh Nusantara.

4. Selalu gunakan security software yang Up to Date. Salah satu cara paling mudah dalam mencegah
hacker-hacker dan para cybercrime dalam melakukan hacking dan mencuri informasi adalah dengan
tetap menjaga keamanan setiap PC dan juga software dalam PC anda agar tetap ter-up-to-date.
Biasanya dalam perangkan PC atau gadget sering secara berkala mengeluarkan update-update
perangkat. Hal tersebut ditujukan untuk menutup celah keamanan yang ada pada perangkat anda.
Untuk mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif anda, maka ikutilah rekomendasi
update yang diberikan oleh vendor perangkat.

Buat password yang kuat. Apakah password akun-akun anda sudah menggunakan password yang kuat?
Jika belum cepat ganti akun-akun anda untuk mencegah cybercrime. Jika memungkinkan masukan
campuran huruf kecil, besar dan angka pada setiap akun agar memperkuat kata sandi.
Install software antivirus. Software antivirus digunakan untuk mencegah, mendeteksi dan
menghilangkan berbagai malware seperti: virus, hijackers, ransomware, keyloggers, backdoors, rootkits,
trojan horse, worms, malicious LSPs, dielers, dan spyware. Bagi seorang yang memiliki bisnis pasti sangat
penting untuk melakukan investasi pada sebuah software antivirus untuk digunakan di berbagai
komputer perusahaan anda. Software antivirus wajib ada khususnya bagi komputer yang menyimpan
informasi sensitif milik customer-customer anda.

Membuat backup data. Sebaiknya pengguna komputer memiliki backup dari dokumen pribadinya, entah
itu berupa foto, musik, atau lainnya. Ini bertujuan agar data anda masih tetap bisa terselamatkan bila
sewaktu-waktu terjadi pencurian data atau ada kesalahan pada sistem komputer anda.

Konsultan keamanan untuk menentukan seberapa amannya bisnis anda. Cara lain yang bisa anda
lakukan untuk mencegah cybercrime untuk bisnis anda adalah dengan memiliki konsultan keamanan IT
untuk melakukan evaluasi mengenai seberapa amanya bisnis anda. Para spesialis keamanan ini bisa
melakukan pemeriksaan keamanan untuk anda. Para spesialis keamanan ini bisa melakukan
pemeriksaan keamanan untuk anda, memberitahu anda dimana letak titik-titik kelemahan keamanan
anda. Karena hacker selalu terus menerus mencari cara untuk mendapatan akses ke data pribadi dan
mencuri informasi senstif dari berbagai bisnis.

Gunakan fitur keamanan untuk Website Anda. Hal lain yang bisa Anda gunakan adalah menggunakan
layanan SSL / HTTPs untuk keamanan website Anda dari pertukaran informasi

Anda mungkin juga menyukai