Anda di halaman 1dari 6

DIGESTIF 2021 JUNI

1. Penyempitan esophagus yang murni bersifat sfingter adalah:

a. Terletak setinggi tulang rawan krikoid

b. Terletak di rongga dada bagian tengah

c. Terletak pada hiatus esophagus diafragma

d. Semua di atas benar

e. Bukan salah satu di atas

Jawaban c

Dalam perjalanannya dari faring menuju gaster, esophagus melalui 3 kompartemen, yaitu:

 Leher

 Thorax

裏 Abdomen

→ esophagus yang berada di leher, panjang ± 5 cm, berjalan di antara trakea dan kolumna vertebralis,
selanjutnya memasuki rongga thorax setinggi manubrium sterni.

→di dalam rongga dada, esophagus berada di mediastinum posterior, mulai di belakang arkus aorta dan
bronkus cabang utama kiri.

→ masuk ke rongga perut melalui hiatus esophagus diafragma dan berakhir di cardia lambung, panjang
esophagus di rongga perut ± 2-4 cm.

Otot esophagus

→ 1/3 bagian atas adalah otot serat lintang yang berhubungan dengan otot-otot faring.

→ 2/3 bagian bawah adalah otot polos yang terdiri dari otot sirkular dan otot longitudinal seperti
dengan yang ditemukan pada saluran cerna lainnya.

Esofagus menyempit pada tiga tempat:

a. Setinggi tulang rawan krikoid pada batas antara faring dan esophagus yaitu tempat
peralihan otot serat lintang menjadi otot polos. (bersifat sfingter)

b. Terletak di rongga dada bagian tengah akibat tertekan arkus aorta dan bronkus utama kiri.
(tidak bersifat sfingter)

c. Terletak pada hiatus esophagus diafragma yaitu tempat esophagus berakhir di cardia
lambung. (otot polos pada bagian ini murni bersifat sfingter)
2. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk volvulus, kecuali: ( p.879 EGC)
a. Paling sering terjadi pada sigmoid (± 90 % volvulus sigmoid)
b. Disebabkan oleh karena mesenterium yang panjang dengan basis yang sempit (factor
predisposisi)
c. Gejala yang berupa serangan nyeri yang samar disertai dengan kolik usus dan perut
kembung. Gejala dan tanda tersebut akan menghilang setelah flatus yang banyak
d. Pada foto abdomen memberikan gambaran Friemann-Dahl
e. Paling sering ditemukan pada anak-anak dan balita
Jawaban e
→ Konstipasi kronik berat sebagian besar dialami pada penderita volvulus sigmoid.
→ Volvulus sigmoid sering mengalami strangulasi bila tidak dilakukan dekompressi.
→ Kelainan ini terutama ditemukan pada orang yang lebih tua, perempuan << laki-laki,
juga ditemukan pada orang dengan gangguan mental, pengaruh obat neuroleptik,
gangguan kardiovaskuler, dan penyakit paru kronik yang berat.
→ Gambaran radiologis pada volvulus caecum (±10% kasus)
BNO, gambaran patognomonis berupa gambar segmen caecum yang amat besar besar
berbentuk ovoid di tengah perut.
→ Volvulus sigmoid (± 90% kasus)
BNO, terlihat jelas distensi usus besar yang mengisi separuh perut kiri dengan kedua
ujung segmen usus yang dasarnya berbentuk tapal kuda atau paruh burung.
Dengan foto barium : ditemukan obstruksi dengan gambaran paruh burung yaitu
konfigurasi obstruksi akibat torsi.

3. Pernyataan-pernyataan di bawah ini semua benar, kecuali: (p. 886 EGC)


a. Berdasarkan volume output cairan setiap hari maka fistel enterokutaneus tipe high
output biasanya berasal dari usus halus
b. Crohn’s disease merupakan penyakit inflamatori yang dapat mengenai seluruh saluran
pencernaan mulai dari mulut sampai anus
c. Salah satu komplikasi colitis ulseratif adalah kelainan ekstra intestinal berupa
inflamasi pada mata
d. Nama lain colitis ulseratif adalah colitis granulomatous
e. Oklusi arteri mesenterika superior biasanya disebabkan oleh tromboemboli yang
sering terjadi pada penyakit-penyakit katup jantung atau aterosklerosis
Jawaban d
Salah satu komplikasi colitis ulseratif adalah kelainan ekstra intestinal berupa inflamasi
pada mata yaitu uveitis dan iritis, juga bisa pada kulit, system kardiovaskuler dan
ortopedi.
Nama lain colitis crohn adalah colitis granulomatous
Colitis ulseratif
= penyakit idiopatik (tidak diketahui penyebabnya), mungkin reaksi autoimun terhadap
rangsangan dari luar
→merupakan penyakit inflamasi mukosa yang membentuk abses di kripta Lieberkuhn
yang bergabung menjadi tukak.
→ditemukan di rectum (proktitis ulserativa), sering meluas ke colon descendens, dan
pada satu dari tiga penderita dapa tmengenai seluruh colon.
→manifestasi colitis ulseratif diluar kolon:
a. Sistemik : LED tinggi, anemia feripriva (anemia defisiensi zat besi), gangguan gizi
(malnutrisi, gangguan pertumbuhan, penurunan berat badan)
b. Kulit dan mukosa (agak jarang) : eritema nodosum, eritema multiforme, pidermia
gangrenosa, dermatitis pustulosa, stomatitis aftosa
c. Uveitis dan iritis (10 %)
d. Kelainan ortopedik : atralgia, arthritis, spondilitis ankilopoetika
e. Kelainan hepatopankreatobilier : perikolangitis, sirosis hati, kolangitis sklerosans
intrahepatik, kolelitiasis, karsinoma saluran empedu, insufisiensi pancreas
Colitis chron
= colitis granulomatosa
= morbus chron, enteritis regional yang ditemukan di kolon
= colitis transversal karena penyakit ini mengenai semua bagian dinding usus
4. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk volvulus, kecuali: ( p.879 EGC)
f. Paling sering terjadi pada sigmoid (± 90 % volvulus sigmoid)
g. Disebabkan oleh karena mesenterium yang panjang dengan basis yang sempit (factor
predisposisi)
h. Gejala yang berupa serangan nyeri yang samar disertai dengan kolik usus dan perut
kembung. Gejala dan tanda tersebut akan menghilang setelah flatus yang banyak
i. Pada foto abdomen memberikan gambaran Friemann-Dahl
j. Paling sering ditemukan pada anak-anak dan balita
Jawaban e
→ Konstipasi kronik berat sebagian besar dialami pada penderita volvulus sigmoid.
→ Volvulus sigmoid sering mengalami strangulasi bila tidak dilakukan dekompressi.
→ Kelainan ini terutama ditemukan pada orang yang lebih tua, perempuan << laki-laki,
juga ditemukan pada orang dengan gangguan mental, pengaruh obat neuroleptik,
gangguan kardiovaskuler, dan penyakit paru kronik yang berat.
→ Gambaran radiologis pada volvulus caecum (±10% kasus)
BNO, gambaran patognomonis berupa gambar segmen caecum yang amat besar besar
berbentuk ovoid di tengah perut.
→ Volvulus sigmoid (± 90% kasus)
BNO, terlihat jelas distensi usus besar yang mengisi separuh perut kiri dengan kedua
ujung segmen usus yang dasarnya berbentuk tapal kuda atau paruh burung.
Dengan foto barium : ditemukan obstruksi dengan gambaran paruh burung yaitu
konfigurasi obstruksi akibat torsi.
5. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk karsinoma rekti, kecuali: (p.893)
a. Secara makroskopis yang paling sering adalah tipe ulseratif
b. Klasifikasi Dukes B bila tumor sudah sampai ke lapisan muskularis propri
c. Bila pada RT teraba tumor 4 cm dari anal verge maka terapi yang paling tepat adalah
reseksi anterior.
d. Pemeriksaan RT dapat menegakkan diagnose kira-kira 70-80%
e. Ada hubungan dengan diet tinggi lemak dan rendah serat
Jawaban d
6. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk karsinoma kolorektal, kecuali: (p.893)
a. Diagnosis pasti dengan pemeriksaan kolonoskopi dan biopsy
b. Penanganan obstruksi karsinoma kolon kiri pada penderita usia lanjut dengan keadaan
umum jelek adalah prosedur hartmann
c. Pada karsinoma kolon kanan, gejalanya biasanya asimptomatik dan paling sering
berupa anemia karena perdarahan tersembunyi (hemoccult)
d. Bila tumor terletak dalam ampulla rekti maka gejala yang menonjol berupa tenesmus
e. Metastasis paling sering ke tulang
Jawaban e
Metastasis kanker colon menyebar melalui pembuluh getah bening dan pembuluh
darah. Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah mesenterium sering terjadi pada
waktu pertama kali ditemukan, kemudian meluas ke aorta dan teraba pada
supraklavikuler. Penyebaran ke hati biasanya melalui sitem vena porta, matastasis ke
organ jauh seperti ke paru, ginjal, dan tulang dapat terjadi pada stadium lanjut.
7. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk limpa, kecuali: (p.823)
a. Merupakan organ yang letaknya intraperitoneal
b. Berperan dalam proses hemopoetik
c. Semua cedera limpa harus dilakukan tindakan splenektomi
d. Salah satu komplikasi splenektomi adalah OPSS
e. Pembesaran schuffner III bila limpa membesar belum sampai melewati umbilicus
Jawaban c
OPSS = Overwelming Post Splenectomy Sepsis
Cedera limpa, bisa dilakukan tindakan splenektomi, bisa penjahitan atau pembungkusan
8. Hal-hal berikut ini benar untuk akalasia, kecuali: (p.676)
a. Disfagia
b. Sfingter esophagus distal (LES) tidak dapat kontraksi
c. Nyeri dada
d. Berat badan menurun
e. Bird’s beak appearance
Jawaban : Benar semua (paling memungkinkan D)
9. Hernia Richter adalah: (p.716)
a. Hernia pada linea semilunaris
b. Hernia yang isi kantongnya adalah divertikel Meckel
c. Hernia yang isi kantongnya adalah sebagian dinding usus
d. Hernia yang dindingnya dibentuk oleh isi kantong hernia tersebut
e. Hernia yang isi kantongnya adalah organ retroperitoneal
Jawaban c
Hernia Richter → hernia yang isi kantongnya menjepit sebagian dinding usus
Hernia Linea semilunaris disebut juga hernia spieghel, Hernia spigelian adalah hernia
ventralis yang terjadi sepanjang bagian sub umbilikal dari garis semilunaris Spieghel dan
melalui fasia Spieghel.
Hernia Spieghel yang muncul melalui tempat lemah di antara tepi lateral m. rektus
abdominis
dengan linea semisirkularis. Hernia Spieghel ialah hernia interstitial dengan atau tanpa
isinya
melalui fasia Spieghel
Hernia Lithre, adalah hernia yang isinya divertikel meckel
Hernia Sliding (Hernia en glissade), suatu hernia yang dimana struktur ekstraperitoneal
membentuk
isi kantongnya
10. Yang dimaksud dengan prosedur Hartman:
Prosedur yang dilakukan pada keadaan yang memerlukan reseksi kolon (sigmoid)
dimana anastomosis primer tidak memungkinkan. Prosedur ini terdiri dari reseksi
sigmoid dan dilakukan kolokutaneostomi ujung kolon oral dan penutupan ujung kolon
anal. Setelah keadaan umum mengizinkan, baru dilakukan anastomosis kolokolastomi
dengan meniadakan kolokutaneostomi.
11. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk volvulus, kecuali:
a. Paling sering terjadi pada sigmoid
b. Disebabkan oleh karena mesenterium yang panjang dengan basis yang sempit
c. Gejala berupa serangan nyeri yang samar disertai dengan kolik usus dan perut
kembung. Gejala dan tanda tersebut akan menghilang setelah flatus yang banyak
d. Pada foto abdomen memberikan gambaran Friemann-Dahl
e. Paling sering ditemukan pada anak-anak dan balita
Jawaban e
12. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk karsinoma rectal, kecuali:
a. Secara makroskopis yang paling sering adalah tipe ulseratif
b. Klasifikasi Dukes B bila tumor sudah sampai ke lapisan muskularis propria
c. Bila pada RT teraba tumor 4 cm dari anal verge maka terapi yang paling tepat adalah
reseksi anterior
d. Pemeriksaan RT dapat menegakkan diagnose kira-kira 70% - 80%
e. Ada hubungan dengan diet tinggi lemak dan rendah serat
Jawaban c
13. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk karsinoma kolorektal, kecuali:
a. Diagnosis pasti dengan pemeriksaan kolonoskopi dan biopsy
b. Penanganan obstruksi karsinoma kolon kiri pada penderita usia lanjut dengan keadaan
umum jelek adalah prosedur Hartmann
c. Pada karsinoma kolon kanan gejalanya biasa asimptomatik dan paling sering berupa
anemia karena perdarahan tersembunyi (hemoccult)
d. Bila tumor terletak dalam ampula rekti maka gejala yang menonjol berupa tenesmus
e. Metastasis paling sering ke tulang
Jawaban e
14. Semua pernyataan di bawah ini benar untuk limpa, kecuali:
a. Merupakan organ yang letaknya intraperitoneal
b. Berperan dalam proses hemopoetik
c. Semua cedera limpa harus dilakukan tindakan splenektomi
d. Salah satu komplikasi splenektomi adalah OPSS
e. Pembesaran schuffner III bila limpa membesar belum sampai melewati umbilicus
Jawaban c
15. Hernia Richter adalah:
a. Hernia pada linea semilunaris
b. Hernia yang isi kantongnya adalah divertikel Meckel
c. Hernia yang isi kantongnya adalah sebagian dinding usus
d. Hernia yang dindingnya dibentuk oleh isi kantong hernia tersebut
e. Hernia yang isi kantongnnya adalah organ retroperitoneal
Jawaban c
16. Hal-hal berikut ini adalah benar untuk akalasia, kecuali:
a. Disfagia
b. Sfingter esophagus Distal (LES) tidak dapat kontraksi
c. Nyeri dada
d. Berat badan menurun
e. Bird’s beak appearance
Jawaban b

Anda mungkin juga menyukai