Anda di halaman 1dari 10

Konsep Pembuatan Clinical Pathway

PENDAHULUAN
• Clinical Pathway (CP) adalah suatu konsep perencanaan
pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang
diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis
dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang
terukur dan jangka waktu tertentu selama di Rumah Sakit.
• European Pathway Association (EPA) pada kongres yang terakhir
di Slovenia telah merevisi definisi Clinical Pathway sebagai
berikut :
• Clinical Pathway adalah metodologi dalam cara mekanisme
pengambilan keputusan terhadap layanan pasien berdasarkan
pengelompokkan dan dalam periode waktu tertentu.
Permenkes 1438 tahun 2010

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1438/MENKES/PER/IX/2010 Tentang Standar Pelayanan
Kedokteran mengharuskan setiap pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan (seperti direktur RS atau kepada
Puskesmas) memprakarsai penyusunan standar pelayanan
kedokteran dalam bentuk Standar Prosedur Operasional
(SPO) sesuai dengan jenis dan strata fasilitas pelayanan
kesehatan yang dipimpinnya.
• Permenkes tersebut telah ditetapkan sejak September
2010, namun setelah berjalan 3 tahun berapa banyak
direktur RS atau kepala Puskesmas telah menyusun SPO
dengan menjadikan Pedoman Nasional Praktek
Kedokteran (PNPK) sebagai acuan, seberapa banyak
PNPK telah disusun oleh organisasi profesi serta
disahkan oleh Menteri?
• Seberapa banyak pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
telah memastikan bahwa SPO telah dijadikan panduan
dalam melaksanakan pelayanan kesehatan?
• Terdapat berbagai bentuk SPO, yaitu Panduan Praktik Klinis
(clinical practice guidelines) yang dapat dilengkapi dengan alur
klinis (clinical pathway), algoritme, protokol, prosedur atau
standing order.
• Menyusun berbagai bentuk SPO tersebut tidaklah mudah,
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan perlu mempelajari dengan
baik bagaimana cara menyusun Clinical Practice Guidelines atau
Clinical Pathways, sehingga dokumen yang dihasilkan tidak
hanya sekedar menjadi dokumen "copy-paste" dari RS lain, atau
hanya menjadi dokumen yang disimpan rapat didalam lemari dan
hanya dikeluarkan untuk penilaian akreditasi.
Dengan memahami bagaimana menyusun, menerapkan
dan mengevaluasi SPO diharapakan dokumen tersebut
dapat menjadi dokumen yang benar-benar digunakan
sebagai pedoman/panduan dalam memberikan pelayanan,
sehingga mendukung terciptanya pelayanan yang bermutu
dan aman bagi pasien dan masyarakat.
• European Pathway Association (EPA) pada kongres yang
terakhir di Slovenia telah merevisi definisi Clinical
Pathway sebagai berikut :
• Clinical Pathway adalah metodologi dalam cara
mekanisme pengambilan keputusan terhadap layanan
pasien berdasarkan pengelompokkan dan dalam periode
waktu tertentu.
Prinsip-prinsip dalam menyusun Clinical Pathway
Prinsip-prinsip dalam menyusun Clinical Pathway, dalam membuat Clinical Pathway penanganan kasus
pasien Rawat Inap di Rumah Sakit harus bersifat :
1. Seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan harus secara terpadu, integrasi dan berfokus terhadap
pasien (patient focused care) serta bekesinambungan (continuing of care)
2. Melibatkan seluruh profesi (dokter, perawat, bidan, piñata, laboratories dan farmasis)
3. Dalam batasan waktu yang telah ditentukan sesuai dengan keadaan perjalanan penyakit pasien dan
dicatat dalam bentuk periode harian (untuk kasus rawat inap) atau jam (untuk gawat darurat di IGD)
4. Pencatatan Clinical Pathway seluruh kegiatan pelayanan yang diberikan kepada pasien secara terpadu
dan berkesinambungan tersebut dalam bentuk dokumen yang merupakan bagian dari rekam medis.
5. Setiap penyimpangan langkah dalam penerapan Clinical Pathway dicatat sevagai varians dan
dilakukan kajian analisa dalam bentuk audit
6. Varians tersebut dapat terjadi karena kondisi perjalanan penyakit, penyakit penyerta atau
7. Komplikasi maupun kesalahan medis (medical errors) dan dipergunakan sebagai salah satu parameter
dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan
Ruang Lingkup Clinical Pathway :

• Profesi Medis : standar pelayanan medis dan setiap


kelompok staf medis, staf medis fungsional klinis dan
penunjang
• Profesi Keperawatan : asuhan keperawatan
• Profesi Farmasi : One daily dose dispensing
• Alur pelayanan pasien rawat inap dan operasi dari sistem
kelompok staf medis, unit dan sistem manajemen rumah
sakit

Anda mungkin juga menyukai