Anda di halaman 1dari 10

Soal Bedah

Blok GEH

1. Seorang wanita 60 tahun dibawa ke unit gawat darurat Rs Sis Aljufri dengan keluhan
kolik abdomen yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri disertai mual dan
muntah. Pada pemeriksaan fisis didapatkan bising usus meningkat. Dari foto polos
abdomen didapatkan loop-loop usus dilatasi dengan gambaran herring bone dan
multiple fluid level yang bertingkat.
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien diatas
a. Subileus
b. Ileus paralitik
c. Ileus obstruksi
d. Perforasi
e. Pneumoperitoneum

2. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah


a. Terapi cairan
b. Laparatomi Eksplorasi
c. Pemberian anti nyeri
d. Operasi emergency
e. Observasi

3. Dari pemeriksaan selanjutnya di dapatkan suhu tubuh 38,9 oC, pernafasan 30 kali/
menit dan kesadaran pasien menurun. Pasien ini mengalami ?
a. Syok
b. Sepsis
c. Infeksi
d. Takikardi
e. komplikasi

4. Tatalaksana selanjutnya
a. Operasi emergency
b. observasi
c. Intubasi
d. Pemberian O2
e. Resusitasi cairan

5. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS Sis Aljufri dengan
keluhan kolik abdomen, pusing, jantung berdebar-debar dan keringat dingin. Pada
pagi hari menurut penderita buang air besar encer dan berwarna kehitaman. Pasien
juga ada riwayat meminum obat NSAID sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 95/75 mmHg, suhu 39oC, Nadi 100 kali/menit,
pernafasan 30 kali/menit, konjungtiva anemis dan akral dingin. Pada foto polos
thoraks posisi tegak ditemukan bayangan lusen subdiafragma kanan.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus diatas
a. Invaginasi
b. Perforasi
c. Perdarahan abdomen
d. Obstruksi pilorik
e. Ileus obstruksi

6. Pemeriksaan laboratorium yang paling tepat pada kasus diatas


a. Darah rutin, kultur bakteri, swab test, kimia darah dan elektrolit
b. Urin rutin, kultur bakteri, swab test, kimia darah dan elektrolit
c. Darah rutin, urin rutin, kultur bakteri, swab test dan elektrolit
d. Darah rutin, rapid test, kimia darah, kultur bakteri dan elektrolit
e. Darah lengkap, kultur bakteri, rapid test, urin rutin dan elektrolit

7. Penyebab dari kasus diatas adalah


a. Trauma
b. Kimiawi
c. tumor
d. biological
e. infeksi

8. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah


a. Resusitasi cairan
b. Operasi
c. Pemberian antibiotik
d. Observasi
e. Simtomatik

9. Jenis peritonitis pada pasien diatas adalah


a. Primer
b. Skunder
c. Tersier
d. Intermiten
e. Advance

10. Pernyataan dibawah ini menjadi faktor pertimbangan waktu yang tepat untuk
pembedahan pada bayi dan anak
a. Resiko kelainan terhadap anak/bayi
b. Resiko operasi terhadap penderita
c. Kemungkinan kelainan dapat sembuh sendiri
d. Semua diatas benar
e. Bukan salah satu diatas

11. Adenokarsinoma pada usus halus paling sering dan biasanya tanpa gejala terdapat
pada
a. Jejenum
b. Ileum
c. Ileocaecal
d. Colon
e. Rectum

12. Pada cancer colorectal lokasi yang tersering adalah


a. Ascendens
b. tranversum
c. descendens
d. sigmoid
e. rectum
13. Laki-laki 5 bulan masuk rumah sakit dengan keluhan utama adanya benjolan dilipat
paha kiri sampai ke kantong zakar, benjolan tidak masuk lagi dan tidak nyeri. Riwayat
benjolan hilang timbul ada, riwayat bayi premature dan berat badan lahir rendah.
Pasien masih bisa buang air kecil dan buang air besar.
Diagnosa penyakit diatas adalah.
a. Hernia inguinalis lateralis sinistra, reponible
b. Hernia inguinalis leteralis sinistra, irreponible
c. Hernia inguinalis lateralis sinistra, inkaserata
d. Hernia inguinalis lateralis sinistra, strangulata
e. Hernia inguinalis lateralis sinistra, obstruksi

14. Penanganan pada kasus diatas yang paling tepat adalah


a. tunda operasi sampai usia 1 tahun
b. disiapkan untuk operasi cito
c. disiapkan untuk operasi elektif
d. tunda operasi smpai BB 10 pon
c. observasi sampai ada keluhan nyeri

15. Pada pemeriksaan transluminasi didapatkan hasil positif diagnosanya adalah


a. Hernia
b. Varicocele
c. Orcitis
d. Tumor
e. Hidrocel

16. Esofagus atresia bergejala


a. Dilahirkan ibu dengan hidramnion
b. Air ludah yang berlebihan dalam mulut ada hidung
c. Batuk dan sianosis setelah diberi minum
d. Semua diatas benar
e. Bukan salah satu diatas

17. Bayi wanita usia 1 bulan, BB lahir 2900 gram, Masuk rumah sakit dengan keluhan
utama tidak bisa minum susu setiap kali minum susu (asi) selalu dimintahkan,
penderita sering meludah, batuk sehabis minum susu, dan kadang sesak, setelah
duduk sesak berkurang, berat badan menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
perut datar, tidak kembung, tidak teraba massa, peristaltik normal. Apakah
diagnosanya?
a. Atresia esophagus
b. Atresia deodonum
c. Atresia Ani
d. Atresia ileum
e. Atresia jejenum

18. pemeriksaan radiologi yang dianjurkan


a. Thorax foto dengan memakai NGT
b. Thorax foto dengan memakai kateter
c. Thorax foto dengan memakai bariun meal
d. Thorax foto dengan memakai barium enema
e. Thorax foto dengan memakai kontras

19. Penanganan operative pada kasus diatas, yaitu


a. Tutup fistel dan gastrostomy
b. Duodenoduodenostomy
c. Piloromiotomy
d. laparatomi eksplorasi
e. Fundoplikasi

20. Diagnosis hernia diafragmatica ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan
fisik, yaitu?
a. Gerakan dada pada saat bernafas tampak asimetris
b. Tidak terdengar suara pernafasan pada sisi hernia
c. Bising usus terdengar di dada
d. Perut teraba kosong
e. Rontgen dada menunjukan adanya organ perut di rongga dada

21. Polip colon terbanyak di temukan pada


a. Ascendens
b. Descendens
c. Transversum
d. Sigmoid
e. Rectum

22. Insidens penyakit terbanyak GEH pada wanita adalah


a. Abses hati
b. sirosis hepatis
c. kolelithiasis
d. tumor ampula vater
e. Pankreatitis

23. Kelompok karsinoma kolon sporadic persentase sebanyak


a. 50%
b. 60%
c. 70%
d. 80%
e. 90%

24. Didapatkan makroskopis dari jaringan karsinoma kolon dengan ciri obstruksi dan
stenosis, Hal ini merupakan tipe dari?
a. Skirus
b. Vegetatif
c. Ulseratif
d. Polipoid
e. Fungating

25. Gejala klinis dari tipe kolon kiri adalah


a. colitis
b. pendarahan
c. diare
d. anemia
e. obstruksi
26. Appendicitis jarang pada anak karena
a. Appendiks panjang dan lumen besar
b.Appendiks panjang dan lumen kecil
c. Appendiks pendek dan lumen besar
d. Appendiks pendek dan lumen besar
e. Appendiks pendek dan lumen sedang

27. Lokasi terbanyak anatomi dari appendiks adalah


a. Retrocaecal
b. pelvinal
c. Antesekal
d. Preileal
e. Postileal

28. Seorang perempuan usia 29 tahun masuk poliklinik dengan keluhan BAB disertai
darah. Keluhan ini dialami sejak 1 minggu yang lalu. Keluar darah pada akhir
defekasi yang terpisah dengan feses. Kadang-kadang disertai nyeri dan gatal pada
dubur. Disertai benjolan yang keluar ke anus dan dapat masuk kembali setelah BAB.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas
a. Hemoroid
b. Fistel perianal
c. abses perianal
d. prolaps recti
e. tumor rectum

29. Tatalaksana pad kasus diatas


a. Antihistamin
b. Phlebotropik
c. Anti inflamasi
d. Hemostatik
c. Astringenesia

30. Seorang perempuan 21 tahun, masuk unit gawat darurat dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan ini baru pertama kali dirasakan.
Disertai mual, muntah dan demam. Penderita merasa nyeri pada berut bagian kanan
jika batuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan lepas pada region
abdomen kiri. Pemeriksaan tambahan apakah yang dibutuhkan untuk menegakkan
diagnosis pada kasus diatas
a. BNO 3 posisi
b. USG abdomen
c. Laparascopi
d. Kolonoscopy
e. Colon in loop

31. Apakah pemeriksaan fisik tambahan yang dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis
pada kasus diatas
a. puddle sign
b. Lamberton sign
c. Turtle sign
d. Curvoisier sign
e. Rovsing sign

32. Apakah diagnosis pasien diatas


a. pankreatitis
b. Appendicitis
c. Kolangitis
d. Kolik abdomen
e. Cholelithiasis

33. wanita 40 tahun datang ke unit gawat darurat rs dengan keluhan nyeri perut kanan
atas sambil memegang perutnya dan terpapah-papah . Nyeri bersifat hilang timbul
dan memberat sejak 3 hari terakhir. Mual ada, muntah ada. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan nyeri tekan positif. Riwayat ikterus tidak ada. Dari pemeriksaan
laboratorium fungsi hati dalam batas normal. Apakah diagnosis dari kasus diatas?
a. Pankreatitis
b. Appendicitis
c. Cholelithiasis
d. Kolik abdomen
e. Kolangitis

34. Apakah tatalaksana dari pasien diatas


a. pemberian anti inflamasi
b. Pemberian anti nyeri
c. Pemberian antibiotik
d. Open cholesistectomy
e. Laparatomi eksplorasi

35. Salah satu pathogenesis dari appendicitis yang dapat mengakibatkan perforasi
appendicitis adalah
a. Ganggrenosa
b. Supuratif
c. Furulenta
d. Phlegmonosa
e. Kataralis

36. Yang bukan termasuk dari komplikasi dari GERD adalah


a. strictur
b.pendarahan
c. ulkus
d. infeksi
e. prolaps

37. Inflamatory bowel disease dapat meningkatkan terjadinya karsinoma kolon sebanyak
40% pada kasus
a. Chron disease
b. Colitis ulseratif
c. Polip adenoma
d. Hiperproliverasi
e. mucosa normal

38. Tipe histologis yang tersering pada kasus karsinoma colorectal adalah
a. adenokarsinoma
b. Squamous cell karsinoma
c. Undiffrentiated carcinoma
d. signet ring cell carcinoma
e. adeno squamous carcinoma

39.

Anda mungkin juga menyukai