Anda di halaman 1dari 25

GASTROINTESTINAL

STROMAL TUMOR

KEPANITRAAN KLINIK BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
LAMPUNG
RSUD JENDRAL AHMAD YANI METRO
2017
Anatomi Gastrointestinal
Definisi
• GIST (Gastrointestinal Stromal Tumor)
merupakan tumor mesenkim yang terdapat pada
gastrointestinal yang berasal dari intersisial cell cajal
(ICC).
• Intersisial cell cajal (ICC)
• Gastrointestinal Stromal
Tumor:
- Lambung (60 -70 %)
- usus halus (20-30%),
- kolon, rektum, apendix dan
esofagus (< 10%).
Epidemiologi
Etiologi

• Mutasi gen c-kit


Gen ini aktif apabila dibutuhkan sel cajal dalam jumlah lebih. c-kit
memerintahkan sel-sel lain untuk membuat protein yang disebut KIT,
yang menyebabkan sel tumbuh dan membelah diri.

Gen c-kit yang mengalami mutasi menyebabkan sel-sel terus aktif dan
membelah diri.
Patogenesis

• GIST mengandung mutasi onkogenik salah satu reseptor tyrosine


kinase [Kit atau platelet-derived growth factor receptor alpha
(PDGFRA)]

• Aktifnya mutasi KIT dan PDGFRA  sinyal reseptor terus-menerus


dan mengaktifkan efektor selanjutnya  (1) bertambahnya
proliferasi sel, (2) berkurangnya apoptosis  neoplasia, dan
selanjutnya terbentuk gen baru yang tidak dikenal

• Perubahan genetik lain pada GIST, yaitu hilangnya gen yang


berpotensi menekan tumor (tumor suppressor gene)
Manifestasi klinis

• Diameter lesi < 4cm, sering terdiagnosis secara


insidental saat pemeriksaan radiologi, endoskopi,
maupun operasi.
• Diameter lesi > 4 cm, timbul nyeri perut tidak spesifik
disertai sensasi abdominal fullness
• Perdarahan saluran cerna, mendadak (melena atau
hematemesis) atau menahun (anemia)
• Massa abdomen yang dapat diraba/palpasi
Manifestasi klinis

• Gejala obstruksi saluran cerna (tergantung


lokasi tumor):
- disfagia akibat GIST esofagus
- konstipasi akibat GIST kolorektal
- icterus obstruktif akibat GIST duodenum
Penegakkan diagnosis
3. Pemeriksan Penunjang
• Radiologi
1. Foto Polos Abdomen
2. Gastroduodenografi
3. USG Abdomen
4. CT scan abdomen
5. MRI
6. PET (positron emission tomography) scan
Gastroduodenografi
USG Abdomen
CT Scan abdomen

• small (<5 cm), intermediate


(5-10 cm), dan large (>10
cm)
small GISTs intermediate Large GIST
GIST
dapat yaitu bentuk tampak
ditemukan ireguler dengan batas
batas tumor heterogen, ireguler,
tegas, intraluminal heterogen,
homogen, dan locally
intraluminal extraluminal aggressive,
growth growth pattern dan
patterns metastasis
jauh atau ke
peritoneum
• Histopatologi

GIST tipe sel spindel GIST tipe epitheloid


• Imunohistokimia
Skema imunohistokimia diagnosis banding tumor sel
spindel pada GI tract
Staging
Evaluasi risiko keganansan pada GIST berdasarkan ukuran
tumor dan jumlah mitosis
Risiko relapse pada GIST
Tatalaksana

• Pembedahan radikal
• pengobatan simptomatik
• imatinib mesylate
• kemoterapi konvensional hanya berespon
(<10%), sementara pengobatan dengan
radioterapi hanya ditujukan untuk
mengatasi nyeri
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai