• PENDAHULUAN
• PPK – CLINICAL PATHWAY
• IMPLEMENTASI
• EVALUASI
• KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Permasalahan Penyelenggara Layanan Kesehatan :
• Tuntutan pelayanan yang bermutu
• Tuntutan pelayanan yang menjamin continuum of care dan
patient safety
• Pelayanan kesehatan yang semakin berbiaya tinggi, sehingga
diperlukan efisiensi dan pengendalian biaya kesehatan.
• Sistim penjaminan pembiayaan pasien
• Kurangnya Kesinambungan layanan, kurangnya kolaborasi
dan integrasi dalam continuum of care.
1. Pengertian
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan fisik
4. Prosedur diagnostik
5. Diagnosis banding
6. Pemeriksaan penunjang
7. Terapi
8. Edukasi
9. Prognosis dan pengmatan lanjut
10. Pustaka
Karakteristik PNPK
1. Tahun 2009-2010
• Penyusunan CP di RSCM dimulai pada bulan Juli 2009
• Pilot Project (10 Dept + 1 UPT), yaitu : Dept. IPD, IKA, Obsgyn,
Bedah, Bedah Saraf, Urologi, Mata, THT, Neurologi, Psikiatri
dan PJT)
• Didampingi oleh Tim Konsultan (5 orang), 12x bimbingan di
Dept/UPT masing-masing, 3x rapat Pleno, 2x Sosialisasi.
• Dihasilkan 141 Clinical Pathway
2. Tahun 2011
• Disahkan SK nomor : 13417/TU.K/34/VIII/2011 tanggal 1
Agustus 2011 tentang Penetapan Implementasi Clinical
Pathway.
• Akhir th. 2011 untuk persiapan Akreditasi JCI ditetapkan 5 CP
yang akan diimplementasikan, yaitu CP AMI, CP SC, CP
Katarak, CP TOF dan CP Stroke Iskemik
3. Tahun 2012
• Untuk perubahan CP baru yang dapat di monev maka
diselenggarakan mini workshop (Jan), Lokakarya
Implementasi CP (Mei), TOT Implementasi CP (Agustus)
• Disahkannya SK Dirut nomor : 12206/TU.K/34/VIII/2012
tanggal 1 Agustus 2012 tetang Penetapan 5 Clinical Pathway
4. Tahun 2013 :
• Setiap Departemen dimintakan untuk membuat minimal 1 CP.
• Dari 141 CP 185 CP
• Mengadakan Workshop CP pada bulan Nov 2013.
5. Tahun 2014
• Hasil pengembangan CP dari seluruh Departemen dan Divisi,
dari 141 CP menjadi 332 CP.
• Departemen menetapkan 1 CP yang akan diimplementasikan
dan 1 PIC Monev CP
6. Tahun 2015
• Desk dengan Departemen 5 CP terpilih (2x)
• Pelatihan PIC pengumpul data
• Desk dengan seluruh Departemen dan UPT (2x)
KRITERIA CLINICAL PATHWAY
EVALUASI
• Evaluasi dilakukan bulanan oleh PJ CP terkait, dengan menggunakan form
monitoring dan implementasi CP yang telah ditetapkan.
• Analisis dan verifikasi data dilakukan oleh Bidang Pelayanan Medik dan
Pokja CP Tim Casemix RSCM dengan mengumpulkan laporan bulanan dan
mengidentifikasi varian-varian yang terjadi.
• Evaluasi dilakukan oleh Komite Medik (Tim Audit Klinik) setiap minimal 6
bulan sekali.
Apakah semua perlu dibuat
Clinical Pathway ?
35
PENDEKATAN SISTEM
TUBUH
36
PENDEKATAN
ALUR PROSES
37
38
TABEL MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY
NAMA CLINICAL PATHWAY : ………………………………………………………………
UNIT KERJA :………………………………………………………………………….
Pemeriksaan
diagnostik tidak Konsultasi
perpanjangan masa sesuai jadwal/ alat terkendala hari
rawat post op Ditemukan Penyakit
diagnostik rusak libur
1% Penyerta
23% 1%
Belum ada hasil 24%
Stagnan di
pemeriksaan
Re-do IGD > 24
biometri
jam
sebelumnya tindakan
2% Intake Penyulit pasca 1%
1%
tindakan
Prolong penggunaan kurang 17%
alat penunjang 2%
2% penggantian atau masalah jaminan
perpanjangan pasien
penggunaan AB/ 19%
lama penegakkan Terapi (9) Observasi Pasca
diagnosis 5% tindakan
1% 1%
Monev CP 2014
Permasalahan Implementasi CP 2014
PERBANDINGAN CAPAIAN
INDIKATOR CLINICAL PATHWAY
Tahun 2012-2014
PERBANDINGAN PERMASALAHAN IMPLEMENTASI CP TAHUN 2013-2014
N JUDUL
PERMASALAHAN UTAMA
O CP
2013 2014
Menunggu Pemeriksaan
Stroke diagnostik/ tindakan tidak sesuai
1 Morbiditas (43%)
Iskemik jadwal/ alat diagnostik rusak
(38%%)
Menunggu Pemeriksaan
diagnostik/ tindakan tidak sesuai Menunggu Jadwal Tindakan
2 AMI
jadwal/ alat diagnostik rusak (87%)
(69%)
3 TOF Penyulit Pasca Tindakan (57%) Morbiditas (29%)
Sectio
4 Masalah Jaminan (100%) Masalah Jaminan (69%)
Caesarea
Ditemukan Penyakit Penyerta/ Ditemukan Penyakit Penyerta/
5 Katarak
konsul DPJP lain (95%) konsul DPJP lain (100%)
CLINICAL PATHWAY 2015
• Mengeluarkan SE Direktur Medik dan Keperawatan tentang
Implementasi CP di Unit kerja nomor : HK
03.03/IX.1/4491/2015 tanggal 2 Maret 2015 CP mulai
diimplementasikan pada tanggal 1 Maret 2015 Minimal 1 CP
per Dept/ UPT.
• Disahkan SK Penetapan 5 CP baru nomor : HK
02.04/XI.3/6524/2015 tanggal 2 April 2015 tentang
Penerapan dan monitoring 5 (Lima) CP yaitu :
a. CP Total Hip Replacement
b. CP Acute Myocardial Infarction (AMI)
c. CP Community Acquired Pneumonia (CAP)
d. CP VSD Closure
e. CP Sectio Caesarea
• Desk departemen 2x
DAFTAR JUDUL CP 2015
• Tidak.
• Di RSU hanya 30% dirawat dengan CP, selebihnya dirawat
dengan usual care.
• CP hanya efektif dan efisien apabila dilaksanakan untuk
penyakit atau kondisi kesehatan yang perjalanannya
predictable, khususnya bila memerlukan perawatan
multidisiplin.
Apakah CP dibuat untuk
memperoleh rincian biaya?