Anda di halaman 1dari 1

Hipotesa Sementara:

Sebelumnya mohon maaf mas. Saya hanya bisa memenuhi separuh dari daftar nama DPP
PDIP. Itu pun saya menyadari data dan analisa masih sangat minim. Akan tak coba terus
belajar.

Dari penelusuran data ini, sepertinya, Megawati sudah sangat sulit untuk digagalkan menjadi
Ketum PDIP. Semua DPP saat ini, bahkan dukungan dari bawah pun sudah mengarah secara
kuat ke dia. Bahkan bisa dipastikan Mega akan menjadi Ketum secara aklamasi. Hasto
nampaknya yang paling ngebet untuk Mega kembali menjadi Ketua. Pernyataan-
pernyataannya sangat keras. Bahkan dia menyebut survey Pollitracking Indonesia sebagai
desoekarnosasi. Ini jelas-jelas dapat berimplikasi kepada, redupnya survey tersebut (sebagai
satu-satunya di media yang memiliki peran cukup baik guna membelokan opini trah
Soekarno) dan makin menguatkan PDIP guna menggalang kekuatan demi melindungi
Soekarno melalui Megawati (mengingat nama Soekarno seperti dewa).

Hasto seperti itu mungkin karena ingin terpilih menjadi Sekjen di kongres nanti. Mengingat
bursa sekjen memang yang paling panas. Dia cukup memiliki modal, karena dia saat ini
adalah plt. Sekjen. Akan tetapi, nama Hasto rusak dipublik karena persoalan dengan
Abraham Samad. Hasto pun saat ini jelas-jelas kalah popolis dengan kader seperti Ganjar,
bahkan yang senior Pramono Anung. Dimungkinkan Pramono memiliki peran kuat di
kongres ini. Selain itu ada nama Ananda Prabowo yang banyak diduga akan masuk dalam
bursa di kongres kali ini.

Jokowi sangat jelas lemah. Dia tidak memiliki dukungan dari bawah untuk mnjabat sebagai
Ketum. Apalagi dia kebacut omongannya sendiri, jika Kabinet saat ini tidak boleh merangkap
jabaatan di Parpol. Dia juga yang sudah memilih Mega di Rakernas. Sedikit isu saja bisa
dengan mudah menjauhkan Jokowi.

Konsolidasi Megawati sudah sedemikian jauh nampaknya, bahkan saudaranya sendiri


Rachmawati, yang menyebut Mega dibelakang kisruh Golkar dan PPP. Ini menandakan
politik nasional setelah kongres yang begitu sangat penting harus dilihat. Mengingat di
kongres sudah sangat sulit mengubah keadaan. Yang terpentig, gerakan 20 Mei yang diisukan
akan menjatuhkan Jokowi harus benar-benar diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai