DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 23
• Aspek Perancangan
Tujuan Perencanaan : o Membuat bangunan retail yang ditujukan bagi masyarakat dengan ekonomi menegah
• Membuat sebuah bangunan komersial sebagai pusat sarana berbelanja Kota Baru
kebawah.
Parahyangan.
o Bangunan yang dirancang mampu menarik pengunjung dari berbagai kalangan.
• Membuat bangunan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Cinunuk, Cibiru,
o Bangunan terletak dikasawan tropis, sehingga harus memperhatikan juga keadaan iklim
Cileunyi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Timur, khususnya masyarakat di Cinunuk
disekitar bangunan.
sebagai tempat berbisnis dan berbelanja agar dapat meningkatkan taraf ekonomi di
o Site berada di jalan raya yang cukup ramai, dimana fasad bangunan akan banyak
daerah tersebut.
menghadap kerarah Timur Laut yang cukup panas.
• Aspek Tapak
o Lokasi site berada di kawasan Cinunuk dimana lahan yang yang akan dibangun merupakan
lahan yang berkontur.
o Diperlukan perancangan ruang luar yang baik agar tidak tercipta ruang negatif.
o Diperlukan perancangan akses yang baik sebagai sirkulasi dan memudahkan pencapaian ke
massa bangunan dan meminimalisir kemacetan.
I. LOKASI TAPAK
SIT
770 E
0
KETERANGAN :
KOMERSIL
RUMAH MASYARAKAT
SAWAH DAN RTH
KESEHATAN
PENDIDIKAN & PEMERINTAHAN
S
a
Borm
g
dun
Ban
uk
C inun
ler
Dea r Raya
JL.
M o
o t
Alfa
mar
t
i
uny
Cile
• KLIMATOLOGI • DRAINASE
• Matahari Terdapat riol kota umum yang berada disisi Utara dan sungai di sisi
Site dan Fasad menghadap kearah Timur laut. Membuat beberapa timur site, ukuran drainase cukup lebar. Dimanfaatkan sebagai saluan
bukaan untuk pencahayaan disisi Timur laut / Utara dan buangan air limbah.
menambahnya dengan rekayasa Fisika Bangunan (SPSM, Sun Shading,
Secondary Skin) untuk mencegah panas dan silau berlebih masuk. • VEGETASI
Vegetasi cukup banyak didepan dan sekitar site, namun beberapa
• Arah Angin pohon/vegetasi menutupi fasad bangunan Menata kembali dan
Arah angin berhembus dari arah Tenggara menuju Timur laut begitu memotong beberapa vegetasi yang menghalangi fasad dan diganti
juga sebalik nya dari arah Timur laut menuju tenggara, dengan dengan menanamnya kembali dibeberapa titik lain yang tidak
kecepatan cukup kencang Membuat bukaan yang tidak terlalu fontal mengganggu.
dengan arah angin, bukaan dapat difungsikan sebagai inlet udara.
• VIEW
• AKSESIBILITAS View sebelah Selatan site dinilai kurang bagus sebagai area fokus view.
Lokasi site mudah dijangkau oleh para pengunjung dari kedua arah, Sebelah Utara, Barat dan Timur dinilai cukup bagus sebagai area fokus
jalan cukup ramai Membuat rekayasa lalu lintas jalan sekitar site dan untuk view Membuat bukaan diarea fasad yang menghadap dengan
merencanakan pintu masuk site yang baik agar tidak dapat view bagus, ditambah rekayasa Fisbang apabila terkendala panas dan
menyebabkan macet. silau matahari.
Gate untuk masuk ke dalam site ditempatkan Open space di bagian tengah sebagi
pada sisi kiri dari site dengan dengan tujuan ruang penerima, karna di bagian tengah
untuk menghidari pintu masuk dekat dengan merupakn sumbu yang seimbang dan
persimpangan karena akan berbahaya bagi netral untuk dijadikan ruang penerima
pengunjung yang hendak masuk ke dalam site.
Posisi gate ini juga lebih strategis berada di sisi
kiri daripada sisi kanan site
SUPERVISOR
- TENANT RELATION - BENDAHARA
- TENANT COORDINATION - GENERAL AFFAIR
- PROMOTION EXHIBITION - PURCHASING
- PEMBUKAAN STORE MANAGER STORE MANAGER
- GUDANG
MAKRO
Plaza
Masuk/Keluar Retail
Lobby
Berkeliling
Masuk Basement
Masuk/Keluar Retail
MIKRO
Keb. Ruang :
1. Pengunjung - Main Entrance
- Plaza
- Parkiran
- Drop off area
Datang Makan Belanja - ATM Centre
- Eskalator
- Lift
Parkir Entrance Berkeliling Toilet - Toilet
- Mushola
Keb. Ruang :
2. Pegawai (Teknisi, Cleaning Service, Security) & Suplier - Plaza
- Parkiran
- Stand Satpam
- Locker Room
Ganti Baju Istirahat - R. Security + Operator
Toilet - R. Genset
- R. LVMDP
Datang Parkir Kerja - R. Pompa & Reservoir
- R. Chiler
Sholat - R. Mesin Lift
- Loading Dock
Pulang Cek Gedung - Lift Barang
- Toilet
- Mushola
- Gudang
- Side Entrance
MIKRO
Keb. Ruang :
3. Pemilik & Pegawai Tenant - Main / Side Entrance
- Plaza
- Parkiran
- Tenant
Datang Istirahat - Food Court / Restoran
Toilet - Dapur
- Drop off area
Parkir Entrance Kerja - Loading Dock
- Toilet
Sholat - Mushola
Keb. Ruang :
4. Pengelola & Staff Gedung - Main / Side Entrance
- Plaza
- Parkiran
Datang Istirahat - R. Pengelola
- R. Staff
Toilet - Pantry
- Area Gedung
Parkir Entrance Kerja
- Loading Dock
Sholat - Lift Barang
- Toilet
Pulang Cek Gedung - Mushola
- Gudang
- Side Entrance
1. BASEMENT
3. LANTAI 2
4. LANTAI 3
5. LANTAI 4
10m
2. Massa yang Gemuk
Massa yang gemuk
SI
770 TE 4m kurang cocok di terapkan
0 m2
karena dilihat dari bentuk site
yang memanjang, membuat
bangunan menjadi kurang
baik dari segi visual.
PUBLIK
Beban angin adalah semua beban yang bekerja pada Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu Beban gempa adalah semua beban yang bekerja pada
bangunan atau bagian bangunan yang disebabkan oleh selisih bangunan yang bersifat tetap, termasuk segala bagian tambahan, bangunan atau bagian bangunan yang menirukan pengaruh dari
dalam tekanan udara. Beban agin diperhitungkan karena angin mesin-mesin serta perlengkapan tetap yang merupakan bagian yang pergerakan tanah akibat gempa itu. Pengaruh gempa pada struktur
besar dapat menekan bangunan dan mempengaruhi kekuatannya. tak terpisahkan dari bangunan itu. ditentukan berdasarkan analisa dinamik, maka beban gempa yaitu
Bila kecepatan angin di suatu daerah rata-rata konstan, gaya-gaya di dalam struktur tersebut yang terjadi oleh tanah akibat
maka hal ini dapat disebut statis. gempa itu.
Beban hidup adalah beban yang sifatnya dapat Beban additional adalah beban yang memiliki nilai yang
berubah-ubah atau begerak sesuai dengan penggunaan bangunan lebih besar dari nilai beban mati atau beban hidup dan merupakan
yang bukan bagian dari konstruksi bangunan. Beban hidup dapat bagian dari struktur yang harus ditinjau. Diantara beban additional
menopang pada beban mati yang dapat berubah dalam jangka adalah tendon air di atas bangunan, kuda-kuda, tangga, dan lift.
waktu pendek sesuai pergerakan atau pemindahan benda .
Adapun jenis beban hidup yang ada pada bangunan meliputi:
manusia, furniture, kendaraan, dan gerakan yang terjadi seperti ledakan.
800
600
Modul struktur yang digunakan untuk bangunan adalah 8,1m x 6,0m.
Hal ini dilakukan atas dasar :
PONDASI
Jenis pondasi yang digunakan adalah tiang pancang karena muka tanah
keras pada area site setiap titiknya dapat berbeda-beda. Faktor lain yaitu,
dengan menggunakan pondasi tiang pancang dapat mencegah penurunan DINDING PENAHAN TANAH
level tanah di sekitar site, karena site dikelilingi oleh bangunan dan jalan Dinding penahan tanah untuk lantai basement menggunakan sheet pile, karena
utama. sekeliling site telah terdapat bangunan dan jalan utama, sehingga dilakukan
pemasangan DPT tipe pile terlebih dahulu lalu kemudian dilakukan penggalian
basement.
PONDASI RAKIT KOLOM BETON
Pondasi rakit ata raft slab hanya digunakan
untuk area lift saja untuk menahan beban dari lift. START
BEKISTING KOLOM
PENGECORAN
BONGKAR BEKISTING
FINISH
Pondasi
Pondasi tiang pancang dengan jumlah pancang
yang bervariasi sesuai dengan beban yang di terimanya,
dan poer yang terhubung dengan sloof struktur
Balok
Kolom Balok struktur menggunakan balok beton bertulang
Kolom struktur menggunakan kolom beton dengan dimensi 65cm x 45cm
bertulang cast in site dengan dimensi 85 cm x 85 cm untuk balok induk dan balok anak 35cm x 25cm
Dinding Penahan tanah
RA : RESERVOIR ATAS
RB : RESERVOIR BAWAH
M : METERAN
S : SUMUR
SK : STOP KRAN
SF : SAND FILTER
PH : POMPA HIDROPHOOR
PB : POMPA BOASTER ST : SEPTIK TANK
BK : BAK KONTROL
UFF : UP FLOW FILTER
R : RIOL KOTA
SDP
SDP
SDP
S : SALURAN
SR : SUMUR RESAPAN
BK : BAK KONTROL
R : RIOL KOTA
PENANGKAL PETIR
UTILITAS TATA SUARA
Penangkal petir sistem Franklin menggunakan ide melindungi
kerucut, dimana jari–jari alasnya sama dengan tinggi kerucut.
Tinggi penangkalpetir dari permukaantanah ke puncak penangkal
petir di gedung.
Jenis penangkal petir dengan sistem Franklin ini banyak dipakai
karena ekonomis. Metode ini menggunakan konduktor yang
mampu melindungi wilayah dalam bentuk kerucut dengan
ketinggian sebanding dengan radius bagian atasnya. Metode ini
sesuai digunakan untuk bangunan menara masjid atau gereja,
cerobong asap, menara tower, antena pemancar radio, gedung–
gedung yang tinggi dimana area yang harus dilindungi berbentuk
kerucut dan juga biaya installasi tidak terlalu mahal.
Tangga Kebakaran
1. Harus mudah dilihat dan dicapai Jarak maksimum dari sentral kegiatan 30 m atau antar tangga 60 m
2. Harus bebas dari asap dan api, maka tabung tangga (stair well) harus diberi : “smoke vestibule” dan pintu tahan api/fire door (pintu tangga dalam
keadaan tertutup)
3. Harus dapat dilewati minimal oleh 2 orang bersama2 (lebar bersih tangga minimal 120 cm)
4. Perletakan bisa didalam bangunan (Inside Fire Escape) mislal didalam Core, atau diluar bangunan (Outside Fire Escape)
5. Bahan Fire Escape harus tahan api(tdk terbakar dlm waktu 3 jam)
AC UTILITAS SAMPAH
SISTEMPENGKONDISIAN UDARA : Sistem VRV
Sistem ini hanya membutuhkan outdoor unit untukm beberapa indoor unit dan indoor unit
sebagai outlet untuk pendinginan seluruh gedung, dimana dalam pendistribusiannya
menggunakan saluran Ducting yang ada disetiap lantai.