Disusun Oleh :
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Misban
2. Alamat dan Telpon : Jalan Ros Timur II No.5 Tel: 081514229998
3. Komposisi Keluarga : Keluarga Inti
Genogram
DM
Keterangan
Perempuan Menikah
Meninggal Klien
4. Tipe Keluarga : Nuclear Family. Keluarga Tn.M terdiri atas
bapak, ibu dan 2 anak
5. Suku : Jawa, seluruh anggota keluarga berasal dari
Jawa Tengah
6. Agama : Islam, semua anggota keluarga beragama
islam dan taat beribadah kepada Allah SWT
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga : Penghasilan kepala keluarga ± 4jt/bln,
Ny.S bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
kedua anak belum mempunyai
penghasilan sendiri. Pengeluaran rata-rata
keluarga ±3jt/bln.
8. Aktifitas Rekreasi keluarga : Sehari-hari keluarga senang menonton tv
bersama, makan bersama dan travelling saat
liburan sekolah
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah
● Luas tanah : 120m2
● Luas bangunan : 120m2
● Tipe Rumah : Rumah permanen dengan jumlah kamar tidur 3, kamar
mandi 2, ruang tamu, ruang keluarga, dapur dan ruang makan. Lantai
rumah keramik. Jumlah jendela 6, fungsi ventilasi dalam rumah baik,
setiap ruangan dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara optimal.
Terdapat septic tank dengan jarak 3M dari sumber air, sumber air dari
tanah. Untuk memasak keluarga membeli air galon
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga disekitar rumah klien ramah. Klien tinggal di daerah perkotaan dengan
penduduk padat mayoritas saudara dengan beberapa pendatang. Kehidupan antar
warga terjalin dengan baik, silaturahmi terjalin dengan baik. Penduduk setempat
rutin bekerja bakti sebulan sekali.
15. Mobilitas geografis keluarga
Sejak Tn.M menikah dengan Ny.S klien telah berpindah tempat tinggal selama 3
kali dan saat ini klien tinggal menetap di Jalan Ros Timur II No.5
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Setiap bulan Tn.M dan Ny.S mengikuti pengajian dan arisan dengan masyarakat
sekitar. Klien berkumpul dengan keluarga besar 1 tahun sekali saat mudik
lebaran.
17. Sistem pendukung keluarga
Tn.M dibantu oleh adiknya dan tetangga saat membutuhkan bantuan. Semua
anggota keluarga sehat dan memiliki asuransi kesehatan dan BPJS.
V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi afektif
Keluarga Tn.M saling memberikan kasih sayang dan support. Tn.M dan Ny.S selalu
mendukung anak-anaknya selama hal tersebut positif dan bermanfaat. Diterapkan
demokrasi dalam keluarga.
23. Fungsi sosialisasi
Sosialisasi dalam keluarga terjalin dengan baik. Anak-anak berkomunikasi dengan
sopan santun kepada orangtua. Keluarga memperhatikan etika dan sopan santun
dalam berkomunikasi
24. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenali masalah kesehatan
Tn.M mengatakan keluarga rutin melakukan cek Kesehatan. Keluarga mampu
mengenali masalah kesehatan yang ada karena rutin memeriksakan
kesehatannya. Namun dalam pemeliharaan kesehatan keluarga tampaknya
kurang mengetahui hal-hal yang dianjurkan dan yang tidak karena banyak
beredar hoax dari internet. Terbukti dengan Tn.M yang senang mengkonsumsi
jamu rebusan pekat padahal memiliki riwayat batu ginjal dan Ny.S yang
hanya membeli obat warung saat sakit gigi. Saat pegal-pegal klien senang
bekam dan menggunakan minyak aromaterapi.
b. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
● Keluarga menyadari bahwa menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran penyakit. Rumah klien rutin dibersihkan saat
pagi hari
● Keluarga memelihara kucing dengan jumlah cukup banyak sehingga
kebersihan rumah terkadang terdapat rambut kucing. Klien dan
keluarga menyadari pentingnya hidup bersih sehat terbukti dengan
terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Saat observasi
dapat terlihat rambut kucing pada pakaian klien
● Keluarga mampu mempertahankan kondisi kesehatannya dengan
asupan gizi yang cukup. Pada Tn.M klien senang mengkonsumsi
berbagai macam makanan dan senang mengikuti program-program
diet yang belum tentu sesuai dengan kondisinya. Klien senang
konsumsi gorengan, jeroan dan daging. Namun pada An.R usia remaja
cenderung memilih makanan dan senang mengkonsumsi makanan
cepat saji. Waktu tidur keluarga teratur namun untuk An.J dan An.R
tidur tidak teratur dan sering bangun saat malam hari karena pekerjaan.
Kebutuhan istirahat klien cukup, pada anak-anak dalam keluarga
kebutuhan tidur tidak tercukupi.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
● Tn.M mengatakan saat ada anggota keluarga yang sakit ringan
biasanya keluarga memberikan obat, minyak, vitamin dan
menganjurkan untuk tidur. Keluarga memiliki alat bekam yang sering
digunakan oleh Tn.M saat merasa pegal. Keluarga menyediakan P3K
dan obat-obatan warung untuk berjaga-jaga.
● Tn.M mengatakan jika anggota keluarga sakit dan membutuhkan
penanganan medis klien membawa anggota keluarga tersebut ke
fasilitas kesehatan.
● Keluarga memberikan perhatian dan kasih saying untuk membantu
kesembuhan anggota keluarga yang sakit.
d. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
yang tepat
● Tn.M mengatakan telah menderita hipertensi sejak 2012 dan
mengetahui dirinya tidak boleh mengkonsumsi garam. Klien
mengatakan menderta gout sejak 2013 dan belum mengetahui cara
melakukan perawatan untuk kondisinya. Keluarga belum mengenali
masalah kesehatan dengan baik terbukti dengan klien mengatakan
belum dapat melakukan perawatan yang sesuai pada kondisi gout
● Tn.M mengatakan sudah jarang minum obat karena merasa badannya
lebih segar. Keluarga berusaha mempertahankan kesehatannya dan
rutin memeriksakan diri sebagai pencegahan adanya masalah
kesehatan yang mungkin dialami. Keluarga merasa cemas jika ada
anggota keluarga yang sakit
● Tn.M mengatakan jarang mendapatkan Pendidikan Kesehatan dari
puskesmas. Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat untuk
penanganan masalah kesehatan karena banyak beredar hoax sehingga
kurang bisa mengambil keputusan yg tepat
Aspek yang
Tn.M Ny.S An. R
dikaji
TTV ● BP : 134/100 mmHg ● BP : 100/80 mmHg ● BP : 97/70 mmHg
● HR : 93x/menit ● HR : 80x/mnt ● HR : 80x/mnt
● RR : 20x/menit ● RR : 18x/mnt ● RR : 20x/mnt
● T : 36.30C ● T : 36.50C ● T : 36.40C
IMT ● BB : 75 kg ● BB : 65 ● BB : 57
● TB : 165 cm ● TB : 160 ● TB : 168
● IMT : 28,5 ● IMT : ● IMT :
Pola Nutrisi ● Klien rutin makan ● Klien rutin makan ● Klien rutin makan
3x/hari, menu diet 3x/hari, menu diet 3x/hari, menu diet
kurang teratur teratur tidak teratur
● Minum 1,5 L/hari ● Minum 1,5L/hari ● Minum 1,5L/hari
Pola Eliminasi ● BAK rutin 5x/hari ● BAK rutin 6x/hari ● BAK rutin 4x/hari
● BAB rutin 1x/hari ● BAB rutin 1x/hari ● BAB rutin 1x/hari
Pola Tidur ● Tidur cukup dan ● Tidur cukup dan ● Tidur tidak teratur
teratur 8jam/hari teratur 8 jam/hari ±7 jam/hari
Sistem ● Posisi mata simetris ● Posisi mata simetris ● Posisi mata simetris
Penglihatan ● Mata bulat, pupil ● Mata bulat, pupil ● Mata bulat, pupil
coklat coklat coklat
● Sklera anikterik ● Sklera anikterik ● Sklera anikterik
● Konjungtiva ● Konjungtiva ● Konjungtiva
ananemis ananemis ananemis
● Pupil merespon ● Pupil merespon ● Pupil merespon
cahaya, isokor cahaya, isokor cahaya, isokor
● Pergerakan kelopak ● Pergerakan kelopak ● Pergerakan kelopak
dan bola mata normal dan bola mata dan bola mata
● Klien menggunakan normal normal
kacamata plus 4 ● Klien menggunakan
kacamata minus 3
Sistem ● Daun telinga normal, ● Daun telinga ● Daun telinga
Pendengaran simetris normal, simetris normal, simetris
● Fungsi pendengaran ● Fungsi ● Fungsi pendengaran
normal pendengaran normal
● Telinga bersih tidak normal ● Telinga bersih tidak
ada serumen ● Telinga bersih tidak ada serumen
● Tidak ada luka pada ada serumen ● Tidak ada luka pada
area telinga ● Tidak ada luka area telinga
pada area telinga
Sistem ● Pergerakan dada ● Pergerakan dada ● Pergerakan dada
Pernapasan simetris simetris simetris
● Jalan napas bersih ● Jalan napas bersih ● Jalan napas bersih
● Tidak ada sesak ● Tidak ada sesak ● Tidak ada sesak
nafas nafas nafas
● Tidak ada ● Tidak ada ● Tidak ada
penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
bantu napas bantu napas bantu napas
● Irama teratur ● Irama teratur ● Irama teratur
● Napas dangkal ● Napas dangkal ● Napas dangkal
● Suara nafas vesikuler ● Suara nafas ● Suara nafas
● Tidak ada batuk vesikuler vesikuler
● Tidak ada nyeri ● Tidak ada batuk ● Tidak ada batuk
● Tidak ada luka pada ● Tidak ada nyeri ● Tidak ada nyeri
dada ● Tidak ada luka ● Tidak ada luka pada
pada dada dada
Sistem ● Dextrokardia ● Muka dan bibir ● Muka dan bibir
Kardiovaskuler
● Muka dan bibir tidak tidak pucat, tidak pucat,
pucat, konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, CRT< 2 ananemis, CRT< 2 ananemis, CRT< 2
detik detik detik
● Tidak ada luka pada ● Tidak ada luka ● Tidak ada luka pada
bagan dada pada bagan dada bagan dada
● Irama jantung teratur ● Irama jantung ● Irama jantung
● Denyutan aorta teratur teratur
teraba ● Denyutan aorta ● Denyutan aorta
● Bunyi jantung S1 dan teraba teraba
S2 tedengar ● Bunyi jantung S1 ● Bunyi jantung S1
dan S2 tedengar dan S2 tedengar
● GDS : 109
Lab ● Kolestrol : 190 ● GDS : 120 ● GDS : 98
● Asam Urat : 9,5 ● Kolestrol : 160 ● Kolestrol : 86
● Asam Urat : 5,5 ● Asam Urat : 4,2
Nama Mahasiswa
4. Resiko Jatuh
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah (resiko) 1/3 X 1 1/3 Bpk. M menggunakan
kaca mata dan masih
dapat berjalan dengan
normal
2. Kemungkinan masalah dapat 2 X 2 1 Area rumah Bpk. M
dirubah (mudah) dapay dengan mudah
diberikan perubahan
untuk mencegah
terjadinya jatuh
3. Potensi untuk dapat dicegah 3/3 X 1 1 Keluarga cukup mampu
(tinggi) mencegah komplikasi
penyakit asam urat Tn.M
dan merawat lingkungan
rumah
4. Menonjolnya masalah (tidak 1/2X 1 ½ Kemampuan aktivitas
perlu segera) Bpk.M masih tergolong
baik dan tinggal dalam
lingkungan yang cukup
aman
Jumlah: 5
26
2,83
5. Obesitas
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah (Ancaman 2/3 X 1 2/3 Bpk. M menggunakan
kesehatan) kaca mata dan masih
dapat berjalan dengan
normal
2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 X 2 1 Area rumah Bpk. M
dirubah (mudah) dapay dengan mudah
diberikan perubahan
untuk mencegah
terjadinya jatuh
3. Potensi untuk dapat dicegah 3/3 X 1 1 Keluarga cukup mampu
(tinggi) mencegah komplikasi
penyakit asam urat Tn.M
dan merawat lingkungan
rumah
4. Menonjolnya masalah (tidak 1/2X 1 ½ Kemampuan aktivitas
perlu segera) Bpk.M masih tergolong
baik dan tinggal dalam
lingkungan yang cukup
aman
Jumlah: 36
1
3,16
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa
No.
Hari dan Tanggal Implementasi Evaluasi
Diagnosa
1. Rabu, 17 Februari - Mengidentifikasi lokasi, S: Klien mengatakan:
2021 karakteristik, durasi, - Berharap segera
frekuensi, kualitas, hilang rasa
Jam 07.00 intensitas nyeri nyerinya, karna
- Mengidentifikasi skala saat melakukan
nyeri aktivitas menjadi
- Mengidentifikasi respon tidak nyaman.
nyeri non verbal Klien mengatakan
- Mengidentifikasi factor setelah kompres
yang memperberat dan hangat kakinya
meringankan nyeri terasa lebih
- Mengidentifikasi nyaman. Klien
pengetahuan dan mengatakan skala
keyakinan tentang nyeri nyeri menurun
- Mengidentifikasi menjadi 4
pengaruh nyeri pada O:
kualitas hidup - Klien tampak
- Mengidentifikasi faktor nyaman
yang memperingan dan - Kemerahan pada
memperberat nyeri bagian jempol kaki
- Memberikan teknik klien berkurang
nonfarmakologis (Tarik - TTV:
nafas dalam dan kompres TD: 135/90 mmHg
hangat/ rendam kaki) HR: 67×/menit
RR: 19×/menit
DS : SH: 36,4 ֯ C
- Klien mengatakan nyeri A: Tingkat nyeri
di bagian persendian berkurang
kaki dan lutut terjadi P: Intervensi dilanjutkan
tiba-tiba dengan skala 5.
Nyeri bertambah saat
klien berusaha
menggerakan sendi.
Nyeri terasa hangat.
Saat nyeri datang klien
kesulitan untuk
beraktivitas
DO:
- Menahan nyeri
- Tampak gelisah
- Persendian pada
jempol kaki tampak
merah
- Bersikap protektif
- Berfokus pada diri
sendiri
- Klien tampak
memijat area lutut
dan jempol kaki
3. Rabu, 17 Februari - Mengidentifikasi S:
adanya nyeri atau
2021 - Klien mengatakan akan
keluhan fisik lainnya
- Mengidentifikasi melatih ekstremitasnya
toleransi fisik
agar merasa nyaman
melakukan pergerakan
Jam 07.20 - Memonitor frekuensi - Klien mengatakan akan
jantung dan tekanan
berlatih naik urun
darah sebelum
memulai mobilisasi tangga dengan
- Memonitor kondisi bergepangan
umum selama
O:
melakukan mobilisasi
- Memfasilitasi aktivitas - Klien tampak menahan
mobilisasi dengan alat
nyeri saat
bantu
- Fasilitasi melakukan meregangkan
pergerakan
persendian
- Keadaan umum klien
DS :
tampak lelah
- Klien mengatakan
- TD : 140/100
merasa nyeri pada
- HR : 83x/mnt
persendian kaki, klien
A: Gangguan mobilitas
mengatakan sulit untuk
fisik menurun
menekuk persendian
P: lanjutkan intervensi
dan menaiki tangga
DO :
- TD : 135/90
- HR : 76x/mnt
- Keadaan umum klien
baik
5. Rabu, 17 Februari - Mengidentifikasi S:
2021 kebutuhan keselamatan - Klien mengatakan
- Memonitor perubahan akan mencoba
status keselamatan memakai sandal
Jam 19.00 lingkungan anti slip di dalam
- meminimalisir bahaya rumah
keselamatan lingkungan - Keluarga
- Memodifikasi mengatakan akan
lingkungan untuk membenahi atap
meminimalkan bahaya yang bocor agar
dan resiko tidak terjadi injury
- Menganjurkan klien O:
menyediakan alat bantu
keamanan lingkungan - Klien tampak fokus
- Menganjurkan klien A: Tingkat Jatuh
menggunakan perangkat berkurang
pelindung P: Lanjutkan intervensi
DS :
- Klien mengatakan takut
terjatuh saat lantai licin
dan kaki terasa kaku
DO :
- Klien tampak
meggunakan kaca mata
- Lantai rumah licin
karena tetesan air yang
merembes karena hujan
2 Kamis, 18 Februari - Mengidentifikasi S:
2021 kesiapan dan - klien mengatakan
kemampuan menerima setelah dilakukan
Jam 16.30 informasi penkes lebih
- Mengidentifikasi mengetahui cara
factor-faktor yang penanganan gout dan
dapat meningkatkan bahaya yang akan
dan menurunkan terjadi jika tidak
motivasi perilaku menerapkan pola hidup
hidup bersih sehat sehat
- Menyiapkan materi - klien mengatakan
dan alat sudah paham dan
- Melakukan pendidikan mengerti hal yang
kesehatan mengenai harus dilakukan untuk
penanganan gout dan mencegah kambuh nya
diet rendah purin penyakit klien
- Memberikan klien - Keluarga mengatakan
kesempatan untuk akan mencoba
bertanya menerapkan pola diet
- Menjelaskan factor untuk klien
resiko yang dapat O:
mempengaruhi - klien mampu mengikuti
kesehatan instruksi dengan baik,
- Mengajarkan perilaku klien mampu
hidup besih sehat menjawab 85% dari
- Mengajarkan strategi pertanyaan yang
yang dapat digunakan diajukan
untuk meningkatkan A: Tingkat pengetahuan
perilaku hidup bersih klien akan gout meningkat
sehat P: Intervensi dihentikan
DS:
DO :
- Klien mengatakan
makan kurang teratur
dan menjalani diet cair
herbalife. Klien
mengatakan jarang
berolahraga karena lelah
DO :
- Lila Klien 25
- Lingkar perut klien 86
- BB Klien 75
-
5 Jumat, 19 Februari - Melakukan program S :
2021 skrining bahaya - Klien mengatakan
lingkungan merasa lebih nyaman
Jam 07.00 - Mengajarkan individu, dan aman
keluarga dan kelompok - Keluarga mengatakan
resiko tinggi bahaya akan berusaha
lingkungan menjaga keamanan
lingkungan supaya
DS :
tidak terjadi insiden
jatuh atau injury
- Klen mengatakan selalu
O:
menggunakan sandal
- TTV
anti slip dan menaiki
TD : 130/100
tangga dengan
HR : 78x/mnt
berpegang pada tiang
RR : 20x/mnt
T : 36,5C
A : Tingkat jatuh
DO :
berkurang
P : Intervensi dihentikan
- Lantai rumah
klienbersih dan tidak
licin
- Penerangan baik
3 Jumat, 19 Februari - Mengidentifikasi S:
keluhan fisik
2021 - Klien mengatakan
- Memfasilitasi klien
melakukan pergerakan merasa lebih nyaman
(Melatih ROM)
Jam 07.20 setelah berlatih ROM
- Melibatkan keluarga
untuk membantu - Keluarga mengatakan
pasien dalam
mengerti pentingnya
meningkatkan
pergerakan melatih ROM untuk
- Menjelaskan tujuan
klien dan akan
dan prosedur
mobilisasi membantu klien
- Mengnjurkan
berlatih
melakukan mobilisasi
dini O:
- Mengajarkan
- Klien dan keluarga
mobilisasi sederhana
mampu mengikuti
yang harus dilakukan
gerakan dengan baik
A : Mobilitas fisik
DS :
meningkat
- Klien mengatakan P : Intervensi dihentikan
merasa lebih nyaman
karena nyeri berkurang
- Keluarga mengatakan
siap membantu pasien
DO :
DS :
- Klien mengatakan
telah berusaha
mengurangi frekuensi
makan snack
DO :
S:
- Klien mengatakan
nyeri berkurang
menjadi skala 3
- Klien mengatakan
setelah rutin meminum
rebusan daun salam
badannya terasa lebih
enak
DO :
Nama Mahasiswa