penerapan hakim pemeriksa pendahulu dalam system peradilan pidana indonesia

Tahap pemeriksaan terdahulu dalam KUHP terdapat dalam pasal 77 - 85, secara system Indonesia itu
dibahasakan sebagai pra peradilan. Sistem peradilan di Indonesia menggunakan system peradilan
terpadu, terlibat dalam peradilan yaitu polisi, kejaksaaan, hakim.

Sisi Pro, hakim pemeriksa pendahulu harus ada di Indonesia, latar belakangnya itu banyak sekali pelaku
tindak pidana tidak mendapatkan yang harusnya di dapat, seperti adanya penangkapan tanpa adanya
surat tugas penangkapan. Dlm indo sendiri banyak berbicara syarat-syarat formil dan bukan materil
seperti tentang surat penangkapannya dan hal hal di dalamnya sedangkan dalam materil jika seseorang
bersalah apa saja tahapan yang harus di lakukannya.

Tahun 1950an Belanda membenahi hukum di belandanya yaitu dikenal sebagai rechter komisari, di
Inggris punya system lebih bagus.

Secara definitive Pasal 1 Angka 10 dalam KUHAP.

Pasal 1 ayat 7 KUHAP (kewenangan hakim pemeriksa pendahulu)

Sistem hukum di luar Indonesia sudah menggunakan diversi yaitu menyelesaikan secara kekeluargaan
sebelum masuk ruang sidang.

Jenis-jenis system peradilan pidana itu ada banyak, yaitu ada 3 sistem peradilan di Indonesia.