UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : HUKUM ASURANSI

Program Studi : ILMU HUKUM
Dosen : TIM DOSEN
Hari/Tanggal : SENIN, 01 NOVEMBER 2021
Kelas : SEMUA KELAS
Waktu : 12:20-13:40
Sifat Ujian : CLOSE BOOK

KERJAKAN 5 SOAL DARI 7 SOAL YANG TERSEDIA.

No Soal Bobot CPMK-CPL

Pengertian asuransi dapat ditemui baik dalam Kitab

1. 20 Diharapkan mahasiswa mampu
Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), di luar KUHD, menjelaskan pengertian asuransi dan
maupun menurut para ahli hukum. unsur-unsurnya serta membandingkan
a. Sebutkan pengertian asuransi menurut KUHD dan di antara asuransi yang diatur di dalam
KUHD dan di luar KUHD.
luar KUHD, serta pendapat ahli hukum!
Jawaban:
Pasal 246 KUHD
"asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian
dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri
kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena
suatu peristiwa yang tidak tentu".

b. Sebutkan dasar hukum asuransi baik yang terdapat

di dalam maupun di luar KUHD!
Jawaban:
1774 KUHPer
“Suatu persetujuan untung-untungan ialah suatu
perbuatan yang hasilnya, yaitu mengenai untung
ruginya, baik bagi semua pihak maupun bagi
sementara pihak, tergantung pada suatu kerjadian
yang belum pasti.
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

• Pasal 1 angka 1 Undang-Undang No.2 Tahun 1992

Tertanggal 11 Februari 1992 Tentang Usaha
Perasuransian (UU asuransi)
“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian yang
terjadi di antara dua pihak atau lebih, di mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada pihak
tertanggung dengan cara menerima sejumlah premi
asuransi untuk memberikan layanan penggantian
kepada tertanggung akibat adanya kerugian,
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada
pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung
akibat terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau memberikan suatu pembayaran yang dilakukan
karena meninggal atau hidupnya seseorang yang
dipertanggungkan.”
• Pasal 1 angka 1 UU 40 Tentang perasuransian
Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu
perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang
menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh
perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:
a. memberikan penggantian kepada tertanggung
atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan,
biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis
karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti;
atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada
meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang
didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan
manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau
didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

(PILIH MASING MASING SENDIRI)

2. Jelaskan perbedaan unsur-unsur asuransi yang 20

 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

terkandung dalam pengertiannya menurut KUHD dan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
Perasuransian?

Jawban:

Pasal 1 angka 1 UU 40 Tentang perasuransian

Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu

perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang menjadi
dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi
sebagai imbalan untuk:

a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau

pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang
timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita
tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu
peristiwa yang tidak pasti; atau

b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada

meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang
didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat
yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada
hasil pengelolaan dana.

3. Istilah asuransi atau Pertanggungan pertama-tama 20 Diharapkan mahasiswa mampu

menjelaskan hubungan perjanjian
muncul dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang asuransi dengan buku III KUHPerdata
(KUHD), selanjutnya diatur dalam Undang-Undang No. 2
Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, dan uu
tersebut kemudian dicabut dengan Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Jelaskan
apakah asuransi ini mempunyai hubungan dengan
pengaturan di dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata?

Jawaban:

Hubungan KUHP dengan KUHD ada di pasal 246 kuhd yang

 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

di dalamnya terdapat perjanjianperjanjian para pihak yang

tertanggung dan yang pihak menanggung dimana dalam
isi pasal Kuhd ini : Pasal 246 KUHD

"asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian

dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri
kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu
premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu
kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan
yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa
yang tidak tentu".

Hubungann dari pasal tersebut adalah dengan pasal 1313

KUHPerdata.Pasal 1313 KUH Perdata: “suatu perbuatan
dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang atau lebih”.

Dimana di dalam Asuransi terdapat bukti dari perjanjian

polis yang pada prinsipnya di dalam perjanjian asuransi
terdapat pihakl yang bersangkutan.oleh karena adanya
hubungan KUHD dengan KUHPerdata.

Asuransi selain dapat berperan sebagai sarana 1. Diharapkan mahasiswa mampu

4. 20 menjelaskan ruang lingkup hukum
menjalankan usaha (bisnis) juga menjadi sarana jaminan asuransi
sosial. 2. Diharapkan mahasiswa mampu
a. Jelaskan bagaimana asuransi dapat berperan sebagai menjelaskan asuransi selain sebagai
bisnis juga sebagai sarana jaminan
sarana menjalankan usaha (bisnis)? sosial.
Jawaban:
asuransi sebagai suatu usaha atau bisnis, hal ini lebih
condong kepada badan usaha yang mengelola jasa
asuransi. Ini diatur dalam UU No. 2 Tahun 1992
tentang Usaha Perasuransian, yakni Usaha asuransi
adalah usaha jasa keuangan yang dengan
menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan
premi asuransi memberikan perlindungan kepada
anggota masyarakat pemakai jasa asuransi terhadap
kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu
peristiwa yang tidak pasti atau terhadap hidup atau
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

meninggalnya seseorang.

b. Jelaskan bagaimana asuransi dapat berperan sebagai

sarana jaminan sosial?
Jawaban:
Asuransi social merupakan asuransi yang menyediakan
jaminan sosial bagi anggota masyarakat yang dibentuk
oleh pemerintah bedasarkan peraturan-peraturan yang
mengatur hubungan antara pihak asuransi dengan seluruh
golongan masyarakat.
Tujuan asuransi sosial meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, terutama para pegawai dan pensiun.
Program asuransi sosial sepenuhnya atau sebagian besar
dibiayai dari kontribusi para manajer dan karyawan
organisasi pemerintah, bukan dibiayai oleh pendapatan
negara. Kontribusi tersebut biasanya dicatat terpisah dari
rekening pemerintah yang biasa; jadi santunan kepada
ahli waris anggota program asuransi sosial dibayar dari
uang kontribusi yang dikumpulkan setiap bulan.

Asuransi salah satunya berfungsi untuk melindungi risiko

5. 20 Diharapkan mahasiswa mampu
yang mungkin terjadi dalam kehidupan masyarakat. menjelaskan hubungan asuransi
a. Sebutkan jenis-jenis risiko menurut para ahli yang dengan risiko.
saudara ketahui!
Jawaban:
Menurut Jorion (1997) ada tiga jenis risiko dalam
suatu perusahaan, yaitu:

1. Risiko Bisnis (Business Risk)

Pengertian resiko bisnis adalah risiko yang dihadapi

perusahaan terhadap kualitas dan keunggulan produk
mereka yang beredar di pasar. Munculnya inovasi di
bidang teknologi, desain produk, dan pemasaran,
mengakibatkan adanya ketidakpastian pada berbagai
aktivitas bisnis.
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

2. Risiko Strategi (Strategic Risk)

Pengertian resiko strategi merupakan risiko yang

dihadapi perusahaan akibat dari adanya perubahan
fundamental pada lingkungan ekonomi atau politi.
Risiko ini sulit untuk diprediksi karena sangat
berkaitan dengan berbagai hal makro di luar
perusahaan. Contohnya kebijakan ekonomi negara,
kebijakan politik, dan lain-lain.

3. Risiko Keuangan (Financial Risk)

Pengertian resiko keuangan adalah risiko yang muncul

karena adanya pergerakan pasar finansial yang tidak
bisa diprediksi. Risiko ini berhubungan dengan
kerugian yang mungkin dialami pasar finansial,
misalnya kegagalan “defaults” dalam obligasi
finansial, kerugian karena pergerakan tingkat suku
bunga.

b. Bagaimana cara mengatasi risiko tersebut?

Jawban:
Beberapa cara untuk mengatasi risiko berdasarkan
COSO Integrated Framework 2004, yaitu sebagai
berikut:
1. Menerima (retention), menerima risiko dengan
menahan sendiri risiko tersebut.
2. Menghindari (avoidance), menghindari risiko
dengan tidak melanjutkan aktivitas.
3. Mencegah (prevention), memindahkan risiko ke
pihak lain atau berbagi dengan yang dirasa lebih
mampu menerima risiko.
4. Mengalihkan atau membagi (transer of
distribution)
5. Kurangi (reduce); mengurangi kemungkinan
terjadinya peristiwa dan mengurangi akibat.

c. Jelaskan bagaimana hubungan risiko dengan peril

 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

dan hazard dalam asuransi?

Jawaban:

1. Peril ialah segala sesuatu yang bisa menimbulkan

kerugian. Antara peril dan risiko erat sekali
hubungannya. Disebut juga bencana atau musibah.
Peril didefinisikan sebagai penyebab terjadinya
kerugian. Dimana ketika terjadi peril, maka orang
akan mengalami kerusakan. Jenis musibah yang sering
ditemui adalah kebakaran, kecelakaan,
ketidakjujuran, kecerobohan
2. Hazard (bahaya) ialah suatu keadaan yang
menambah kemungkinan terjadinya peril (Kerugian),
atau disebutkan pula hazard is a condition that
increases the chance of loss arising from peril.
Hazards didefinisikan sebagai keadaan yang dapat
meningkatkan terjadinya kerugian dari suatu
musibah.

Terdapat macam-macam asuransi yang digolongkan

6. 20 Diharapkan mahasiswa mampu
berdasarkan perikatannya. mengategorikan penggolongan
a. Jelaskan macam-macam asuransi yang digolongkan asuransi berdasarkan perikatannya.
berdasarkan perikatannya!
Jawaban:
Menurut Sifat Perikatannya
1) Asuransi Sukarela
Asuransi sukarela adalah asuransi secara bebas tanpa
ada paksaan yang dilakukan antara penanggung dan
tergugat sesuai dengan perjanjian secara sukarela.
Contohnya asuransi kerugian dan asuransi jiwa.
2) Asuransi Wajib
Asuransi wajib adalah asuransi yang ditentukan oleh
Pemerintah bagi warganya yang bersifat wajib dan
ditentukan oleh undang-undang, salah satunya adalah
asuransi sosial.
b. Jelaskan perbedaan antara asuransi kerugian dengan
asuransi jumlah!
Jawaban:
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

a. Asuransi Kerugian
Adalah suatu perjanjian asuransi yang berisikan
ketentuan bahwa penanggung mengikatkan dirinya
untuk melakukan prestasi berupa memberikan ganti
kerugian kepada tertanggung seimbang dengan
kerugian yang diderita oleh pihak yang disebut
terakhir.
Asuransi kerugian mempunyai ciri :
1) Kepentingannya dapat dinilai dengan uang;
2) Dalam menentukan ganti kerugian berlaku prinsip
indemnitas
3) Berlaku prinsip subrogasi
Macam Asuransi yang dpt dinilai dgn uang :
a) Asuransi pencurian
b) Asuransi pembongkaran
c) Asuransi perampokan
d) Asuransi kebakaran
e) Asuransi terhadap bahaya yg mengancam hasil
pertanian
b. Asuransi Jumlah
Adalah suatu perjanjian asuransi yang berisikan
ketentuan bahwa penanggung terikat untuk
melakukan prestasi berupa pembayaran sejumlah
uang yang besarnya sudah ditentukan sebelumnya.
Asuransi jumlah mempunyai ciri :
1) Kepentingannya tidak dapat dinilai dengan uang;
2) Sejumlah uang yang dibayarkan oleh penanggung
telah ditentukan sebelumnya, jadi tidak berlaku
prinsip indemnitas
3) Tidak berlaku prinsip subrogasi
Macam contoh Asuransi jumlah :
1) Asuransi jiwa
2) Asuransi sakit
3) Asuransi kecelakaan

ATAU
Asuransi kerugian adalah suatu perjanjian asuransi yang
berisikan ketentuan bahwa penanggung mengikatkan
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

dirinya untuk melakukan prestasi berupa memberikan

ganti kerugian yang diderita oleh pihak yang disebut
terakhir. Sedangkan Asuransi Jumlah adalah suatu
perjanjian asuransi yang berisi ketentuan bahwa
penangung terikat untukmelakukan prestasi berupa
pembayaran sejumlah uang yang besarnya sudah
ditentukan sebelumnya.
Dalam asuransi kerugian memiliki ciri yaitu
kepentingannya dapat di nilai dengan uang (materieel
belang), dalam menentukan ganti kerugian berlaku prinsip
indemnitas, serta berlaku pula ketentuan tentang
subrogasi (Pasal 284 KUHD). Sedangkan dalam asuransi
jumlah kepentingannya tidak dapat dinilai dengan uang
(menyangkut manusia baik jiwanya maupun keselamatan
dan kesehatannya), sejumlah uang yang akan dibayarkan
oleh penanggung telah ditentukan sebelumnya, jadi tidak
berlaku prinsip indemnitas seperti halnya dalam asuransi
kerugian serta berlaku pula subrogasi.
Salah satu macam asuransi yang digolongkan
7. 20 Diharapkan mahasiswa mampu
berdasarkan sifat perikatannya yaitu asuransi sosial. menjelaskan asuransi sosial dan
a. Jelaskan yang saudara pahami mengenai asuransi macam-macamnya
sosial dan bagaimana sifat penerapannya?
Jawaban:
Asuransi sosial adalah asuransi yang khusus bergerak di
bidang jasa perlindungan terhadap keselamatan jiwa dan
raga masyarakat umum dari ancaman bahaya kecelakaan
lalu lintas, kecelakaan kerja, penyakit, berkurangnya
pendapatan karena pensiun, berkurangnya kemampuan
kerja karena usia lanjut.

sifatn penerapaan nya wajib di atur dalam uu pasal 39 uu

no 40 tahun 2014 dimana penerapan nya bersifat
wajibbbbbbbbbbbb.

b. Bagaimana asuransi penumpang dan kecelakaan

kendaraan bermotor dapat digolongkan ke dalam
asuransi sosial?
Jawaban:
Asuransi lalu lintas karena Asuransi Kecelakaan Lalu
 UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Lintas
Santunan asuransi kecelakaan penumpang diberikan
diberikan kepada para korbanatau ahli waris korban
yang bersangkutan. Santunan diberikan dalam bentuk
biayaganti rugi untuk perawatan medis, santunan
cacat, atau santunan kematian.

Dibuat Tanggal: 28 Oktober 2021 Diverifikasi Tanggal : 28 Oktober 2021

Dosen Pengampu/Koordinator MK, Yang memverifikasi,
Kabag Perdata,

Prof. Dr. Toto Tohir S, S.H., M.H. Frency Siska, SH., MH.