D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
-ADELIA SINAGA
-MARATUA OLOAN HARAHAP
-NINE JULIANA KRISTINE DAELI
-RIZKY ARYA NUGRAHA
KELAS :EKS A
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa ,Karna atas berkat dan rahmatnya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah mata
kuliah FILSAFAT PENDIDIKAN ini yang berjudul
‘’Critical Book Report’’.kami berterima kasih kepada
ibu dosen yang bersangkutan yang sudah memberikan
bimbingannya.
Kami sadar bahwa tugas ini memiliki banyak
kekurangan oleh karena itu kami minta maaf jika ada
kesalahan dalam penulisan kami dan kami juga mengharapkan kritik dan saran dalam tugas
ini agar di lain waktu kami bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih semoga apa yang kami kerjakan bisa
bermanfaat bagi orang lain.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………
…………………. i
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………
…………………..i
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………
……………….…1
1.1LatarBelakang………………………………………………………………………………
……………………………….……1
1.2Tujuan………………………………………………………………………………………
………………………………………..2
1.3Manfaat………………………………………………………………………………………
……………………………………..2
BAB II
PEMBAHASAN………………………………………………………
…………………2
2.1 Identitas
Buku……………………………………………………………………………………………
……………………….2
2.2 Ringkasan isi
buku……………………………………………………………………………………………
………………….3
2.3 Penilaian Terhadap
Buku……………………………………………………………………………………………
…….18
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………
…………………19
3.1
Kesimpulan……………………………………………………………………………………
………………………………….19
3.2
Saran……………………………………………………………………………………………
…………………………………….20
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………
……………….21
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk Tuhan paling sempurna penciptaannya dari makhluk lain.
Dengan menggunakan panca indera, manusia berusaha memahami benda-benda konkrit.
Eksistensi alam semesta tempat manusia hidup yang selalu berubah dan penuh dengan
peristiwa-peristiwa penting bahkan dahsyat untuk dipikirkan dan direnungkan. Kadang-
kadang manusia tidak kuasa untuk menentang dan menolaknya, menyebabkan manusia itu
tertegun, termenung memikirkan segala hal yang terjadi di sekitar dirinya.
Manusia mengupayakan eksistensinya untuk hadir di alam dalam berpikir agar apa
yang dilihatnya dapat dipahami makna kehadiran sesuatu di luar dirinya. Berpikir adalah
hasil kerja pikiran. Pikiran manusia dalam proses-proses pikirannya selalu nampak misterius
dan menakjubkannya seperti alam semesta sendiri, sehingga manusia terdorong
memikirkannya secara mendalam.
Filsafat, dalam arti analisa filsafat adalah merupakan salah satu cara pendekatan yang
digunakan oleh para ahli pendidikan dalam memecahakan problematika pendidikan dan
menyusun teori-teori pendidikannya, di samping menggunakan metode-metode ilmiah
lainnya. Denga kata lain, teori-teori dan pandangan-pandangan filsafat pendidikan yang
dikembangkan oleh seorang filosof tentu berdasarkan dan bercorak serta diwarnai oleh
pandangan dan aliran filsafat yag dianutnya.
1.2Tujuan
1.Mengkritik 2 buku untuk menambah ilmu dalam Filsafat Pendidikan
2.Untuk menambah wawasan tentang Filsafat Pendidikan khususnya Filsafat Pendidikan Pancasila
3.Untuk mempelajari Pandangan Filsafat Pancasila Tentang Manusia
1.3 Manfaat
1.Memperbaiki diri menggunakan teori-teori Filsafat Pendidikan Pancasila
2.Mengetahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari Filsafat Pendidikan Pancasila dapat menjadi acuan
untuk membangun bangsa Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 IDENTITAS BUKU
Buku Pertama (Buku Utama)
1.Judul buku :Filsafat Pendidikan
2. Pengarang : Dr.Edward Purba,MA
3.Pengarang :Prof.Dr.Yusnadi,MS
4. Penerbit : UNIMED PRESS
5. Tahun terbit : 2013
6. Kota Terbit :MEDAN
7.Tebal buku :164 lembar
1.Kelemahan Buku.
Buku Filsafat Pendidikan dari Edward Purba memiliki cover buku yang berwarna
cerah tetapi sederhana,yang membuat rasa ingin tahu pembaca buku tertarik untuk melihat
dan membacanya,Sedangkan Buku dari Prof.Dr.H.Jalaluddin memiliki cover buku yang
berwarna kusam yang membuat daya tarik pembaca yang baru pertama melihatnya Buku
dari Prof.Dr.H.Jalaluddin mengurangi minat orang yang pertama melihat bukunya.
Buku dari Edward Purba sedikit member latihan di akhir pembahasan sehingga sedikit
sulit untuk memahami isi nya jika tidak ada Dosen Pembimbing,Buku dari Jalaluddin
memberi banyak latihan sehingga membuat pembacanya lebih mengerti dari tiap-tiap materi
yang diberikan.
2.Kelebihan Buku.
Buku Edward Purba sangat detail dan banyak memberikan contoh-contoh dari
materi yang di bahas ,misalnya di awal materi Buku Edward Purba member Standar
Kompetensi,Kompetensi dasar ,dan indikator,agar mahasiswa tau inti dari materi yang di
jelaskan.
Buku Edward Purba tidak terlalu menonjolkan ilmu Filsafat dalam materi yang
terlalu keagamaan,Sedangkan buku dari Jalaluddin terlalu menonjolkan keagamaan dari
agama tertentu dari sebagian besar materi yang ia berikan,hal ini akan menimbulkan rasa
dari pembaca yang berbeda agama malas untuk lanjut membacanya,Karena Terkadang
sebagian orang tidak suka untuk mempelajari apa yang diajarkan agama lain.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan.
Bahwa filsafat pendidikan adalah aktivittas pemikiran teratur yang
menjadikan filsafat sebagai medianya untuk menyusun proses pendidikan,
menyelaraskan, mengharmoniskan, dan menerangkan nilai-nilai dan tujuan yang
ingin dicapai. Filsafat pendidikan mempunyai tiga cabang utama yaitu ontologi,
espistomologi, dan aksiologi. Filsafat penddikan memiliki ruang lingkup maupun
tujuannya. Praktek pelaksanaan pendidikan harus berlandaskan nilai dan budaya
jangan mengarah pada terbentuknya pengelompokkan praktek hidup dan
kehidupan masyarakat. Kedudukan filsafat pendidikan dalam jajaran ilmu
pendidikan adalah sebagai bagian fondasi-fondasi pendidikan dan filsafat
pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu sistem
pendidikan, karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar bagi usaha
– usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya
sistem pendidikan.