Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS TREN

Laporan biaya kulaitas menunjukkan jumlah dan distribusi biaya kualitas di


antarakeempat kategori sehingga menunjukkan peluang untuk perbaikan kualitas. Setelah
ukuran-ukuran peningkatan kualitas ditentukan, hal penting yang harus dilakukan
perusahaan adalah menentukan apakah biaya kualitas telah berkurang sebagaimana yang
direncanakan. Laporan biaya kualitas tidak akan memperlihatkan apakah perbaikan telah
terjadi atau tidak. Akan berguna bagi perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai
bagaimana keberhasilan program perbaikan kualitas sejak diterapkan. Apakah tren
multiperiode perubahan keseluruhan dalam biaya kualitas bergerak ke arah yang tepat?
Apakah peningkatan kualitas yang dihasilkan dari waktu ke waktu cukup
Signifikan? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat diketahui dengan
menggunakan bagan atau grafik tren yang menggambarkan perubahan kualitas biaya dari
waktu ke waktu. Grafik demikian disebut laporan tren kualitas muktiperiode. Dengan
menggambarkan biaya kualitas sebagai persentase dari penjualan, keseluruhan tren program
dapat dinilai. Tahun pertama yang digambarkan adalah tahu sebelum implementasi program
perbaikan kualitas. Anggaplah perusahaan telah mengalami hal-hal berikut :

Biaya Sebagai
Biaya Kualitas Penjualan Aktual Presentase (%) dari
penjualan
2007 Rp 1.800.000.000 Rp 9.000.000.000 20%
2008 1.650.000.000 9.167.000.000 18
2009 1.400.000.000 9.333.000.000 15
2010 1.325.000.000 11.041.700.000 14
2011 1.200.000.000 12.000.000.000 10
2012 1.000.000.000 12.500.000.000 8

Berdasarkan grafik yang tersaji di bawah ini dapat disimpulkan bahwa program perbaikan
kualitas telah berhasil menurunkan proporsi biaya kualitas terhadap total penjual. Hal ini berarti
program perbaikan telah menunjukkan hasil yang diingankan. Namun, penggambaran trend secara total
biaya kualitas tidak dapat digunakan untuk mengatahui secara detail komponen manakah yang
menyebabkan penurunan biaya kualitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap setiap
komponen biaya kualitas.
Grafik biaya Kualitas Total

Grafik Biaya Kualitas Per Komponen

Gambaran yang lebih mendalam dapat diperoleh melalui analisis trend untuk setiap komponen biaya
kualitas. Misalnya, masih di perusahaan yang sama dengan data per komponen biaya kualitas adalah
sebagai berikut.

Kegagalan
Tahun Pencegahan Penilaian Kegagalan Internal
Eksternal
2007 2% 2% 5% 11%
2008 2,5% 3% 4% 8,5%
2009 3,5% 3,2% 3,3% 5%
2010 3,75% 3,25% 2,5% 2,5%
2011 4% 3% 1,5% 1,5%
2012 5% 2% 0,5% 0,5%
Pada grafik biaya kualitas per komponen dapat dilihat keterkaitan antara satu komponen biaya
kualitas dengan komponen biaya kualitas yang lain. Pada peraga tersebut terlihat bahwa kenaikan biaya
pencegahan akan menyebabkan komponen biaya kegagalan mengalami penurunan, tetapi kenaikan
tersebut tidak berdampak pada biaya penilaian. Demikian juga perubahan biaya penilaian yang tidak
berdampak terhadap biaya kegagalan.
PENGIDENTIFIKASIAN PERMASALAHAN PENGENDALIAN KUALITAS

Program manajemen kualitas yang efektif termasuk didalamnya adalah identifikasi


permasalahan-permasalahan pengendalian kualitas. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan permasalahan tersebut adalah metode diagram sebab-akibat atau fishbone diagram
(karena bentuknya mirip tulang ikan). Metode diagram ini dikemukan oleh Ishikawa sehingga sering
disebut juga diagram Ishikawa. Diagram ini merupakan sebuah diagram kausal yang penyebab atau
alasan adanya ketidaksempurnaan adalah sumber dari penyimpangan. Penyebab penyimpangan kualitas
biasanya dikelompokkan sebagai berikut.

1. Manusia adalah semua yang terlibat dalam proses.


2. Metode adalah cara bagaimana proses dilakukan dan setiap permintaan spesifik untuk dapat
melakukannya, seperti kebijakan, aturan-aturan, dan hukum.
3. Mesin adalah semua peralatan, komputer, atau perlengkapan lain yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan.
4. Bahan adalah bahan baku ataupun bahan penolong untuk menghasilkan produk akhir.
5. Pengukuran adalah data yang diperoleh dari proses yang digunakan untuk mengukur kulitas.
6. Lingkungan merupakan suatu kondisi seperti waktu di lokasi, suhu, cuaca, budaya dan lainnya.

Dalam mencari penyebab terjadinya cacat dengan metode Ishikawa dilakukan dengan
mengidentifikasi semua masalah yang ada pada setiap komponen penyebab satu per satu. Identifikasi
dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada setiap item permasalahan.

PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI

Efisiensi proses adalah kemampuan untuk mengubah input menjadi output antara (throughput)
pada biaya terendah. Efisiensi proses sangat ditentukan oleh apakah karyawan telah bekerja ke arah
tujuan yang sama. Output antara merupakan jumlah barang atau jasa yang dihasilkan dan disampaikan
pada konsumen pada suatu periode waktu pengukuran

Anda mungkin juga menyukai