Anda di halaman 1dari 5

Nama : Carina Sabriyanti

Nim : 06101281924060
Kelas : Indralaya
Mata Kuliah : Evaluasi Proses dan Penilaian Hasil Pembelajaran Kimia

Resume Video 1: Penilaian Hasil Pembelajaran | Bentuk dan Instrumen


Penilaian Sikap, Pengetahuan dan keterampilan

Landasan Penilaian
 UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
 PP No. 32 Tahun 2013 Tentang perubahan SNP, PP 19/2005
 Permendikbud No. 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
 Permendikbud No. 57,28, 59, 60 Tahun 2014 Kurikulum 2013
 Permendikbud No. 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
 Permendikbud No. 36 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permendikbud
Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMA/MA

Pengertian Penilaian
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah pengumpulan informasi/data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang dilakukan untuk
memantau proses, kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan
dan evaluasi hasil belajar.

Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan


informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek pengetahuan
dan aspek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujuan sekolah/madrasah.

Fungsi dan Tujuan Penilaian


Penilaian berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Tujuan dari penilaian adalah :
 Mengetahui penguasaan kompetensi
 Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
 Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi
 Memperbaiki proses pembelajaran.

Lingkup Penilaian
Adapun beberapa lingkup penilaian adalah sebagai berikut :
 Oleh Pendidik
Aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan
 Oleh Satuan Pendidikan
Aspek pengetahuan dan aspek keterampilan

Teknik Penilaian
Teknik penilaian yang dapat digunakan yaitu :
 Sikap
Utama : Observasi
Penunjang : Penilaian diri, penilaian antar peserta didik
 Pengetahuan
Tes tertulis, tes lisan, penugasan, portofolio
 Keterampilan
Kinerja, proyek, portofolio

Penilaian Sikap
Penilaian Sikap adalah kegiatan untuk mengetahui kecenderungan perilaku spiritual
dan sosial siswa dalam kehidupan sehati-hati di dalam dan di luar kelas sebagai hasil
pendidikan. Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/ perkembangan sikap
siswa dan memfasilitasi tumbuhnya perilaku siswa sesuai butir-butir nilai sikap dalam
KD dari KI-1 dan KI-2.

Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui penguasaan
siswa yang meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta
kecakapan berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan
dengan berbagai teknik penilaian sesuai dengan karakteristik kompetensi yang akan
dinilai. Penilaian dimulai dengan perencanaan yang dilakukan pada saat menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan untuk melakukan tugas tertentu di
dalam berbagai macam konteks sesuai dengen indikator pencapaian kompetensi.
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik, antara lain penilaian
kinerja, penilaian proyek, dan penilaian portofolio. Teknik penilaian keterampilan
yang digunakan dipilih sesuai dengan karakteristik KD pada KI-4.

Resume Video 2 : Penilaian (Fungsi dan Prinsip-Prinsip Penilaian)

Penilaian
Penilaian (evaluasi) merupakan proses terencana untuk mengetahui keadaan suatu
objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur
untuk memperoleh kesimpulan. Tolak ukur berupa tujuan yang telah ditentukan
sebelum penilaian dilaksanakan. Penilaian merupakan suatu kegiatan untuk menilai
tingkat ketercapaian suatu program pengajaran berdasarkan kriteria yang telah
direncanakan

Perbedaan antara tes, pengukuran dan penilaian


 Tes: cara untuk memperoleh sejumlah data tentang kemampuan siswa. Bentuk tes
bisa berupa pertanyaan lisan ataupun tertulis
 Pengukuran: proses penentuan tingkat kemampuan siswa tertentu (kognitif,
afektif dan psikomotor). Bentuk pengukuran bisa berupa angka.
 Penilaian: proses penafsiran atas berbagai data tentang hasil belajar siswa.
Angka-angka yang diperoleh melalui proses pengukuran berfungsi sebagai data di
dalam proses evaluasi.
Fungsi penilaian pembelajaran
Terdapat enam jenis penilaian berdasarkan tujuannya :
 Tes formatif, berfungsi memberikan umpan balik untuk menyempurnakan
proses belajar mengajar, membantu kesulitan belajar siswa dalam menguasai
materi pelajaran.
 Tes reflektif, berfungsi memperoleh indikator atau informasi tentang
kesiapan dan pemahaman siswa dengan materi yang akan dipelajari.
 Tes subsumatif, berfungsi menyampaikan informasi kepada orang tua tentang
kemajuan anaknya
 Tes sumatif, berfungsi sebagai bahan informasi kepada orang tua tentang
kemajuan anaknya, dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan
(kenaikan kelas).
 Tes diagnostik, berfungsi untuk menentukan sebab-sebab kesulitan belajar
berserta tindakan remedial yang mesti dilakukan.
 Tes penempatan, berfungsi unuk menempatkan siswa sesuai kemampuan dan
bakatnya.

Prinsip-prinsip penilaian
 Sahih, penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang
diukur. Contoh : guru penjas menilai kemampuan bermain bola voli dengan
cara praktik langsung.
 Objektif, penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas dan tidak
dipengaruhi subjektifitas penilai.
 Adil, penilaian tidak menguntungkan atau merugikan siswa.
 Terpadu, penilaian terpadu antara penilaian dan kegiatan pembelajaran.
 Terbuka, prosedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui pihak yang berkepentingan.
 Holistik (berkesinambungan), penilaian mencakup semua aspek kompetensi
dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang harus dikuasai
peserta didik, berupa aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
 Sistematis, penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkahnya.
 Akuntabel, penilaian dapat dipertanggungjawabkan baik dari segi tekniknya,
prosedurnya maupun hasilnya.
 Edukatif, penilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan peserta didik
dalam belajar.

Tahapan dalam melakukan penilaian


 Perencaaan, berisi kegiatan merumuskan tujuan penilaian, penetapan aspek
yang akan dinilai, metode yang akan digunakan, penyusunan alat penilaian,
penentuan kriteria yang digunakan serta penentuan frekuensi pelaksanaan
penilaian.
 Pengumpulan data, kegiatan-pelaksanaan penilaian, pemeriksaan lembar
penialai, dan pemberian skor dari tugas yang diberikan.
 Pengolahan data hasil penilaian, menggunakan teknik statistik ataupun non
statistik
 Penafsiran hasil, penafsiran data hasil dikaitkan dengan norma tertentu
sebagai acuan.
 Penggunaan hasil penilaian, data yang sudah didapatkan kemudian diolah
dan ditafsirkan sesuai tujun penilaian.

Anda mungkin juga menyukai