oleh
KODE NSIK60031
Rumpun MK -
Bobot 3 sks (teori)
Semester Empat (V)
1. Sri Yona, SKp., MN., PhD (SY) Praktikum
2. Prof Ratna Sitorus Keperawatan
IBD I, IBD II dan IDK
3. Riri Maria, SKp, MSc Dewasa:
(pernah mengambil mata -
4. Agung Waluyo, SKP, MSc,PhD Endokrin,
kuliah tersebut)
5. Ns. Denissa, MSc Imunologi, Dan
Dosen Pengampu 6. Lestari Sukmarini, SKp, MN Integumen
7. Dr. Masfuri, SKP, MN
8. Ns. Liya Ariesta, S.Kep, M Kep., Sp.
KMB
9. Ns. Chiyar Edison, S.Kep., M.Sc
Mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu merencanakan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan
Deskripsi Mata Kuliah berbagai gangguan atau risiko gangguan pada sistem endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan
dan integumen secara holistik dan berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan
2
rehabilitatif yang terdokumentasi apabila diberikan kasus simulasi. Fokus mata kuliah ini adalah
mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan pemenuhan kebutuhan pada
endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan dan sistem integumen. Pada setiap sistem kebutuhan,
didiskusikan fenomena kasus penyakit dan respon akibat sakit baik dari sisi penyakit dalam dan bedah dengan
mengintegrasikan ilmu medik klinik dan farmakologi, terapi diet dan ilmu penyakit dalam dan ilmu bedah
dengan memperhatikan etik, legal dan peka budaya. Proses pembelajaran dilakukan melalui Question based
discussion, Case Based Discussion dan kuliah interaktif. Bahasa pengantar bahasa Indonesia.
CPL-1 Menguasai konsep teoritis ilmu dasar keperawatan, ilmu keperawatan dan teori-teori keperawatan (Pa).
Menguasai prinsip, teknik dan prosedur pelaksanaan asuhan keperawatan generalis pada area keperawatan medical
CPL-2 bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa dan keperawatan komunitas pada sistem klien
(Pb)
Mampu merancang rencana asuhan keperawatan yang holistik dan berkesinambungan dalam upaya promotif,
CPL-3 preventif, kuratif dan rehabilitatif pada sistem klien dengan menjamin keselamatan klien (client safety) pada kasus
simulasi (KKa).
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
Mampu merencanakan asuhan keperawatan secara holistik dan berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang terdokumentasi,bila dihadapkan pada suatu data tentang pasien dewasa dengan
CPMK-1
berbagai gangguan atau risiko gangguan pada sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan dan
integumen.(C6, A5).
Sub-CPMK
3
Mahasiswa mampu menggunakan konsep patofisiologi pada berbagai gangguan atau risiko gangguan pada sistem
Sub- CPMK 1
endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan pada kasus simulasi (C3, A3)
Mahasiswa mampu melakukan pengkajian atau assessment keperawatan secara holistik pada sistem endokrin,
Sub- CPMK 2
imunologi, pencernaan, perkemihan pada kasus simulasi (C3, A3)
Mahasiswa mampu menganalisis berbagai data pengkajian keperawatan untuk menetapkan diagnosa keperawatan
Sub- CPMK 3
pada sistem endokrin, imunologi, pencernaan, perkemihan pada kasus simulasi (C4, A4)
Mahasiswa mampu memutuskan rencana asuhan keperawatan yang tepat pada sistem endokrin, imunologi,
Sub- CPMK 4
pencernaan, perkemihan pada kasus simulasi (C5, A4)
Mahasiswa mampu merekomendasikan intervensi keperawatan, meliputi program promotif, preventif, kuratif, dan
Sub- CPMK 5
rehabilitatif pada kasus simulasi (C5, A5)
Mahasiswa mampu menyusun evaluasi asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem, endokrin, imunologi,
Sub- CPMK 6
pencernaan, perkemihan pada kasus simulasi (C6, A5)
Bahan Kajian:
Materi pembelajaran 1. Patofisiologi pada kasus
a. Ganguan endokrin: Diabetes Mellitus
b. Gangguan sistem imunologi: HIV/AIDS
c. Gangguan sistem pencernaan: Sirosis hepatis, colelitiasis, Ca. Colorecti
d. Gangguan sistem perkemihan: urolitiasis, CKD, BPH
2. Pengkajian pada gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan, dan perkemihan meliputi:
a. Pengkajian fisik, psikososial, sosio-kultural dan spiritual
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Pemeriksaan diagnostik/skrining lainnya
d. Prosedur dan pemeriksaan diagnostik/ skrining tes
3. Analisis data meliputi:
a. Analisis data pengkajian dengan pengelompokan data pada gangguan sistem endokrin, imunologi,
pencernaan, dan perkemihan
b. Penegakkan diagnosis keperawatan pada gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan berdasarkan hasil analisis data.
4. Penetapan rencana asuhan keperawatan yang tepat pada gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan
dan perkemihan
5. Intervensi keperawatan, meliputi: Menetapkan dan melakukan tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi
pada gangguan sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan
6. Evaluasi asuhan keperawatan, meliputi:
4
a. Evaluasi asuhan keperawatan pada gangguan sistem, endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada kasus simulasi
b. Dokumentasi asuhan keperawatan pada gangguan sistem, endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan pada kasus simulasi
Daftar Pustaka 1. Black, JM., Matassin E. (2010). Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Continuity of
Care. JB. Lipincott.co
2. Brown & Edwards (EDs.) (2012). Lewis Medical Surgical Nursing. Sydney: Evolve.
3. Bullock, Barbara (2012). Focus on pathophysiology. Lippincot. Philadelphia
4. Doenges, Marylinn E. (2012). Nursing care plan: guidelines for Planning and documenting patient
care. 3rd ed. FA. Davis
5.
5
RENCANA PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran
Indikator
Pengalaman Belajar Bobot
Pencapaian
Metode Moda Penerapan
sub-CPMK
*Mg ke Bahan Kajian pembelajaran pembelajaran sub- PJ
Sub- Orientasi; Latihan; Umpan Indikator CPMK
CPMK Balik Umum; pada MK
Indikator
Luring
Daring (online) Khusus
(offline)
6
II Sub Topik 1. Case Case Based Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study: Askep Learning dengan EMAS pengantar tentang penilaian (Daring)
1- Sub Gangguan (CBL), (forum diskusi, tugas diskusi,
Senin, 14 CPMK 2 Sistem Question assignments) peer
Februari Endokrin: Based L: Pembelajaran evaluasi,
2022 Sharing LTM Learning Sinkronus aktif melalui Makalah,
(QBL), dan (Video kegiatan diskusi dan Mind
Topik 1. Case kuliah conference dan sharing LTM, map.
study: Askep interaktif chatting via Diskusi
Microsoft
Gangguan (2 x 100 penyelesaian studi
teams, google
Sistem menit) meet,
kasus (CBD),
Endokrin: Whatsapp) Diskusi
Persiapan penyelesaian
presentasi masalah berdasarkan
pertanyaan stimulus
(QBL), diakhiri
dengan membuat
makalah kelompok
dan Presentasi
U: Klarifikasi &
feedback dari
fasilitator selama
proses FG dan HG.
III Sub Topik 1. Case Presentasi dan Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study Askep diskusi dengan EMAS pengantar tentang penilaian (daring)
Senin, 21 3- Sub Gangguan interaktif (forum diskusi, tugas presentasi,
Februari CPMK 5 Sistem (2 x 100 assignments) Power point
2022 Endokrin: menit) L: Pembelajaran
Presentasi Sinkronus aktif melalui
(Video
7
Topik 1. Case conference via presentasi dan
study Askep Microsoft diskusi
Gangguan teams, google
Sistem meet) U: Klarifikasi &
Endokrin: feedback dari
Feedback fasilitator selama
Fasilitator proses diskusi dan
presentasi
8
kegiatan diskusi
interaktif
U: Klarifikasi &
feedback dari
fasilitator selama
proses FG dan HG.
9
VI Sub Topik 2. Case Presentasi dan Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study Askep diskusi dengan EMAS pengantar tentang penilaian daring
Senin, 21 3- Sub Gangguan interaktif (video tugas presentasi,
Maret CPMK 5 Sistem (2 x 100 narasumber, Power point
2022 Perkemihan: menit) forum diskusi, L: Pembelajaran
Presentasi assignments) aktif melalui
presentasi dan
Topik 2. Case Sinkronus diskusi
study Askep (Video
Gangguan conference via U: Klarifikasi &
Sistem Microsoft feedback dari
Pencernaan: teams, google fasilitator selama
Feedback meet) proses diskusi dan
Fasilitator presentasi
10
VIII
Senin, 4
April UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) (luring)
2022
11
X Sub Topik 3. Case Case Based Asinkronus O: : Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study Askep Learning dengan EMAS pengantar tentang penilaian daring
Senin, 18 3- Sub Gangguan (CBL), (forum diskusi, tugas diskusi,
April CPMK 5 Sistem Question assignments) peer
2022 Pencernaan: Based L: Pembelajaran evaluasi,
Presentasi Learning Sinkronus aktif melalui Makalah,
(QBL), dan (Video kegiatan diskusi dan Mind
Topik 4. Case kuliah conference dan sharing LTM, map.
study Askep interaktif chatting via Diskusi
Gangguan (2 x 100 Microsoft penyelesaian studi
Sistem Imunitas: menit) teams, google kasus (CBD),
Identifikasi meet, Diskusi
masalah Whatsapp) penyelesaian
masalah berdasarkan
pertanyaan stimulus
(QBL), diakhiri
dengan membuat
makalah kelompok
dan Presentasi
U: Klarifikasi &
feedback dari
fasilitator selama
proses FG dan HG.
XI Sub Topik 3. Case Presentasi dan Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Ns Liya
CPMK study Askep diskusi dengan EMAS pengantar tentang penilaian Ns Chiyar
Senin, 25 3- Sub Gangguan interaktif (video tugas presentasi, Daring
April CPMK 6 Sistem (2 x 100 narasumber, Power point
2022 Pencernaan: menit) forum diskusi, L: Pembelajaran
KULIAH assignments) aktif melalui
UMUM presentasi dan
Sirosis diskusi
12
Ca Rekti Sinkronus
Kolelitiasis (Video U: Klarifikasi &
conference via feedback dari
Microsoft fasilitator selama
teams, google proses diskusi dan
meet) presentasi
XII Sub Topik 4. Case Case Based Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study Askep Learning dengan EMAS pengantar tentang penilaian Daring
Senin, 9 4- Sub Gangguan (CBL), (video tugas diskusi,
Mei CPMK 5 Imunologi: Question narasumber, LTM, peer
2022 Sharing LTM Based forum diskusi, L: Pembelajaran evaluasi
Learning assignments) aktif melalui
Topik 4. Case (QBL), dan kegiatan diskusi dan
study Askep kuliah Sinkronus sharing LTM,
Gangguan interaktif (Video Diskusi
Imunologi (2 x 100 conference dan Penyelesaian
Persiapan menit) chatting via masalah (PBL)
presentasi Microsoft Diskusi
teams, google penyelesaian studi
meet, kasus (CBD),
Whatsapp)
U: Klarifikasi &
feedback dari
fasilitator selama
proses FG dan HG.
Narasumber
memberikan
pemantapan melalui
kegiatan diskusi
interaktif
13
XIII Sub Topik 4 Case Case Based Asinkronus O: : Penjelasan - Borang 5% Fasilitator
CPMK study Askep Learning dengan EMAS pengantar tentang penilaian (Luring)
Senin, 23 3- Sub Gangguan (CBL), (forum diskusi, tugas diskusi,
Mei 2022 CPMK 6 Imunologi: Question assignments) peer
Presentasi Based L: Pembelajaran evaluasi,
Learning Sinkronus aktif melalui Makalah,
Topik 4. Case (QBL), dan (Video kegiatan diskusi dan Mind
study Askep kuliah conference dan sharing LTM, map.
Gangguan interaktif chatting via Diskusi
Imunologi (2 x 100 Microsoft penyelesaian studi
Feedback dari menit) teams, google kasus (CBD),
Fasil meet, Diskusi
Whatsapp) penyelesaian
masalah berdasarkan
pertanyaan stimulus
(QBL), diakhiri
dengan membuat
makalah kelompok
dan Presentasi
U: Klarifikasi &
feedback dari
fasilitator selama
proses FG dan HG.
XIV Sub Asuhan Kuliah Asinkronus O: Penjelasan - Borang 5% Sri Yona,
CPMK Keperawatan interaktif dengan EMAS pengantar tentang penilaian SKp.,
Senin, 30 3- Sub pada (2 x 100 (video tugas presentasi, MN., PhD
Mei 2022 CPMK 6 HIV/AIDS: menit) narasumber, Power point (Luring)
Kuliah Umum forum diskusi, L: Pembelajaran
assignments) aktif melalui
presentasi dan
diskusi
14
Sinkronus
(Video U: Klarifikasi &
conference via feedback dari
Microsoft fasilitator selama
teams, google proses diskusi dan
meet) presentasi
15
RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN
Minggu Nama Tugas Sub- Penugasan Ruang Lingkup Cara Batas Luaran Tugas yang
Ke CPMK Pengerjaan Waktu Dihasilkan
16
KRITERIA PENILAIAN (EVALUASI HASIL PEMBELAJARAN)
Syarat Lulus:
Mhs harus lulus her UTS dan UAS: dengan nilai minimal 55, dinyatakan lulus MK
Konversi nilai akhir mahasiswa berdasarkan ketentuan yang berlaku di Universitas Indonesia. Konversi nilai tersebut adalah:
Adapun kriteria penilaian bentuk-bentuk evaluasi yang diadakan dalam mata kuliah ini adalah sebagai berikut.
a. Presentasi materi:
17
Nilai 90 – 100: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan bahasa Indonesia yang tepat, penjelasan yang dapat
dipahami, menguasai materi, bahasa tubuh yang baik, menyelesaikan case study dengan diagnosis keperawatan dan
rencana asuhan keperawatan yang tepat, dan menjawab pertanyaan atau diskusi dengan tepat
Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan yang dapat dipahami, menguasai materi dengan
baik, bahasa tubuh yang baik dan menjawab pertanyaan atau diskusi dengan tepat
Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat mempresentasikan materi dengan penjelasan yang dapat dipahami dengan bahasa tubuh yang
baik, namun masih perlu penguatan pada hasil penyelesaian case study
b. Diskusi kelompok:
Nilai 90-100: apabila mahasiswa dapat menegakkan diagnosis keperawatan dan rencana asuhan keperawatan dengan tepat dan
metode SMART ke dalam makalah kelompok.
Nilai 70-89: apabila mahasiswa dapat menegakkan diagnosis keperawatan dan rencana asuhan keperawatan dengan ketepatan 75-
80%.
Nilai 60-69: apabila mahasiswa dapat menegakkan diagnosis keperawatan dan rencana asuhan keperawatan dengan ketepatan 60-
74%.
c. Makalah individual:
Nilai 90-100 : apabila mahasiswa dapat menerapkan patofisiologi gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan dengan ketepatan 80-90%, runtut dan bahasa yang benar.
Nilai 70-89 : apabila mahasiswa dapat menerapkan patofisiologi gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan dengan ketepatan 60-79% dan dengan bahasa yang baik.
Nilai 60-69 : apabila mahasiswa dapat menerapkan patofisiologi gangguan system endokrin, imunologi, pencernaan dan
perkemihan dengan ketepatan 59% dengan bahasa yang baik.
18
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Form Penilaian Lembar Tugas Mandiri (LTM)
Fakultas Ilmu Keperawatan UI
Nama mahasiswa :
Topik :
Tanggal pengumpulan :
Topik :
Tanggal pengumpulan :
Anggota kelompok
Nama Peran Nama Peran
1 ………………................ (…......…….....) 4. ………..………………. (……………….)
2. ………………………... (………………) 5. ……………………….. (………….……)
3………………………….. (………………) 6. ………………………… (……………….)
Setiap kelompok harus menentukan peran anggotanya sebagai ketua, sekretaris, atau anggota.
Definisi Masalah
Analisis Masalah
Hipotesis
Paraf Fasilitator
(.............................)
Keterangan:
1. Borang ini diparaf oleh fasilitator setelah diperiksa kesesuaiannya dengan tugas diskusi.
2. Setelah diparaf, borang dikembalikan kepada setiap kelompok.
3. Pada waktu pengumpulan tugas mandiri, borang ini dilampirkan.
4. Semua materi bahasan fokus group dipelajari setiap anggota
Lampiran kasus
Kasus 1: Endokrin
Bapak Ali, 25, suku Jawa, memiliki Riwayat obesitas, dislipidemia, dibawa ke IGD dengan
keluhan demam, batuk berdahak, mual dan muntah. Klien telah didiagnosa DM type 2 sejak 2
tahun lalu, dan mengkonsumsi onay metformin, dan insulin injeksi karena gula darah yang
tidak stabil
Pada saat pengkajian, suhu klien: 39 C, TD: 98/64 mmHg, Nadi: 16, RR 36. Tercium bau
keton. Kesadaran klien, delirium., suara nafas jelas, tidak ada ronki dan wheezing. Suara
jantung S1 dan S2 normal, tidak ada suara tambahan.
Hasil lab: AGD : Ph 7.12, PCo2 17 mmHg, Bicnat 5.6 mEq/l. Hasil lab urin :glukosa 4+,
keton 3+. GDS: 420 mg/dl, BUN 16 mg/dl, keratein 1,3 mg/dl, Na: 139 mEq/l, klorida: 112
mEq/l, CO2: 11,2 mmol/l, Kalium: 5 mEq/l.
Hasil X Ray: tidak ada infiltrate.
Kasus 2
Tn Beddu,, 49 tahun,, BB 76 kg, dnegan tinggi bada 161.5 cm. Klien berusaha untuk diet tapi
klien meningkat berat badan, bertambah 11.3 kg sebulan yang lalu. Klien juga mengalami
perubahan pola tidur, tidur 14-16 jam per hari. Pergerakan klien juga lemah, nyeri dan kaku.
Pada pemeriksaan fisik, terdapa pembesaran di area leher, tekstur rambut kasar dan kulit
kering. Dari hasil pemeriksaan lab, nilai hormone T4: 3.2 mg/ml, Nilai TSH : 7
Kasus 3 Perkemihan
Ny. D, 53 tahun, memiliki riaway diabetes selama 17 tahun, hipertensi dan hiperlipidemia dan
memiliki riwat merokok selama 30 tahun. Klien telah dirujuk ke poliklinik endokrin. Saat
pengkajian, klien mengeluh sesak nafas, puritus, dan pitting edema di kedua kaki. TD 165/92
mmHg, RR 26 x/mnt, N; 94 x/mnt.
Hasil lab:
Hb : 87, 9/dl, kreatinin, 2,2 mgdl. GFR: 49 ml/Menit , albumin, 3,3 g/dl, HbA1C: 8,8%, LDL:
143 mg/dl, HDL : 43 mg/dl, GDS: 186 mg/dl.
Kasus 4:
Tn. Dedi, 78 thn, dirawat dengan keluhan berkemih. Keluhan nyeri di pinggang kiri sejak 1
minggu sebelum masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan hilang timbul dan menjalar ke paha, dan
perut bagian kiri atas. Pasien memiliki kebiasaan minum-minuman bersoda dan jarang
meminum air putih serta tidak diimbangi dengan kegiatan olah raga rutin. Pasien mengaku
tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol. Pemeriksaan fisik yang didapatkan pada
pasien yaitu kesadaran compos mentis, penampilan tampak obesitas, tekanan darah 110/80
mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, suhu 36,20C, dan Indeks
Massa Tubuh (IMT) 29 kg/m . Pada pemeriksaan palpasi regio flank sinistra didapatkan tanda
ballotement (+) dan pada perkusi nyeri ketok costovertebrae angle sinistra (+). Pada kasus ini
dilakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah lengkap, kimia darah (ureum,
kreatinin, asam urat), dan urin lengkap. Hasilnya ditemukan peningkatan kadar leukosit
11.700/μl (normalnya: 5000- 10.000/μl); kimia darah tidak ditemukan peningkatan kadar
ureum, kreatinin, maupun asam urat; urin lengkap ditemukan warna keruh, epitel (+), sedimen
(+), peningkatan kadar eritrosit 5-7/LPB (normalnya: 0-1/LPB), leukosit 10-11/LPB (0-
5/LPB). Klien disiapkan untuk ESWL. Paska ESWL warna urine di bag klien merah, dipasang
irigasi kateter dengan NaCl 0,9%. Klien mengeluh kesakitan. Hasil Analisa batu oksalat.