Anda di halaman 1dari 2

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN DI TEMPAT KERJA

NAMA : DARYATI
NIM :
KELAS :

1. DESKRIPSI/PERISTIWA

Kasus yang di ambil di UPTD Puskesas Rawat Inap Darmaraja pada tanggal 15-2-2022
mengenai pasien yang akan melahirkan. Ibu dating ke poned UPTD Puskesmas Rawat
Inap Darmaraja jam 16.30, di antar oleh keluarga, mengaku hamil 9 bulan anak ke-3 dan
sudah keluar air-air sejak jam 13.00, pergerakan janin masih dirasakan ibu. Dari hasil
pemeriksaan yang dilakukan pada ibu, semua hasil normal. Namun, setelah dilihat dari
buku KIA ternyata hanya 1 kali melakukan pemeriksaan di Bidan dan 1 kali di DSOG.
Dan dari riwayat pemeriksaan di dapat hasil pemeriksaan Hb 10,4 gr%. Setelah di
intervensi, pasien sangatlah tidak kooperatif. Berteriak-teriak dan tidak percaya akan
dirinya sendiri.

2. PERASAAN
Ketika menghadapi kasus tersebut awalnya saya merasa tidak percaya diri/ waswas
karena kliennya agak tidak kooperatif (terus menerus kesakitan karena kontraksi Rahim
terus menerus) lalu saya mencoba menyarankan pada pasien untuk berbaring miring ke
kiri dan menarik nafas panjang bila ada HIS (teknik relaksasi) dan memberikan semangat
dan memebritahu pada keluarga untuk memberikan air minum karena keluar keringat dan
terlihat nafasnya cepat dan memberitahu pada keluarga untuk terus mendampingi klien
selama proses persalinan berlangsung. Saya terus memberi semangat pada klien dan tetap
percaya bahwa kita masih memiliki Alloh SWT dan saya mencoba untuk memijat
punggungnya supaya rasa sakitnya berkurang. Pasien sedikit cerewet, tapi saya sadar
bahwa klien waktu itu sedang membutuhkan perhatian dari keluarga/suami dan tenaga
kesehatan/ bidan.

3. EVALUASI
Evaluasi dari sisi negative dan positif dari kasus ini
Sisi negative : ketika pasien marah-marah karena nyeri persalinan dan kurang
pengetahuan tentang proses persalinan
Sisi positif : mengajarkan saya untuk menjadi seorang bidan yang harus lebih banyak lagi
belajar sabar, kompeten dan tidak hanya dari tindakan yang bisa membantu
memperlancar proses melahirkan supaya ibu dan bayi selamat dan juga pasien merasa
aman, nyaman bersama kita.
4. ANALISIS
Rasa tidak percaya diri ini timbul dari hasil pemeriksaan lab Hb10.4gr%, di lihat dari
hasil Hb yang anemia ada rawa khawatir terjadi perdarahan setelah proses persalinan
berjalan. Dan selamam kehamilan ini pasien hanya melakukan pemeriksaan sebanyak 1
kali di bidan dan 1 kali di DSOG. Selain itu, selama proses persalinan berlangsung pasien
bersikap tidak kooperatif.

5. KESIMPULAN
Dengan kejadian seperti ini saya belajar untuk mengurangi rasa cemas dan bersikap lebih
tenang. Karena dengan ketenangan semuanya akan berjalan dengan lancer. Dan selalu
membiasakan diri berdo’a sebelum melakukan tindakan, supaya diberi kelancaran dalam
hal apapun.

6. ACTION PLAN
Untuk perbaikan dan introspeksi diri, maka saya harus :
a. Lebih banyak mengikuti pelatiahan, workshop seputar kebidanan
b. Lebih banyak membaca buku, artikel tentang kebidanan
c. Belajar untuk mengendalikan emosi, memperbanyak dzikir dan lebih mendekatkan
diri kepada Alloh SWT supaya dihindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai