PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
DARYATI
512021057
DARYATI
512021057
Oleh :
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
Imas Masdinarsyah,S.ST.,M.Tr.Keb
NPP.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kepada Allah SWT dengan ridha dan
Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Pos Partum Normal di PONED UPTD
kedua Orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada
kepada civitas dan pihak pihak yang membantu mendukung dan menyelesaikan
skripsi ini hingga tahap penyelesaian. Terutama untuk keluarga, Suami yang tak
henti-hentinya memberikan dukungan moral dan moril, serta anak-anak yang tak
berhenti memberikan semangat dan motivasi sampai akhirnya skripsi ini selesai
ditulis.
'Aisyiyah Bandung
ii
3. Annisa Ridlayanti, S.Keb., Bd., M.Keb selaku Ketua Jurusan Program
Ketua peneliti
Daryati
512021057
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL/SAMPUL DEPAN …………………………………………. . .
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................
HALAMAN KATA PENGANTAR ……………………………………………......
HALAMAN DAFTAR ISI.........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Identifikasi Masalah .........................................................................................
C. Ruang Lingkup Penelitian ..............................................................................
D. Perumusan Masalah ........................................................................................
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................................................
F. Sistematika Pembahasan..................................................................................
G. Materi Skripsi..................................................................................................
BAB II.
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................................
B. Hasil Penelitain Yang Relevan.......................................................................
C. Kerangka Pemikiran ......................................................................................
D. Hipotesis.........................................................................................................
BAB III.
A. Metodologi Penelitian ................................................................................20
B. Variable Penelitian ........................................................................................
C. Populasi dan Sampel ......................................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................
E. Validitas dan Reliabilitas................................................................................
F. Teknik Analisis Data......................................................................................
G. Prosedur Penelitian.........................................................................................
H. Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................
I. Etika Penelitian...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas yang
membantu Ibu dalam kondisi post partum. Ibu post partum adalah keadaan ibu
yang baru saja melahirkan. Istilah post partum adalah masa sesudah melahirkan
atau persalinan. Masa beberapa jam sesudah lahirnya plasenta atau tali pusat
sampai minggu ke enam setelah melahirkan. Masa post partum dimulai setelah
kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali pada masa
sebelum hamil yang berlangsung kira-kira enam minggu, setelah kelahiran yang
merupakan hal yang lazim terjadi di dunia. Pada tingkat global, lebih dari 300 juta
orang menderita depresi (WHO, 2018). Berdasarkan data dari Badan Kesehatan
Dunia prevalensi depresi postpartum secara global berkisar antara 0,5% hingga
gejala awal kemunculan depresi postpartum pada hari ketiga sampai dengan hari
keenam setelah melahirkan adalah 50-70%, walau demikian gejala tersebut dapat
hilang secara perlahan karena proses adaptasi yang baik serta dukungan keluarga
1
Pada masa post partum ibu mengalami adanya perubahan-perubahan pada
tubuh terutama pada ibu yang meliputi di antara : sistem reproduksi yaitu adanya
pengerutan pada dinding rahim (involusi), lokea, perubahan serviks, vulva, vagina
dan perinium, dan pada sistem pencernaan, terdapat adanya pembatasan pada
tubuh.
Air susu Ibu atau ASI merupakan cairan berwarna putih yang dihasilkan
oleh kelenjar payudara ibu melalui proses menyusui. ASI tidak dapat digantikan
dengan apapun termasuk terhadap Produksi Air Susu Ibu (ASI). Data Profil
dari BPS (Badan Pusat Satistik) untuk daerah Jawa Barat kebutuhan bayi dalam
mendapatan ASI sebesar 76.11 %, dan menurut data dari Open Data Jabar Tahun
82%.
ASI mengandung karbohidrat, lemak, dan protein (IDAI, 2010). Pada hari
pertama sampai hari ketiga atau keempat ASI mengandung kolostrum yang
meningkat setiap hari hingga 150ml/24 jam (Astutik, 2014). Kolostrum ini
mengandung 1,195 gr protein, 0,3 gr garam mineral, 2,59 gr lemak, 6,5 gr laktosa,
sedikit(Kristiyanasari: 2011).
2
ASI stadium I dari hari pertama sampai hari keempat adalah kolostrum.
mekonium dari usus bayi sehingga mukosa usus bayi baru lahir segera bersih dan
dalam ASI bisa bertahan di dalam saluran pencernaan dan membuat lapisan pada
masuk ke mukosa usus (Astutik, 2014). Bayi yang mendapatkan ASI memiliki
tubuh bayi sehingga bayi tahan terhadap bakteri dan virus. Untuk meningkatkan
manfaat ASI, bayi diberikan ASI selama 6 bulan pertama kehidupannya (ASI
eksklusif) dan setelah bayi berumur 6 bulan pemberian ASI dapat bersamaan
Bayi selama enam bulan dapat terlindungi dari penyakit sehingga menurunkan
angka kematian bayi. Sistem kekebalan tubuh bayi juga meningkat karena
dapat memulihkan diri dari proses persalinan, mengurangi perdarahan, dan tempat
Aktifitas yang bisa membantu agar ASI tetap maksimal adalah dengan
melakukan Acupuressure. Alasan umumnya karena antibodi dalam ASI agar dapat
bertahan dalam saluran pencernaan bayi dan terhadap asam dan enzim proteolitik
3
saluran pencernaan serta membuat lapisan pada mukosanya sehingga mencegah
2011).
terstruktur dari tekanan atau sentuhan tangan dan bagian tubuh untuk melakukan
manipulasi di atas kulit, terutama pada bagian otot dengan gerakan mengurut,
mayor untuk melancarkan oksigen dan membuat ibu merasa rileks (Ipang:2017).
Kolostrum pada Ibu Post Partum di PONED UPTD Puskesmas Darmaraja, juga
menjadi hal yang menarik untuk diteliti melihat angka kebutuhan ASI mencapai
82% untuk kabupaten Sumedang, maka penting bagi penulis untuk meneliti
bahwa ada perbedaan secara signifikan efektifitas teknik akupresur dan breast
care terhadap produksi ASI Ibu post partum di klinik Citra Insani Semarang,
memperbanyak ASI, salah satu usaha adalah dengan perawatan khusus lewat
pemberian rangsangan pada otot-otot buah dada ibu atau teknik breast care
4
dengan melakukan pemijatan. Breast care merupakan salah satu cara perawatan
Ibu Post Partum di PONED UPTD Puskesmas Rawat Inap Darmaraja akan
Kolostrum pada Ibu Post Partum di PONED UPTD Puskesmas Rawat Inap
(PONED).
Kolostrum Pada Ibu Pos Partum Normal di PONED UPTD Puskesmas Rawat
Inap Darmaraja”.
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh akupresur
pengumpulan data yang didapatkan dilakukan sekaligus pada suatu saat (point
time approach).
5
C. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap
kolestrum ibu hamil post pastrum di PONED UPTD Puskesmas Rawat Inap
Darmaraja.
D. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang ditinjau pada penelitian ini adalah
problematika pengoptimalan Ibu post partum dengan upaya pemijatan dengan cara
kolostrum Ibu post partum, dimana teknik akupresur lebih efektif dibandingkan
breast care sehingga kolosrtum dapat lebih maksimal bagi Ibu yang minim
kolosrtum.
6
b. Untuk mengetahui persentase pengeluaran kolostrum ibu post
partum normal
c. Untuk mengetahui hubungan antara terapi Akupresur dengan
pengeluaran kolostrum
Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
kolostrum.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
blues.
7
mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat pengeluaran
8
F. Sistematika Pembahasan
Sitematika penulisan penelitian ini berlandaskan pedoman Universitas
sebelum dan sesudah terapi akupresur berdasarkan data variabel independen dan
G. Materi Skripsi
Materi pada penelitinan skripsi ini adalah untuk mengukur dan mengetahi
November 2022. Pengumpulan data, validitas data, dan reliabilitas data akan
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. ASI
ASI adalah Air Susu Ibu yang merupakan sumber gizi utama bagi bayi
yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI untuk bayi
tersendiri bagi ibu. Air susu ibu (ASI) bermanfaat untuk menjaga
ketahanan tubuh bayi karena mengandung zat anti infeksi, gizi yang unik,
menyusui yang berbeda- beda, ada yang merasakan nyeri ketika pertama kali
enggan menyusui bayinya. Padahal Air Susu Ibu (ASI) merupakan hadiah
terindah dari ibu kepada bayi yang disekresikan oleh kedua belah kelenjar
payudara ibu berupa makanan alamiah atau susu terbaik bernutrisi dan
berenergi tinggi yang mudah dicerna dan mengandung komposisi nutrisi yang
seimbang dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi yang tersedia setiap
saat(Timprok A.G.A:2018).
10
Pengeluaran ASI dipengaruhi oleh 2 hormon yaitu prolactin untuk
Keadaan emosi ibu yang berkaitan dengan reflex oksitison ibu dapat
mempengaruhi produksi ASI sekitar 80% sampai 90%. Kondisi emosional ibu
dalam keadaan baik, nyaman dan tanpa tekanan maka dapat meningkatkandan
memperlancar produksi ASI. Untuk mengatasi hal ini dilakukan pijat oksitosin
yang berfungsi untuk refleks let down (sekresi ASI) dan memberikan
ASI ketika ibu dan bayi sakit (Timprok A.G.A:2018). Selain hormon
Salah satu cara untuk meperlancar produksi ASI yaitu dilakukan dengan
akupresur.
2. Kolostrum
Kolostrum merupakan ASI yang menjadi cairan yang pertama dikeluarkan
oleh kelenjar payudara pada hari pertama hingga hari ke 3-5 setelah
komposisi protein dan sel-sel hidup. Kandungan protein pada kolostrum lebih
Jumlah kolostrum yang diproduksi Ibu hanya sekitar 7,4 sendok teh atau
36, 23 ml per hari. Tetapi pada hari pertama bayi, kapasitas perut bayi pada ≈
11
5-7 ml (atau sebesar kelerang kecil), pada hari kedua ≈ 12-13 ml, dan pada
partum adalah masa sesudah melahirkan atau persalinan. Masa beberapa jam
sesudah lahirnya plasenta atau tali pusat sampai minggu ke enam setelah
melahirkan. Masa post partum dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
tubuh terutama pada ibu yang meliputi di antara : sistem reproduksi yaitu
vulva, vagina dan perinium., dan pada sistem pencernaan, terdapat adanya
keterlambatan pemulihan fungsi tubuh. Hal ini juga bergantung dari paritas
Paritas ibu postpartum pada penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis
12
a. Primigravida
b. Multigravida
4. Akupresur
a. Sejarah Akupresur
diri sendiri. Pemahaman akupresure ini tidak akan terlepas dengan istilah
refleksologi. Karena dalam terapi akupresur terdiri teori dasar dari refleksi.
memijat pada titik-titik tertentu, ilmu akupresure sudah ada sejak dari 500
13
Acupresure Akupresur kini sudah dikenal luas di Indonesia.
Indonesia, sudah berakar dan berkembang luas sejak ratusan tahun. Pijat
Akupresur disebut juga dengan terapi totok atau tusuk jari adalah salah
secara alami.
digunakan untuk mengatasi nyeri pada gastritis, nyeri saat menstruasi dan
14
d. Cara Kerja Akupresur
sakit akan diblok dan aliran darah dan oksigen ke area titik-titik tersebut
sumbatan pada jalur meredian, juga dapat menghilangkan aliran Qi, darah
aliran bioenergi tubuh yang disebut dengan Qi. Qi mengalir dalam suatu
keadaan yin dan yang sehingga penyakit bisa sembuh dan orang bisa
15
Teknik manipulasi atau sering disebut sebagai teknik rangsangan pada
SUKANTA :2003).
16
yang meliputi ibu hamil, ibu bersalin maupun nifas dengan komplikasi obstetri
mengancam nyawa ibu sering muncul secara tiba-tiba tidak selalu bisa
berbagai sektor bukan hanya lintas program tetapi juga lintas sektor.
ayat (1) huruf b adalah Puskesmas yang diberi tambahan sumber daya untuk
pelayanan Kesehatan.
17
Dengan Pijat Oksitosin Dan Pinem adanya
Perawatan Totok Payudara perbedaan lama pengeluaran kolustrum pada
Pada Ibu Postpartum Di kelompok metode pijat oksitosin dan totok
Rumah Sakit Mitra Sejati payudara.
Medan. Kesimpulan penelitian ini metode pijat
oksitosin lebih efektif dalam pengeluaran
kolustrum terlihat dari nilai
mean rank metode pijat oksitosin lebih
rendah dibandingkan dengan metode totok
payudara.
2 PENGELUARAN Diah Kuantitatif Waktu pengeluaran pengeluaran kolostrum
dinilai setiap hari sedangkan jumlah
KOLOSTRUM DENGAN Evawanna
pengeluaran kolostrum dinilai setelah
PEMBERIAN Anuhgera intervensi. Analisis data yang digunakan
adalah Annova satu arah.
PERAWATAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
PAYUDARA DAN kombinasi perawatan payudara dan pijat
endorfin adalah yang paling banyak
ENDORPHIN MASSAGE
tindakan efektif pada saat pengeluaran
PADA IBU POST SEKSIO kolostrum dan jumlah kolostrum dengan
nilai p =
SESAREA
0,000. Kombinasi perawatan payudara dan
pijat endorfin dapat diterapkan sebagai
alternatif
terapi ibu pasca sesar.
3 EFEKTIVITAS PIJAT Wahyu Kuantitatif Efektivitas pemberian pijat Oksitosin dan
OKSITOSIN DAN Widiyanti Accupressure di titik Shaoze untuk
ACUPRESSURE DI TITIK peningkatan Produksi ASI berdasarkan uji
SI.1(SHAOZE) PADA IBU statistik menggunakan Anova pada
POSTPARTUM kelompok pengetahuan nilai p=0,000 dan
p=0,004, dengan R2=0,226. Artinya
pemberian pijat Oksitosin dan Accupressure
di titik Shaoze pada ibu menyusui
meningkatkan produksi ASI sebesar 22,6%
dibandingkan yang tidak diberikan pijat
oksitosin maupun accpressure S1.1
Adapun sebagai penguat landasan teoritis yang dipakai pada penelitian ini
megacu pada beberapa penelitian relavan yang pernah dilakukan dengan substansi
yang sama dengan penelitain yang diampu. Adapun penelitian-penelitain yang
menjadi landasan teoritis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
18
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran memuat seluruh kegiatan penelitian sejak dari
perencaan pemilihan lokasi penelitian PONED UPTD Puskesmas Rawat Inap
Darmaraja, pelaksanaan dilakukan dengan mengukur karakteristik responden
berdasarkan pijat akupresur terhadap pengeluaran postpartum:
Meningkatnya H.
Laktasi (prolactin,
oksitosin)
Hub
Akupresur
dengan
pengeluaran
Akupresure Meningkatkan Hormon Endorfin
kolostrum
PC6
GV 20 Meningkatkan
s Sirkulasi Darah
SP10
LI 1
SI 1
Gb.20 Meningkatnya Hormon Laktasi
19
Kerangka teori ini disusun berdasarkan variable akupresur yang disandingkan
dengan tingkat pengeluaran kolostrum untuk mengetahui berasa besaran Tingkat
pengeluaran kolostrum di PONED UPTD Puskesmas Rawat Inap Darmaraja.
D. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini mengacu pada uraian latar belakang dan
ibu pos partum normal di poned UPDT Puskesmas rawat inap Darmaraja.
Pengeluaran
Terapi Akupresur
Kolostrum
setidaknya ada dua hipotesis yang bisa diambil dari penelitian ini.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif Quasi
Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan one group pretest
posttest design. Arikunto (2010) mengatakan, bahwa one group pretest- posttest
design adalah kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum
O1 X O2
21
Dalam penelitian ini akan mengkaji Terapi Akupresur Terhadap Pengeluaran
Kolostrum Pada Ibu Pos Partum. Penelitian dengan quasi eksperiment merupakan
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep
1. Variabel bebas/independent
dalam penelitian ini adalah teknik akrupresur yang terbia dalam Teknik
2. Variabel terikat/dependen
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
Populasi
UPTD Puskesmas Rawat Inap Darmaraja. Populasi pada penelitian ini adalah 30
22
Sampel
Sampel adalah total sampling yang lahir di UPTD Puskesmas Rawat Inap
Darmaraja bulan Oktober – November 2022. Sampel terdiri atas bagian dari
sampling. Umumnya terdapat dua syarat yang harus dipenuhi saat menetapkan
sampel, yakni representatif atau mewakili dan sampel harus cukup banyak.
Penelitian ini berfokus pada data rekam medik pasien ibu bersalin di PONED
UPTD Puskesmas Rawat Inap Darmaraja. Umumnya terdapat dua syarat yang
harus dipenuhi saat menetapkan sampel, yakni representatif atau mewakili dan
(Notoatmodjo, 2018) dimana untuk populasi kecil atau lebih kecil dari 10.000
Keterangan :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
23
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pengambilan
data primer. Data Primer yaitu sumber data yang langsung memberikan data
Validitas
24
Keterangan:
rxy=koefisien korelasi
N = Jumlah subyek
X = jumlah skor item
Y = jumlah skor total
versi SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0 for windows.
25
DAFTAR TILIK PIJAT OKSITOSIN DAN AKUPRESUR
HARI/TANGGAL : .............................................................
Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan memberikan tanda () pada skala yang sesuai. Kriteria
penilaian kinerja dengan skala sebagai berikut:
0 Perlu perbaikan (Langkah / tugas tidak dikerjakan)
1 Mampu (Langkah / tugas dikerjakan tetapi kurang tepat)
2 Mahir (Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai prosedur)
NILAI
NO BUTIR YANG DINILAI
0 1 2
I PERSIAPAN ALAT (Alat disusun secara ergonomis)
1) Baki yang telah dialasi
2) Gym Ball (Bila ada)
3) Bantal
4) Minyak zaitun
5) Kom kecil
6) Handuk
7) Baju bukaan belakang
8) Aromaterapi (bunga, lemon)
II SIKAP
1 Memberikan salam, senyum, dan sapa kepada klien
Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan dan menjelaskan hal-hal yang perlu
2
diperhatikan setelah tindakan dilakukan
3 Memberikan kesempatan klien dan keluarga untuk bertanya
4 Menyiapkan lingkungan dengan memasang sketsel/scerm/sampiran
5 Memposisikan pasien sesuai kebutuhan
III PELAKSANAAN
1 Memasang sketsel/scerm/sampiran atau menutup tirai
Mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir lalu keringkan
2
dengan handuk bersih
3 Mengganti pakaian pasien dengan pakaian bukaan belakang
Menyiapkan pasien dalam posisi duduk kearah belakang (membelakangi
4
bidan)
26
5 Menyiapkan aromaterapi
Menyiapkan minyak zaitun ke dalam kom kecil dan melumuri minyak zaitun
6
ke tangan
TEKNIK AKUPRESUR (Untuk merangsang kontraksi pada ibu postpartum)
Melakukan akupresur di titik LI4 (Berikan tekanan lembut pada anyaman
jempol dan jari telunjuk Anda selama satu menit dengan gerakan melingkar.
1 Ketika kontrasi mulai terasa, hentikan gerakan akupresur dan lanjutkan
kembali saat kontraksi mereda. Berikan jeda satu menit untuk istirahat,
kemudian ulangi dengan cara yang sama)
Melakukan akupresur di titik ST15 (berikan tekanan lembut pada bagian dada
2
sebelah kanan atas) ST16, SP18, CV17 dan ST18 (daerah mamae)
IV EVALUASI
1. Menjelaskan prosedur sebelum tindakan dan menjelaskan hal - hal yang perlu
diperhatikan setelah tindakan
2. Melakukan komunikasi baik dengan pasien dan keluarga selama tindakan
3. Berinisiatif, kreatif dalam bekerja serta tepat waktu
4. Tidak ragu- ragu dalam bekerja
5. Sistematis
27
Catatan:
…………………………………………………………..................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
100 = ………..
NILAI AKHIR = ℎ 86
........…….., ………….……. 20 …
Penguji
28
Reliabilitas
dalam penggunaanya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai
hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda.
baila memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih, jadi
tinggi reliabilitasnya.
29
F. Teknik Analisis Data
a. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan karakteristik setiap
variabel penelitian (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini analisa univariat
digunakan untuk melihat frekwensi data kategorik dan mean, median untuk
menyajikan data numerik. Peneliti menggunakan rumus perhitungan persentase
untuk menghitung jenis data kategorik dengan rumus :
Keterangan:
X= presentase
F = Frekuensi
b. Analisa Bivariat
Pada penelitian ini Analisa bivariat gunakan untuk mengetahui hubungan
antara dua variable yaitu, Teknik akupresur dengan pengeluaran kolostrum.
Peniliti menggunakan uji statistik Spearman Rank untuk melakukan Analisa
bivariat. Uji tersebut bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara dua
variable yaitu variable independent dan variable dependent.
30
G. Prosedur Penelitian
1.Persiapan
31
d. Hingga waktu yang telah ditentukan, peneliti mengambil
kuisioner yang telah di isi oleh responen dan melakukan
pengecekan.
adalah :
d. Koreksi pembimbing
2022
NO. Kegiatan
Juli Agustus Oktober
1 Pengajuan Judul
2 Bimbingan Proposal
32
I. Etika Penelitian
Penelitian ini memiliki keterangan persetujuan etik penelitian dengan nomor :
Skep/046/KEPK/V/2019. Ada tiga etika penelitian yang dilakukan untuk
mendukung kelancaran penelitian ini antara lain sebagai berikut (Nursalam,
2013).
33
DAFTAR PUSTAKA
Bahriyah, F., Putri, M., & Jaelani, A. K. (2017). Hubungan pekerjaan ibu terhadap
pemberian asi eksklusif pada bayi di wilayah kerja puskesmas sipayung.
Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 2(2), 113-118.
Delima, M., Arni, G. Z., & Rosya, E. (2016). Pengaruh pijat oksitosin terhadap
peningkatan produksi ASI ibu menyusui di Puskesmas Plus Mandiangin.
Jurnal Ipteks Terapan, 9(4), 282–293
34
Radyanto IWH. Akupresur Untuk Berbagai Penyakit. Andi
Offset.Yogyakarta.2012.
35