Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

“STIMULASI SENSORI SUARA SESI 1 : MENDENGAR MUSIK” DI RUANGAN


MELATI RUMAH SAKIT JIWA HB. SAANIN PADANG

KELOMPOK A

ANGGOTA :

1. VOVI MEIDAS SETIA


2. MONICA ARMAN
3. NURUL HUDA
4. DILA RAMITA

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

( Ns. Ulfa Suryani, M.Kep.Sp.Kep.J ) ( Ns. Dwi Rahmi Skm S. Kep )

PROFESI NERS

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2021`
PROPOSAL TAK

Topik : Stimulasi sensori suara sesi 1 : Mendengarkan musik

Indikasi : Pada klien dengan gangguan isolasi sosial, harga diri rendah atau
hiperaktif

Sesi Ke : Sesi ke 1 : Mendegar musik

Terapis : 4 orang mahasiswa STIKes Mercubaktijaya Padang

Sasaran : 5 orang Klien yang terdiri dengan klien isolasi sosial, harga diri
rendah di ruangan melati RSJ. HB. Saanin Padang

Tempat : Ruang melati RSJ. HB. Saanin Padang

A. TUJUAN

1. Umum : Agar klien dapat memberikan berespon terhadap stimulasi

yang diberikan

2. Khusus :

a. Klien mampu mendengarkan music yang diberikan

b. Klien mampu memberikan respon terhadap musik yang

diberikan

c. Klien mampu menceritakan perasaannya setelah

mendengarkan music
B. TINJAUAN TEORI

Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah terapi modalitas yang dilakukan

perawat kepada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.

Aktivitas yang digunakan sebagai terapi, dan kelompok digunakan sebagai target

asuhan. Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling

membutuhkan, dan saling menjadi tempat klien berlatih perilaku baru yang adaptif

untuk memperbaiki perilaku lama maladaptif. Terapi kelompok merupakan suatu

psikoterapi yang dilakukan sekelompok subjek bersama-sama berdiskusi satu sama

lain yang dipimpin atau yang diarahkan oleh salah satu terapis atau petugas kesehatan

jiwa yang terlatih (yoseph, 2011). Terapi aktivitas kelompok (TAK) adalah salah satu

terapi modalitas yang dilakukan oleh seorang perawat pada sekelompok klien dengan

masalah keperawatan yang sama (Keliat & Pawirowiyono, 2014).

Terapi Aktivitas Kelompok : Stimulasi sensori adalah terapi yang

menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman atau

kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat berupa

kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah. Terapi aktivitas

kelompok : Stimulasi sensori merupakan aktivitas yang digunakan untuk memberi

stimulus pada klien, kemudian diobservasi respon klien melalui persepsi klien

terhadap stimulus yang diberikan. Teknik yang digunakan meliputi fasilitas

penggunaan pancaindra dan kemampuan mempersepsikan stimulus (Purwaningsih,

2010). Terapi aktivitas kelompok akan dilakukan diruangan melati RSJ Prof HB

Saanin Padang sebanyak 8 orang pasien.


C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK

Kriteria klien yang akan berkomunikasi dalam kegiatan :

1. Klien dengan gangguan isolasi social dan harga diri rendah

2. Klien yang mengikuti terapi aktivitas ini adalah tidak mengalami

perilaku agresif atau mengamuk, dalam keadaan tenang atau pasien

yang tidak dalam keadaan marah marah tanpa sebab

3. Klien dapat bekerja sama (kooperatif)

D. PROSES SELEKSI

Dengan mengamati serta melakukan pengkajian pada setiap klien, lalu dipilih

klien dengan isolasi sosial, harga diri rendah atau hiperaktif dan yang tenang dan

kooperatif.

1. Mengobservasi klien yang memenuhi kriteria

2. Mengidentifikasi klien yang memenuhi kriteria

3. Mengumpulkan klien yang memenuhi kriteria

4. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK

5. Menjelaskan tujuan kegiatan TAK pada pasien

6. Menjelaskan tempat dan waktu kegiatan (rencana kegiatan)

7. Menjelaskan peraturan dalam terapi aktivitas kelompok

E. URAIAN STRUKTUR KELOMPOK

1) Hari/Tanggal : Jumat 04 Februari 2022


2) Tempat kegiatan : Ruangan melati RSJ. HB Saanin Padang

3) Waktu kegiatan : Pukul 10:30 – 11:15 WIB

4) Metode kegiatan :

a. Diskusi dan Tanya jawab

b. Melengkapi jadwal harian

5) Peserta TAK :

a. Ny. E

b. Ny. M

c. Ny. S

d. Ny. R

e. Ny. N

F. MEKANISME KEGIATAN TAK

No WAKTU KEGIATAN TERAPIS KEGIATAN PESERTA


.
1. 5 Menit Pelaksanaan
a. Orientasi
1) Salam terapeutik
- Terapis mengucapkan salam Menjawab salam
- Peserta dan terapis memakai Mendengarkan
papan nama
2) Evaluasi/validasi
- Menanyakan perasaan pasien Menjawab pertanyaan
saat ini
- Menanyakan apakah telah Mendengarkan dan
mencoba berkenalan dengan menjawab sambil
orang lain memperhatikan
3) Kontrak
- Menjelaskan tujuan
kegiatan, yaitu Mendengarkan dan
mendengarkan musik memperhatikan
- Menjelaskan aturan main
berikut:
- jika ada karena izin
meninggalkan kelompok Memperhatikan secara
harus meminta izin kepada seksama
Terapis
- Lama kegiatan sekitar 45
menit
- Setiap klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai
selesai.
2. 30 Menit b. Kerja
1. Travis mengajak klien untuk saling Klien ikut serta dalam
memperkenalkan diri (Nama lengkap bermain/simulasi
dan nama panggilan) dimulai dari terapi Klien memperhatikan
secara berurutan searah jarum jam dengan seksama
2. Setiap kali seorang klien selesai
memperkenalkan diri, Terapis mengajak Klien memberikan respon
semua pasien untuk bertepuk tangan
3. Terapis dan pasien memakai papan
nama Klien mengutarakan
4. Terapis menjelaskan bahwa akan pendapatnya
diputar lagu, klien boleh tepuk tangan Klien bertepuk tangan
atau ber joget sesuai dengan irama lagu
setelah lagu selesai pasien menceritakan Klien memperhatikan
perasaannya setelah mendengar lagu. dengan seksama
5. Terapis memutar lagu, pasien Klien memperhatikan
mendengar, boleh ber joget atau dengan seksama
bertepuk tangan(Kira kira 15 menit)
musik yang diputar boleh diulang
berapa kali Terapis mengabsorbsi
respon pasien terhadap musik.
6. Secara bergeliran pasien diminta
menceritakan perasaannya sampai
semua pasien mendapat giliran
7. Terapis memberikan pujian setiap
pasien sesuai menceritakan perasaannya
dan mengajak pasien lain untuk
bertepuk tangan

3. 5 Menit c. Terminasi
1) Evaluasi
4. Terapis menanyakan perasaan Menjawab pertanyaan
pasien setelah mengikuti TAK
5. Terapis memberikan pujian atas Mendengarkan
keberhasilan kelompok

2) Tindak lanjut
 terapis mengajurkan pasien untuk
Menyetujui jadwal
mendengarkan musik yang disukai dan kegiatan
ber makna dalam kehidupannya
4) Kontrak yang akan datang
 Menyepakati TAK yang akan datang
Menyetujui jadwal
yaitu kemampuan berkenalan
kegiatan
 Menyepakati waktu dan tempat
Menyetujui kegiatan be
rikutnya
Menyetujui waktu dan
tempat

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK

1 Leader : Nurul Huda S.Kep

2 Co-Leader : Vovi meidas setia S.Kep

3 Observer : Monica Arman S.Kep

4 Fasilitator : Dila Ramita S.Kep

Perilaku pemimpin/terapis yang diharapkan :

Perilaku yang ditampilkan oleh leader (peran leader)

1. Menyusun rencana aktifitas kelompok (TAK)

2. Merencanakan, mengontrol dan mengatur berlangsungnya TAK

3. Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan

4. Mengarahkan kelompok dalam pencapaian tujuan, memimpinya jalan

TAK

5. Menetapkan tujuan dan peraturan kelompok

6. Memfasilitasi setiap anggota untuk megekspresikan perasaan, mengajukan

pendapat dan memberikan umpan balik

7. Sebagai “role model”


8. Memberi motivasi setiap anggota untuk mengemukakan pendapat dan

memberi reinforcement positif.

9. Evaluasi tindak lanjut

Perilaku yang ditampilkan oleh Co-Leader (peran Co-leader)

1. Membantu leader dalam mengorganisir anggota kelompok

2. Mengingatkan leader dengan cara membisikkan ke leader jika lupa

atau ada kegiatan yang menyimpang

3. Mencacat di papan tulis evaluasi kegiatan pasien

Perilaku yang ditampilkan oleh observer (peran observer)

1. Mengobservasi semua respon klien

2. Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan perilaku klien

3. Memberikan umpan balik pada kelompok

H. MEDIA DAN ALAT

a. media dan alat

1. Spidol dan white board/papan tulis/ flipchart

2. Jadwal kegiatan harian

I. SETTING TEMPAT
Keterangan :

= Leader = Fasilitator

= Observer = Klien

= Co Leader =Pembimbing

J. PROSES EVALUASI

a) Evaluasi struktur

1. Diharapkan jumlah anggota sesuai dengan perencanaan

2. Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan

3. Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan

4. Diharapkan peran dan tugas terapis sesuai dengan perencanaan

b) Evaluasi proses

1. Diharapkan semua anggota berperan aktif selama kegiatan TAK


2. Diharapkan semua anggota tidak ada yang meninggalkan ruangan saat

kegiatan TAK

3. Diharapkan semua anggota mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

kegiatan TAK

c) Evaluasi hasil

1. Diharapkan 90 % dari 100% anggota dapat memberikan pendapat

terhadap musik yang didengar

2. Diharapkan 90% dari 100% anggota dapat mengikuti kegiatan sampai

selesai
K. EVALUASI DAN DOKUMENTASI

SESI 1 : TAK

Stimulasi Sensori Suara

N Kemampuan Nama Pasien


O

1. Menyebutkan kemampuan dan aspek positif


yang dimiliki

2. Melatih kemampuan yang dimiliki

3. Melaksanakan kemampuan yang telah


dilatih

Jumlah

Catatan :

1. Beri tanda check (√) untuk kemampuan yang dapat dilakukan


2. Bila klien tidak mampu, stimulasi/latih sampai klien mampu
3. Klien dianggap mampu jika semua unsur kemampuan tercapai
L. PENUTUP

Padang, 02 Februari 2022

Ketua Kelompok

( Nurul Huda, S.Kep )

Disetujui oleh

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

( Ns. Dwi Rahmi., SKM., S.Kep ) (Ns.UlfaSuryani,M.Kep.Sp.Kep.J )


Daftar hadir
Peserta TAK di Ruang Melati RSJ. Prof. HB. Sa’anin padang
Tahun 2021/2022

No Nama Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai