Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MANFAAT BODY MEKANIK DAN HAMSTRING EXERCISE


TERHADAP PENGURANGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL
TRIMESTER III

OLEH :
UTARI AULIA ULFA
21131205
KELOMPOK C2

DOSEN PEMBIMBING
Ns. Delvi Hamdayani, M.Kep

PROFESI NERS
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG
2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MANFAAT BODY MEKANIK DAN HAMSTRING EXERCISE
TERHADAP PENGURANGAN NYERI PINGGANG IBU HAMIL
TRIMESTER III

Pokok Bahasan :Manfaat Body Mekanik dan Hamstring Exercise


Terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Pada Ibu Hamil
Trimester III
Hari / Tanggal : Jumat / 26 November 2021
Waktu : 14.00 s/d 14.30 WIB
Tempat : Rumah pasien kelolaan
Moderator : Utari Aulia Ulfa

A. Latar belakang
Kehamilan adalah proses yang alamiah setiap wanita, perubahan selama
kehamilan normal adalah bersifat fisiologis. Kehamilan adalah suatu
pengalaman yang berharga bagi perempuan. Perilaku selama masa kehamilan
akan berpengaruh terhadap kehamilannya. Perawat harus biasa menjaga
kesehatan ibu dan janin untuk mencegah timbulnya masalah pada saat
persalinan nanti. Berbagai usia muncul pada ibu hamil salah satunya adalah
kecemasan, perlu mendapat penangananan serius dari petugas kesehatan dan
mendapatkan support dari keluarga. Dukungan keluarga sangat penting
diharapkan bagi seorang ibu hamil dalam menghadapi suatu proses persalinan,
dengan dukungan tersebut keluarga yang baik akan dapat mengurangi stressor
pada ibu yang sedang hamil sehingga proses persalinan dapat lebih lancar dan
cepat sehingga tidak bisa menimbulkan komplikasi.
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari
spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari fase fertilitas hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut
kalender internasional. Kehamilan berlangsung dalam tiga trimester, trimester
satu berlangsung dalam 13 minggu, trimester kedua 14 minggu (minggu ke-14
hingga ke27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
Kehamilan adalah proses normal yang menghasilkan serangkaian perubahan
fisiologis dan psikologis pada wanita hamil (Tsegaye et al, 2016).
Selama kehamilan, tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar yang bisa
membuat ibu hamil seringkali merasa tidak nyaman. Adapun beberapa
masalah yang sering dialami oleh ibu hamil trimester ketiga diantaranya
adalah sering buang air kecil, rasa panas dalam perut dan kesulitan mencerna,
haemorrhoids (wasir) dan konstipasi (sembelit), sakit punggung/nyeri
punggung, sesak nafas/terengah-engah, varises (pembengkakan pembuluh
darah). Otot-otot perut beserta jaringannya meregang untuk memberi tempat
kepada rahim yang akan mengembang 20 (dua puluh) kali lebih besar dari
ukuran semula. Pembesaran rahim juga perut ibu akan menimbulkan
peregangan dari otot otot tubuh ibu 2 hamil, mulai dari pangkal paha,
pinggang dan perut dan sepanjang tulang punggung. Peregangan ini
merupakan hal normal dan wajar sebagai salah satu tanda bahwa tubuh ibu
mempersiapkan ruang yang cukup luas untuk bertumbuhnya janin dalam
rahim. Selain hal itu pembesaran perut akibat kehamilan yang terus
berkembang mengakibatkan keseimbangan tubuh ibu juga sedikit terganggu.
Nyeri pinggang yang umumnya terjadi di trimester 3 ini diakibatkan beban
di perut serta karena tulang pinggang bagian bawah terutama di daerah
pinggul tulang belakang membengkok dan ligamen merenggang. Inilah yang
membuat pinggang ibu hamil sering pegal bahkan terasa nyeri. Ibu yang
mengandung bayi kembar akan mengalami sakit pinggang lebih parah
daripada kehamilan tunggal. Disamping itu, meningkatnya kadar hormon juga
membuat tulang rawan pada sendi melunak, sehingga kelenturannya
berkurang dan timbullah sakit pinggang. Pada ibu hamil terjadi perubahan
bodi mekanik sehubungan dengan berubahnya titik tumpu pada ibu hamil. Hal
ini terutama karena pertambahan berat badan diperoleh selama kehamilan,
dengan sebagian besar berat didistribusikan di sekitar perut. Hal ini
menyebabkan pusat gravitasi ibu hamil menggeser ke depan, yang
menghasilkan lebih rendah kelengkungan tulang belakangnya.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, pasien kelolaan mampu memahami,
dan mengimplementasikan cara meredakan nyeri pinggang
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan pada pasien kelolaan, diharapkan
mampu:
a. Menjelaskan pengertian nyeri pinggang
b. Menjelaskan gejala nyeri pinggang
c. Menjelaskan penyebab nyeri pinggang
d. Menjelaskan terapi non farmakologis body mekanik dan hamstring
exercise untuk meredakan nyeri
e. Menjelaskan manfaat body mekanik dan hamstring exercise untuk
meredakan nyeri
3. Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
Menerapkan pendidikan dan teori sebagai wahana dalam menambah
pengetahuan dan wawasan mahasiswa.
b. Bagi Pasien
Penyuluhan ini dapat menjadi informasi untuk menambah pengetahuan
pasien tentang meredakan nyeri pinggang.

C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topik
Pemberian
2. SubPokok Bahasan
a. Pengertian nyeri pinggang
b. Gejala nyeri pinggang
c. Penyebab nyeri pinggang
d. Terapi nonfarmakologis body mekanik dan hamstring exercise untuk
meredakan nyeri
2. Manfaat body mekanik dan hamstring exercise meredakan nyeri
3. Sasaran dan target
Pasien kelolaan
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab
5. Media dan alat
a. Alat
1) Leaflet
6. Waktu dan tempat
Hari / Tanggal : Jumat, 26 November 2021
Jam : 14.00 - 14.30 wib
Waktu Pertemuan : 30 Menit
Tempat : Rumah pasien kelolaan

D. Materi (terlampir)
E. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan dan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
Waktu
Pendahuluan  Mengucapkan salam  Menjawab salam
( 5 menit )  Memperkenalkan diri  Mendengarkan dan
 Menjelaskan topik memperhatikan
penyuluhan
 Membuat kontrak waktu dan  Mendengarkan
bahasa
 Menjelaskan tujuan kegiatan  Menyetujui kontrak
waktu
 Mendengarkan dan
memperhatikan.
Pelaksanaan  Menggali pengetahuan  Mengemukakan
( 20 menit ) pasien tentang pengertian pendapat
nyeri
 Memberi reinforcemen  Mendengarkan dan
positif pada pasien atas memperhatikan
pendapat pasien
 Menjelaskan materi tentang  Mendengarkan dan
Pengertian nyeri memperhatikan
 Menggali pengetahuan  Mengemukakan
pasien tentang gejala nyeri pendapat

 Memberi reinforcemen
 Mendengarkan dan
positif pada pasien atas
memperhatikan
pendapat pasien
 Menjelaskan gejalanyeri
 Mendengarkan dan
 Menggali pengetahuan
memperhatikan
pasien tentang penyebab
nyeri
 Mengemukakan
 Memberi reinforcemen
pendapat
positif pada pasien atas
pendapat pasien
 Mendengarkan dan
 Memberi reinforcemen
memperhatikan
positif pada pasien atas
pendapat pasien
 Mendengarkan dan
 Menjelaskan body mekanik
memperhatikan
dan hamstring exercise

Penutup  Memberikan kesempatan  Memberikan


( 5 menit ) pada pasien untuk bertanya pertanyaan
 Memberi reinforcement  Mendengarkan dan
pada pasien atas pertanyaan memperhatikan
pasien
 Melengkapi atau  Mengemukakan
memberikan penjelasan atas pendapat
pertanyaan pasien
 Mengevaluasi dan  Mendengarkan dan
menyimpulkan materi memperhatikan
penyuluhan yang telah
disampaikan  Mendengarkan dan
 Salam penutup memperhatikan serta
ikut menyimpulkan

 Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a. Waktu sesuai dengan yang direncana
b. Selama proses berlangsung diharapkan pasien dapat mengikuti seluruh
kegiatan penyuluhan
c. Selama kegiatan berlangsung diharapkan pasien berperan aktif
2. Evaluasi Hasil
a. 75% pasien mampu menyebutkan pengertian nyeri pinggang
b. 75% pasien mampu menyebutkan gejala nyeri pinggang
c. 75% pasien mampu menyebutkan penyebab nyeri pinggang
d. 75% pasien mampu menyebutkan manfaat dari meredakan nyeri
LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Nyeri Pinggang


Nyeri adalah Pengalaman sensori dan emosional yang tidakmenyenangkan
akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Nyeri pinggang
bawah selama kehamilan dapat timbul sebagai akibat ketidakseimbangan
antara kerja otot postural dan otot fasis yang terdapat pada daerah lumbalis,
sehingga dapat menyebabkan otot lumbalis cenderung memendek disertai
hyperlordosis dari lumbal sedang otot abdomen cenderung lentur dan
perubahan sikap tubuh dari bertambahnya umur kehamilan karena berat
berpindah kedepan akibat janin dalam kandungan semakin membesar dan juga
di imbangi dengan adanya lordosis yang berlebihan pada lumbal. Pertambahan
uterus mengarah kedepan menyebabkan ibu akan berusaha membagi berat
dengan menarik bahu kebelakang. Sikap demikiaan akan menambah lordosis
lumbal dengan akibat tekanan pada otot menimbulkan rasa nyeri di dwerah
pinggang bagiaan bawah.
Nyeri pinggang atau punggung bawah adalah suatu sindrom klinis yang
ditandai dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan lain yang yang tidak
enak didaerah tubuh bagian belakang dari rusuk terakhir sampai bagian pantat
atau anus yang disebabkan perubahan hormon dan faktor mekanik tubuh pada
ibu hamil. Nyeri pinggang biasanya akan meningkat intensitasnya seiring
pertambahan usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran
pusat gravitasi dan postur tubuh
B. Gejala Nyeri Pinggang
Gejala nyeri pinggang yang timbul selama kehamilan adalah nyeri yang
sifatnya menjalar mulai dari pinggang, paha sampai kaki. Pembesaran uterus
menimbulkan sakit pinggang bagian bawah. Hal ini karena rahim menekan
dua saraf sciatic yang berada di punggung bagian bawah hingga kaki, tekanan
ini menyebabkan sciatica. Ibu hamil akan merasa kesemutan atau gatal
disekitar pantat, pinggul atau paha. Ketika bayi mengubah posisi mendekati
waktu kehamilan, nyeri pinggul semakin berkurang.
Nyeri pinggang bagian bawah menggambarkan suatu nyeri yang tiba – tiba
tajam, terus - menerus atau tumpul yang dirasakan pada daerah pinggang
bawah. Gejala yang tampak pada nyeri pinggang bawah secara umum adalah
nyeri yang terasa di daerah pinggang seperti rasa terbakar, teriris atau tertusuk.
Nyeri tersebut hilang timbul dan dapat disertai dengan adanya kesemutan dan
kelemahan ditungkai dua kaki. Nyeri pinggang bawah akibat faktor mekanikal
ditandai dengan gejala sebagai berikut :
a. Nyeri terjadi secara intermitten / terputus – putus.
b. Sifat nyeri tajam dan mendadak, dipengaruhi oleh sikap / gerakan yang
bisa meringankan atau memberatkan keluhan.
c. Nyeri hilang setelah istirahat dalam waktu yang cukup dan nyeri muncul
setelah beraktifitas.
C. Penyebab Nyeri Pinggang
Adapun penyebab nyeri pinggang pada ibu hamil trimester 3 adalah
sebagai berikut :
1. Perubahan postur tubuh selama kehamilan karena bertambahnya
berat badan selama kehamilan
2. Pengaruh hormonal pada struktur ligament
3. Pusat gravitasi tubuh bergeser kedepan
4. Membungkuk yang berlebihan
5. Berjalan tanpa istirahat
6. Angkat beban yang tidak benar
D. Manfaat Body Mekanik dan Hamstring Exercise
Body Mekanik untuk mengurangi dan mencegah keluhan nyeri
pinggang dan membentuk aktivitas sehari-hari yang aman selama
kehamilan maka ibu hamil perlu mekanika tubuh (body mekanik) yang
benar. Mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu hamil yaitu posisi tubuh
yang baik untuk menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama
tulang punggung yang lordosis. Mekanika tubuh (body mekanik) pada ibu
hamil meliputi cara berdiri yang benar, posisi tidur, posisi mengakat
beban, dan posisi jongkok (Pusdiknakes:2005). Body mekanik akan
memfasilitasi pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik
tanpa terjadi ketegangan otot dan penggunaan kekuatan otot yang
berlebihan. Oleh karena itu mekanika tubuh yang tepat mengurangi risiko
cidera musculoskeletal termasuk daerah vertebra yang akan menyebabkan
nyeri punggung atau nyeri tulang belakang, Mekanika tubuh yang tepat
akan memempertahankan postur tubuh dan mengurangi resiko cidera
musculoskeletal ketika ibu hamil melakukan aktivitas selama kehamilan.
Humstring exercise juga dapat bermanfaat untuk mengurangi
permasalahan tersebut. Inti dari gerakan humstring excercise adalah
peregangan, dimana peregangan berfungsi untuk meningkatkan mobilisasi
sendi, panjang otot dan fleksibilitas, serta untuk merileksasikan otot pada
umumnya. Kaku otot diakibatkan oleh kurangnya efisiennya metabolisme
sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan intramuskuler dan
penurunan sirkulasi cairan. Oleh karena itu peregangan digunakan untuk
meningkatkan metabolisme (Ylien, 2007).
Langkah-Langkah Hamstring exercise :
1. Posisikan ibu hamil terlentang,
2. kemudian ajari ibu hamil rileksasi (dengan cara mengatur tarikan nafas
dan mengulurkan tangan ke atas)
3. Merubah posisi ibu hamil miring ke kanan, mengajari ibu untuk
menggerakan kaki kiri ke atas bersamaan dengan gerakan kepala ke
arah atas.
4. Melakukan gerakan selama 3 kali.
5. Kemudian anjurkan ibu untuk mengubah posisi menjadi miring kiri,
dan menggerakan kaki kanan ke arah atas dan lakukan 3 kali.
DAFTAR PUSTAKA
Puspitasari, L., & Ernawati, E. (2020). Manfaat Body Mekanik dan Hamstring
Exercise terhadap Pengurangan Nyeri Pinggang Ibu Hamil Trimester III.
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan, 7(1), 39–45.
https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol7.iss1.72

Anda mungkin juga menyukai