Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No.

1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PERAWATAN IBU NIFAS


TERHADAP PENGETUAN, SIKAP, DAN KEPUASAN IBU POST PARTUM
DI RS M. YUSUF KALIBALANGAN LAMPUNG UTARA

Heni Apriyani1), Lisa Suarni2), Sono3)


1,2,3)Prodi Keperawatan Kotabumi Poltekkes Tanjungkarang
E-mail: aprisyari@yahoo.co.id

Abstrak
Kemampuan merawat diri ibu post partum ini tidak dapat dilakukan secara optimal karena ada
faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain tingkat pendidikan ibu, usia ibu, pengalaman
melahirkan (paritas), sosial budaya, sarana informasi dan fasilitas kesehatan di masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas
terhadap pengetahuan, sikap dan kepuasan ibu post partum di RS M., Yusuf Kalibalangan Lampung
Utara, selama bulan Juli – Agustus 2013. Desain penelitian adalah kuasi eksperimen dengan
pendekatan pre test- pos test design dengan menggunakan kelompok intervensi dan kelompok
kontrol . Penelitian melibatkan 15 responden pada kelompok kontrol dan 15 responden pada
kelompok intervensi dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada
pengaruh pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas terhadap pengetahuan ibu post partum (nilai
p=0,025), ada pengaruh pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas terhadap sikap ibu post partum
(p=0,000), dan ada pengaruh pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas terhadap kepuasan ibu post
partum (nilai p=0,025). Keseimpulan menunjukkan Pendidikan Kesehatan meningkatkan
pengetahuan dan sikap kemampuan merawat ibu post partum serta meningkatkan kepuasan ibu poast
partum. Saran bagi pihak RS adalah bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain agar ibu hamil
tertarik mengikuti kelas prenatal.
Kata kunci : Pendidikan kesehatan, pengetahuan, ibu nifas

Abstract: The Influence Of Health Education To Post Partum Mother Towards Ability Of Self
Caring And Satisfaction Of Post Partum Mother In M. Yusuf Kalibalangan Hospital North
Lampung
Self caring ability of post partum mother can’t optimized because there are factors that influenced,
that are mother’s education level, mother’s age, parity, social culture, information instrument and
health facilities in society. Purpose of this study is to know influence of mother’s post partum health
education towards knowledge, attitude and satisfaction of post partum mother in M. Yusuf
Kalibalangan hospital along july-agustus 2013. The study design is experiment quasi with pre test=
post test design approach and use intervention group and control group. This study involves 15
respondents for intervention group and 15 respondents for control group with purposive sampling
technique. The result of this study show if in α = 0,05 there is influence of post partum mother health
education towards post partum mother’s knowledge (p value = 0,025). there is influence of post
partum mother health education towards post partum mother’s attitude (p value = 0,0000), and there
is influence of post partum mother health education towards post partum mother’s satisfaction ( p
value = 0,025). The result showed influence postpartum maternal care health education on the
knowledge of post partum mother. Suggestion for hospital’s worker is has corporate with other
health worker so pregnant mom interest to join prenatal class.
Keyword: Health education, knowledge, post partum mother

Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 40
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No. 1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

Pendahuluan informasi dan fasilitas kesehatan di masyarakat.


Faktor lain dengan pemulangan dini (24 sampai
Salah satu faktor penyebab utama 48 jam postpartum) bahwa kesediaan ibu untuk
kematian ibu di negara-negara sedang pulang masih rendah, hal ini dapat diukur
berkembang adalah pendarahan postpartum dengan munculnya masalah fisik yang paling
yang disebabkan oleh: retensio plasenta, atonia dikeluhkan episiotomi, konstipasi, haemoroid,
uteri, trauma kelahiran dan sepsis puerperalis puting lecet dan payudara membengkak
(Wiknjosastro, 2001)1. Dampak psikologi dapat (Rachmawati, 2005)6 Masalah psikososial
berupa gangguan emosional dan yang paling antara lain postpartum blue/depresi dan
banyak dalam bentuk depresi periode kelelahan (Bobak, 2005)7.
postpartum (Afiyanti, 2007)2. Hasil studi melaporkan bahwa
Departemen Kesehatan menargetkan kemampuan perilaku ibu beradaptasi
angka kematian ibu pada tahun 2015 menjadi dipengaruhi oleh persepsinya tentang dukungan
102 orang pertahun. untuk mewujudkan hal ini, yang positif yang akan ia terima (Hung &
Depkes telah menggalakkan program Making Chung, 2001 )8. Salah satu cara mengatasi
Pregnancy safer (MPS) dengan program antara berbagai masalah yang muncul pada periode
lain Program Perencanaan Persalinan dan nifas adalah pendidikan kesehatan perawatan
Pencegahan Komplikasi (P4K) (Depkes, 2010)3 ibu nifas (Rachmawati, 2005)6. Lewis dan
termasuk di dalamnya adalah komplikasi masa Rimer (1997)9 menjelaskan bahwa tujuan
nifas. pendidikan kesehatan adalah memahami
Konsep perawatan postpartum perilaku sehat dan mentransformasikan
mengalami perubahan dari pendekatan pengetahuan terkait dengan periaku dan
tradisional ke pendekatan berpusat pada merupakan strategi meningkatkan derajat
keluarga (Family Centered Care) dengan kesehatan, sehingga pendidikan yang dilakukan
filosofinya bahwa peristiwa persalinan dan perawat juga megarahkan pasien pada perilaku
kelahiran dipandang sebagai suatu keadaan sehat (Notoatmodjo, 2003)10.
sejahtera, bukan suatu keadaan sakit. Pelayanan Penelitian lain yang dilakukan oleh
ditunjukkan untuk mempertahankan persalinan, Pujiastuti (2005)11 menyebutkan bahwa
kelahiran, dan masa nifas dan merawat bayi pendidikan kesehatan tentang perawatan masa
sebagai peristiwa kehidupan normal yang nifas berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap
melibatkan perubahan fisik, emosional, dan dan prilaku ibu dalam merawat diri. Selain itu
sosial yang dinamis. Maka kegiatan intervensi pendidikan kesehatan akan meningkatkan
perawatan postpartum bersifat edukatif karena kepuasan terhadap peran ibu.
individu sesungguhnya dapat melakukan Berdasarkan pengamatan, setelah
perawatan mandiri atau merawat dirinya sendiri melahirkan ibu menyerahkan perawatan
(May & Mahlmeister, 2008)4. bayinya kepada tenaga kesehatan yang ada di
Merawat diri (self-care) adalah RS. Oleh sebab itu maka peneliti tertarik untuk
penampilan atau kegiatan yang merupakan melakukan penelitian tentang pengaruh
insiatif individu dan melakukan atas kesadaran pendidikan kesehatan perawatan ibu nifas (PK-
sendiri untuk mempertahankan kehidupan dan PIN) terhadap kemampauan merawat diri dan
kesejahteraannya (Orem, 1991)5. Ruang lingkup kepuasan ibu post partum di RS M. Yusuf
self-care postpartum meliputi pemahaman Kalibalangan Lampung Utara tahun 2013.
untuk pemenuhan kebutuhan istirahat, ambulasi Tujuan penelitian ini adalah untuk
tanpa rasa nyeri atau pemulihan otot-otot, secara mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan-
rutin melakukan perawatan luka, mengenali perawatan ibu nifas (PK-PIN) terhadap
pengeluaran darah atau lokia yang normal atau kemampuan ibu merawat diri dan kepuasan ibu
tidak normal, perawatan eliminasi urine, post partum.
perawatan payudara dan tehnik menyusui,
dengan tujuan untuk mencapai status kesehatan Metodologi
yang optimal dan mencegah komplikasi
postpartum (May & Mahlmeister, 2008)4. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif
Kemampuan merawat diri ini tidak dengan desain quasi eksperimen, yaitu metode
dapat dilakukan secara optimal karena ada penelitian yang dilakukan dengan tujuan
faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain mengungkapkan kemungkinan adanya
tingkat pendidikan ibu, usia ibu, pengalaman hubungan sebab akibat antar variabel tanpa
melahirkan (paritas), sosial budaya, sarana adanya manipulasi suatu variabel (Nursalam &
Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 41
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No. 1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

Pariani, 2001)12. Sedangkan, metode dalam 1. Diberikan penjelasan dan mendapatkan


penelitian ini adalah pre test- pos test design persetujuan dari responden, peneliti
dengan menggunakan kelompok intervensi dan 2. Diberikan kuesioner tentang pengetahuan,
kelompok kontrol (Sastroasmoro & Ismael, sikap dan kepuasan pada saat ibu belum
2002)13. Yang dilakukan pada penelitian ini melahirkan (pre test).
adalah melihat pengaruh pendidikan kesehatan 3. Diberikan leaflet tentang perawatan masa
terhadap kemampuan merawat diri dan nifas.
kepuasan ibu post partum. 4. Setelah 6 jam ibu melahirkan, responden
Penelitian ini melibatkan 15 responden diberikan kuesioner yang sama (Pos test).
sebagai kelompok intervensi dan 15 responden Analisis data terdiri dari analisis univariat dan
sebagai kelompok control, dengan kriteria bivariat dengan menggunakan uji t.
inklusi :
a. Ibu hamil aterm (38 – 40 minggu) in partu Hasil
yang ada di ruang bersalin
b. Cara Melahirkan pervaginam Distibusi frekuensi pengetahuan, sikap, dan
c. Lahir ditolong perawat/bidan/dokter kepuasan ibu post partum.
d. Bersedia menjadi responden Berdasarkan tabel diatas, didapatkan
Instrumen yang digunakan diadaptasi rata-rata pengetahuan responden pada kedua
dari penelitian Pujiastuti (2005)11 yang sudah kelompok (intervensi dan kontrol) sebelum
dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Instrumen diberikan pendidikan kesehatan adalah 15,1.
yang digunakan untuk mengukur kemampuan Sedangkan rata-rata skor pengetahuan setelah
merawat diri terdiri dari 32 item ( 20 item diberikan pendidikan kesehatan meningkat
pengetahuan, 12 item sikap), mengukur menjadi 17,40. Sedangkan pada pengukuran
kepuasan dengan 12 item (harapan dan sikap, diperoleh rata-rata skor sebelum diberikan
kenyataan dengan skala likert. pendidikan kesehatan adalah 7,63 dan setelah
Teknik pengumpulan data pada diberikan pendidikan kesehatan rata-rata 8,6.
kelompok intervensi adalah sebagai berikut: Pada variabel kepuasan dapat dilihat bahwa rata-
1. Memberikan penjelasan dan mendapatkan rata kepuasan sebelum diberikan pendidikan
persetujuan dari responden, peneliti kesehatan adalah 26,87 dan setelah diberikan
2. Membagikan kuesioner tentang pendidikan kesehatan 31,03.
pengetahuan, sikap dan kepuasan pada saat
ibu belum melahirkan (pre test). Pengetahuan, Sikap dan Kepuasan Ibu Post
3. Setelah kuesioner diisi oleh responden, Partum menurut pengukuran Sebelum
peneliti memberikan intervensi berupa diberikan Pendidikan Kesehatan
Paket PK-PIN sebanyak 1 kali pertemuan. Rata-rata pengetahuan ibu sebelum
4. Setelah 6 jam ibu melahirkan, responden diberikan pendidikan kesehatan adalah 12,87
diberikan kuesioner yang sama (Post test). dengan standar deviasi 2,129. Sedangkan rata-
Sedangkan pengumpulan data pada rata pengetahuan ibu setelah diberikan
kelompok kontrol adalah sebagai berikut : pendidikan kesehatan adalah 15,10 dengan
standar deviasi 2,074.

Tabel 1
Distribusi Rata-Rata Variabel Pengetahuan, Sikap dan Kepuasan Ibu Post Partum menurut Pengukuran
pada kelompok Kontrol dan Intervensi (n=30)

Variabel Me Md SD Min - Mak 95%CI


Pengetahuan 12,07 – 13,66
- Sebelum 15,1 13,00 2,539 9 – 16 14,33 – 15,87
- Sesudah 17,40 15,00 2,074 10 - 18

Sikap 7,63 7,00 1,921 4 – 11 6,92 – 8,35


- Sebelum 8,6 9,00 2,75 5 - 12 7,79 – 9,41
Sesudah
Kepuasan 26,87 27,5 5,28 20 – 40 24,89 – 28,84
- Sebelum 31,03 35,5 7,71 20 - 41 28,15 – 33,91
- Sesudah

Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 42
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No. 1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

Hasil uji statistik diperoleh p value = 7,717. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000,
0,000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang
yang signifikan antara pengetahuan ibu sebelum signifikan antara kepuasan ibu sebelum dan
dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan.
Pada variabel sikap, rata-rata nilai sikap ibu
sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah Pengetahuan, Sikap dan Kepuasan Ibu Post
7,63 dengan standar deviasi 1,921. Rata-rata Partum menurut pengukuran Setelah
nilai sikap setelah diberikan pendidikan diberikan Pendidikan Kesehatan
kesehatan adalah 8,60 dengan standar deviasi Rata-rata pengetahuan ibu setelah
2,175. Hasil uji statistik diperoleh p value = diberikan pendidikan kesehatan pada kelompok
0,000, maka dapat disimpulkan ada perbedaan kontrol adalah 14,27, dengan standar deviasi
antara sikap ibusebelum dan sesudah diberikan 2,052, sedangkan rata-rata pengetahuan ibu pada
pendidikan kesehatan. Sedangkan pada variabel kelompok intervensi adalah 15,39 dengan
kepuasan, dapat dilihat bahwa rata-rata kepuasan standar deviasi 1,692. Hasil uji statistk diperoleh
sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah nilai p = 0,025, maka pada α = 0,05 dapat
26,87 dengan standar deviasi 2,83. Rata-rata disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan
kepuasan ibu setelah diberikan pendidikan terhadap pengetahuan ibu post partum.
kesehatan adalah 31,03 dengan standar deviasi

Tabel 2
Distribusi Rata-rata variabel Pengetahuan, Sikap dan Kepuasan Ibu Post Partum menurut pengukuran Sebelum
dan Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (n=30)

Variabel n Me SD SE p value
Pengetahuan
- Sebelum 15 12,87 2,129 0,389 0,000
- Sesudah 15 15,10 2,074 0,379
Sikap
- Sebelum 15 7,63 1,921 0,351 0,000
- Sesudah 15 8,60 2,175 0,397
Kepuasan
- Sebelum 15 26,87 5,283 1,409 0,000
- Sesudah 15 31,03 7,717 0,965

Tabel 3.
Distribusi Rata-rata variabel Pengetahuan, Sikap dan Kepuasan Ibu Post Partum menurut pengukuran
Setelah diberikan Pendidikan Kesehatan (n = 30)

Variabel Me SD SE p value n
Pengetahuan
- Kontrol 14,27 2,052 0,530 0,025 15
- Intervensi 15,39 1,692 4,63 15
Sikap
- Kontrol 6,80 1,082 0,279 0,000 15
- Intervensi 10,40 1,298 0,325 15
Kepuasan
- Kontrol 24,93 6,006 1,551 0,025 15
- Intervensi 37,13 2,748 1,710 15

Rata-rata sikap ibu setelah diberikan rata kepuasan ibu setelah diberikan pendidikan
pendidikan kesehatan pada kelompok kontrol kesehatan pada kelompok kontrol adalah 24,93
adalah 6,8 dengan standar deviasi 1,082, dengan standar deviasi 6,006, dan rata-rata pada
sedangkan rata-rata sikap ibu pada kelompok kelompok intervensi adalah 37,13 dengan
intervensi adalah 10,40 dengan standar deviasi standar deviasi 2,748. Hasil uji statistik
1,298. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = diperoleh nilai p = 0,025, maka pada α = 0,05
0,000, maka pada α = 0,05 dapat disimpulkan terlihat ada pengaruh signifikan pendidikan
ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatan kesehatan terhadap kepuasan ibu post partum.
terhadap sikap ibu post partum. Selanjutnya rata-
Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 43
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No. 1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

Pembahasan terhadap kepuasan ibu post partum (nilai


p=0,025, α=0,05).
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap Hal ini sesuai hasil penelitian terdahulu
pengetahuan ibu post partum yang dilakukan oleh Pujiastuti (2005)11, yang
Berdasarkan analisis bivariat diperoleh menyebutkan bahwa pendidikan kesehatan
hasil bahwa terdapat pengaruh pendidikan tentang perawatan masa nifas berpengaruh
kesehatan terhadap pengetahuan merawat diri terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu
ibu post partum (nilai p=0,025, pada α = 0,05). dalam merawat diri dan kepuasan ibu.
Hal ini sesuai hasil penelitian terdahulu yang Menurut Gerson (2004)15, kepuasan
dilakukan Rahmawati (2005)6, dan Pujiastuti tidak hanya dipengaruhi oleh pemberi layanan
(2005)11, yang menyebutkan bahwa pendidikan tapi juga dari dalam. Faktor ini meliputi sumber
kesehatan tentang perawatan masa nifas daya, pendidikan, pengetahuan, dan sikap.
berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan Sedangkan faktor dari luar yaitu budaya, sosial
perilaku ibu dalam merawat diri. ekonomi, keluarga dan situasi yang dihadapi.
Pada dasarnya pendidikan kesehatan Sedangkan menurut Notoatmojo (2003),
bertujuan untuk mengubah pemahaman kepuasan seseorang dipengaruhi oleh
individu, kelompok, dan masyarakat di bidang pengetahuan, kesadaran, sikap positif, sosial
kesehatan agar menjadikan kesehatan sebagai ekonomi, pemahaman pasien tentang pelayanan,
sesuatu yang bernilai, mandiri dalam mencapai dan empati.
tujuan hidup sehat, serta dapat menggunakan
fasilitas pelayanan kesehatan yang ada dengan
Simpulan
tepat dan sesuai, Suliha (2000)14
Penelitian menyimpulkan ada pengaruh
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pendidikan kesehatan-perawatan ibu nifas (PK-
sikap ibu post partum PIN) terhadap peningkatan pengetahuan dan
Berdasarkan analisa bivariat ditemukan sikap kemampuan ibu merawat diri dan
bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan kepuasan bagi ibu post partum.
terhadap sikap ibu post partum terkait
kemampuan merawat diri (nilai p=0,000, pada α Saran
= 0,05). Perlunya perawat melakukan upaya
Hal ini sesuai hasil penelitian terdahulu peningkatan pendidikan kesehatan dalam
yang dilakukan Rahmawati (2005)6, dan intervensi keperawatan untuk meningkatkan
Pujiastuti (2005)11, yang menyebutkan bahwa pengetahuan, sikap, dan kepuasan ibu post
pendidikan kesehatan tentang perawatan masa partum, berupa pendidikan kesehatan
nifas berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, terstruktur. Selain itu, kepada pihak RS M.
dan perilaku ibu dalam merawat diri dan Yunus perlu melakukan kerja sama dengan
kepuasan ibu. Didukung pula oleh konsep teori pelayanan kesehatan laian agar ibu hamil dapat
Orem (1991)5 yang menyebutkan bahwa mengikuti kelas prenatal untuk meningkatkan
merawat diri adalah kegiatan yang merupakan pengetahuan ibu hamil
inisiatif individu dan dilakukan atas kesadaran
sendiri untuk mempertahankan kehidupan dan Daftar Pustaka
kesejahteraannya.
May & Mahlmeister (2008)4, 1. Wiknjosastro, H. 2001, Ilmu Kebidanan. Jakarta,
menyebutkan pelayanan postpartum ditujukan YBPSP.
untuk mempertahankan persalinan, dan masa 2. Afiyanti, Y, 2007, Deteksi Dan Pencegahan
nifas, sehingga melibatkan perubahan fisik, Depresi Postpartum , Journal Keperawatan
Indonesia, 6(2), 70-76 September 2007
emosional, dan sosial yang dinamis. Sehingga
3. Depkes, 2010. Rencana Strategis Kementerian
kegiatan intervensi perawatan post partum Kesehatan RI tahun 2010-2014. Jakarta.
bersifat edukatif karena individu sesungguhnya 4. May K. A & Mahlmeister. 2008. Maternal and
dapat melakukan perawatan mandiri atau Neonatal Nursing: Family-Centered Care.
merawat dirinya sendiri. Philadelphia:JB Lippincott Company
5. Orem. 1991. Concept And Practie (4 th Ed)
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap 6. Rachmawati. 2005. Pengaruh Pendidikan
kepuasan ibu post partum Terhadap Kemampuan Merawat Diri Ibu Poast
Berdasarkan analisa bivariat ditemukan Partum. Tidak dipublikasikan.
bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan
Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 44
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume 9, No. 1, Edisi Juni 2016 ISSN: 19779-469X

7. Bobak, (2005) maternity Nursing, Philadelphia: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Dan Kepuasan
Mosby Merawat Diri. Tidak dipublikasikan.
8. (Hung & Chung. 2001. Tehe Efect of Post Partum 12. Nursalam & Pariani. (2001). Pendekatan Praktis
Stres and Social suport on post Partum Womens Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta :
Health Stutus. Jurnal of Advanced Nursing. 36. 5. Infomedika.
(676-684) 13. Sastroasmoro, S. & Ismael, S. (2002). Dasar-
9. Lewis dan Rimer (1997) Theory at a Glance; A dasar metodologi penelitian klinis. Edisi 2.
Guide For Health Promotion Practice National Jakarta : Sagung Seto.
Institut of Health. 14. Suliha, U. et.al. (2002), Pendidikan kesehatan
10. Notoatmodjo,S (2003). Pendidikan dan perilaku dalam keperawatan. Jakarta , EGC
kesehatan. Jakarta, EGC. 15. Gerson, RF. 2004. Mengukur kepuasan
11. Pujiastuti, T. (2005). Pengaruh Pendidikan pelanggan PPM . Jakarta.
Kesehatan Ibu Nifas Terhadap Peningkatan

Heni Apriani, Lisa Suarni, dan Sono, Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Ibu Nifas ..... 45

Anda mungkin juga menyukai