Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

IDENTIFIKASI KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN PERAWAT


TERKONFIRMASI COVID-19 DI RSUD ASY-SYIFA SUMBAWA BARAT

Oleh:
MARDIYANTI MAYASARI
NIM 152STYC20

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS TAHAP AKADEMIK
MATARAM
2022

Latar belakang
Virus SARSCoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) adalah penyebab pandemi Covid-
19 (Coronavirus Disease 2019) yang mengancam kesehatan masyarakat di seluruh dunia (Valencia,
2020).

total konfirmasi positif Covid-19 di dunia mencapai 113.467.303 orang dan jumlah kematian mencapai
2.520.550 orang dengan tingkat case fatality rate (CFR) 2,2% dengan Amerika Serikat sebagai tempat
penemuan konfirmasi positif tertinggi 28.174.987 orang

Indonesia adalah negara dengan jumlah konfirmasi positif tertinggi di Asia Tenggara dengan jumlah
kasus 1.334.634 orang terkonfirmasi positif dengan total kematian 36.166 orang dengan CFR 2,7%.

Di Provinsi Nusa Tenggara Barat jumlah kasus 13.715 orang yang terkonfirmasi positif dan total
kematian 608 orang (Germas NTB, 2021). Di Kabupaten Sumbawa Barat jumlah kasus terkonfirmasi
positif sebanyak 616 orang dan meninggal dunia 14 orang (Dikes Sumbawa Barat 2021). Sementara
khusus tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat mulai dari awal
muncul Covid-19 di tahun 2020 sampai di tahun 2021 ini terdapat 151 orang (RSUD Sumbawa Barat,
2021).

hasil survei Satgas Covid-19 pada bulan Juli 2021 tercatat tingkat kepatuhan memakai masker di 17
Provinsi di Indonesia masih buruk di bawah 85% dan salah satunya di Nusa Tenggara Barat 71,9%
(Lidwina, 2021)

Perawat merupakan bagian garda terdepan pemberi pelayanan kesehatan yang bekerja 24 jam tidak
luput dari risiko penularan Covid-19.

total tenaga kesehatan dari beragam profesi yang meninggal dunia telah mencapai 1.183 orang dan 87
orang di antaranya meninggal di sembilan hari pertama di bulan juli 2021 (Arif, 2021). Di NTB sendiri
tercatat lebih dari 100 perawat terkonfirmasi dan 3 diantaranya meninggal dunia (Sutrianto, 2021).

tercatat 151 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi covid-19. Dari semua 70 diantaranya adalah perawat
telah terkonfirmasi Covid-19 dari total 132 staf yang bekerja di zona merah risiko penularan Covid-19.
Sedangkan dari data terkait kepatuhan protokol kesehatan meliputi cuci tangan di bulan Januari-Juli
2021 mencapai 69,76% dan untuk kepatuhan penggunaan APD mencapai 82,9% padahal memakai
masker dan mencuci tangan merupakan salah satu bagian dari upaya pencegahan risiko penularan
Covid-19.

Rumusan masalah

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan mengenai protokol kesehatan Covid-19 untuk
meminimalisir penularan Covid-19 ini dan mencegah kesakitan dan mengurangi jumlah kematian akibat
pandemi ini. Selanjutnya berdasarkan studi pendahuluan diketahui kepatuhan protokol kesehatan yaitu
mencuci tangan dan penggunaan APD secara tepat belum mencapai 100% sedangkan jumlah staf yang
terkonfirmasi yang bekerja di zona risiko penularan Covid-19 atau zona merah lebih dari setengahnya
pernah terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan penelitian terkini terkait identifikasi kepatuhan protokol kesehatan tenaga kesehatan belum
banyak tersedia dan lebih berfokus pada kepatuhan protokol kesehatan dimasyarakat padahal petugas
kesehatan merupakan salah satu agen pemberi pelayanan yang kontak langsung dengan virus setiap
harinya.

“bagaimana kepatuhan protokol kesehatan perawat terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Asy-Syifa Sumbawa
Barat?”

Tujuan

1. Tujuan umum

2. Tujuan Khusus

Untuk mengidentifikasi kepatuhan protokol kesehatan memakai masker pada perawat terkonfirmasi
Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat.

Untuk mengidentifikasi kepatuhan protokol kesehatan mencuci tangan pada perawat terkonfirmasi
Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat.

Untuk mengidentifikasi kepatuhan protokol kesehatan menjaga jarak pada perawat terkonfirmasi
Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat

Manfaat

1. Teoritis

2. Praktis

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepatuhan protokol kesehatan perawat terkonfirmasi
Covid-19 di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

Data penelitian ini menekankan observasi data retrospektif yaitu data perawat terkonfirmasi Covid-19 di
RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat pada periode Agustus 2020 - Agustus 2021 selama 12 bulan dengan
pengambilan sampel non probability sampling dan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling.
Sedangkan untuk analisis data penelitian ini nantinya akan menggunakan analisa univariat dalam bentuk
distribusi frekuensi dan persentase dalam identifikasi kepatuhan protokol kesehatan perawat
terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.

Keaslian penelitian.
No Judul Penelitian Pengambilan Sampel Jenis Persamaan Perbedaan
Penelitian

1. Risk Factors of Berdasarkan kriteria Studi kohort Identifikasi faktor Artikel: sampel
Healthcare yaitu Dokter dan retrospektif kepatuhan penelitian tenaga
Workers With perawat dengan gejala protokol kesehatan dokter dan
Coronavirus perawat, teknik
pernapasan akut di kesehatan
Disease 2019: analisis dengan uji
A Retrospective rumah sakit yang
ditunjuk di Henan, univariate dan
Cohort Study in
Cina bivariat serta faktor
a Designated
Hospital of yang diteliti dari segi
Wuhan in Jumlah total pencegahan dan
China responden ada 72 kepatuhan protokol
((((((Ran et al., orang standard mulai dari
2020), Journal APD, penyakit
Of Hospital penyerta maupun
Infection 71, beban kerja
Issue 16: 2218- Penelitian : Subjek
2221 penelitian staf
perawat saja, teknik
analisis univariate,
faktor yang diteliti
hanya pada 3
protokol kesehatan
saja
2. Knowledge, Survey berdasarkan Cross- Jenis studi cross- Artikel : Faktor
attitude, and kriteria sebanyak 1357 sectional sectional , kepatuhan protokol
practice tenaga kesehatan dari Survey Mengidentifikasi kesehatan tidak
regarding 10 rumah sakit di Study faktor risiko dimasukkan dalam
COVID-19 Henan, China penularan mulai faktor risiko, analisa
among dari sikap, data menggunakan
healthcare pengetahuan, aplikasi SPSS versi
workers in pengalaman, 25 dengan analisis
multivariat dan
Henan, China lokasi kerja dan
bivariat untuk
lama bekerja.
Oleh ((((Zhang melihat signifikansi
et al., data.
2020)Journal Penelitian: kepatuhan
Of Hospital protokol kesehatan
Infection Vol merupakan fokus
105 penelitian, sedangkan
analisa hasil hanya
sampai analisa
univariat saja karena
hanya
mengidentifikasi
ketiga protokol
kesehatan saja
3. Super-factors 92 tenaga kesehatan di Cross- Jenis studi cross- Artikel : pengambilan
associated with Rumah Sakit sectional sectional, data lewat telepon
transmission of Zhongnan Universitas Study identifikasi faktor (inform Concent
occupational Wuhan (tidak kepatuhan prosedur) dan
COVID-19 dijelaskan teknik protokol kuisioner lewat
infection among samplingnya) kesehatan email, analisa
healthcare staff menjadi faktor menggunakan
in Wuhan, China utama yang dapat analisis univariat dan
analisa multivariat
mencegah tenaga
(((((((((Wang et untuk menilai
medis terinfeksi
al., 2020)Journal korealasi hubungan
Covid-19 dan
Of Hospital antar faktor
faktor utama
Infection Vol Penelitian: kepatuhan
penyumbang
106 protokol kesehatan
Covid 19 adalah
merupakan fokus
menyentuh pipi, penelitian, hanya
hidung, dan mulut sampai analisa
saat bekerja. univariat saja karena
Software yang hanya
digunakan adalan mengidentifikasi 3
SPSS versi 25 hal pada protokol
kesehatan
4. Gambaran Protokol PRISMA Sistematic Mencari faktor Artikel : Teknik yang
Umum Faktor dengan pencarian Review risiko risiko digunakan dalam
Risiko Covid-19 literature melalui pebularan Covid- meneliti adalah
Pada Tenaga search engine Science 19 pada tenaga sistematik review
Kesehatan Direct, Springerlink kesehatan berdasarkan artikel
Rumah Sakit Di dan Pubmed jurnal dan dibuat
Asia ((((Nova sintesis dan analisis
and Adisasmito, melalui PRISMA
2021), Jurnal (Preffered Reporting
Health Sains Vol Items for Systematic
2 No 8 TReview and Meta-
Analyses)

Penelitian : jenis
penelitian kuantitatif
dengan manusia
sebagai respondennya,
menggunakan
kuisioner sabagai alat
ukur dan analisis hasil
penelitian melalui
analisis univariate
menggunakan
software SPSS

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1..Corona Virus Disease 18

Definisi Covid 19

Penularan Covid-19 10

Manifestasi Klinis Covid-19

Masa Inkubasi Covid-19

Pencegahan Covid-19

2.Perawat

Definisi Perawat dan Peran Perawat

Perawat selama Pandemi Covid-19

Faktor Risiko Penularan Covid-19 pada Tenaga Kesehatan

Predisposising Factors

Enabling Factors

Reinforcing Factor

Kerangka Teori
Bab 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

Kerangka Konsep

Hipotesis

Terdapat dua jenis hipotesis penelitian yang sering dicatat dalam literatur-literatur menurut Brink, 2019
dalam Heryana, 2020 yaitu berdasrkan arah tujuan penelitian dan berdasarkan jumlah variabelnya. Pada
penelitian ini tidak dilakukan penarikan hipotesis karena merupakan penelitian kuantitatif dengan
variabel tunggal/mandiri yaitu kepatuhan protokol kesehatan serta tidak membuat perbandingan atau
hubungan melalui uji namun sebatas penyajian dan analisis univariate dalan bentuk distribusi
frekeuensi dan persentase.

METODE PENELITIAN

1.Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif retrospektif. Penelitian deskriptif diarahkan untuk mengetahui
nilai dari variable tanpa membuat perbandingan ataupun menghubungkan satu variable dengan variable
lainnya (Kurniawan and Puspitaningtyas, 2016). Dalam studi deskriptif, hasil pengukuran disajikan apa
adanya dan seringkali dikelompokkan tergantung pada sifat topik yang diteliti, namun tidak dibuat
analisis terhadap fenomena tersebut (Sastoasmoro and Ismail, 2014).

2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat pada bulan Februari 2022

3.Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang terkonfirmasi Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’
Sumbawa Barat berdasarkan SK Direktur nomor 44 tahun 2020 tentang Pembentukan TIM Gerak Cepat
Kasus Penyakit Infeksi Emerging Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat sejumlah 132 orang bulan
agustus 2020 sampai agustus 2021.

4.Teknik Sampling

Teknik sampling pada penelitian ini adalah non probability sampling yaitu purposive sampling yang
artinya memilih sampel dalam populasi sesuai kehendak peneliti yang mewakili karakteristik dari
populasi yang selanjutnya disebut sebagi kriteria inklusi dan eksklusi.

5.Sampel

Menurut Creswell, (2017) sampel adalah subkelompok dari populasi target yang direncanakan diteliti
oleh peneliti. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability sampling dengan metode
purposive sampling.

Dalam penelitian ini, besarnya sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus Slovin sehingga
didapatkan sampel sebanyak 57 orang dengan pemilihan std eror 10%

6.Variabel Peneletian

Sugiyono, (2016) menyatakan bahwa konsep apa saja bisa menjadi variabel asalkan memiliki variasi
nilai. Adapun variable pada penelitian ini yaitu kepatuhan protokol kesehatan yang terdiri dari
kepatuhan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

7.Definisi Operasional
Skala
ukur
No Variabel Definisi operasional Alat ukur Hasil ukur

1 Kepatuhan Pelaksanaan prosedur Kuesioner Patuh : jika Ordinal


memakai penggunaan alat pelindung nilai
masker diri pada area wajah variabel diukur akumulatif
khususnya pada mulut dan mengunakan jawaban
hidung sehingga dapat Kusioner 5 responden >
mengurangi paparan infeksi penyataan 50 %
baik melalui droplet ataupun
Dengan pilihan Tidak patuh :
airborne dengan syarat tidak
jawaban jika nilai
menggantung masker di
dagu, leher dan memakainya akumulatif
Benar (1)
sesuai dengan SPO yang jawaban
Salah (0)
berlaku. responden ≤
50 %

2 Kepatuhan Pengetahuan dan kemauan Kuesioner Patuh : jika Ordinal


menjaga jarak perawat dalam nilai
melaksanakan kegiatan atau variabel diukur akumulatif
penerapan protokol mengunakan jawaban
kesehatan pencegahan risiko Kusioner 5 responden >
penularan Covid-19 perawat pernyataan 50 %
selama berada di lingkungan
Dengan pilihan Tidak patuh :
rumah sakit dengan cara
jawaban jika nilai
mengatur jarak aman
minimal 1 akumulatif
Benar (1)
jawaban
meter atau sosial distancing Salah (0) responden ≤
serta pengamanan diri 50 %
menggunakan partisi
(masker, sekat ataupun face
shield

3 Kepatuhan Pengetahuan dan Kuesioner Patuh : jika Ordinal


mencuci pengalaman perawat dalam nilai
tangan pencegahan risiko penularan variabel diukur akumulatif
Covid-19 resiko penyakit mengunakan jawaban
lainnya di lingkungan rumah kusioner 5 responden >
sakit dengan selalu pernyataan 50 %
menerapkan prosedur
Dengan pilihan Tidak patuh :
mencuci tangan 5 moment 6
jawaban jika nilai
langkah baik dengan air
maupun dengan handrub akumulatif
Benar (1)
jawaban
Salah (0)
responden ≤
50 %
8.Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner yang dikembangkan oleh Afrianti & Rahmiati, (2021) yang terdiri atas 7 bagian

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui media google form dengan mengirimkannya
ke aplikasi Whatsapp.

9.Uji Validitas dan Reliabilitas

Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

ebelum penelitian akan dilakukan uji validitas dan realibilitas sehingga kuesioner valid dan siap untuk
menjadi alat ukur dalam penelitian. Memeriksa Covid-19 di RSUD Asy-Syifa’ Sumbawa Barat berdasarkan
data yang sudah terkumpul selanjutnya dilakukan beberapa teknik keabsahan kuesioner yang meliputi:
uji 10.validitas dan reliabilitas

Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuisioner secara online (google
form)-->pengajuan Rokemendasi etik-->permohonan penelitian

11.Pengolahan Data

peneliti melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut (Notoatmodjo, 2012) :

Editing - Coding- Entry- Prosesing

12.Prinsip Etik Penelitian

1.Prinsip menghormati harkat dan martabat manusia (respect for persons)

2.Prinsip berbuat baik (beneficience) dan tidak merugikan (non maleficience)

3 . Prinsip keadilan (Justice)

13.Analisa Data

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat menggunakan software SPSS.
Analisa univariat yaitu analisa data yang dilakukan pada masing-masing variabel. Analisis ini
menggambarkan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel yang diteliti yaitu data demografi
(usia, pendidikan, agama, jenis kelamin), kepatuhan terhadap protokol kesehatan (mencuci tangan,
menjaga jarak dan memakai masker).

Anda mungkin juga menyukai