Anda di halaman 1dari 4

Learning Journal

Pelatihan Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual


di Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Gelombang 1Tahun 2022

Nama Peserta : Mutiara Yunita


Nomor Daftar Hadir : 29
Materi : Surveilans dan Penyelidikan Epidemologi COVID-19

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit


pada hewan atau manusia
Pada manusia beberapa coronavirus dketahui menyebabkan infeksi
pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit seperti middle east
respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respitarory syndrome
(SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit
coronavirus COVID-19.
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-
Cov 2) adalah virus yang menyerang system pernapasan. Penyakit karena
virus ini disebut covid-19. Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan
pada system pernapasan, infeksi paru-paru yang berat hingga kematian.

SURVAILENS TERHADAP PASIEN COVID-19


1. Pasien dalam pengawasan (Suspek)
 Seseorang dengan saluran pernapasan akut (ISPA) yaitu demam
(≥38°C)/riwayat demam; batuk/sesak nafas/ sakit
tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat
Tidak ada penyebab lain pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala,
memenuhi salah satukriteria berikut:
 Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di luar negeri yang
melaporkan transmisi local
 Memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di daerah transmisi local di
Indonesia
2. Seseorang dengan demam (≥38°C) / riwayat/ demam / ISPA pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi/ probable covid-19
3. Seseorang dengan ISPA berat/ pneumonia berat di area transmisi local di
Indonesia yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, dan tidak ada
penyebab lain.
Perlakuan kasus pasien
Jika ditemukan kasus pasien dalam pengawasan, kegiatan survailens
dilakukan terhadap kontak erat termasuk keluarga maupun petugas
kesehatan yang merawat pasien
Orang dalam pemantauan
Kontak erat
o kontak erat risiko rendah
o kontak erat risiko tinggi
pelaku perjalanan dari negara/ area terjangkit
Deteksi dini dan respon
Deteksi dini dan respon di pintu masuk negara
kesiapsiagaan
deteksi dini dan respon di wilayah

Penyilidikan epidemologi dan Penanggulangan KLB


Setiap pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, maupun
probable harus dilakukan penyelidikan epidemologi. Kegiatan penyelidikan
epidemologi dilakukan terutama untuk menemukan kontak erat. Hasil
penyelidikan epidemologi dapat memberikan masukan bagi pengambil
kebijakan dalam rangka penanggulangan atau pemutusan penularan secara
lebih cepat.
“jika ditemukan satu kasus konfirmasi COVID-19 maka dinyatakan sebagai
KLB”

Tujuan penyelidikan epidemologi :


a. Mengetahui karakteristik epidemologi, gejala klinik dan virus
b. Mengidentifikasi factor risiko
c. Mengidentifikasi kasus tambahan
d. Memberikan rekomendasi upaya penanggulangan
Tahapan penyelidikan epidemologi secara umum :
 Konfirmasi awal KLB
 Pelaporan segera
 Persiapan penyelidikan
 Penyelidikan epidemologi
 Pengolahan dan analisis data
 Penyusunan laporan penyelidikan epidemologi
Pelacakan kontak erat
1. Identifikasi kontak
2. Pendataan kontak erat
3. Tindak lanjut kontak erat
4. Setelah melakukan orientasi, maka tim monitoring kontak sebaiknya dibekali
dengan beberapa perangkat seperti formulir pendataan, thermometer, hand
sanitizer, informasi KIE tentang covid-19, penduan pencegahan, sarung
tangan, masker medis, dan alat komunikasi
5. Seluruh kegiatan tatalaksanaan kntak dilakukan dengan empati dan
pemberian edukasi kepada kontak erat
6. Petugas dapat melakukan komunikasi, koordinasidan evaluasi setiap
perkembangan

2. Penerapan
Diisi dengan gagasan pribadi tentang penerapannya untuk pengembangan
peran peserta di tempat kerja.
Hal-hal yang dapat dilakukan ketika menjadi Surveilans pada Masa
pandemic Covid-19 yaitu :
1. Memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang apa
sebenarnya Covid-19 itu, kenapa mesti dicegah dan hal-hal apa saja
yang bisa dilakukan untuk pencegahan Virus Covid-19
2. Selalu menerapkan protocol kesehatan baik di puskesmas maupun
diluar daripada puskesmas, mencuci tangan dengan sabun dan air
bersih, selalu menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer
3. Segera melakukan langkah-langkah yang tepat jika mendapati pasien
yang terjangkit covid-19 dengan tetap menerapkan protocol kesehatan
4. Menjadi Nakes yang patut dicontoh oleh Masyarakat tentang protocol
Kesehatan Pada Saat ini.

***Penugasan Learning Journal


a. Membaca materi yang tersedia di folder materi pada google classroom untuk
pembelajaran yang akan diberikan
b. Mengisi learning journal (form terlampir)
c. Mengupload ke google classroom sampai jam 21.00 WIB sehari sebelum jadwal
materi tersebut diberikan

Anda mungkin juga menyukai