Anda di halaman 1dari 3

Ujian MID Semester Nama : Wulan Rizki Faujiyah

Prodi PSIKM/ TingkatII/ Semester II


NIM : 1921119
1. Jelaskan pendapat mu mengenai akar permasalahan gizi
2. Jelaskan apa kaitan gizi dengan penyakit degenerative
3. Terdapat beberapa penyebab obesitas. Pilihsatu yang paling besar pengaruhnya terhadap kejadian
obesitas menurut Anda
4. Sebagai seorang calon tenaga kesehatan, menurut Anda apa kebijakan dari pemerintah yang paling
nyata yang terlihat dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Apakah kebijakan tersebut efektif?

SelamatMengerjakan
Jawab :

1.  Menurut saya akar masalah gizi yang sering terjadinya adalah krisis ekonomi, politik
dan sosial termasuk kejadian bencana alam, yang mempengaruhi ketidak seimbangan
antara asupan makanan dan adanya penyakit infeksi, yang pada akhirnya mempengaruhi
status gizi balita

2. HUBUNGAN GIZI DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF Salah satu penyebab


terjadinya penyakit degeneratif adalah karena perolehan zat gizi mikro dan makro yang
tidak seimbang. Pola makan yang salah meningkatkan resiko penyakit degeneratif ini.
Makanan yang kita konsumsi akan membentuk antioksidan yang penting untuk
melindungi tubuh. Antioksidan tubuh bisa dikelompokkan menjadi 3 yakni:

A. ANTIOKSIDAN PRIMER
Antioksidan primer bekerja untuk mencegah pembentukan senyawa radikal bebas baru.
Contoh anti aksidan ini adalah enzim SOD yang berfungsi sebagai pelindung hancurnya
sel-sel tubuh serta mencegah proses peradangan karena radikal bebas. Enzim SOD
sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita. Namun bekerjanya membutuhkan bantuan zat-
zat gizi meneral seperti mangan, seng, tembaga. Selenuum (Se) juga berperan sebagai
antipksidan. Jadi, jika ingin menghambat gejala penyakit degeratif, mineral-mineral
tersebut hendaklah tersedia cukup dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari.

 B. ANTIOKSIDAN SEKUNDER


Antioksidan sekunder berfungsi untuk menangkap senyawa serta mencegah terjadinya
reaksi berantai. Contoh anti oksidan sekunder adalah vitamin E, vitamin C, beta karoten,
asam urat, bilirubin, dan albumin. Kanker esofagus dan kanker lambung juga
berhubungan dengan keadaan gizi kurang. Kenyataannya, hampir semua studi mengenai
diet dengan kanker lambung, telah menemukan efek protektif dari konsumsi sayuran dan
buah-buahan

C. ANTIOKSIDAN TERSIER
Antioksidan tersier bertugas memperbaiki kerusakan sel-sel jaringan yang disebabkan
oleh radikal bebas. Contoh enzim yang memperbaiki DNA. Enzim ini berguna untuk
mencegah penyakit kanker. Percobaan telah mendukung teori bahwa mengkonsumsi
antioksidanyang memadai dapat mengurangi berbagai penyakit degeratif.

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi obesitas :


1. Genetik
2. Pola makan berlebihan
3. Kurang gerak/olahraga
4. Kerusakan pada salah satu bagian otak
5. Pengaruh emosional
6. Intervensi diet

Dan faktor yang paling mempengaruhi obesitas menurut saya adalah :


Genetik Kegemukan dapat diturunkan dari generasi sebelumnya pada generasi
berikutnya di dalam sebuah keluarga. Itulah sebabnya kita seringkali menjumpai
orangtua yang gemuk cenderung memiliki anak-anak yang gemuk pula. Dalam hal ini
nampaknya faktor genetik telah ikut campur dalam menentukan jumlah unsur sel
lemak dalam tubuh. Hal ini dimungkinkan karena pada saat ibu yang obesitas sedang
hamil maka unsur sel lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran normal,
secara otomatis akan diturunkan kepada sang bayi selama dalam kandungan. Maka
tidak heranlah bila bayi yang lahirpun memiliki unsur lemak tubuh yang relatif sama
besar. Seorang anak punya 40% kemungkinan mengalami kegemukan, bila salah satu
orangtuanya obesitas. Bila kedua orangtuanya kelebihan berat badan, maka
kemungkinan seorang anak mengalami obesitas pun naik hingga 80%.

4. Menurut saya kebijakan pemerintah yang paling nyata dan yang terlihat dalam
pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakulan PSBB(Pembatasan social
berskala besar) dan menurut saya kebijakan itu sangat efektif dalam memutuskan mata
rantai penyebaran covid-19 .dan pada saat ini PSBB sudah diterapkan di 10 wilayah di
Indonesia sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona. PSBB adalah pembatasan
kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi corona virus
disease 2019 (Covid-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan
penyebarannya. Semua ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran
penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu
wilayah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai