SelamatMengerjakan
Jawab :
1. Menurut saya akar masalah gizi yang sering terjadinya adalah krisis ekonomi, politik
dan sosial termasuk kejadian bencana alam, yang mempengaruhi ketidak seimbangan
antara asupan makanan dan adanya penyakit infeksi, yang pada akhirnya mempengaruhi
status gizi balita
A. ANTIOKSIDAN PRIMER
Antioksidan primer bekerja untuk mencegah pembentukan senyawa radikal bebas baru.
Contoh anti aksidan ini adalah enzim SOD yang berfungsi sebagai pelindung hancurnya
sel-sel tubuh serta mencegah proses peradangan karena radikal bebas. Enzim SOD
sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita. Namun bekerjanya membutuhkan bantuan zat-
zat gizi meneral seperti mangan, seng, tembaga. Selenuum (Se) juga berperan sebagai
antipksidan. Jadi, jika ingin menghambat gejala penyakit degeratif, mineral-mineral
tersebut hendaklah tersedia cukup dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari.
C. ANTIOKSIDAN TERSIER
Antioksidan tersier bertugas memperbaiki kerusakan sel-sel jaringan yang disebabkan
oleh radikal bebas. Contoh enzim yang memperbaiki DNA. Enzim ini berguna untuk
mencegah penyakit kanker. Percobaan telah mendukung teori bahwa mengkonsumsi
antioksidanyang memadai dapat mengurangi berbagai penyakit degeratif.
4. Menurut saya kebijakan pemerintah yang paling nyata dan yang terlihat dalam
pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan melakulan PSBB(Pembatasan social
berskala besar) dan menurut saya kebijakan itu sangat efektif dalam memutuskan mata
rantai penyebaran covid-19 .dan pada saat ini PSBB sudah diterapkan di 10 wilayah di
Indonesia sebagai bagian dari upaya pencegahan virus corona. PSBB adalah pembatasan
kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi corona virus
disease 2019 (Covid-19) sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan
penyebarannya. Semua ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran
penyakit kedaruratan kesehatan masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu
wilayah tertentu.