Oleh Kelompok 1:
Erpida Ompusunggu``(4173351006)
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, dimana atas berkat dan karunia-
Nya Kami dapat menyelesikan Rekayasa Ide (RI) ini tepat waktu. Kami mengucapkan
terimakasih kepada dosen pengampu telah memberi tugas serta bimbingan kepada kami dalam
menyelesaikan tugas ini. Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
semua yang telah memberikan dukungan serta semangat untuk Kami dalam menyelesaian
laporan ini.
Rekayasa Ide merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi dalam satu semester.
Dalam penyusunan laporan ini terdapat beberapa komponen yang harus dipenuhi dan harus
sesuai dengan sistematika yang telah ditentukan. Kami berharap laporan Rekayasa Ide ini
membawa manfaat bagi pembaca mengenai materi tekanan osmotik.
Penulisan Rekayasa Ide ini tidak terlepas dari kesalahan baik dalam penggunaan tanda
baca atau penggunaan kalimat yang kurang tepat. Oleh sebab itu, Kami meminta maaf atas
kekurangan tersebut. Guna memperbaiki kesalahan di masa yang akan datang, maka Kami
mengharapkan adanya saran serta kritikan yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
C. Tujuan ……………………………………………………...
B. Saran ……………………………………………..............
A. Latar belakang
Larutan adalah sebuah campuran yang terbentuk dari senyawa terlarut dengan pelarutnya.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan larutan dimulai dari konsentrasi yang dinyatakan dalam
berbagai besaran seperti molaritas, fraksi mol, molalitas, dan normalitas. Selain hal tersebut, ada
juga yang disebut sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak
bergantung pada jenis zat terlaurt, namun tergantung pada jumlah partikel zat terlarut. Dalam
kehidupan sehari-hari prinsip dari sifat koligatif larutan telah di gunakan dalam berbagai bidang
kehidupan. Misalnya membuat es putar, menerapkan prinsip penurunan titik beku dan masih
banyak lagi dalam bidang industry, pertanian, lingkungan. Dalam laporan ini saya akan
membahas mengenai pengaplikasian tekanan osmotik pada infuse.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam laporan ini yaitu bagaimana pengaplikasian tekanan
osmotik pada infuse.
C. Tujuan
Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaplikasian tekanan osmotik pada infuse.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian sifat koligatif larutan
Sifat koligatifan larutan merupakan sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat
terlarut,tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya. Sifat koligatifan larutan
terbagi atas dua jenis, yaitu:
1) Sifat koligatif larutan elektrolit.
2) Sifat koligatif larutan non elektrolit.
Sifat koligatif larutan juga meliputi:
1) Penurunan tekanan uap
Zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu pada suhu tertentu. Tekanan ini tekanan uap
jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat akan menyebabkan penurunan tekanan uap
karena zat yang terlarut tersebut mengurangi bagian dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan
berkurang. Persamaan penurunan tekanan uap dapat di tulis:
∆P = P0 – P
Keterangan:
Po = tekanan uap zat cair murni
P = tekanan uap larutan
Pada tahun 1878, Marie Francois Roult seorng kimiawan asal Prancis melakukan
percobaab mengenai tekanan uap jenuh larutan, sehingga ia menyimpulkan tekanan uap jenuh
larutan samadengan fraksi mol pelarut di kalikan dengan tekanan uap jenuh pelarut murni.
Persaman penurunan tekanan uap dapat ditulis dan di kenal dengan hukum Roult dengan
persamaan:
P = P 0 x Xp, atau
∆P = Po x Xt
http://yodaperutapratama.blogspot.com/2012/05/tekanan-osmotik.html?m=1
http://keseimbangankimia15a.blogspot.com/2017/06/pengaplikasian-tekanan-osmotik-
pada.html?m=1