Anda di halaman 1dari 5

RESUME BAHASA INDONESIA

Disusun oleh :
Nama : CAROLUS ARDI SILALAHI

Kelas : D Reguler 2020


Jurusan: Pendidikan Antropologi
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia

PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
 Sejarah Singkat Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu termasuk ke dalam


rumpun bahasa Austronesia yang telah digunakan sebagai lingua franca diNusantara sejak abad-
abad awal penanggalan modern, paling tidak dalambentuk informalnya (Alek,dkk.
2010:8).Bentuk bahasa sehari-hari ini sering dinamai dengan istilah melayu pasar.Jenis ini sangat
lentur sebab sangat mudah dimengerti dan efektif, dengan toleransi kesalahan sangat besar
danmudah menyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan parapenggunanya.

Selain Melayu pasar terdapatpula istilah Melayu Tinggi. Pada masalalu Melayu tinggi
digunakan kalangankeluarga krajaan di sekitar Sumatera,Malaya, dan Jawa. Bentuk bahasa ini
lebih sulit kerana penggunaanya sangat halus, penuh sindiran, dan tidakseekspresif bahasa
Melayu pasar.Pemerintah kolonial Belanda yang menganggap kelenturan Melayu pasar
mengancam keberadaan bahasa dan budaya. Belandaberusaha meredamnya dengan
mempromosikan bahasa Melayu tinggi, di antaranya dengan penerbitan karya sastra dalam
bahasa Melayu tinggioleh Balai Pustaka. Tetapi bahasa Melayu pasar sudah terlanjur diambil
olehbanyak pedagang yang melewatiIndonesia.

Bahasa Indonesia dengan perlahan-lahan, tetapi pasti, berkembangdan tumbuh terus. Pada
waktu akhir-akhir ini perkembangannya itu menjadidemikian pesatnya sehingga bahasa initelah
menjelma menjadi bahasamoderen, yang kaya akan kosakata danmantap dalam strukturnya.Pada
tanggal 28 oktober 1928,para pemuda dan pelajar mengikrarkanSumpah Pemuda. Naskah
PutusanKongres Pemuda tahun 1928 itu berisitiga butir kebulatan tekad sebagai berikut:
“Pertama: Kami putra dan putriIndonesia mengaku bertumpahdarah yang satu, tanahIndonesia.
Kedua: Kami putra danputri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bahasaIndonesia. Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjujung bahasapersatuan, Bahasa Indonesia”.Berdasarkan
putusan kongres pemuda di atas tergambar begitu tingginya Nasionalisme kaum muda danpelajar
pada masa itu untuk mengangkatderajat dan martabat bahasa Indonesia. di Nusantara, tanpa
paksaan ataupuntekanan dari pihak manapun. Kaummuda dan pelajar begitu bekobarnya
semangat memperjuangkankemerdekaan dan pengakuan bahasaNasional yaitu Bahasa Indonesia
di mata dunia.
Berdasarkan penjelassan di atas kitakaum muda dan pelajar masa kini tinggalmelanjutkan
perjuangan untukkedepanya. Kaum muda dan pelajarharus mampu memupuk jiwanasionalisme
terhadap bahasa Indonesia,bersemangat untuk mengembangkandan melestarikan agar bahasa
yangselama ini diperjuangkan keberadaanya tidak rusak apa lagi hilang tergerus zaman dan
masa. Kita harus mampumenyesejajarkan bahasa Indonesiadalam barisan bahasa Internasional
yanglainya, tidak boleh kalah dengan bahasaasing yang selama ini terus masuk dan diagung-
agungkan. Kaum muda danpelajar NKRI harus bersatu dengan tekad28 Oktober 1928 untuk
terus menjagabahasa Indonesia sebagai Bahasa persatuan.
 Kedudukan Bahasa Indonesia
Dasar Jiwa Nasionalisme Bahasa Indonesia mempunyaikedudukan yang sangat penting,
sepertitercantum pada ikrar ketiga SumpahPemuda 1928 yang berbunyi “Kami putradan putri
Indonesia menjunjung bahasapersatuan, bahasa Indonesia”. Ini berartibahwa bahasa Indonesia
berkedudukan sebagai bahasa nasional; kedudukanyaberada di atas bahasa-bahasa
daerah.Menurut (Arifin,dkk. 2008:12) BahasaIndonesia juga berkedudukan sebagaibahasa
negara, hal ini tercantum dalamUndang-Undang Dasar 1945 tercantumpasal khusus (Bab XV,
pasal 36). Jadidapat disimpulkan jika kedudukanbahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan
bahasa negara. Hal ini yang selamaini tidak diketahui oleh semua kaummuda dan pelajar,
dimana bahasaIndonesia begitu fital di Negara KesatuanRepublik Indonesia
ini.BahasaIndonesiamenjadi jantung dari bangsa Indonesiayang sudah menjadi
keharusansebagaigenerasi penerus untuk menjaga danmengembangkanya.Dalam kedudukanya
bahasaIndonesia harus benar-benar dipahamioleh semua kalangan terutama kaummuda dan
pelajar, agar jiwa patriotismedan nasionalisme mereka terus terjaga,hal ini berkenaan dengan
keadaan saatini yang semangkin hari semangkin krisisakan jiwa nasionalisme tersebut.
Kaum muda dan pelajar lebih bangga akanbahasa asing, seperti bahasa Inggris,Mandarin,
Arab dan lainya, yangmenyampingkan bahasa nasional dannegara kita, hal ini karena
bahasaIndonesia adalah bahasa Ibu yang mudahuntuk dipahami dan tidak memerlukan belajar
khusus. Dalam kenyataanyamasih banyak kaum muda dan pelajaryang tidak tahu bahsa
Indonesia yangbaik dan benar, mulai dari tingkatanpendidikan dasar sampai dengan tingkatan
perguruan tinggi, hal ini sesuai dengan kenyataan yang pernah ditelitioleh salah satu mahasiswa
yang pernah penulis bimbing. Dari hasil penelitiantentang kedudukan dan fungsi
bahasaIndonesia dalam kegiatan belajarmengajar terlihat jika sebagian besarpelajar tidak
menggunakan bahasaIndonesia dengan baik dan benar,mereka lebih sering menggunakanbahasa
daerah dengan campuran bahasaasing yang sudah jelas merusak tatanan kebahasaan yang telah
dibakukandiIndonesia. Selain itu pendidik dalam halini Guru dalam kegiatan belajar
mengajarjuga masih banyak yang tidakmenggunakan bahasa Indonesia secaraefektif, hal ini juga
berpengaruhterhadap pola pikir pelajar, sehinggamereka tidak terbiasa untukmenggunakan
bahasa Indonesia denganbaik dan benar, dimana tujuan akhirakan mengarah pada tidak
terjaganyakedudukan dan fungsi bahasa Indonesiadengan baik di mata kaum muda danpelajar.
Fungsi Bahasa Indonesia Dasar JiwaNasionalisme.
Menurut buku Arifin (2008:12)kedudukan bahasa Indonesia sebagaibahasa nasional memiliki
fungsi,diantaranya :

a.Lambang Kebangaan Kebangsaan


Di dalam fungsinya sebagai Lambang Kebangaan Kebangsaan, Bahasa Indonesia mencerminkan
nilai-nilaisosial budaya yang mendasari rasakebangsaan. Atas dasar kebangaanini, bahasa
Indonesia harus terusdijaga, pelihara dan kembangkanserta rasa kebanggan
pemakainyasenantiasa kita bina.
b. Lambang Indentitas Nasional
Bahasa Indonesia fungsinya sebagai Indentitas Nasional, yang mengarah pada penghargaan
terhadap Bahasa Indonesia selain bendera danlambang negara. Di dalam fungsinyabahasa
Indonesia tentulah harusmemiliki indentitasnya sendiri,sehingga serasi dengan
lambangkebangsaan yang lain. BahasaIndonesia memiliki indentitasnyahanya apabila
masyarakat pemakainya terutama kaum mudadan pelajar membina dan mengembangkanya
sedemikian rupasehingga bersih dari unsur-unsurbahasa lain.

c. Alat Perhubungan Antar Warga


Antardaerah, Antarbudaya Bahasa Indonesia memiliki peranan yang fital dimasyarakat umum
dan nasional. Berkat adanya Bahasa Indonesia masyarakat dapat berhubungan satu dengan yang
lainsedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang social
budaya dan bahasa tidak perlu dikawatirkan. Masyarakat dapat berpergian ke seluruh plosok
tanahair dengan hanya memanfaatkanbahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.

d.Alat Pemersatu Suku Budaya dan Bahasanya


Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasamaksudnya, bahasa Indonesia
memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan bahasa di Nusantara, tanpa harus
menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai social budaya serta latar
belakang Bahasa daerah yang bersangkutan. Lebih dariitu, dengan bahasa nasional itumasyarakat
dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentinggan daerah atau golongan.
Sedangkan kedudukan bahasaIndonesia sebagai bahasa negaramemiliki fungsi diantaranya:

 Bahasa Resmi Kenegaraan


Maksud dari Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan,bahwa bahasa Indonesia dipakai
didalam kegiatan-kegiatan resmi kenegaraan seperti upacara,peristiwa dan kegiatan
kenegaraanbaik dalam bentuk lisan maupun dalam bentuk tulisan. Salah satu kegiatan tersebut
adalah penulisandokumen dan putusan-putusan sertasurat-surat yang dikeluarkan olehpemerintah
dan badan-badankenegaraan lainya, serta pidato-pidato kenegaraan.
 Bahasa Pengantar dalam Pendidikan
Bahasa Indonesia memiliki fungsi fital di dunia pendidikan di nusantara ini,mulai dari taman
kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi diseluruh Indonesia, kecuali padadaerah-daerah
tertentu yang masih menggunakan bahasa daerah sebagaibahasa pengantarnya seperti
Aceh,Batak, Sunda, Jawa, Madura, Bali danMakasar, akan tetapi hanya sampaitahun ke tiga
pendidikan SekolahDasar.

 Alat Perhubungan pada Tingkat Nasional


Dalam hal ini bahasa Indonesiadipakai bukan saja sebagai alatkomunikasi timbal-balik
antarapemerintah dan masyarakat luas, danbukan saja sebagai alat perhubunganantardaerah, dan
antarsuku,melainkan juga sebagai alatperhubungan di dalam masyarakatyang sama latar
belakang sosialbudaya dan bahasanya.
 Alat Pegembangan Kebudayaan,
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.Di dalam hubungan ini, bahasaIndonesia adalah satu-satunya
alatyang memungkinkan kita membinadan mengembangkan kebudayaannasional sedemikian
rupa sehinggabahasa Indonesia memiliki ciri-ciridan indentitasnya sendiri, yangmembedakanya
dengan kebudayaandaerah.
 Hubungan Bahasa Indonesia dengan Nasionalisme
Bahasa Indonesia adalah Bahasa nasional dan bahasa kenegaraan yang memiliki fungsi dan arti
tersendiri bagi rakyat Indonesia. Peranan bahasaIndonesia sangat fital sebagai alat pemersatu
NKRI, di segala bidang. Jadi sudah sepantasnya bahasa Indonesiaterus dijaga, dan itu merupakan
tanggungjawab bersama terutama kaummuda dan pelajar.Nasionalisme adalah paham atauajaran
untuk mencintai bangsa dannegara sendiri (Alwi, dkk. 2003:775). Jadi nasionalisme adalah
kesadaran masyarakat suatu negara secara iklas dan rela berkorban untuk bangsa dan negaranya
sendiri. Jiwa nasionalisme sudah semestinya tertanam di semua lapisan masyarakat, terutama
kaum muda dan pelajar agar negara kesatuan tetap utuh dan berkembang sesuai dengan yang
diharapkan.Berdasarkan penjelasan di atas tergambar jelas bahwa bahasa Indonesia yang
menjadi tiang penegak persatuan secara langsung akan menumbuhkan bibit nasionalisme pada
semua kalangan.Rasa cinta dan bangga menggunakanbahasa Indonesia akan
memupukrasabangga terhadap NKRI yang mengarahpada semangkin utuh dan kuatnya
Indonesia ini. Peran kaum muda dan pelajar memiliki peranan sentral padapelaksanaannya,
dengan tidak menyampingkan bahasa Indonesia dan mengelu-elukan bahasa Asing, akantetapi
justru terus berusaha

Anda mungkin juga menyukai