NAMA : SAINA BR GINTING

NIM : 3203122045
KELAS : D REGULER 2020 PENDIDIKAN ANTROPOLOGI

Ujian mid-semester
Teori Antropologi Klassik
Dosen: Dr. RatihBaiduri, M.Si

PetunjukUmum
 Soalujianharusdiketikbarukemudiandijawabsesuaidenganpetunjukumum
 Jelaskandengantepatdanefisienmaksimal 1 hal kertas A4, time new roman 1,5 spasi setiapsoal
 Tidak dibenarkan diskusi atau copy paste dari teman atau dari mana saja. Wajib mencantumkan
sumbernya. Jika didapati copy paste diharapkan untuk mengulang tahundepan.
 Dikumpul tanggal4 Oktober, waktu 9.00-11.00 ke email: ratihbaidurifis@unimed.ac.id forward jugake
email masing-masingkomtingutkpendataandanabsensi. Kelas C ke email: amaresya15@gmail.com ;
komtingkelas D email: en887403@gmail.com

Soal:
1. Jelaskan kelebihan, kekurangan dan implikasi teoritis2 paradigma saja dalamAntropologi Klassik.
2. Jelaskan asumsi dasar utama teori evolusi dan difusi.
3. Jelaskan masing-masing 2 perbedaan dan persamaan teori evolusi organisme dan evolusi cultural.
4. Jelaskan kelebihan, kekurangan dan implikasi teoritis teori Difusi dalam Antropologi.

JAWABAN :
1. Adapun kelebihan dan kekurangan implikasi teoritis paradigma yakni :
 Kekurangan
Dimana Dari sembilan unsur paradigma ada 3 (tiga) unsur paradigma yang tidak selalu dinyatakan secara
eksplisit atau dengan kata lain dinyatakan secara implisit yaitu asumsi dasar, nilai-nilai dan model.dan Ketiga
unsur itu tidak selalu dikatakan secara eksplisit karena ketiga unsur tersebut dianggap sudah diketahui oleh
orang lain tanpa harus dikatakan secara eksplisit. Pembaca harus mengetahui apa yang tersirat dibalik paradigma
ataupun teori yang telah dikemukakan oleh seorang ilmuwan.
 Kelebihan
Memiliki Sembilan unsur-unsur paradigm,Memiliki asumsi-asumsi dasar ,Memiliki nilai-nilai yang terkandung

2. Asumsi Dasar Utama Evolusionisme Menurut Heddy Shri Ahimsa Putra, asumsi atau anggapan dasar
ialah pandangan-pandangan mengenai suatu hal yang tidak dipertanyakan lagi kebenarannya atau
kebenarannya diterima. Dimana Kebenarannya bersifat relatif, tidak mutlak. Oleh karena kebenaran
bersifat relatif maka disebuat sebagai asumsi bukan dalil atau hukum Asumsi dasar merupakan fondasi
dari sebuah kerangka berpikir (Heddy Shri Ahimsa Putra; 2009: 5-6). Asumsi dasar dari paradigma
evolusionisme bahwa dalam setiap masyarakat yang memiliki kebudayaan akan mengalami perubahan,
dari tingkat atau tahap yang sederhana ke tingkat atau tahap yang lebih kompleks. Terdapat kaitan
antara asumsi dengan model evolusi. Antara kebudayaan berkembang dan berubah dari yang sederhana
menjadi lebih kompleks, mirip dengan perkembangan organisme dalam biologi.
 Asumsi dasar utama teori difusi Teori Difusi Inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana
suatu inovasi disampaikan (dikomunikasikan) melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada
sekelompok anggota dari sistem sosial. Hal tersebut sejalan dengan pengertian difusi dari Rogers
(1961), yaitu “as the process by which an innovation is communicated through certain channels over
time among the members of a social system.” Lebih jauh dijelaskan bahwa difusi adalah suatu bentuk
komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan penyebaranan pesan-pesan yang berupa gagasan
baru, atau dalam istilah Rogers (1961) difusi menyangkut “which is the spread of a new idea from its
source of invention or creation to its ultimate users or adopters.”

3. PERBEDAAN :
EVOLUSI ORGANISME ;
Model dalam evolusi organisme adalah suatu pertumbuha organism yang memiliki bebrapa tahapan dan
berkembang kebudayaan sebagai sebuah organism dan Memiliki unsur-unsur kebudayaan Masyarakat sebagai
suatu organisme fungsi biologis yang menunjukkan berbagai unsur yang membentuknya saling berkaitan dan
mempunyai hubungan fungsional antara yang satu dengan yang lainnya.

EVOLUSI CULTUR ;
Membahas mengenai sistem peralatan dan perlengkapan hidup; sistem mata pencaharian; sistem
kemasyarakatan; bahasa; kesenian; sistem pengetahuan dan sistem relegi (Koentjaraningrat; 1974: 7).
cultural adalah proses perubahan di mana satu bentuk sosio-kultural beralih ke bentuk yang lain. Dengan
mengkonseptualisasikan bahwa evolusi sosio-kultural adalah sebuah proses perubahan yang bersifat kualitatif
daripada kuantitatif.

PERSAMAAN ; memiliki kesamaan yang dimana termasuk unsure-unsur evolusi dan membahas tentang
kebudayan dalam masyarakat

4.Adapun kelebihhan dan kekurangan dari teori implikasi difusi yakni :

 KEKURANGAN
Beranggapan manusia tidak cenderung menciptakan hal-hal baru dan cenderung suka meminjam saja
penemuan-penemuan dari kebudayaan orang lain daripada mencipta unsur budaya yang baru

 KELEBIHAN
yakni; Memiliki Ciri-ciri khas dari kebudayaan yang tertua di dunia,Dapat direkontruksi dengan mempelajari
unsur-unsur kebudayaan yang masih dipertahankan oleh kelompok-kelompok yang menurut penilaian etnologis
adalah kelompok yang paling tua yaitu yang cara hidupnya masih primitif