Rangkuman Teori Evolusi & Difusi - Putri Nur Havivah - 2201571014
Rangkuman Teori Evolusi & Difusi - Putri Nur Havivah - 2201571014
NIM: 2201571026
-Sebagai ilmu
-Perkembangan mulai dari tingkat yang lebih lambat hingga lebih cepat
-Perubahan cenderung maju karena berkembang dari yang sederhana hingga yang ke lebih kompleks
Pengertian Teori
Suatu rumusan berisi prinsip-prinsip umum terorganisasi secara sistematis, dapat digunakan untuk
analisis menjelaskan prediksi membuat hipotesa yang secara sebagian atau keseluruhannya pernah
dibuktikan benar.
Teori didasari salah satu unsur kebudayaan yaitu sistem pengetahuan dan sumber pengetahuan
adalah pengalaman.
2. Aspek Epistemologi: bagaimana cara mempelajari objek kajian; menyangkut metode dan teori—
metode mencari informan (wawancara), observasi, studi kepustakaan dan dokumen.
Elemen Teori
1. Konsep: definisi dari suatu hal untuk mencari pengertian dari hal itu/tersebut.
2. Fakta: suatu pernyataan dari suatu kenyataan. Fakta merupakan bagian yang dapat diungkapkan
dari suatu kenyataan.
3. Proposisi: hubungan dari satu konsep dengan konsep yang lain.
-Teori Umum/Grand Theory: suatu teori yang berlaku bebas dari dimensi waktu maupun ruang;
berlaku kapan saja dan dimana saja.
-Teori Khusus/Little Theory: terikat dengan ruang dan waktu; kebalikan dari grand theory;
diantaranya teori evolusi dan difusi; digunakan jika membahasa tentang masa lampau, seakarang
dan masa depan.
Fungsi Teori
3. Untuk meramal;
Indikator-Indikator
-Indikator tingkat: tingkat dari tingkat yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Indikator
ruang/space: kebudayaan berkembang dari suatu tempat ke tempat lain. Indikator waktu: masa lalu,
masa kini, dan masa depan.
-Indikator perbesaran skala: gabungan dari ketiga faktor diatas; perbesaran skala tingkat, ruang,
waktu.
1. Penganut teori evolusilah pada awalnya atau yang pertama-tama membebaskan konsep-konsep
kebudayaan dari konsep-konsep ras.
2. Penganut evolusi pula yang memberikan gambaran secara rinci kepada ilmuwan sosial bahwa
pada hakikatnya konsep kebudayaan dapat dirinci lagi kedalam beberapa sub atau item-item
tertentu.
1. Kritik yang pertama diajukan teradap golongan evolusionisme oleh golongan difusionisme yang
menganggap bahwa penganut evolusi mengingkari hakikat hidup manusiawi yang cenderung untuk
meniru dan mengambil alih unsur kebudayaan lain melalui proses peminjaman (borrowing).
2. Bahwa teori evolusi dipandang lemah oleh golongan fungsionalisme; bahwa penganut evolusi
meningkari adanya fenomena contacts antara unsur satu dengan unsur lainnya dalam kebudayaan.
Artinya, item tertenu berubah ketika dikaitkan dengan item lain.
3. Strukturalis atau penganut aliran strukturalisme juga menunjukkan kelemahan teori evolusi
bahwa formulasi abstrak dari teori evolusi terlalu sedikit ditunjang oleh bukti-bukti empiris.
2. W. J. Perry