Anda di halaman 1dari 15

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Belajar merupakan aktivitas mental dan psikis sehingga adanya
perubahan tingkah laku kearah yang positif dari tidak tahu menjadi tahu.
Namun" dalam pembelajaran terdapat beberapa siswa yang mengalami
hambatan dalam perubahan tingkah laku tersebut sehingga informasi yang
disampaikan oleh guru tidak bisa diterima sesuai tujuan pembelajaran. Hal ini
terjadi karena metode atau strategi dalam pembelajaran yang digunakan
oleh guru tidak sesuai dengan kondisi dan tujuan pembelajaran.
Setiap manusia memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-
beda sehingga ketika melakukan sesuatu hal apapun juga dengan cara
yang berbeda" termasuk dalam hal belajar dan guru seharusnya
menggunakan metode atau strategi belajar yang disesuaikan dengan
karakter belajar yang dimiliki siswa sehingga informasi yang disampaikan
guru dapat diterima oleh siswa. Maka dari itu" kami sebagai pemakalah
membahas mengenai gaya belajar dan strategi dalam mengatasi gaya
belajar tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian gaya belajar?
2. Apa saja macam-macam gaya belajar?
3.Bagaimana ciri-ciri setiap macam gaya belajar?
4.Bagaimana strategi dalam mengatasi gaya belajar?

1.3. Tujuan
1.Untuk mengetahui pengertian gaya belajar
2.Untuk mengetahui macam-macam gaya belajar
3.Untuk mengetahui ciri-ciri setiap macam gaya belajar
4.Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi gaya belajar

1.4. Manfaat
1.Mengetahui pengertian gaya belajar
2.Mengetahui macam-macam gaya belajar
3.Mengetahui ciri-ciri setiap macam gaya belajar
4.Mengetahui strategi dalam mengatasi gaya belajar
BAB II

Pembahasan

2.1. Pengertian Gaya Belajar

Menurut Munif Chatib (2012:100) menyatakan bahwa gaya belajar


adalah respons yang paling cepat diterima dalam otak seseorang untuk
menerima informasi dari orang lain ataupun lingkungannya. respon tersebutlah
yang merupakan suatu karakteristik seseorang dalam belajar. Informasi akan
lebih cepat diterima oleh otak apabila sesuai dengan gaya belajar seseorang
atau penerima informasi.jika informasi yang berisi materi belajar sudah
diterima oleh otak& dapat dikatakan indikator hasil belajar seseorang tersebut
telah tuntas. Artinya& anak sebagai penerima informasi telah mamahami
materi yang disampaikan oleh gurunya dengan baik.

Menurut DePorter dan Hernacki dalam eptian (2014:60) & gaya belajar
adalah kombinasi dari menyerap,mengatur,dan mengolah informasi. Proses
dalam mengkombinasikan informasi kedalam otak tersebut merupakan aktivitas
seseorang ketika belajar.jika hal tersebut dapat dilakukan dengan baik& hal itu
akan membuat seseorang mudah dalam menerima informasi.

Menurut Fleming dan Mills dalam Nikmawati (2014) gaya belajar


merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam
belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu
pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah
maupun tuntutan dari mata pelajaran.

Dari ketiga definisi diatas,dapat disimpulkan bahwa gaya belajar adalah


respon siswa dalam menerima informasi yang dalam prosesnya siswa
menyerap,mengatur,dan mengolah informasi sebagai bentuk kecenderungan siswa
dalam mengadaptasi suatu pendekatan belajar tertentu.
2.2.Macam-Macam Gaya Belajar

Menurut Sugembong macam-macam gaya belajar yaitu diantaranya gaya belajar visual
gaya belajar auditori" dan gaya belajar kinestetik.

1. Gaya Belajar Visual


Gaya belajar visual yaitu dengan mengandalkan indera penglihatan untuk
dapat memahami pelajaran. Siswa dengan gaya belajar 5isual cenderung akan
lebih memahami pelajaran dengan melihat langsung media pembelajaran
seperti gambar-gambar" diagram" atau 5ideo pembelajaran. Dalam hal ini siswa
akan memilih untuk duduk di depan agar dapat dengan jelas melihat langsung

proses pembelajaran sampai ke detailnya.


a. Ciri-ciri gaya belajar visual

Menurut Armansyah beberapa ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belajar visual"
diantaranya:

1.Berbicara dengan cepat


2.Senantiasa melihat bibir guru yang sedang mengajar
3.Saat petunjuk untuk melakukan sesuatu diberikan biasanya kan melihat
teman-teman lainnya baru dia sendiri bertindak
4.Cenderung menggunakan gerakan tubuh untuk mengekspresikan atau mengganti
sebuah kata saat mengungkapkan sesuatu
5.Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
6.Memiliki konsentrasi yang baik
7.Lebih mudah mengingat yang dilihat
8.Pembaca cepat dan tekun
9.Tidak pandai dalam merangkai kata-kata
10. Lebih suka melakukan kegiatan langsung praktik
11. Menyukai musik
12. Mengalami kesulitan dalam mengingat intruksi verbal kecuali jika ditulis
13.Lebih suka membaca.
14.Kurang menyukai berbicara di depan kelompok dan kurang menyukai untuk
mendengarkan orang lain
15. Biasanya tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara lisan
16. Menyukai diagram" kalender maupun grafik time-line untuk mengingat
Bagian peristiwa
17.Selalu mengamati seluruh elemen )isik dari lingkungan belajar
18. Selalu mengamati seluruh elemen )isik dari lingkungan belajar
b.Media atau bahan yang cocok

Menurut Diah beberapa media atau bahan yang cocok untuk

pembelajar visual yaitu:

1.Guru yang menggunakan bahasa tubuh atau gambar dalam keadaan


mendengarkan
2.Media gambar “video” poster dan sebagainya
3.Buku yang banyak mencantumkan diagram atau gambar
4..Menandai bagian-bagian yang penting dari bahan ajar dengan menggunakan warna
Yan berbeda
5.Symbol-simbol visual

c.Strategi untuk mempermudah gaya belajar visual

Berikut ini beberapa strategi-strategi kita sebagai calon guru dalam menyesuaikan
cara mengajar dengan gaya belajar 5isual di antaranya adalah:

1. Menggunakan media dalam pembelajaran seperti diagram gambar atau


video.

2. Menggunakan warna-warna untuk menunjukkan hal-hal penting.

3.Mengajak untuk membaca buku dengan banyak gambar.

4.Melakukan praktik lapangan.

2.Gaya Belajar Auditori (Auditory Learners)

Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk bisa memahami


dan mengingatnya. Karakteristik modal belajar seperti ini benar. Benar
menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau
pengetahuan. Artinya, kita harus mendengarkan lalu bisa mengingat dan
memahami informasi itu. Karakter orang yang memiliki gaya belajar ini
adalah:
a.Semua informasi hanya bisa di serap melalui pendengaran

b.Memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara


langsung

c.Memiliki kesulitan menulis ataupun membaca


a.Ciri-ciri gaya belajar audiotori

Menurut Nurati (Quantum Learning,2007) beberapa Ciri-ciri seseorang yang


memiliki gaya belajar auditori:

1.Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas atau


materi yang didiskusikan dalam kelompok atau kelas

2.Pendengar ulung: anak mudah menguasai materi iklan atau lagu di televisi
atau radio

3.Cenderung banyak omong

4.Tak suka membaca dan umumnya memang bukan pembaca yang baik
karena kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya.

5.Kurang cakap dalam mengerjakan tugas mengarang atau menulis

6.Senang tertarik memperhatikan hal-hal baru di lingkungan sekitarnya,


seperti hadirnya anak baru, adanya papan pengumuman di pojok kelas, dan
sebagainya. (buku arini)

7.Sangat menyukai diskusi kelompok

8.Menyukai diskusi yang lebih lama terutama untuk hal-hal yang kurang
mereka pahami

9.Mampu menginngat dengan baik materi yang didiskusikan dalam


kelompok atau kelas

10.Suka tugas membaca (dan pada umumnya bukanlah pembaca yang baik

11.Kurang dapat mengingat dengan baik apa yang baru saja dibacanya

12.Kurang dalam mengerjakan tugas mengarang atau menulis

13.Sukar bekerja dengan tenang tanpa menimbulkan suara

14.Mudah terganggu konsentrasi karena suara dan juga susah


berkonsentrasi bila tidak ada suara sama sekali
b.Media atau bahan yang cocok

Menurut Diah beberapa media atau bahan yang cocok untuk pembelajar auditori
Yaitu:
1.Menghadiri kelas
2.Diskusi
3.Membahas suatu topic bersama dengan teman
4.Membahas suatu topic bersama dengan guru
5. Menjelaskan ide-ide baru kepada orang lain
6.Menggunakan perekam
7.Mengingat cerita, contoh atau lelucon yang menarik
8.Menjelaskan bahan yang didapat secara visual (gambar, power point dsb)

a. Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori:


1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di
dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan

keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong
dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.

3.Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar seseorang ketika belajar


dengan cara bergerak" bekerja" dan menyentuh. Maksudnya seseorang dapat
belajar dengan mengutamakan indera perada dan gerakan-gerakan fisik.
Seseorang yang memiliki gaya belajar ini" dapat dengan mudah menerima pelajaran
dengan melakukan gerakan fisik "meraba" serta melakukan tindakan tetapi ia sulit
belajar melalui indera penglihatan dan indera pendengaran. Jika dalam suasana
pembelajaran, gaya belajar kinestetik berhubungan dengan praktik dan pengalaman
belajar secara langsung.

a. Ciri-ciri gaya belajar kinestetik


Menurut jurnal Diah, beberapa ciri-ciri untuk seseorang yang memiliki

gaya belajar Kinestetik, diantaranya yaitu:


1. Berbicara perlahan dan hati-hati
2. Menanggapi perhatian fisik
3. Sering menyentuh orang agar mendapatkan perhatian mereka
4. Posisi sangat dekat dengan orang yang di ajak bicara
5. Banyak bergerak
6. Belajar melalui demonstrasi dan praktek
7. Saat membaca menggunakan jari sebagai penunjuk
8. Banyak menggunakan bahasa tubuh
9. Tulisan kurang bagus
10. Menyukai games/permainan
b.Media/ bahan yang cocok

Menurut Diah (2012) beberapa media atau bahan yang cocok untuk

pembelajar kinestetik yaitu:

1.Menggunakan seluruh panca indera : penglihatan, sentuhan,


pengecap,penciuman, pendengaran
2.Laboratorium
3.Kunjungan lapangan
4.yang memberikan contoh kehidupan nyata
5.Pengaplikasian
6.Pameran, sampel, fotografi

c.Strategi untuk mempermudah gaya belajar kinestetik

Berikut ini beberapa strategi-strategi kita sebagai calon guru dalam

menyesuaikan cara mengajar dengan gaya belajar kinestetik di antaranya

adalah :

1.Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan
menekankan konsep-konsep yang akan dipelajari" misalnya bisa peraga benda-
benda konkrit

2.Ciptakan simulasi konsep atau melakukan demontratif agar siswa mengalaminya.

3.Jika membimbing siswa secara perorangan" guru hendaknya duduk


disebelah mereka bukan dibelakang atau didepan siswa

4.Cobalah berbicara dengan setiap siswa secara pribadi setiap hari"


sekalipun hanya salam kepada para siswa saat mereka masuk atau ibu senang
kamu berpartisipasi atau mereka keluar kelas

5. Penjelasan konsep yang memberikan kesempatan siswa


memahamilangkah demi langkah

6.pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada siswa dan


dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

7.Izinkan siswa berjalan-jalan di kelas jika situasi memungkinkan


c.Strategi untuk mempermudah gaya belajar kinestetik
Berikut ini beberapa strategi-strategi kita sebagai calon guru dalam

menyesuaikan cara mengajar dengan gaya belajar kinestetik di antaranya

adalah <
1.Gunakan alat bantu saat mengajar untuk menimbulkan rasa ingin tahu

dan menekankan konsep-konsep yang akan dipelajari" misalnya bisa alat

peraga benda-benda konkrit


2. Ciptakan simulasi konsep atau melakukan demontrati) agar siswa

mengalaminya.

3. Jika membimbing siswa secara perorangan guru hendaknya duduk

disebelah mereka bukan dibelakang atau didepan siswa

4. Cobalah berbicara dengan setiap siswa secara pribadi setiap hari"

sekalipun hanya salam kepada para siswa saat mereka masuk atau ibu

senang kamu berpartisipasi atau mereka keluar kelas

5. Penjelasan konsep yang memberikan kesempatan siswa memahami

langkah demi langkah

6. pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada siswa" dan

dorong mereka untuk melakukan hal yang sama.

7. Izinkan siswa berjalan-jalan di kelas jika situasi memungkinkan

Menurut Sugembong mengenai contoh dari ketiga gaya belajar tersebut


dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

1. Visual
Misalnya& untuk menerangkan suatu proses pembuatan baju akan
mudah bagi orang yang tipe ini untuk diberikan contoh baju yang akan
dibuat daripada diceritakan secara rinci proses pembuatannya. Demikian
juga& kalau bertanya suatu tempat yang akan dituju& lebih mudah
menjelaskan dengan peta daripada diterangkan secara /erbal.

2. Auditori
Misalnya seseorang yang langsung bisa mengerti penjelasan yang
baru saja diterangkan oleh gurunya. Dengan cara mendengar saja
dia bisa langsung materi dan mampu mengerjakan tugas-tugas yang
diberikan. orang auditori akan lebih mudah kalau diterangkan daripada
membaca suatu instruksi. lebih suka bertanya daripada membaca dalam
menyerap instruksi atau materi pelajaran.
3.Kinestetik

Misalnya dalam mempelajari suatu gerakan tari atau senam&


seseorang bisa dengan mudah meniru gerakan seseorang hanya
sekali lihat. Demikian juga dalam olahraga. Namun ada yang berusaha
menirukan suatu gerakan selalu salah atau tidak pasti baru bisa tepat
setelah dibetulkan atau diberitahu secara lisan atau gambar.
seseorang yang dengan mudah meniru atau mempelajari sesuatu
dengan melakukan atau meniru suatu gerakan.

2.3.Cara Untuk Mengetahui Gaya Belajar Siswa

Menurut Diah (2012) ada beberapa cara yang bisa kita lakukan
untuk mengetahui gaya belajar ini :

1. Cara Pertama
Dengan melakukan observasi selama proses pembelajaran dikelas
yang kita menggunakan metode ceramah secara umum& catatlah siswa
yang mendengarkan dengan tekun hingga akhir pembelajaran.
Perhatikan siswa-siswa yang dapat bertahan lama dalam mendengar
materi yang disampaikan guru. Dari hal ini kita dapat
mengklasifikasikan siswa yang memiliki gaya belajar
auditori yang menonjol.

Metode lain bisa digunakan misalnya dengan memutar film


menunjukkan gambar atau poster dan juga menunjukkan peta
ataupun diagram. Dengan proses belajar mengajar seperti ini kita
bisa melihat para siswa yang mempunyai kecenderungan belajar
secara visual dan juga mempunyai kecerdasan visual spasial akan
lebih tertarik dan antusias.
selain itu metode pembelajaran menggunakan praktek atau
simulasi. Para pembelajar kinestetik tentu saja akan sangat
antusias dengan model belajar mengajar semacam ini. begitu
seterusnya kita melihat bagaimana reaksi siswa terhadap setiap model
pembelajaran sehingga lambat laun kita akan lebih mudah memahami
dan mengetahui kecenderungan gaya belajar yang mereka.

2.Cara Kedua
Dengan memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan
pekerjaan yang membutuhkan proses penyatuan bagian-bagian yang
terpisah misalnya menyatukan model rumah yang bagian-bagiannya
terpisahkan. Ada tiga pilihan cara yang bisa dilakukan dalam
menyatukan model rumah ini pertama adalah melakukan praktek
langsung dengan mencoba menyatukan bagian-bagian rumah ini
setelah melihat potongan-potongan yang ada kedua adalah dengan
melihat gambar desain rumah secara keseluruhan baru mulai
menyatukan dan ketiga adalah petunjuk tertulis langkah-langkah
yang diperlukan untuk membangun
rumah tersebut dari awal hingga akhir.
Tipe Pembelajar visual akan melihat gambar desain rumah secara
keseluruhan baru ia kan mulai menyatukan.
sedangkan untuk pembelajar audio ia akan mengikuti petunjuk tertulis
terkait langkah-langkah untuk menyatukan potongan-potongan
bangunan rumah dan untuk pembelajar kinestetik pastinya ia akan
melakukan praktek langsung dengan melakukan percobaan untuk
menyatukan potongan-potongan rumah.

3.Cara Ketiga
Cara yang lebih komprehensif yaitu dengan melakukan survey atau
tes gaya belajar. Tes gaya belajar atau psikologi ini menggunakan
metodologi yang sudah cukup teruji sehingga biasanya survey atau tes
psikologi semacam ini mempunyai akurasi yang tinggi sehingga
memudahkan bagi guru untuk segera mengetahui gaya belajar siswa.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa siswa memiliki gaya belajar
yang berbeda-beda yaitu ada yang memiliki gaya belajar visual yang mengandalkan
indera penglihatan" auditori yang mengandalkan indera pendengaran" dan kinestetik
yang mengandalkan indera peraba. Ketiga gaya belajar tersebut dapat terlihat dari
ciri-ciri yang disebutkan pada pembahasan
sebelumnya. Dari ciri-siri tersebut" guru dapat mengidentifikasi gaya belajar
yangdimilikisiswa sehinggasetelahitugurudapatmencaristrategi
pembelajaran yang tepat untuk mengatasi gaya belajar tersebut agar siswa
dapat menerima in)ormasi yang disampaikan guru dengan mudah yang sesuai dengan
kondisinya.

0.*. Saran
Sebagai guru dan calon guru seharusnya dapat mengetahui gaya belajar setiap siswanya agar
guru dapat melakukan strategi atau metode mengajar yang disesuaikan dengan gaya belajar
siswa agar in)ormasi yang disampaikan
oleh guru dapat diterima siswa dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA

Armansyah, Wawang. 2015.Macam-macam Gaya Belajar Serta Kelemahan dan


Kelebihannya. http://www.belajarbagus.com/2015/03/gaya-belajar.html di akses
tanggal 16 Februari 2016

Chatib& Munif. 2012. @rangtuanya manusia: Melejitkan potensi dan kecerdasan


dengan menghargai Fitrah setiap Anak. 5andung: Kaifa

Diah. 2012. Macam-Macam Gaya Belajar Karakteristik.


http://jurnalbidandiah.blogspot.co.id/2012/04/macam-macam-gaya-belajar-

karakteristik.html di akses tanggal 2 Februari 2016


Diah. Gaya Belajar Siswa. http://file.upi.edu/Direktori/KD-
SUMEDANG/197808222005012003-
DIAH_GUSRAYANI/Buku_Ajar_BI/bab2-gaya_belajar_siswa.pdf di akses tanggal 16
Februari 2016

Nikmawati.2014. Gaya Belajar. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/607/3/BAB


%20II.pdf diakses tanggal 16 Februari 2016

Putranti, nurati.2007. Gaya Belajar Anda Visual, Auditori, atau Kinestetik ?.


https://nuritaputranti.wordpress.com/2007/12/28/gaya-belajar-anda-visual- auditori-atau-
kinestetik/ di akses tanggal 2 februari 2016

*eptian Bl *yakir. 2014. Islamic Hypno Parenting: Mendidik Anak Masa Kini ala
Rasulullah. Jakarta: PT Kawan Pustaka

*ugembong CF. 200>. Meraih Bintang di Sekolah. Jakarta: PT Blex Media Komputindo

Anda mungkin juga menyukai