Alkafa Gosya A.r 113.19.
008
Perkembangan
Perencanaan kota
di dunia
Pada awal tahun 1890 –
1900,Perencanaan Kota terfokus pada
keamanan lingkungan serta
menitikberatkan pada perbaikan
kesehatan lingkungan.Hal itu dilakukan
mengingat berbahayanya pada waktu itu
serta mengingat pentingnya kesehatan
lingkungan.Contoh kota yang
menerapkanya
adalah new york (dreadful night ) dan di
indonesia ( kampung improvment )
Theory and action
1965 - 1980 adalah masa perencanaan The City of
Grassrooted,yaitu Pendekatan Perencanaan Bottom
up Planning atau perencanaan yang dimulai dari
advokasi/diskusi dengan pihak-pihak masyarakat
bawah dengan tokoh John Friedman.Selanjutnya pada
1921,dilakukan bentuk perencanaan kota The City of
Theoritical,yaitu Pendekatan dengan menggabungkan
antara teori dan action di Paris dan Manchester
pembangunan yang marak dan
kesadaran akan lingkunagan
Pada tahun 1980,bentuk perencanaan kota berubah
menjadi The City of Enterprising yaitu pendekatan
Planning turned up side down dengan sebagian
besar pembangunan kota berada di tangan
developer sehingga pembangunan kota menuju
dekonsentrasi,Banyaknya proyek-proyek besar serta
pembangunan real estates sebagai akibat masuknya
peranan swasta dalam pembangunan ,setelah
itu,pada tahun 1980 konsep The City of Ecological
Concious mulai muncul,konsep ini mengedepankan
kesadaran lingkungan dalam perencanaan kota
Pendekatan keindahan
Pada tahun 1901 – 1970, Perencanaan kota
mempertimbangkan faktor keindahan,mulai dari
membangun monumen hingga menggunakan
pendekatan pembangunan kota dipusatkan pada satu
titik seperti menara.Kota seperti London dan paris
menerapkan pendekatan perencanaan kota tersebut
Birth of regional planning
pada tahun 1916 - 1939 perencanaan
menintikberatkan pada fasilitas penunjang kota
tersebut dan pada tahun 1940,Perencanaan
Pembangunan kota tidak boleh dilepaskan
dengan lingkungan sekitarnya,hal ini lah yang
menjadi tanda kelahiran perencanaan regional
Penghubungan serta Peremajaan kota
1937 s/d 1964.bentuk perencaaanya adalah the City
of Renewable yaitu Peremajaan kota dengan
Perbaikan perumahan kumuh,Perbaikan kota-kota
yang rusak akibat perang serta Meningkatkan nilai
ekonomi kota.Pada 1920 s/d 1987 ,bentuk
perencanaan kota The City on Highway mulai
dilakukan setelah the city of renewable,ini adalah
bentuk pendekatan perencanaan yaitu dengan
membangun kota sesuai dengan pola jaringan jalan
serta Perencanaan yang berorientasi pada
pembangunan jalan-jalan utama (highway) untuk
menghubungkan dengan kota - kota kecil (suburb)
yang semula tidak terjangkau
di indoensia
sendiri
Pada Akhir 1970-an.Kompleksitas
pembangunan nasional regional dan
lokal semakin meningkat Pendekatan
perencanaan semakin canggih,Perenc.
Wilayah dan Kota muali digalakkan
serta dilakukan Peningkatan program
transmigrasi dan perbaikan kampung
berencana