Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Mata Palajaran : IPA


Kelas/ Semester : VII / GANJIL
Topik : BAB IV. Sistem Organisasi Kehidupan
Alokasi Waktu : 17 jp ( 7 kali pertemuan )

A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royon), santun, percaya diri dala berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (factual, Konseptual, dan Prosedural ) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya tekait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkrit (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipekajarai disekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang / teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat tekun, hati-
hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas, sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.4 Mendeskripsikan keragaman pada system organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme, serta komposisi baham kimia utama penyusun sel.
4.5 Membuat dan menyajikan poster tentang sel dan bagian-bagiannya
4.6 Melakukan pengamatan dengan bantuan alat untuk menyelidiki striktur tumbuhan dan hewan
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
Konsep Sistem Organisasi Kehidupan (2 jp)
3.4.1. menyebutkan tingkatan hirarki kehidupan
3.4.2. menjelaskan tetang system

Sel sebagai Unit Struktural dan fungsional kehidupan (2 jp) dan praktikum (3 jp)
4.6.1. Melakukan pengamatan sel dengan menggunakan mikroskop

Jaringan (2 jp) dan Praktikum (3 Jp)


4.6.3. Melakukan pengamatan jaringan dengan menggunakan mikroskop
Organ ( 2 jp)
3.4.3. menjelaskan pengertian organ
3.4.4. membedakan antara jaringan, organ dan system organ

Sistem organ, organisme dan presentasi proyek sel (3 jp)


3.4.5. menjelaskan konsep system organ dan organisme
3.4.6. menyebutkan tiga contoh system organ yang menyusun organisme
3.4.7. memiliki keterampilan berbicara di depan kelas melalui kegiatan presentasi hasil proyek sel
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I: Konsep Sistem Organisasi Kehidupan (2 JP)
a. Materi Ajar
Pertemuan I dimaksudkan untuk mengantarkan peserta didikkepada pemahaman tentang hierarki
kehidupan/biologi dan konsepsistem, melatihkan kesadaran peserta didik tentang hakikat dirinyamelalui
kegiatan pengamatan terhadap kondisi yang terjadi padasaat ini (peserta didik menjadi peserta didik baru
dan dia bagian darisuatu sistem).Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kitabahwa pada
hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan(dan keteraturan ini adalah disengaja/diciptakan
oleh Sang Pencipta).Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja tetapi pada semua tingkatan,
termasuk keberadaan heirarki kehidupan merupakan suatu keteraturan.Oleh karena dunia kehidupan
merupakan suatu hirarki yang niscaya, mulai dari biosfer sampai ke molekul.
Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi mereka di dalam kelas,
kemudian keberadaan kelas mereka. Kemudian, mintalah peserta didik untuk menganalisis suatu
bangunan sekolah yang terdiri atas ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, dll, peran serta fungsi
keberadaan ruang-ruang tersebut serta apa jadinya bila ruang tersebut tidak tersedia.
Catatan: “Guru dapat mengembangkan dengan hal-hal terkait yang menggambarkan adanya hierarki
dan dekat dengan kehidupan peserta didik.”PENILAIAN
b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Kerja dalam IPA”, melakukan pengamatan
bagian tubuh katak.Kemudian menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan
hasilnya, serta mempresentasikannya.Doronglah peserta didik untuk tidaktakut salah; yang penting
prosedur dilakukan dengan benar dan aman. Elaborasi lebih lanjut ke keterampilan proses IPA (kaitkan
dengan hasil kegiatan peserta didik): observasi – inferensi – komunikasi serta manfaat belajar IPA bagi
peserta didik
Catatan: “Untuk pengembangan lebih lanjut, guru dapat menggunakan hewan tambahan yang mungkin
dan mudah didapat peserta didik. Dapat pula menggunakan awetan yang sudah jadi bila di sekolah
memiliki.”
INGAT: “Observasi ini hanya ingin mengenalkan bahwa hidup tersusun dari bagian-bagian, bukan
mempelajari struktur hewan!
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan (lihat Ayo Latihan Subbab A).

Alat, Bahan, dan Media


Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengamati Bagian Tubuh Katak” dan katak dapat diganti dengan
awetan yang sudah jadi atau hewan lain yang mungkin.
Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet atau media cetak).
Pertemuan II dan III: Sel Sebagai Unit Struktural dan Fungsional Kehidupan (2 JP) dan
Praktikum (3JP)
a. Materi Ajar
Pertemuan II dan III dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik peran dari
sel sebagai unit struktural dan fungsional terkecil.Selain itu peserta didik dapat dilatihkan penggunaan
mikroskop sebagai alat dasar dalam mempelajari kehidupan serta membuat preparat untuk pengamatan.
Untuk itu guru juga diharapkan memiliki pemahaman akan hal tersebut.
Anda pernah mempelajari sel sebagai penyusun tubuh tumbuhan. Sel-sel apa sajakah yang
menyusun tumbuhan dan apakah fungsi masing-masing sel itu? Jika dilihat sekilas di bawah mikroskop,
tampak bentuk sel itu kaku dan seperti benda mati. Akan tetapi ternyata setelah diselidiki lebih lanjut, di
dalam sel terjadi segala proses kegiatan, bahkan sebenarnya segala kegiatan kita sehari-hari itu terjadi
pada tingkat sel. Ini dapat digambarkan dengan kegiatan kita sehari-hari, misalnya ketika kita melakukan
aktivitas membaca buku. Sel-sel apa sajakah yang bekerja saat kita melakukan aktivitas itu? Sel-sel tubuh
yang bekerja antara lain sel otot. Dengan adanya sel otot, maka tangan kita dapat memegang buku.Selain
itu, sel batang dan kerucut mata juga bekerja menerima bayangan tulisan atau gambar. Setelah itu, sel
otak akan menerjemahkan sehingga menghasilkan suatu pengertian. Berdasarkan gambaran tersebut dapat
kita ketahui bahwa sel itu hidup dan saling bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi
hidup. Fakta tersebut menunjukkan bahwa tubuh manusia tersusun atas kumpulan sel-sel. Sel-sel
berkelompok membentuk suatu jaringan, dan kemudian jaringan tersebut akan menyusun organ. Organ
mempunyai beragam bentuk dan fungsi. Organ-organ tersebut saling berkaitan satu sama lain untuk
membentuk suatu sistem.
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa pada hirarki organisasi kehidupan, sel berada di
tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi kehidupan.Sel mampu
melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memeroses energi, tumbuh, dan berkembang, tanggap
terhadap lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya. Setiap organisme
tersusun dari salah satu dari dua jenis sel yang
secara struktural berbeda: sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel
prokariotik.Protista, jamur, tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik.
Sel prokariotik (berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro berarti “sebelum” dan karyon berarti
“karnel” atau “nukleus”). Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak
diselubungi membran inti.Sel eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/sebenarnya”) merupakan sel yang
memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh membran inti.

Sumber: Campbell. 2002. Biologi


Gambar 4.3. Struktur Sel Prokariotik (a)
Bacillus coagulans
(b) dilihat dengan mnggunakan mikroskop
electron

Sel Prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk


sianobakteri.Prokariotik strukturnya lebih sederhana daripada struktur eukariotik, karena tidak
mempunyai organel terbungkus
membran. Batas sel ialah membran plasma.Di luar membran plasma ini terdapat dinding sel yang
cukup kaku dan seringkali berupa kapsul luar, yang biasanya menyerupai jeli.Sebagian bakteri memiliki
flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang menonjol dari permukaannya.
Sel-sel tersebut nantinya akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui pengorganisasian yang
sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan yang sangat penting, tetapi kita tidak dapat
mengamati secara jelas sel pada tanaman atau pada hewan hanya dengan mata telanjang. Kita
membutuhkan alat bantu berupa mikroskop.
Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Pertemuan II:
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar sel (sperma, telur
ayam, dll), kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihat?”
Pertemuan III:
Mempersiapkan praktikum “Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop” dan “Membandingkan
Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan“
b) Inti
Pertemuan II:
• Guru memberikan penjelasan konsep sel dan kebanyakan sel membutuhkan alat bantu untuk
mempelajarinya berupa mikroskop.
• Secara berkelompok peserta didik diminta untuk menganalisis data pengamatan.
• Peserta didik mendefisikan konsep “sel”
• Peserta didik mempresentasikan temuannya.
Pertemuan III:
• Peserta didik membuat preparat dari daun Rhoe discolor atau nanas kerang dengan bimbingan guru.
• Peserta didik mengambil sel epitel mulut manusia (mulutnya sendiri) dengan bimbingan guru.
• Peserta didik mengamati sel dari daun Rhoe discolor dan sel epitel mulut menggunakan mikroskop.
• Peserta didik menggunakan data hasil pengamatan, menganalisis dan menyimpulkannya.
• Peserta didik membandingkan sel tumbuhan dan sel hewan.
• Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusinya.
c) Penutup
Pertemuan II:
• Lakukan refleksi serta penugasan mandiri melalui penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir kritis”.
Pertemuan III:
• Penugasan kelompok berupa Proyek “Membuat Model Sel“.

Alat, Bahan, dan Media


a) Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Mengamati Sel Tumbuhan dengan Mikroskop” dan
“Membandingkan Sel Hewan dengan Sel Tumbuhan“.
b) Media: benda atau gambar yang sesuai dengan topik.
Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet).
Berpikir Kritis
1. Peserta didik telah mempelajari tentang sel sebagai unit fungsionalterkecil yang menyusun makhluk
hidup. Dan untuk mempelajarinyakita membutuhkan alat bantu seperti mikroskop.Mintalah peserta
didik memikirkan, mengapa sebagian besar sel berukuran kecil? (untuk dapat menjawabnya,
perhatikan gambar berikut!)

Kunci:
Dalam rangka efisiensi
kerja sel, maka sel akan
memperbanyak jumlah
dan mengalami
perkembangan daripada
sekedar menambah
ukuran/mengalami
pertumbuhan.
Berdasarkan gambar
ternyata dengan
memperbesar ukurannya
sel memiliki luas
permukaan lebih kecil
daripada melakukan
perbanyakkan sel.

Pertemuan IV dan V:
Jaringan (2JP) dan
Praktikum (3JP)
a. Materi Ajar
Pertemuan IV dan V
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik peran dari jaringan.Selain itu peserta
didik dapat dilatihkan menggunakan mikroskop sebagai alat dasar dalam mempelajari kehidupan serta
membuat preparat untuk pengamatan. Untuk itu guru juga diharapkan memiliki pemahaman akan hal
tersebut.

1) Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi. Misalnya:
a) Epitel
b) Konektif/Penghubung
c) Otot,
d) Saraf
2) Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan IV dan V)
a) Pendahuluan
Pertemuan IV:
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar jaringan dan organ
(daun dan bagian-bagiannya), kemudian mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang
dilihat?”
Pertemuan V:
Mempersiapkan praktikum “Apakah Jaringan Terbentuk dari kumpulan Sel“.
b) Inti
Pertemuan IV:
• Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati secara cermat gambar jaringan dan organ (daun
dan
bagian-bagiannya).
• Hasil pengamatan didiskusikan dan peserta didik membuat kesimpulan.
• Peserta didik membuat kesimpulan tentang konsep jaringan, kemudian mempresentasikan hasilnya di
depan kelas.
Pertemuan V:
• Peserta didik melakukan kegiatan “Mengamati Apakah Jaringan Terbentuk dari Kumpulan Sel?“,
menuliskan hasilkerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikanhasilnya (terus tekankan
observasi – inferensi –komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut
salah.
c) Penutup
Pertemuan IV dan V:
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri.

Alat, Bahan, dan Media


a) Alat dan bahan sesuai kegiatan “Apakah Jaringan Terbentuk dari kumpulan Sel“.
b) Media: benda atau gambar yang sesuai dengan topik.
Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet).

Gambar 4.7. Irisan penampang melintang daun (a) dan batang (b)
Pertemuan VI: Organ (2JP)
a. Materi Ajar
Pertemuan VI dimaksudkan untuk melatih peserta didik mengenal dan memahami tentang organ.Baik
yang terdapat pada tumbuhan maupun pada hewan dan manusia. Hal-hal yang harus dipahami guru:
• Kumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan tugas sama akan membentuk organ.
• Organ sebagai bagian dari hierarki kehidupan, memiliki mekanisme kerja yang khusus.
Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukanlah organ tubuh manusia yang
diambil dari torso manusia, kemudian diskusikan apakah ini organ atau bukan dan apa nama serta
fungsinya.
b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Organ apa saja yang terdapat pada
tumbuhan?” dan dapat dikembangkan dengan mengamati secara cermat tumbuhan pacar air, sayatan
melintang akar, batang, dan daunnya dengan mikroskop. Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi –
inferensi – komunikasi).Lanjutkan dengan kegiatan peserta didik menyimpulkan hasil diskusi dan
mempresentasikan hasil diskusi.
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan“Review”.
Alat, Bahan, dan Media
a) Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Organ apa saja yang terdapat pada tumbuhan?”.
b) Media: benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur dalam kegiatan “Organ apa
saja yang terdapat pada tumbuhan?” dan Kegiatan “Review”.
Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya anatomi tumbuhan dan internet)
Kunci:
Gambar 4.8 Bagian-bagian tumbuhan

Pertemuan VII: Sistem Organ, Organisme dan PresentasiProyek Sel (3JP)


a. Materi Untuk Guru
Pertemuan VI dimaksudkan untuk melatih peserta didik bagaimana mengamati atau mengobservasi
sistem organ dan organisme, juga mampu melakukan presentasi hasil proyek yang telah
dikerjakan.Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untukmelakukan fungsinya. Dalam
melaksanakan kerja sama ini, setiap organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ-organ saling
bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain. Tanpa ada kerja sama dengan organ lain proses
dalam tubuh tidak akan terjadi. Untuk lebih detilnya, dapat dilihat pada Tabel 4.1.mengenai system
organ manusia.
Kegiatan Pembelajaran
a) Pendahuluan
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah gambar berbagai macam sistem
organ yang menyusun tubuh manusia.
b) Inti
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Keterkaitan antara organ dan sistem
organ”.Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi).Peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi.Peserta didik melakukan presentasi hasil kerja proyek.
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri melalui kegiatan “penerapan konsep” dan “pemecahan
masalah.”
Alat, Bahan, dan Media
a) Alat dan Bahan sesuai kegiatan “Keterkaitan antara organ dan sistem organ”.
b) Media: benda atau gambar alat ukur, benda-benda sekitar yang akan diukur dalam kegiatan
“Keterkaitan antara organ dan sistem organ”.
Sumber Belajar
a) Buku Siswa.
b) Sumber lain yang relevan (misalnya internet).
Penilaian
1. Penilaian oleh Guru

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Guru pendamping

(…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai