WAHID HASYIM”
MAKALAH
Disusun Oleh :
NUR KHOLIFAH
(21862061A002421)
Sumenep 2021
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………...............11
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui biografi KH. Wahid Hasyim
2 Untuk mengetahui pemikiran KH. Wahid Hasyim
3 Untuk mengetahui peranan KH. Wahid Hasyim
4 Untuk mengetahui kepribadian K.H Wahid Hasyim
5 Untuk mengetahui metode pendidikan K.H Wahid Hasyim
BAB II
PEMBAHASAN
Garis keturunan atau nasab ayah dan ibunya bertemu pada Lembu
Peteng ( Brawijaya VI ), yaitu dari pihak ayah melalui Joko Tingkir
( Sultan Pajang 1569-1587 ) dan dari pihak ibu melalui Kiai Ageng Tarub
I.Sejak usia 5 tahun ia belajar membaca Al Quran pada ayahnya setiap
selesai sholat magrib dan dhuhur, sedangkan pada pagi hari ia belajar di
Madrasah Slafiyah di dekat rumahnya. Dalam usia 7 tahun ia mulai
mempelajari kitab Fath Al-Qarib ( kemenangan bagi yang dekat ) dan al-
Minhaj al-Qawim ( jalan yang lurus ).Sejak kecil beliau memiliki minat
membaca sangat tinggi, berbagai macam kitab di telaahnya. Beliau juga
menyukai buku-buku kesusastraan Arab, khususnya buku Diwan asy-
Syu’ara’ ( Kumpulan penyair dengan syair-syairnya ).
5
6
Sehingga tidak ada alasan bagi umat Islam untuk menolak konsep tersebut
dalam Pancasila. Artinya, dengan konsep tersebut, umat Islam mempunyai
hak menjalankan keyakinan agamanya tanpa mendiskriminasi keyakinan
agama lain. Di titik inilah, menjalankan Pancasila sama artinya
mempraktikan Syariat Islam dalam konsep hidup berbangsa dan bernegara.
Sehingga tidak ada sikap intoleransi kehidupan berbangsa atas nama suku,
agama, dan lain-lain. Pancasila yang akomodatif dalam konteks sila
Ketuhanan tersebut mewujudkan tatanan negara yang unik dalam aspek
hubungan agama dan negara. Dalam arti, negara Indonesia bukanlah
negara sekuler dan bukan pula negara Islam, melainkan negara yang
berupaya mengembangkan kehidupan beragama dan keagamaan (Einar
Martahan Sitompul, 2010: 91).
- Memberi nasehat dan menegur dengan baik jika ada anak yang bandel.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. KH. Wahid Hasyim atau biasa dipanggil Gus Wahid lahir pada hari
jumat legi, tanggal 5 Rabiul Awal 1333 H atau 1 juni 1914 di Desa
Tebuireng, Jombang Jawa Timur . Ayahnya adalah Haratus Syeh
KH. Hasyim Asy’ari dan ibunya adalah Nafiqah
2. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Tim 9 (sembilan)
perumus dasar negara yang diantaranya adalah KH. Wahid Hasyim
merumuskan salah satu bunyi Piagam Jakarta yaitu: “Ketuhanan,
dengan Kewajiban Menjalankan Syari’at Islam Bagi Pemeluk-
pemeluknya”.
3. KH. Wahid Hasyim adalah pendiri Nahdlotul Ulama. Pada 1938
beliau dipilih menjadi ketua Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI).
Pada 1943 menggantikan ayahnya untuk memimpin Shumubu
(badan urusan agama islam) dll.
4. Sejak kecil beliau dikenal sebagai seorang anak yang pendiam,
ramah dan pintar dalam mengambil hati orang.
5. K.H.A. Wahid Hasyim yaitu banyak mencontoh model pengajaran
ayahnya Hasyim Asy’ari berupa penanaman kepercayaan diri yang
tinggi terhadap muridnya.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Bastian, Radis. Juli 2013. Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia: Palapa
Khuluq, Lathiful. 2008. Fajar Kebangkitan Ulama, Biografi KH. Hasyim Asy’ari
Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.
http://biografinya.blogspot.co.id/2013/03/kh-wahid-hasyim.html?m=1
http://infomedisos.blogspot.com/2013/11/makalah-pahlawan-nasional-
khwahid-hasyim.html
file:///C:/Users/L%20E%20N%20O%20V%20O/Downloads/Documents/
SKIPSI%20SITI%20NUR%20ROHMAH.pdf
http://infomedisos.blogspot.com/2013/11/makalah-pahlawan-nasional-khwahid
11