Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KEUANGAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN

MASYARAKAT MENAJEMEN LAYANAN KHUSUS


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan
Dosen pengampuh : Dr. Ahmad Shiddiq, M.Pd.I.

Di Susun Oleh: Kelompok IV


Hafidhatun Nashiro (21862061A002424)
Najmi Raisyah (2186201A002315)
Erik Wijaksoni (21862061A002288)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP PGRI SUMENEP
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas segala rahmat serta hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Keuangan Hubungan Sekolah dan
Masyarakat Menajemen Layanan Khusus” dengan tepat waktu. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Dr. Ahmad Shiddiq, M.Pd.I.
selaku dosen mata kuliah Manajemen Pendidikan. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan terkait bidang yang sedang ditekuni oleh penulis. Tak lupa
penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun tentunya akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Sumenep, 11 Oktober 2022

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................
C. TUJUAN...........................................................................................................................
D. MANFAAT......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
A. Apa Pengertian Manajement keuangan hubungan sekolah dan masyarakat
manajement layanan khusus.................................................................................................
B. Bagaimana penerapan manajement keuangkan hubungan sekolah dan masyarakat
manajement layanan khusus.................................................................................................
C. Apa saja Fungsi Manajemen Keuangan yang Harus Kamu Ketahui
BAB III PENUTUP...................................................................................................................
Kesimpulan.............................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu manage yang memiliki arti seni mengurus,
mengatur, melaksanakan dan mengelola. Manajemen sendiri merupakan suatu proses atau
kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke
arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang konkret atau nyata (Panggabean,
S.et al.,2021). Secara garis besar manajemen adalah kegiatan dan pelaksanaannya dapat diartikan
sebagai “managing” yang memiliki makna mengelola, dan orang yang melaksanakannya disebut
manager atau pengelola. Untuk mewujudkan hal itu, sekolah tidak bisa lepas dari manajemen
karena manajemen merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari proses pendidikan secara
keseluruhan. Salah satu cara yang dilakukan sekolah dalam usaha pengelolaan adalah dengan
menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah (school based management), yaitu model
pengelolaan yang memberikan otonomi kewenangan dan tanggung jawab yang lebih besar
kepada sekolah, fleksibelitas, mendorong partisipasi secara langsung warga sekolah dan
masyarakat, meningkatkan mutu sekolah berdasarkan kebijakan nasional.
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang yang paling penting dalam sebuah
perusahaan berskala besar maupun kecil baik profit maupun non profit, akan mempunyai
perhatian besar di bidang keuangan terutama dalam perkembangan dunia usaha yang semakin
maju, persaingan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya semakin ketat, belum lagi kondisi
perekonomian yang tidak menentu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tiba-tiba
mengalami kebangkrutan. Lembaga pendidikan dan masyarakat harus bersinergi. Pemberdayaan
masyarakat dalam pendidikan sangat dibutuhkan untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan yang
baik disekolah. Peran hubungan masyarakat dengan sekolah memberikan pengaruh yang besar bagi
pelayanan pendidikan dan kemajuan sekolah. Adanya hubungan yang baik antara masyarakat dan sekolah
ini juga sebagai upaya mengetahui keinginan dan kebutuhan masing-masing pemangku kepentingan.
Layanan khusus merupakan suatu usaha yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses
belajar mengajar di kelas, tetapi secara khusus 3 diberikan kepada peserta didik oleh lembaga pendidikan
agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan kegiatan balajar di sekolah (Andi Lukman dkk, 2015: 3).
Pada dasarnya, manajemen layanan khusus di sekolah ditetapkan dan dan diorganisasikan untuk
memudahkan atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah
(Tim diklat pembinaan kompetensi calon kepala sekolah & kepala sekolah tentang Manajemen Layanan
Khusus Sekolah, 2007: 1). Secara umum layanan khusus peserta didik adalah wadah untuk membantu,
mempermudah dan memperlancar, serta memenuhi kebutuhan peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan baik pada aspek akademik maupun aspek lainnya dalam pendidikan, seperti aspek sosial.
Sedangkan Manajemen layanan khusus peserta didik adalah suatu proses kegiatan memberikan pelayanan
kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa
tercapai secara efektif dan efisien. Tujuan yang diinginkan tidak lain dan tidak bukan untuk
menciptakan  kondisi dan situasi pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta
didik. Dengan proses pembelajaran yang baik, maka pendidikan yang optimal juga akan tercipta
dengan sendirinya.

B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa masalah yang akan di bahas dalam
makalah ini, yakni:
1. Apa yang Pengertian Manajement keuangan hubungan sekolah dan masyarakat
manajement layanan khusus.
2. Bagaimana penerapan manajement keuangkan hubungan sekolah dan masyarakat
manajement layanan khusus
3. Apa saja manajenent keuanagn keuanagan hubungan sekolah dan masyarakat
manajement layanan khusus.
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang disuusn diatas oleh penulis, maka dibuatnya makalah
ini agar para pembaca dapat lebih memahami:
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen keuangan hubungan sekolah dan masyarakat
manajemen layanan khusus
D. MANFAAT
Makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca yang dapat dijadikan
referensi yang baik dan diperbaiki agar lebih sempurna.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajement keuangan hubungan sekolah dan masyarakat manajement
layanan khusus.
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta
pengendalian dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus
direncanakan dengan matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Manajemen layanan khusus di suatu sekolah merupakan bagian penting dalam
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang efektif dan efisien. Sekolah merupakan salah
satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas dari penduduk bangsa
Indonesia. Sekolah tidak hanya memiliki tanggung jawab dan tugas untuk mlaksanakan
proses pembelajaran dalam mengembangkan ilmu penegetahuan dan teknologi saja,
melainkan harus menjaga dan meningkatkan kesehatan baik jasmani maupun rohani
peserta didik. Hal ini sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan Bab II Pasal 4 yang memuat tentang adanya tujuan pendidikan nasional.
Untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab tersebut maka sekolah memerlukan suatu
manajemen layanan khusus yang dapat mengatur segala kebutuhan peserta didiknya
sehingga tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai. Manajemen layanan khusus di
sekolah pada dasarnya ditetapkan dan di organisasikan untuk mempermudah atau
memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus siswa di sekolah.
Pelayanan khusus diselenggarakan di sekolah dengan maksud untuk memperlancar
pelaksanaan pengajaran dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan di sekolah.
Pendidikan di sekolah antara lain juga berusaha agar peserta didik senanatiasa berada
dalam keadaan baik. Baik disini menyangkut aspek jasmani maupun rohaninya. Dari
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen layanan khusus adalah suatu proses
kegiatan memberikan pelayanan kebutuhan kepada peserta didik untuk menunjang
kegiatan pembelajaran agar tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien.
Manajemen layanan khusus di sekolah ditetapkan dan diorganisasikan untuk
memudahkan atau memperlancar pembelajaran, serta dapat memenuhi kebutuhan khusus
siswa di sekolah. Diantaranya meliputi: manajemen layanan bimbingan konseling,
layanan perpustakaan sekolah, layanan kesehatan, layanan asrama, dan manajemen
layanan kafetaria/kantin sekolah. Layanan-layanan tersebut harus di kelola secara baik
dan benar sehingga dapat membantu memperlancar pencapaian tujuan pendidikan di
sekolah.
B. Penerapan manajement keuangkan hubungan sekolah dan masyarakat manajement
layanan khusus
Hubungan sekolah dengan masyarakat sebagai suatu kegiatan perlu dikelola secara
sistematis dan terencana. Sebagai kegiatan yang terencana dan sistematis, maka kegiatan
hubungan sekolah dengan masyarakat harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang baik
untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Prosedur pelaksanaan hubungan sekolah dengan
masyarakat dilaksanakan melalui tiga tahap berikut ini.
1. Menganalisis masyarakat. Yaitu kegiatan yang berkaitan dengan sasaran masyarakat,
kondisi, karakter, kebutuhan dan keinginan masyarakat akan pendidikan. Di samping itu
juga perlu diidentifikasi dan dianalisis berbagai problem yang dihadapi masyarakat serta
aspek-aspek kehidupan masyarakat lainnya seperti kebiasaan, sikap, religius, dan
sebagainya. Untuk melakukan analisis ini ada beberapa cara yang dapat digunakan yaitu;
a. Sekolah dan semua staf harus memiliki kepekaan atau dapat merasakan secara sensitif
serta merasakan secara peka isu-isu tentang masyarakat dan sedang berkembang pada
masyarakat baik yang terkait dengan pendidikan atau aspek lainnya yang mempengaruhi
kegiatan pendidikan.
b. Mengadakan pengamatan melalui survei tentang kebiasaan, adat istiadat
masyarakat/orang tua murid serta stakeholder lainnya yang mendukung atau bahkan
menghambat kemajuan pendidikan. c. Mengadakan wawancara dan dialog langsung
dengan masyarakat khususnya melalui tokoh kunci, untuk mengetahui apa kebutuhan dan
aspirasi mereka tentang pendidikan. Namun, satu hal yang harus di jaga adalah bahwa
pendidikan harus tetap netral dari kepentingan politik praktis. d. Metode Delphi yaitu
mencari informasi dari pihak ahli dan melemparkan kembali untuk mendapat tanggapan
melalui ahli lain sampai ditemukan kesepakatan tentang sesuatu diantara para ahli/tokoh
yang dilibatkan
2. Mengadakan komunikasi tahap kedua dalam mengadakan hubungan sekolah dengan
masyarakat adalah mengadakan komunikasi dengan masyarakat. Mengadakan
komunikasi pada dasarnya menyampaikan informasi dan pesan dari pihak sekolah kepada
masyarakat khususnya berkaitan dengan kemajuan, program dan masalah.
3. Melibatkan masyarakat bukan hanya sekedar menyampaikan pesan tapi lebih dari itu
menuntut partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan dan program sekolah.
C. Fungsi manajemen Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Selain tujuan manajer keuangan di atas, manajer keuangan juga harus mempunyai fungsi
yang jelas. Jangan sampai manajer keuangan tidak mempunyai fungsi apa-apa dan hanya berdiri
sendiri saja. Ada beberpa fungsi manajer keuangan :
a. Planning
Merencanakan keuangan dalam sebuah lembaga sangat lah penting. Perencanaan keuangan
meliputi mengatur uang kas, menghitung rugi laba, merencanakan arus kas.

b. Budgeting
Budgeting merupakan kegiatan mengalokasikan dana untuk semua keperluan lembaga.
Alokasi ini harus dilakukan seminimal mungkin dan memaksimalkan anggaran yang ada.

c. Controlling
Controlling adalah melakukan pengontrolan atau evaluasi terhadap keuangan yang sedang
berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memperbaiki sistem keuangan lembaga agar lembaga dapat
bertahan.

d. Auditing
Auditing adalah proses pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan lembaga sesuai
kaidah akuntasi akan menghindari terjadinya penyelewengan dan penyimpangan dana lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, N. B., & Pardimin, P. (2021). Manajemen Hubungan Sekolah Dengan
Masyarakat Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Sekolah Dasar. Media Manajemen
Pendidikan, 3(3), 470-479.
Febrani, N. (2019). MANAJEMENT LAYANAN KHUSUS.
Hasibuan,Malayu S.P, 2014,Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah,Jakarta: Bumi Aksara

Mulyasa, E, 2003, Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Narbuko, Cholid dan Achmadi,Abu, 2007, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai