Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA

“IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEADILAN SOSIAL DI KEHIDU-


PAN BERMASYARAKAT”

Disusun Oleh :

Hafidhatun Nashiro

21862061A002424

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

STKIP PGRI SUMENEP

TAHUN 2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang tercantum dalam alenia keempat
pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yang telah ditetapkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus
1945.Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan pedoman untuk mengaturpenyelenggaraan negara dan
kehidupan bangsa Indonesia. Menururt Prof. Drs. Notonagoro SH dalam Rozikin,995Pancasila seba-
gai dasar negara mempunyai kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan dan hukum bangsa in-
donesia (merupakan pokok kaidah negara yang fundamental). Selain sebagai dasar NegaraPancasila
juga sebagai sumber dari segala sumber hukum, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, dan se-
bagai jiwa dan kepribadian bangsa.Pancasila yang telah ditetapkan dan diterima sebagai dasar negara
telah dicantumkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945.Menyadari bahwa untuk mewujud-
kan pengakuan pancasila sebagai pedoman atau pandangan hidup bangsa mengharuskan bangsa In-
donesia mentrasfortasikan nilai-nilai Pancasila secara nyata, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai
luhur yang terkandung di dalamnya oleh setiap warga negara Indonesia.

Nilai-nilai Universal (umum) yang terkandung di dalam Pancasila harus ditumbuh kembangkan
dalam setiap pribadi manusia Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi pembeda dengan ne-
gara-negara yang lain. Nilai-nilai ini, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan dan ni-
lai kerakyatan, serta nilai keadilan.

Nilai-nilai yang ada dalam sila-sila Pancasila itu saling berkaitan antara satu dengan yang lain
yang membentuk suatu kesatuan,antara sila pertama,kedua,ketiga,keempat,dan kelima saling hubung
menghubung dan tidak dapat dipisahkan. Sila-sila dalam Pancasila itu harus dipahami dan diamalkan
dalam kehidupan bermasyarakat, dalam penelitian ini yang akan dibahas yaitu pada pancasila sila ke-
lima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini mempunyai makna bahwa seluruh
rakyat Indonesia mendapatkan perlakuan yang adil baik dalam segala bidang, seperti bidang
hukum,politik, ekonomi, dan kebudayaan sehingga tercipta masyarakat yang adil dan makmur dalam
pelaksanaan kehidupan bernegara.Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung ni-
lai-nilai yang luhur. Sila kelima merupakan pengkhususan dari sila-sila yang mendahuluinya.Sila ke-
lima didasari dan dijiwai oleh sila-sila yang mendahuluinya, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, ke-
manusiaan yang adil dan beradap,persatuan Indonesia,dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikma ke-
bijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.Oleh sebab itu pelaksanaan sila kelima ini tidak da-
pat dilaksanakan terpisah dengan sila-sila yang lainnya.Persatuan dan kesatuan dalam sila kelima
dengan sila yang lain senantiasa merupakan satu kesatuan.Sila kelima dengan sila yang lain (keempat
sila yang mendahuluinya) saling memiliki keterkaitan. Surip,Ngadino dkk (2016: 218), menjelaskan
perumusan persatuan dan kesatuan sila kelima,yaitu:keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
yang Berketuhanan Yang Maha Esa,yang berkemanusiaan yang adil dan beradap, bersatuan Indone-
sia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 sebagaimana dikututip Surip, Ngadino dkk (2016:
326) yang berbunyi:Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang ke-
merdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,berdaulat, adil, dan makmur.Berdasarkan uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan Negara Indonesia adalah menjadikan bangsa yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.Surip,Ngadino dkk (2016: 324), menjelaskan bahwa nilai keadi-
lan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan,yaitu ter-
capainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah. Penegakan
hukum yang adil merupakan kesejahteraan manusia lahir dan batin. Kesejahteraan rakyat lahir batin
yaitu terjaminnya sandang, pangan, papan,rasa keamanan, dan keadilan serta kebebasan dalam
memeluk agama. Pancasila sila kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mempunyai
makna bahwa seluruh rakyat Indonesia berhak mendapatkan keadilan baik dalam bidang hukum,
ekonomi,politik dan kebudayaan sehingga terciptanya masyarakat yang adil dan makmur.Perwujudan
dari sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui kegiatan sehari-hari yang
dilakukan masyarakat. Setiap warga harus mengembangkan sikap kekeluargaan, kerjasama, kerja
keras, peduli sesama, dan adil terhadap sesama warganya. Sikap suka memberikan pertolongan
kepada orang ini perlu diajarkan sejak usia dini agar dapat berdiri sendiri dan dengan sikap yang
demikian ia tidak menggunakan hak miliknya untuk usaha-usaha yang bersifat semena-mena ter-
hadap orang lain, tidak melakukan hal hal yang bersifat pemborosan, dan hal-hal lain yang bertentan-
gan dengan nilai-nilai Pancasila.Nilai pancasila digali oleh nilai-nilai luhur nenek moyang bangsa In-
donesia termasuk nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Nilsson dan Schmidt
(2005),mengenai advokasi keadilan sosial di Amerika yaitu:Advokasi keadilan sosial telah didefin-
isikan sebagai upaya terorganisir yang bertujuan untuk mempengaruhi kebijakan, dan undang-undang
publik untuk menciptakan masyarakat yang lebih sosial yang dipandu oleh visi hak asasi manusia ter-
masuk hak politik,ekonomi,dan sosial.Nilai keadilan di Indonesia sudah mulai berkurang/luntur, hal
ini dibuktikan dengan banyaknya konflik-konflik yang terjadi pada masyarakat indonesia, keadilan
seakan akan dapat diperjual belikan. Mereka yang memiliki banyak uang seakan memiliki kekuasaan
yang tiada batas, misalnya dalam kasus korupsi mereka yang melakukan mendapat hukuman yang
tidak sebanding dengan orang yang hanya mencuri 1 buah kakau/cokelat. Orang yang mencuri 1 buah
kakau dihukum dan dipenjara sedangkan orang yang melakukan korupsi dengan jumlah yang besar
bahkan bisa bebas. Ini menandakan bahwa nilai keadilan pada masyarakat Indonesian ini masih ren-
dah. Perlu adanya solusi dalam menghadapi masalah tersebut. Menurut Moran (2016), menjelaskan
bahwa pendidikan keadilan sosial mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pendidikan mereka
sendiri dan mendukung guru dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang
memberdayakan,demokratis dan kritis. Pernyataan di atas harusnya pendidikan keadilan sosial juga-
harus dikembangkan dalam masyarakat, agar meraka mengembangkan sikap keadilan sosial dalam
menjalankan kehidupan bermasyarakat.Peneliti sangat tertarik untuk menggali nilai-nilai keadilan
yang ditanamkan oleh masyarakat Desa Meranti. Peneliti ingin mengetahui kegiatan apa saja yang di-
lakukan masyarakat Desa Meranti dalam mengamalkan nilai “keadilan sosial bagi seluruh rakyat In-
donesia”. Maka peneliti mengambil judul Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
iIndonesia” di Masyarakat (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Meranti, Kec. Renah Pamenang, Kab.
Merangin, Jambi).

B. Rumusan Masalah

a. Bagaimana Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”di Masyarakat
Desa Meranti ?

b. Bagaimana Kendala Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” di
Masyarakat Desa Meranti ?

c. Bagaimana Solusi dari Kendala Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat In-
donesia” di Masyarakat Desa Meranti ?

C. Tujuan Penelitian

a. Untuk Mendeskripsikan Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” di
Masyarakat Desa Meranti.

b. Untuk Mendeskripsikan Kendala Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat In-
donesia” di Masyarakat Desa Meranti.

c. Untuk Mendeskripsikan Solusi dari Kendala Implementasi Nilai “Keadilan Sosial bagi Seluruh
Rakyat Indonesia” di Masyarakat Desa Meranti.

D. Manfaat Penelitian

Menambah wawasan bagi para pendidik mengenai implementasi nilai “keadilan sosial bagi selu-
ruh rakyat Indonesia”.Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana dan wawasan
bagi penelitian yang sejenis.Bagi penelitiHasil penelitian ini dapat dijadikan sarana menambah
wawasan dan pengalaman untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang implementasi nilai “keadi-
lan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.Bagi Dosen Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
masukan dan pedoman bagi dosen untuk mengembangkan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia pada mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan universitas muhammadiyah surakarta.Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk
menambah kelengkapan referensi bacaaan di perpustakaan dan digunakan dalam penelitian yang
akan datang,yang dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Nilai-nilai Dalam Pancasila


Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dengan adanya globalisasi mungkin ada pengaruhnya terhadap implementasi nilai-nilaipancasila


dalam kehidupan. Implementasi nilai– nilai Pancasila yang terdapat dalam kehidupanmeliputi im-
plementasi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,implementasi nilai–nilaiPancasila dalam
Reformasi Agraria dapat meningkatkan ketahanan pangan, implementasi nilai–nilai Pancasila
dalam menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat, serta bagaimana pandangandan usulan ter-
hadap pengambangan nilai– nilai Pancasila.Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang men-
galami perkembangan yang signifikan.Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu ke-
majuan bagi segala aspek yangmendapat dampak adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi
berlangsung melalui duadimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ru-
ang makin dipersempitdan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala
dunia. Globalisasiberlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya,pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi
adalah faktorpendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu
cepat sehinggasegala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke
seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.Kehadiran global-
isasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negaratermasuk Indonesia. Pengaruh
tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruhnegatif. Pengaruh globalisasi di
berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,ideologi, sosial budaya dan lain-
lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadapbangsa. Dengan adanya globalisasi
yang mulai mempengaruhi dan masuk ke lingkupnasionalisme, maka diperlukan adanya suatu tin-
dakan preventif dan filtrasi yang dipandangampuh dalam meminimalisir dampak yang ditim-
bulkan oleh pengaruh globalisasi yang kinimulai mengikis semangat nasionalisme.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mewujudkan implementasi nilai– nilai pancasila dalam kehidupan ?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui contoh – contoh implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan-


masyarakat.
BAB II

PEMBAHASANA. 

A.Nilai-nilai Dalam Pancasila

Nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan,kemanusiaan persat-
uan, kerakyatan, dan keadilan.Kelima nilai tersebut merupakan satu kesatuanyang utuh dimana men-
gacu dalam tujuan yang satu. Nilai-nilai dasar Pancasila sepertiketuhanan, kemanusiaan,persatuan,
kerakyatan, dan keadilan yang bersifat universal, objektif,artinya nilai-nilai tersebut dapat dipakai
dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tidak diberi nama Pancasila.Pancasila bersifat subjek-
tif, artinya bahwa nilai-nilai pancasila itu melekatpada pembawa dan pendukung nilai pancasila itu
sendiri, yaitu masyarakat, bangsa, dan negaraIndonesia.Nilai-nilai Pancasila juga merupakan su-
atu pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan
hati nurani bangsa Indonesia, karena bersumberpada kepribadian bangsa.Nilai-nilai Pancasila ini
menjadi landasan dasar, serta motivasi atassegala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dan
dalam kenegaraan.Dalam kehidupankenegaraan, perwujudan nilai Pancasila harus tampak dalam su-
atu peraturan perundangan yangberlaku di Indonesia.Karena dengan tampaknya Pancasila dalam su-
atu peraturan dapat menuntunseluruh masyarakat dalam atau luar kampus untuk bersikap sesuai den-
gan peraturan perundanganyang disesuaikan dengan Pancasila.Ciri hukum yang didasari nilai-nilai
Pancasila membedakan Indonesia dengan hukumyang ada di negara lain. Hukum di Indonesia di-
dasari oleh keagamaan, sedangkan di negarasekuler tidak didasari oleh keagamaan.Sehingga banyak
hukum yang bertentangan dengankeagamaan, misalnya Aborsi yang dilegal B. Implementasi nilai

 – 

nilai Pancasila dalam Kehidupan masyarakat

Implementasi nilai

 – 

nilai Pancasila dalam kehidupan Masyarakat. Dalam hidupbernegara kita membutuhkan dasar negara
agar suatu negara bisa berjalan dengan baik . Olehkarena itu sebagai warga negara Indonesia kita
harus mengatahui bahwa dasar negara Indonesiaadalah Pancasila. Pancasila tidak hanya dihafal
dalam lisan saja tetapi perlu implementasi didalam suatu masyarakat agar nilai-nilai yang terkandung
di dalam Pancasila tidak akan hilangdan bisa memajukan Bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai
Pancasila dalam masyarakatdilaksanakan seperti di bawah ini.

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama ini adalah dimana kita sebagai manusiayang dicip-
takan wajib menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Didalam konteksmasyarakat dalam
kampus, masyarakat kampus berhak untuk memeluk agama dankepercayaannya masing-masing dan
wajib menjalankan apa yang diperintahkan dalam agamamasing-masing dan menjauhi apa yang dila-
rang.Dalam masyarakat hal itu dilaksanakan dengan :1) Sebagai seorang manusia, kita harus
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa danmeyakininya2) Setiap masyarakat memeluk agama mas-
ing-masing yang dikehendaki3) Melaksanakan ajaran agama dan beribadah sesuai dengan agama
yang dianut olaehmasyarakat4) Setiap masyarakat saling menghormati pemeluk agama lain,dengan
cara tidak mengejek agama lain atau pun mengganggu saat ibadah5) Masyarakat yang menjalankan
dakwah untuk menyiarkan agama,tidak memaksa masyarakatlain untuk ikut dalam aliran/ agama lain

2.Kemanusiaan Yang Adil dan Berada

Sila kedua ini menjelaskan bahwa kita sesama manusia mempunyai derajat yang sama dihadapan
hukum.Dalam masyarakat dilaksanakan dengan :

1) Jika ada kegiatan bakti sosial masyarakat membantu untuk menyumbangkan sesuatu.

2) Menyantuni anak-anak terlantar, fakir, dan miskin3) Masyarakat membantu korban bencana
alam4) Mengikuti aksi donor darah bagi orang yang membutuhkan5) Menjenguk masyarakat lain
yang sedang sakit6) Tidak semena-mena terhadap orang yang belum dikenal ataupun tetangga7)
Menghargai hak- hak masyarakat dan tidak mengekangnya8) Tidak memebeda-bedakan antara yang
kaya dan yang miskin.

3.Persatuan Indonesia

Dalam sila ke tiga ini masyarakat berperilaku sesuai Bhineka tunggal ika. Jadikepentingan bangsa
dan negara lebih penting dari kepentingan pribadi. Dalam masyarakat diwujudkan dengan :1) Dalam
daerah setempat, masyarakatnya terdiri dari berbagai suku dan asal daerah. Namun dariperbedaan itu,
masyarakat tetap bisa bersatu tanpa adannya pertengkaran2) Mementingkan kepentingan negara dan
bangsa daripada kepentingan pribadi saat ada rapat dikelurahan3) Menggunakan Bahasa Indonesia
saat bermusyawarah

4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan/Perwakilan

Dalam sila ini menjelaskan tentang demokrasi, adanya kebersamaan dalam mengambilkeputusan dan
penanganannya, dan kejujuran bersama.Implementasi didalam kehidupan bermasyarakat ialah :1)
Menerima kritik dan saran dengan baik dan tidak marah2) Melaksanakan hasil musyawarah apapun
dengan penuh tanggung jawab3) Apabila terjadi suatu masalah maka dipecahkan melalui
musyawarah mufakat4) Menghargai pendapat,ide, kritik, dan sran dari orang lain saat sedang
musyawarah 5) Saat berpendapat tidak memaksakan kehendak 6) Mengemukakan pendapat saat
musyawarah dimuka umum,tidak setelah musyawarah selesai7) Menaati apa yang telah disepakati
dalam musyawarah dan tidak menentangnya.

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna dalam sila ini adalah adanya kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat,seluruh kekayaan
dan sebagainya dipergunakan untuk kebahagiaan bersama, dan melindungiyang lemah.. Implemen-
tasinya dalam kehidupan sehari-hari ialah :1) Menghargai hasil karya orang lain2) Memberikan sesu-
atu pada orang lain sesuai haknya3) Membayar pajak dengan tepat waktu4) Saling meembantu pada
masyarakat lain yang sedang membutuhkan5) Bergotong royong saat membangun jalan dan seba-
gainya6) Berlaku adil pada sesama masyarakat dan tidak membeda-bedakan7) Masyarakat tidak
bergaya hidup mewah8) Bersama-sama dengan masyarakat lain memajukan daerahnya dan berusaha
untuk adildalam setiap halDengan proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 maka jiwa
pancasilayang mengandung nilai-nilai filsafat bangsa Indonesia yang bersumber pada kehidupan-
masyarakat Indonesia, dituangkan dalam undang-undang dasas 1945.Nilai-nilai pancasila terdapat
dalam alenia ke 4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,oleh karena itu pancasila juga merupakan
pokok kaidah negara yang fundamental. Pancasilamerupakan norma dasar bagi negara dan bangsa In-
donesia. Hal ini berarti bahwa pancasilamerupakan peraturan, hukum atau kaidah yang sangat funda-
mental.

Tujuan mencantumkan pancasila dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalahuntuk diper-
gunakan sebagai dasar negara Rebublik Indonesia, yaitu landasan dalam mengatur jalannya pemerin-
tahan di Indonesia. Pancasila merupakan jiwa dan kepribadian bangsa, karenaunsur-unsurnya telah
berabad-abad lamanya terdapat dalam kehidupan bangsa Indonesia.Olehkarena itu, pancasila adalah
pandangan hidup atau falsafah hidup bangsa yang sekaligusmerupakan tujuan hidup bangsa Indonesi-
a.Dari pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa pancasila mempunyai kedudukan sebagaidasar ne-
gara republik Indonesia. Dalam pancasila terdapat nilai-nilai luhur bangsa Indonesiayang kemudian
tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 negara republik Indonesia dan secara tegas
dinyatakan sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia artinya pancasiladipakai sebagai dasar untuk
mengatur dan menyelenggarakan tata pemerintahan negaraIndonesia.Pancasila dalam kedudukannya
ini sering disebut sebagai dasar filsafat atau dasarfalsafah Negara (philosofische Gronslag) dari Ne-
gara, ideology Negara atau staatsidee. Dalampengertian ini pancasila merupakan suatu dasar nilai
serta norma untuk mengatur pemerintahanNegara atau dengan lain perkataan pancasila merupakan
suatu dasar untuk mengaturpenyelenggaraan Negara. Konsekuensinya seluruh pelaksanaan dan pen-
gelenggaraan negarterutama segala peraturan perundang-undangan termasuk proses reformasi dalam
segala bidanngdewasa ini, dijabarkan di derivasikan dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila meru-
pakansumber dari segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum Negara yangse-
cara konstitusional mengatur Negara republik Indonesia beserta seluruh unsure-unsurnya yaiturakyat,
wilayah, serta pemerintahan Negara.Sebagai dasar Negara pancasila merupakan suatu asas keroha-
nian yang meliputi suasanakebatinan atau cita-cita hukum sehingga merupakan suatu sumber nilai,
norma serta kaidah, baik moral maupun hukum Negara, dan menguasai hukum dasar baik yang ter-
tulis atau Undang-Undang Dasar maupun yang tidak tertulis maupun konfensi. Dalam kedudukannya
sebagai dasarNegara pancasila mempunyai kekuatan mengingat secara hukum.Sebagai sumber dari
segala sumber hukum atau sebagai sumber terbit hukum Indonesiamaka pancasila tercantum dalam
ketentuan tertinggi yaitu pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Anda mungkin juga menyukai