NIM :201030
Kelas : 2A
A. Tulang Pinggul
Tulang pinggul wanita terdiri dari tiga tulang. Dilansir dari OrthoInfo, ketiga tulang
ini terpisah saat masih masa kanak-kanak, tetapi kemudian menyatu seiring
bertambahnya usia. Ketiga tulang ini saling bertemu untuk membentuk
acetabulum, yatu sendi di bagian pinggul/panggul yang berbentuk seperti cangkir
berongga. Tulang dan sendi ini juga membantu tubuh untuk bergerak, termasuk
berjalan. Adapun ketiga tulang pinggul dalam anatomi panggul wanita adalah
sebagai berikut:
Ilium
Ilium adalah tulang utama pada bagian panggul. Tulang ini berada di
kedua sisi tulang belakang dan melengkung ke arah bagian depan tubuh.
Bagian atas ilium, yaitu puncak iliaka, akan terasa saat Anda menyentuh
pinggul.
Pubis
Pubis adalah tulang yang berada di bagian bawah pinggul (tulang
kelamin). Gabungan antara dua tulang pubis dari dua sisi pinggul disebut
simfisis pubis, yaitu sendi tulang yang berfungsi melindungi alat kelamin
wanita.
Ischium
Ischium adalah tulang yang berada di bawah ilium dan di samping pubis.
Tulang ini tebal karena terbentuk dari dua tulang yang menyatu dan
melingkar. Tulang ischium berperan dalam proses persalinan saat kepala
janin mulai bergerak melalui jalan lahir.
B. Sakrum
Sakrum adalah tulang berbentuk segitiga yang berada di bagian belakang
panggul. Tulang ini terbentuk dari lima tulang belakang yang menyatu.
C. Tulang Ekor
Di bagian bawah sakrum terdapat tulang ekor (coccyx). Bagian tulang ini terdiri
dari empat tulang coccygeal yang awalnya terpisah. Otot-otot di sekitar panggul
wanita berfungsi untuk menjaga stabilitas tulang panggul, mempertahankan
postur tegak, serta membantu pergerakan batang tubuh dan area kaki. Selain
otot kaki, punggung, dan perut yang melekat pada panggul, terdapat otot dasar
panggul yang berada di sepanjang tulang kemaluan bagian depan hingga tulang
ekor. Otot dasar panggul menopang organ yang berada di bagian panggul
wanita, termasuk kandung kemih, usus, dan rahim. Otot ini juga berperan dalam
pembukaan setiap organ tersebut. Tugas otot dasar panggul contohnya dalam
pembukaan uretra dari kandung kemih (untuk buang air kecil), rektum dari usus
(buang air besar), dan vagina dari rahim (melahirkan). Selain berperan dalam
pembukaan, otot-otot ini membantu menjaga bagian tersebut tetap tertutup saat
tidak digunakan. Adapun anatomi otot dasar panggul wanita terdiri dari otot
levator ani dan coccygeus.
Pada daerah panggul wanita, terdapat beberapa organ penting. Berikut adalah organ-
organ khusus yang ada pada panggul wanita.
Endometrium
Endometrium atau lapisan rahim adalah jaringan yang mengelilingi
bagian dalam rahim. Ini merupakan tempat menempelnya sel telur yang
telah dibuahi. Dari sini pula, darah yang keluar selama periode
menstruasi berasal.
Rahim
Rahim adalah organ berongga yang berada di bagian bawah perut,
antara kandung kemih dan rektum (anus). Organ ini merupakan tempat
janin tumbuh dan berkembang selama kehamilan.
Ovarium
Ovarium adalah dua organ reproduksi wanita yang berfungsi
menghasilkan dan melindungi sel telur sampai siap untuk dilepaskan
(ovulasi).Organ ini juga menjadi tempat produksi beberapa hormon pada
wanita, seperti estrogen dan progesteron.
Servik
Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah rahim yang sempit dan
membentuk saluran terbuka ke dalam vagina. Saluran ini akan melebar
selama kehamilan untuk mempersiapkan bayi keluar saat proses
persalinan.
Tuba falopi
Tuba falopi adalah saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim.
Saluran ini menjadi tempat berjalannya sel telur dari ovarium menuju
rahim setelah terjadi proses pelepasan (ovulasi).
D. Vagina
Vagina adalah saluran yang menghubungkan serviks dan vulva. Bagian ini juga
termasuk salah satu organ di dalam anatomi panggul wanita. Fungsi vagina
yakni menjadi tempat keluarnya darah selama periode menstruasi. Ini juga
merupakan jalan lahir bagi janin saat proses melahirkan normal.
E. Vulva
Vulva adalah bagian luar dari alat kelamin wanita. Bagian ini terletak di antara
uretra (tempat keluarnya urin) dan rektum (tempat keluarnya tinja).
II. Macam-Macam Bahan Makanan Yang Terdapat Pada Nutrisi Ibu Hamil
NO BAHAN MAKANAN
KEBUTUHAN
.
1. Protein ayam, kalkun, daging merah tanpa lemak, ikan, dan telur,
kacang tanah, kacang hijau, atau kacang kedelai, serta
labu, biji bunga matahari, susu, tempe dan tahu.
2. Karbohidrat Beras merah, roti, oatmeal, sagu, yogurt, kentang, nasi
putih.
3. Lemak Kacang, telur, alpukat, ikan, coklat hitam, minyak zaitun
murni.
4. Serat Jagung, alpukat, kacang-kacangan, brokoli, tomat, beras
merah.
5. Zat besi Daging merah, jeroan, sayuran hijau, makanan laut, tahu,
biji buah labu, kacang-kacangan.
6. Asam folat Bayam, kangkung, brokoli, daun bawang, kentang, pisang,
jeruk, tomat, buah bit, kacang-kacangan.
7. Kalium Keju, bayam, kacang kedelai, jeruk, alpukat, ikan salmon,
sarden, oatmeal, susu kedelai, biskuit.
8. Vitamin D Ikan, minyak ikan, kuning telur, jamur, susu sapi, susu
kedelai, sereal dan oatmeal, hati sapi, keju, yogurt, tahu,
tiram.
9. Kolin Telur, ikan salmon, kedelai, daging sapi, daging ayam,
kacang almond, sayur-sayuran.
10. Vitamin C Jambu biji, kiwi, lemon, leci, kesemek, pepaya, stroberry,
jeruk, cabai, paprika kuning.
11. Iodium Rumput laut, ikan kod, ikan tuna, susu, telur, udang,
daging ayam, daging sapi, buah plum kering, kacang lima.
12. Zink Daging, kerang, kacang-kacangan, biji-bijian, susu, telur,
gandum.