PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kajian teknologi informasi (TI) istilah google sudah menjadi kata
yang sudah sangat familiar terutama dalam kalangan dunia pendidikan. Google Suite
(G-Suite) for Education merupakan istilah atau nama lain dari Google Apps for
Perusahan Google telah menjadikan G-Suite for Education (GSE) sebagai fitur utama
pembelajaran mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT).
Sejauh ini fitur utama GSE yang dapat dimanfaatkan secara langsung dalam proses
pembelajaran daring antara lain gmail (sebagai akun resmi email berbasis platform
google), google drive, google form, google site, google docs, google classroom, dan
pembelajaran bagi semua orang baik dalam pendidikan formal maupun pendidikan
non formal. Beberapa kelebihan yang dimiliki GSE terutama dalam pengembangan
dunia pendidikan yaitu Rangkaian fitur G-Suite didesain sedemikian sehingga dapat
memberdayakan pengajar dan siswa saat mereka belajar dan berinovasi bersama serta
berkolaborasi kapan pun dan di mana pun. GSE sebagai teknologi terbaru yang
didesain khusus untuk sekolah atau kampus. GSE smenyediakan fitur yang
membantu para pengajar untuk memulai aktivitas dengan berbasis cloud dan mudah
diterapkan di seluruh ruang kelas, kemudahan untuk belajar lebih cepat, akses lebih
Sehubungan dengan bencana alam Corona Virus and Disease (COVID) yang
terjadi pada penghujung tahun 2019 (COVID-19), WHO secara resmi telah
Wabah COVID-19 yang samapai saat ini belum dapat diprediksi dengan pasti kapan
akan berakhir telah membuat puluhan atau bahkan ratusan juta manusia di seluruh
penjuru dunia untuk bekerja dari rumah (work from home), beribadah di rumah, dan
belajar dari rumah (study from home). Di Indonesia saat ini hampir semua aktivitas
komunitas di sekolah atau di kampus menjadi bagian yang merasakan efek wabah
pendidikan untuk bersatu padu melawan dan menghadapi COVID-19 (total war on
COVID-19). Berbagai kebijakan konkrit berupa himbauan dan surat edaran telah
Tinggi (LLDIKTI), Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, para Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan para Kepala Sekolah di seluruh
pendidikan.
COVID-19 yaitu Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan
mengeluarkan surat edaran yang ke (2) yaitu tentang pembelajaran daring di satuan
pendidikan dan bekerja di rumah bagi pegawai sebagai upaya pencegahan penyebaran
mengharuskan para tenaga pengajar dan peserta didik untuk memanfaatkan teknologi
rumah. Sejumlah aplikasi pembelajaran daring yang siap digunakan secara gratis oleh
tenaga pengajar dan peserta didik pembelajaran daring antara lain kelas maya dari
wilayah atau zona merah dalam hal penyebaran COVID-19. Untuk memutus mata
masyarakat di wilayah kota Kendari diminta untuk bekerja dari rumah, beribadah di
Secara umum masyarakat kota Kendari khususnya para tenaga pengajar dan
peserta didik di wilayah ini telah memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai
dalam teknologi informasi. Hampir semua tenaga pengajar dan sebagian besar peserta
didik yang mengenyam pendidikan pada semua jenjang satuan pendidikan di Kota
smartphone (HP Android) baik oleh tenaga pengajar maupun peserta didik hanya
pesan singkat (SMS), layanan pesan WhatsApp (WA), Video Calling melalui fasilitas
WA, dan layanan lainnya. Pemanfaatan GSE sebagai fitur layanan gratis yang
disediakan oleh platform google baik oleh tenaga pengajar maupun peserta didik di
kota Kendari belum menunjukkan geliat yang memadai karena selama ini proses
daring. Pemanfaatan GSE sebagai media pembelajaran daring bagi staf pengajar dan
COVID-19. Sejumlah alasan penting dan ilmiah mengapa digunakan GSE sebagai
aplikasi media pembelajaran daring yaitu Fitur GSE merupakan layanan gratis atau
free sehingga dapat digunakan di mana pun dan kapan pun hanya dengan satu akun
gmail sekalipun Aplikasi GSE dapat dijalankan secara optimal baik pada smartphone
maupun Laptop atau PC. Tidak diperlukan instalansi khusus untuk menjalankan
aplikasi GSE, karena fitur GSE dijalankan secara langsung melalui web browser yang
kompatibel untuk semua platform web browser. Institusi atau satuan pendidikan tidak
perlu menyediakan infrakstrukur hosting atau server sendiri karena hosting GSE
dikelola langsung oleh perusahaan google dan bekerja secara online selama 1x24 jam
sehingga tidak dikenal istilah server lagi mati atau off. Fitur GSE mudah digunakan
(user friendly) dan dapat dioperasikan oleh siapa saja sekalipun mereka tidak
memiliki pengetahuan yang memadai tentang koding dan computing serta tidak
sytems (LMS)
Upaya pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui KKN Tematik Penanggulan
Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari sebagai mitra kerja sama dan melibatkan
beberapa sampel tenaga pengajar dan peserta didik pada tingkat SMTP se-kota
Kendari.
B. Tema Kegiatan
Google Suite for Education (GSE) sebagai Media Pembelajaran Daring Selama Masa
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan KKN Tematik 2020 ini adalah untuk melakukan pengenalan
dan pelatiahn Google Suite for Education sebagai media pembelajaran daring selama
masa pandemi Covid-19 di Kota Kendari agar proses pembelajaran pada satuan
D. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Tematik yang dilakukan oleh
mahasiswa adalah tenaga pengajar dan peserta didik pada tingkat SMTP se-kota
Kendari.
E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2020 ini berlokasi di
Kota Kendari yang berlangsung selama 38 hari, yang dimulai tanggal 11 Juni s/d 19
Juli 2020.
BAB II
A. Sejarah Singkat
maupun Eropa sebagai jalur persinggahan dari dan menuju Ternate atau Maluku.
Kartografi Portugis Kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya perkampungan
di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan Citta dela Baia yang terletak
di pesisir teluk bernama Baia du Tivora. Teluk tersebut identik dengan Teluk Kendari
yang merupakan salah satu daerah di pesisir timur Kerajaan Konawe. Oleh Kerajaan
pulau).
mendapat tugas dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk melakukan observasi
terhadap jalur perdagangan di pesisir timur Sulawesi. Peta pertama Teluk Kendari
dibuat pada 9 Mei 1831, semenjak empat tahun setelah pembuatan peta tersebut
tepatnya pada 6 Februari 1835 Teluk Kendari kemudian dikenal sebagai Vosmaer’s
Baai atau Teluk Vosmaer berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Van Den
Bosch di Batavia. Dalam catatan perjalanannya yang berjudul Korte Beschrijving van
het zuid oostelijk schiereiland van celebes, Vosmaer menuliskan ketertarikannya pada
keindahan Teluk Kendari. Setelah mendapat izin dari Tebau sebagai penguasa
wilayah timur Kerajaan Konawe pada tahun 1832, Vosmaer kemudian mendirikan
kantor dagang dan membuat istana untuk Tebau di sisi utara Teluk Kendari.
Berpindahnya Istana Tebau dari Lepo-Lepo ke Teluk Kendari menjadi awal dari
Penamaan Kendari sendiri berasal dari kata “Kandai” yaitu alat dari bambu
atau kayu yang dipergunakan penduduk Teluk Kendari masa itu untuk mendorong
perahu, dari kata kandai inilah kemudian diabadikan menjadi nama sebuah kampung,
Tahun 1995 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3602) sehingga
merubah status Kendari menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II dengan luas wilayah
±298,89 km² atau 0,7 persen dari luas wilayah daratan Sulawesi Tenggara
1991); Drs. H. Andi Kaharuddin (selaku pelaksana tugas 1991-1992); Drs. H. Usman
1995).
Abunawas (1996-2001);
(2007-2012) dan kemudian Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng. Sc dan Wakilnya Dr. H.
Mustafa, MM (2002-2007);
(2007-2012) dan kemudian Dr. Ir. H. Asrun, M.Eng. Sc dan Wakilnya Dr. H.
6. Adriatman Dwi Putra, ST sebagai Walikota dan Sulkarnain Kadir, SE. sebagai
B. Keadaan Umum
Kendari dilewati oleh delapan aliran sungai yang semuanya bermuara di Teluk
Teluk Kendari dan terdapat satu pulau yaitu Pulau Bungkutoko. Luas wilayah daratan
Kota Kendari 267,37 Km2 atau 0,70% dari luas daratan Provinsi Sulawesi Tenggara.
dan 975 RT. Kota Kendari memiliki batas-batas wilayah administratif sebagai
berikut:
Konda;
Sampara.
Di kota Kendari, sering terjadi arus angin yang selalu tidak menentu dengan
curah hujan yang tidak merata. Musim ini dikenal sebagai musim pancaroba atau
peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Pada bulan Mei sampai dengan
bulan Agustus, angin bertiup dari arah timur berasal dari benua Australia yang kurang
mengandung uap air. Hal ini mengakibatkan kurangnya curah hujan di daerah ini,
sehingga terjadi musim kemarau. Pada bulan November sampai dengan bulan Maret,
angin bertiup banyak mengandung uap air yang berasal dari benua Asia dan
Potensi wilayah Kota Kendari terdiri dari sektor pertanian dan perkebunan,
Wisata
Institusi pendidikan
Rumah Sakit
Rumah Ibadah
Pusat Perbelanjaan
Saran Hiburan
Olahraga
Transportasi
BAB III
PEMECAHAN MASALAHNYA
A. Permasalahan
Kerja Nyata (KKN) kami selama masa Pandemi Covid-19 khususnya dalam
bidang pendidikan yakni kegiatan belajar mengajar para guru di Kota Kendari
adalah :
diikuti oleh para Guru SMP se-Kota Kendari berjumlah 30 orang. Pada
c. Website Kegiatan
WAKTU
PELAKSANAAN AGENDA KETERANGAN
KEGIATAN
Pelatihan GSE ini merupakan salah satu cara pemberian edukasi yang dapat
dilakukan oleh guru-guru kepada para siswa selama pandemic wabah covid-19, agar
terwujudnya psbb (pembatasan sosial berskala besar) dan psycal distancing yang
diterpakan oleh pemerintah. Pelatihan GSE ini diharapkan dapat memberikan alternatif
lain dalam pendidikan selama wabah covid-19. Setelah pelatihan para peserta
mendapatkan sertifikat pelatihan GSE.
Selama pelatihan GSE, panitia juga melakukan recording video pelatihan di via
google meet yang di upload di youtube KKN TEMATIK UHO 2020. Dialam channel
youtube tersebut terdapat vidio panduan pemanfaatan GSE oleh mahasiswa KKN
TEMATIK UHO 2020 yang dapat dilihat oleh masyarakat bagaimana cara
pemanfaatan GSE ini.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Dalam program kerja kulia nyata tematik tentang pemanfaatan google suite for
education (GSE) sebagai media pembelajaran daring selama masa pandemi civid-19
dikota kendari.
2. program kerja yang dilakukan membuat panduan brosur webinar tentang gse
3. membuat panduan pemanfaatan gse antara lain google Drive, panduan google
Form, panduan praktis google Classroom, dan panduan google Meet.
6.2 Saran