Anda di halaman 1dari 12

MENGAPA KALAU KEKENYANGAN PERUT TERASA MUAL?

Seorang siswa SD kelas 5 bernama Nusa, usia 11 tahun, merasa sangat kenyang setelah makan 2
piring lontong sayur. Nusa makan terburu-buru karena merasa sangat lapar setelah olahraga pagi.
Selain merasa sangat mual, Nusa mengeluh perutnya terasa penuh dan ingin muntah. Karena heran,
kemudian ia bertanya kepada kakaknya yang kuliah di fakultas kedokteran. Mengapa perutnya terasa
penuh dan ingin muntah? Apa manfaat mengunyah makanan sebelum ditelan? Bagaimana proses
pencernaan makanan yang masuk? Kemana perginya makanan setelah kita menelannya? Untuk
menjawab pertanyaan ini, kakaknya harus mempelajari bagaimana anatomi dan fisiologi traktus
gastrointestinal serta mempelajari proses pencernaan makanan pada manusia.

1. Terminologi
 Mual:
 Miftahul: kecenderungan sebagai perasaan di tenggrokan yang memperingat
seorang individ bahwa muntah akan segera terjadi
 Shella: Menurut Loadsman (2005) mual (nausea) adalah sensasi atau
perasaan yang tidak menyenangkan dan sering merupakan gejala awal dari
muntah. Mual adalah mekanisme pertahanan diri yang menyebabkan suatu
sensasi tidak nyaman di perut
 Pencernaan
 Qoriah: pencernaan merupakan proses pemecahan zat zat makanan sehingga
dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Proses pencernaan meliputi :
 a. Pengambilan makanan.
 b. Memamah (maslikasi)
 c. Penekanan
 d. Pencernaan
 e. Pengeluaran sisa pencernaan
 Audi: Pencernaan adalah proses penguraian makanan secara mekanis dan
enzimatis menjadi zat atau senyawa kimia yang lebih sederhana dalam
saluran pencernaan untuk diserap ke dalam aliran darah yang digunakan
untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.
 Patricia: pencernaan merupakan penguraian biokimiawi struktur kompleks
makanan menjadi satuan-satuan yang lebih kecil dan dapat diserap
 Muntah:
 Caesare: Muntah adalah dorongan dari dalam perut yang tidak disadari dan
pengeluarannya melalui esofagus sampai ke mulut.
 Ulul: pencernaan merupakan penguraian biokimiawi struktur kompleks
makanan menjadi satuan-satuan yang lebih kecil dan dapat diserap
 Miftahul Jannah: keluar kembali makanan atau miuman yang telah masuk
kedalm mulut atau bahkan sudah masuk ke perut atau lambung
 Lapar
 Nindy: Kondisi tubuh membutuhkan makanan atau nutrisi. Lapar
mmerupakan tanda alami tubuh ketika tubuh kekurangan kadar gula darah,
selain itu diatur oleh hormon tubuh yang diatur di otak, hormon leptin dan
ghrelin, perubahan keduanya mengatur rasa lapar dan kenyang pada tubuh
 Audi: menurut para ahli, rasa lapar adalah sinyal yang memberikan petunjuk
penting tentang apa yang terjadi pada tubuh kita yakni suatu keadaan dimana
tidak ada makanan atau sumber energi yang masuk ke dalam tubuh. Yang
menyebabkan metabolisme tidak berjalan,
 Siti: • Merupakan rasa ingin makan karena perut kosong ( KBBI)
• Rasa lapar merupakan peristiwa di mana adanya penipisan simpanan
nutrien tubuh (Jurnal UI)
• Menurut hipotesis glukostatik, rasa lapar timbul saat tingkat glukosa
dalam darah, kira-kira setelah glikogen pada cadangan jangka pendek tubuh
telah terpakai seluruhnya. (Carlson and buskist, 1997)
 Kayla: Suatu kondisi yang berhubungan dengan keinginan untuk makan dan
beberapa efek fisiologis, seperti kontraksi ritmis dari lambung dan gelisah
yang menyebabkan seseorang mendapatkan pasokan makanan yang cukup. –
Jurnal UNISBA, 2015
 Ulul: Hasrat untuk makan yang dipengaruhi oleh rangsangan dari
hypothalamus mengenai konsentrasi makanan yang melalui system
pensernaan
 Mengunyah
 Shella: Mengunyah adalah kegiatan menghancurkan dan melumatkan
makanan dalam mulut dengan gigi. Mengunyah adalah langkah pertama yang
penting dalam proses pencernaan dan merupakan salah satu proses untuk
penyerapan nutrisi dari makanan.
 Qoriah: - mengunyah merupakan motilitas mulut yang melibatkan pengirisan,
perobekan, penggilingan, dan pencampuran makanan oleh gigi. (Fisiologi
Sherwood, Ed 9)
- Mengunyah merupakan suatu proses dan kebiasaan yang berfungsi untuk
merubah makanan menjadi balus, sehingga makanan mudah untuk ditelan
dan dicerna oleh sistem pencernaan tubuh
 Nuresha: langkah pertama dalam proses pencernaan yang bertujuan untuk
menyiapkan makanan agar dapat ditelan dan selanjutnya akan dilakukan
pengolahan dalam sistem pencernaan
 Menelan
 Miftahul Jannah: Memindahkan makanan melalui mulut melalui esofagus
hingga ke lambung
 Adillah: Menelan, dikenal secara ilmiah sebagai deglutisi, merupakan refleks
dalam tubuh manusia yang membuat sesuatu melewati mulut melalui
esofagus.
 Audi: memasukkan apa saja (makanan atau minuman, misalnya) melalui
mulut, faring, dan kerongkongan ke dalam lambung (gaster).
 Qori: Pemasukan bahan melalui mulut dan faring, melewati sfingter
krikofaringeal dan esofagus, akhirnya masuk ke lambung. (Dorland 735)
-Menelan merupakan memasukkan makanan ke dalam pembuluh
kerongkongan (Esofagus) (KBBI)
memasukkan apa pun contoh makanan atau minuman melalui mulut, faring,
dan esofagus ke dalam perut (gaster
 Nindy: motilitas atau kontraksi otot yang mendorong maju isi saluran cerna
pada faring dan esofagus
 Ulul: menelan adalah suatu respon refleks yang dicetuskan oleh saraf
tergeminus
 Kenyang:
 Caesare: Rasa penuh/cukup dan menekan rasa lapar dantara waktu
makan,rasa kenyang dimulai pada akhir proses makan dan mencegah makan
lebih lanjut sebelum kembalinya rasa lapar.
 Shella: Kenyang adalah suatu perasaan apabila maag atau lambung seseorang
sudah terisi penuh dengan makanan dan sudah merasa puas dan tidak lapar
lagi.
 Traktus gastrointestinal:
 Siti: traktus gastrointestinal> merupakan kelompok dari organ system
pencernaan dimana tractus ini adalah saluran dari mulut sampai ke anus yang
mecakup
• Rongga mulut
• Faring yakni orofaring dan laringofaring karna nasofaring teermasuk
system pernapasan
• Esofagus atau kerongkongan
 • Lambung
 • Usus halus dan besar
 • Rectum
 • anus
 Saluran ini panjangnya 7 sampai 9 meter,dimana disaluran ini makanan akan
ditelan , nutrisi akan diserap dan sisanya akan dikeluarkan
 Kayla: Sejumlah organ berbentuk otot fleksibel yang terdiri dari mulut
menuju esophagus, lambung, usus halus, usus besar, dan rektum sampai ke
anus yang berfungsi untuk menjalankan proses pencernaan. – Jurnal
Univesitas Islam Bandung, 2011
Traktus : Sejumlah organ, yang tersusun dalam rangkaian dan menjalankan
fungsi yang sama. – Kamus Dorland Ed. 31
Gastrointestinal : Berkenaan dengan atau berhubungan dengan lambung dan
usus. – Kamus Dorland Ed. 31
 Qoriah: Traktus Gastrointestinal adalah kumpulan organ yang berperan
dalam
proses pencernaan. Di mana makanan akan ditelan, nutrisi akan diserap, dan
sisanya akan dikeluarkan
 Shella: Traktus gastrointestinal adalah saluran otot fleksibel dari mulut
menuju esophagus, lambung, usus halus, usus besar dan rectum sampai ke
anus.
 Makanan:
 Trinasti: makanan menurut WHO (World Health Organization) yaitu semua
substansi yang diperlukan tubuh, kecuali air dan obat-obatan dan substansi-
substansi yang dipergunakan untuk pengobatan. zat yang dimakan oleh
makhluk hidup untuk mednpatkan nutrisi yang kemudia diolah menjadi
sumber energi daan berbagai zat gizi untuk mendukung hidup manusia.
 Nindy: partikel asing kompleks yang akan diserang oleh system imun jika
berkontak dengan tubuh, yang dicerna didalam lumen menjadi unit-unit kecil
yg dpt diserap missal glukosa, asam lemak
 Miftahul Hasanah: Makanan adalah segala bahan yang kita makan atau
masuk ke dalam tubuh yang membentuk atau mengganti jaringan tubuh,
memberikan tenaga, atau mengatur semua proses dalam tubuh. Menurut
Depkes RI (2003), makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang
dimakan manusia kecuali air dan obat-obatan
 Nuresha: Kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh,
karena makanan sangat diperlukan oleh tubuh.
 Perut
 Trinasti: Bagian tubuh yang terletak di antara dada dan panggul, dan di
dalamnya terdapat rongga perut dan visera.
 Adillah: Perut disebut juga sebagai abdomen atau rongga tubuh. Wilayah
perut meliputi seluruh rongga perut yang terdiri dari saluran pencernaan dan
organ pelengkap, sistem kemih, dan limpa.
 Nuresha: Bagian tubuh yang berada diantara dada dan pelvis. Perut disebut
juga sebagai abdomen atau rongga tubuh.
2. Rumusan Masalah
1) Ke mana perginya makanan setelah kita telan?
2) Apa manfaat mengunyah makanan sebelum ditelan?
3) Apa efek makan terlalu cepat?
4) Kenapa Nusa bisa merasa lapar setelah berolahraga?
5) Mengapa perut Nusa penuh dan ingin muntah?
6) Bagaimana proses pencernaan makanan masuk ke dalam tubuh?
7) Apa saja factor yang dapat menyebabkan muntah?
3. Analisis Masalah
1) Caesare: menelan sebenarnya merupakan keseluruhan proses memindahkan makanan
dari mulut melalui esofagus hingga ke lambung. Nah dapat diartikan setelah
terjadinya proses menelan makanan akan diteruskan ke lambung yang nantinya akan
diteruskan ke duodenum,usus besar dan akan dikeluarkan melalui anus setelah
mengalami proses pencernaan .
Ulul: Makanan yang sudah ditelan akan diteruskan ke lambung melalui esofagus, dan
di dalam lambung makanan akan dipecah atau diproses. Dan selain memecah
makanan, lambung juga akan membunuh mikroorganisme yang kemungkinan
terdapat di makanan. Kemudian makanan akan dibuat menjadi cairan pekat atau
berupa pasta dan selanjutnya akan didorong ke usus halus, usus besar, hingga anus
2) Kayla: Mengunyah (Mastication) adalah langkah pertama dalam proses pencernaan
yang bertujuan untuk menyiapkan makanan agar dapat ditelan dan selanjutnya akan
dilakukan pengolahan dalam sistem pencernaan. Selama proses mengunyah, bolus
atau partikel makanan berkurang ukurannya atau semakin mengecil. Dalam saliva
terkandung air dan lendir, air berfungsi untuk membasahi bolus/partikel makanan
sementara lendir untuk mengikat bolus/partikel makanan yang dikunyah menjadi
koheren dan licin sehingga lebih mudah ditelan (Pederson, et al., 2002).
Qoriah: - Untuk memecahkan makanan secara mekanis menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil sehingga makanan mudah ditelan dan untuk meningkatkan
luas permukaan makanan yang akan terkena enzim.
- Untuk mencampur makanan dengan saliva.
- Untuk memajankan makanan ke tunas kecap/ kuncup rasa untuk masing-
masing cita rasa yan terletak pada daerah lidah yang berbeda, ada manis, asam, asin,
dan pahit serta secara refleks meningkatkan sekresi saliva, lambung, pankreas, dan
empedu untuk persiapan menyambut kedatangan makanan
Miftahul Jannah: menguyah dan menghancurkan makann menjadi partikel kecil
sehingga dapat dicerna denga mudah oleh tubuh
Audi: Seperti yang kita tahu . Salah satu saran umum adalah mengunyah makanan
Anda diperkirakan 32 kali sebelum menelan. Namun, apabila makanan lembut dan
makanan berisi air maka kunyahan bisa dilakukan lebih sedikit. Tujuan mengunyah
adalah untuk memecah makanan Anda sehingga kehilangan tekstur. mengunyah
makanan dengan benar juga dapat membantu meningkatkan jumlah nutrisi yang
keluar dari makanan yang ckita makan. Namun, Ketika makanan tidak dikunyah
dengan baik, ketika mencapai usus, potongan makananyang tidak dikunyah dengan
baik akan dapat menyebabkan gangguan pencernaan
Shella: beberapa manfaat mengunyah makanan sebelum ditelan menurut kalam, 2020
antara lain: tubuh membantu menyerap nutrisi dengan lebih baik, membantu
memecah lemak, mengontrol berat badan, dan dapat memberikan apresiasi terhadap
makanan yang disajikan.
Afifah: Mastikasi memulai proses metabolisme enzimatik terhadap karbohidrat pati
dengan enzim amilase.
3) Qoriah: Makanan yang dicerna dengan cepat akan menyebabkan efisiensi rasa
kenyang yang lebih rendah.Hal ini disebabkan oleh karakteristik seperti
ukurangigitan yang besar, aktivitas menunyah yang rendah, danexposure time oro-
sensori yang rendah. Ukuran gigitan
yang kecil dan aktivitas mengunyah yang lebih banyak akan menyebabkan exposure
time oro-sensori lebih lama dan menurunkan asupan makanan. Kecepatan makan
yang lebih lambat dan mengunyah yang lama memodulasi kontrol impuls dan
lamanya pengunyahan akan memperkecil ukuran makanan, meningkatkan sensitivitas
rasa lapar, dan menurunkan asupan makanan. Kecepatan makan yang cepat
berhubungan
dengan tingginya angka indeks massa tubuh (IMT) dan obesitas. Intervensi kecepatan
makan seperti memperlama mengunyah meningkatkan exposure time
oro-sensori, regulasi ghrelin, glucagon like peptide-1 (GLP-1), peptide Y (PYY), dan
regulasi rasa kenyang dan asupan makan, yang menyebabkan penurunan berat
badan.
Nuresha: jika makan tergesa-gesa, otomatis makanan tidak dikunyah secara
sempurna, akan membuat lambung bekerja lebih ekstra. Akhirnya, berdampak pada
peradangan asam lambung dan gastritis.
Audi: (ketika makan terlalu cepat, Anda menelan lebih banyak udara, yang dapat
menyebabkan kembung dan gas.) makan cepat bisa membuat kita tidak mencernanya
makanan dengan benar. karena saat makan terburu-buru bisa membuat kita tidak
mengunyah dengan baik. dan itu akan mengganggu sistem pencernaan kita. , apabila
kita Makan terlalu cepat menyebabkan otak tidak punya waktu untuk menerima
sinyal penuh. Padahal Tubuh cukup terisi, tapi kita tidak pernah merasa kenyang.
Afifah: Meningkatkan potensi diabetes dan penyakit jantung secara tidak langsung.
4) Adillah: Rasa lapar merupakan stimulus internal yang dipengaruhi oleh asupan
makanan. Makan sebagai respons terhadap lapar telah dianggap sebagai homeostasis
dan langkah perantara, yang menghubungkan makan dan rasa lapar, dalam proses
pengaturan makanan. Setelah berolahraga yang menyebabkan nusa akan terasa lapar
karena
- beraktivitas fisik, tubuh akan membakar banyak energi dari karbohidrat dan
lemak. Sehingga setelah aktivitas fisik akan terasa lapar.
- Berkurangnya simpanan glikogen saat beraktivitas yang menyebabkan
sumber energy utama berupa gula akan menurun dan simpanan glikogen
berkurang,sehingga tubuh tidak lagi memiliki cadangan makanan dan muncul rasa
lapar usai aktivitas.
rasa lapar di pengaruhi oleh kontraksi dari lambung yang kosong, usus yang kosong,
dan hormon ghrelin yang berfungsi memberi signal kedalam otak akan rasa lapar dan
mencari makan untuk meningkatkan nafsu makan.
Pusat pengatur rasa lapar terletak di bagian Nukleus Lateral Hipothalamus dinamakan
pusat lapar.
Siti: Kelaparan setelah berolahraga terjadi karena tubuh manusia terprogram untuk
bertahan hidup. Seiring berkurangnya cadangan energi, tubuh secara otomatis akan
menyadari bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.
Ketika Anda beraktivitas fisik, tubuh akan membakar banyak energi dari karbohidrat
dan lemak. Tubuh anda kemudian menanggapi kondisi ini dengan banyak cara,
termasuk meningkatkan nafsu makan agar kembali mendapatkan pasokan energi.
Rasa lapar yang muncul setelah olahraga kadang tidak disebabkan karena , tubuh
membakar banyak energi dari karbohidrat dan lemak, melainkan juga karena
dehidrasi ringan. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, pusing, serta
kesulitan dalam berkonsentrasi., kondisi ini juga menyebabkan perut keroncongan
yang sering disalahartikan sebagai rasa lapar.
Kelaparan memiliki tujuan yang jelas: ia memberi tahu kita bahwa kita perlu makan
agar tubuh kita tetap terisi.Setelah makan, saluran gastrointestinal kita perlahan-lahan
mengosongkan dengan mendorong makanan melalui lambung dan usus kecil dan
besar.Kontraksi khusus yang disebut migrating motor complex (MMC) menyapu
makanan yang tidak tercerna, yang merupakan proses yang memakan waktu sekitar
130 menit. Fase terakhir MMC diatur oleh hormon yang disebut motilin. Kontraksi
yang dikendalikan motilin menyebabkan keroncongan di perut kita dan bertepatan
dengan rasa lapar pada manusia.Hormon lain yang terlibat dalam pengendalian rasa
lapar adalah ghrelin
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, pusing, serta kesulitan dalam
berkonsentrasi., kondisi ini juga menyebabkan perut keroncongan yang sering
disalahartikan sebagai rasa lapar.
Kelaparan memiliki tujuan yang jelas: ia memberi tahu kita bahwa kita perlu makan
agar tubuh kita tetap terisi.Setelah makan, saluran gastrointestinal kita perlahan-lahan
mengosongkan dengan mendorong makanan melalui lambung dan usus kecil dan
besar.Kontraksi khusus yang disebut migrating motor complex (MMC) menyapu
makanan yang tidak tercerna, yang merupakan proses yang memakan waktu sekitar
130 menit. Fase terakhir MMC diatur oleh hormon yang disebut motilin. Kontraksi
yang dikendalikan motilin menyebabkan keroncongan di perut kita dan bertepatan
dengan rasa lapar pada manusia.Hormon lain yang terlibat dalam pengendalian rasa
lapar adalah ghrelin
Trinasti: ketika perut kita kosong, hormon lapar" (ghrelin) dalam darah kita
memberi sinyal ke otak ketika kita lapar. Juga, ketika perut kita kosong,
hormon motolitin, kontraksi yang menyebabkan perut kita keroncongan dan
bertepatan dengan rasa lapar.
5) Shella: Beberapa hal yang dapat menyebabkan rasa ingin muntah setelah makan
yaitu: Gastroenteritis (flu perut), yaitu infeksi system pencernaan akibat konsumsi
makanan yang telah terkontaminasi virus atau kuman. Tukak lambung, yaitu kondisi
adanya luka di lapisan dinding lambung, tukak lambung bisa disebabkan oleh infeksi
bakteri, efek samping obat-obatan, dll. Alergi makanan, Ketika kita mengonsumsi
makanan yang memicu alergi, system imun tubuh akan melepaskan histamin dan zat
kimia lainnya. Zat kimia tsb akan menimbulkan gejala alergi yaitu salah satunya mual
usai mengonsumsi makanan.
Dispepsia (pencernaan yang jelek/rusak), yaitu kondisi medis yang ditandai dengan
rasa nyeri atau tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada yang biasanya timbuk
setelah makan.
Trinasti: Perut terasa penuh adalah karena makanan yang dimakan terlalu banyak
sehingga terjadi penurunan makanan di gaster dan usus halus penuh, dan sfingter
gastroesofagus juga karena lambung penuh, sehingga efek saraf lokal memerintahkan
untuk berhenti makan. Muntah dapat terjadi karena adanya tekanan dari diafragma
dan juga otot abdomen yang mendorong ke arah berlawanan dan muntah terjadi saat
gaster dan sfingter” nya lemah sehingga isi lambung terdorong ke atas.
Audi: Makanan yang dikonsumsi akan turun dari mulut ke kerongkongan, lalu ke
lambung, sebelum kemudian diteruskan ke usus besar. Perasaan kenyang umumnya
akan muncul saat perut terisi. Rasa kenyang dini dapat terjadi bila ada gangguan pada
gerakan lambung untuk mendorong makanan ke dalam usus besar, sehingga makanan
menumpuk di perut. Seperti saat makanan turun dari kerongkongan, perut masih terisi
makanan sebelumnya yang seharusnya sudah turun ke usus besar, sedangkan muntah
adalah reflek tubuh memberi sinyal bahwa terlalu banyak makanan yang masuk dan
cepat
6) Nindy: Ada 4 proses umum pada proses pencernaan : meliputi motilitas (Kontraksi
otot), sekresi ( menghasilkan sekresi endokrin dan eksrokrin), digesti (mengurai
struktur kompleks kimiawi) dan absorpsi (penyerapan )
Miftahul Hasanah: Sistem pencernaan melakukan empat proses dasar pencernaan :
Motilitas : kontraksi otot yang mencampur dan mendorong maju isi saluran
pencernaan. Sekresi : kelenjar eksorin & endokrin pada sistem pencernaan
menghasilkan sekresi pencernaan yang terdiri dari air, elektrolit, dan konstituen
organik spesifik yang penting dalam proses pencernaan, misalnya enzim, garam
empedu, atau mukus. Digesti : menguraikan struktur kompleks makanan secara
kimiawi menjadi satuan-satuan yang lebih kecil dan dapat diserap. Absorbsi : unit
unit kecil makanan yang dapat diserap yang dihasilkan oleh pencernaan, bersama
dengan air, vitamin, dan elektrolit, dipindahkan dari lumen saluran cerna ke dalam
darah atau limfe.
Qoriah:
Shella: Secara umum, proses pencernaan terdiri atas dua jenis, yaitu proses
pencernaan mekanis dan kimiawi. Proses pencernaan mekanis merupakan proses
pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah,
menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. Pencernaan mekanis
bertujuan untuk mengubah ukuran makanan menjadi lebih kecil.
Sedangkan, proses pencernaan kimiawi adalah proses pencernaan makanan yang
melibatkan enzim. Pencernaan kimiawi ini bertujuan untuk mengubah partikel
makanan yang kecil menjadi bentuk yang siap diserap oleh tubuh.
Patricia: Langkah pertama dalam pengolahan terjadi di mulut. dimana makanan
dihaluskan dengan campuran pemotongan dan menggertakkan gigi dan meremas
dengan lidah dan pipi, dicampur dengan baik dengan air liur (dan dengan komponen
makanan lain dalam suap yang sama) dan mencicipi. Setelah cukup dihaluskan dan
dicampur dengan air liur, bolus akan ditelan. Makanan yang tertelan melewati
kerongkongan masuk ke lambung. Bagian atas lambung (fundus) memungkinkan
akumulasi digesta selama makan, tetapi relative tidak tercampur dengan isi badan dan
antrum. Di dalam perut terjadi sekresi enzim yang mengkatalisis pemecahan protein
(pepsin) dan lemak (lipase lambung). Pencernaan meninggalkan lambung melalui
sfingter pilorus dan Pengosongan lambung dimulai segera setelah makanan tertelan
dan terjadi selama beberapa jam. Selanjutnya di daerah duodenum, pankreas
mengeluarkan berbagai enzim hidrolitik dan bikarbonat. Asam empedu diperkenalkan
dari saluran kandung empedu dan bertindak untuk mengemulsi lemak. Selanjutnya,
Ileum dan jejunum memiliki fungsi sebagai reaktor untuk memungkinkan enzim
pencernaan untuk melakukan pekerjaan mereka, dan memiliki luas permukaan untuk
memungkinkan penyerapan molekul kecil yang dihasilkan.
7) Caesare: Muntah dapat dipicu oleh sinyal aferen ke pusat muntah dari sejumlah
reseptor di seluruh tubuh. Kausa muntah mencakup yang berikut:

Stimulasi taktil (sentuh) di bagian belakang tenggorok, yang merupakan salah satu
rangsangan paling kuat

Iritasi atau peregangan lambung dan duodenum.

Peringkatan tekanan intrakranium, misalnya yang disebabkan


oleh perdarahan otak.

Rotasi atau akselerasi kepala yang menyebabkan pusing


hergoyang, misalnya mabuk perjalanan.

Bahan kimia, termasuk obat atau bahan berbahaya


yang memicu muntah (yaitu, emetik) dengan bekerja pada bagian
atas saluran cerna atau dengan merangsang kemoreseptor di
chemoreceptor trigger zone khusus di sampirig pusat muntah di
otak.

Muntah psikogenik akibat faktor emosi, termasuk yang menyertai


pemandangan atau bau yang memuaikan serta kecemasan, Seperti
saat sebelum diperiksa.

4. Skema
o Sistem pencernaan
o Anatomi sistem pencernaan atas
o Histologi sistem pencernaan atas
o Fisiologi menelan
o Fisiologi muntah

5. Learning Issue
i. Anatomi sistem pencernaan atas
ii. Histologi sistem pencernaan atas
iii. Fisiologi sistem pencernaan atas (Refleks muntah)

Anda mungkin juga menyukai