Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA KALAU KEKENYANGAN PERUT TERASA MUAL?

Seorang siswa SD kelas 5 bernama Nusa, usia 11 tahun, merasa sangat kenyang setelah makan 2
piring lontong sayur. Nusa makan terburu-buru karena merasa sangat lapar setelah olahraga pagi.
Selain merasa sangat mual, Nusa mengeluh perutnya terasa penuh dan ingin muntah. Karena heran,
kemudian ia bertanya kepada kakaknya yang kuliah di fakultas kedokteran. Mengapa perutnya terasa
penuh dan ingin muntah? Apa manfaat mengunyah makanan sebelum ditelan? Bagaimana proses
pencernaan makanan yang masuk? Kemana perginya makanan setelah kita menelannya? Untuk
menjawab pertanyaan ini, kakaknya harus mempelajari bagaimana anatomi dan fisiologi traktus
gastrointestinal serta mempelajari proses pencernaan makanan pada manusia.

1. Terminologi
 Kenyang (Caesar, Audi)
 Lapar (Ulul, Nindy)
 Mual (Shella, Mita, Afi)
 Perut (Zahra, Tari)
 Muntah (Caesar, Ulul)
 Mengunyah (Afi, Adilla)
 Menelan (Mita, Nindy)
 Pencernaan (Qori, Patricia)
 Makanan (Tari, Uul)
 Traktus gastrointestinal (Kayla, Siti)
2. Rumusan Masalah
 Kenapa Nusa bisa merasa lapar? (Siti, Adilla)
 Apa efek makan terlalu cepat? (Afi, Zahra, Mita)
 Mengapa perut Nusa terasa penuh dan ingin muntah? (Shella, Tari, Audi)
 Apa manfaat mengunyah makanan sebelum ditelan? (Kayla, Mita, Qori)
 Bagaimana proses pencernaan makanan yang masuk? (Nindy, Patricia, Uul)
 Kemana perginya makanan setelah kita menelannya? (Caesar, Ulul)
3. Analisis Masalah
4. Skema

5. Learning Issue
 Anatomi sistem pencernaan atas
 Fisiologi sistem pencernaan atas (mengunyah, menelan, muntah)
 Histologi sistem pencernaan atas

Anda mungkin juga menyukai