LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Usia : 29 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
II. MRS : 15 Februari
III. namnesis : Autoanamnesis dan Alloanamnesis
Keluhan Utama:
Kelemahan pada tangan dan kaki sejak lebih kurang 1 tahun SMRS
Pasien datang dibawa oleh suaminya kepoli klinik neurologi dengan keluhan
kelemahan tangan dan kaki sejak 1 tahun yang lalu.
±2 tahun yang lalu SMRS Pasien mengalami sakit kepala hebat,sakit tersa sangat
berat dan membuat pasien tidak bisa tidur dan beraktivitas,lalu pasien dibawa oleh
suaminya ke dokter umum dan diperiksa tekanan darahnya dan pada wktu itu tekanan
darah pasien tinggi,dan didiagnosa oleh dokter pasien mengalami darah tinggi dan
mengkonsumsi obat darah tinggi setiap pasien mengalami sakit kepala.
± 1tahun yang lalu pasien mengalami kelemahan pada tangan dan kaki
pasien,awalnya pasien merasakan sakit kepala yang hebat seperti tertusuk-
tusuk,pasien dibawa oleh suaminya kedokter dan diberikan obat darah tinggi,saat itu
tekanan darahya 160/100 tetapi pasien mengatakan sakit kepala tidak berkurang dan
membuat penglihatan kabur.
±9 bulan setelah berobat dari dokter sakit tidak berkurang sakitnya,pasien megatakan
semakin hari pandangan semakin kabur dan sakit kepala semakin memberat,disertai
demam dan muntah,setelah itu pasien dibawa lagi ke dokter mata di
RS.Tungkal,untuk berobat mata,dokter memberikan obat untuk obat mata,obat tablet
dan obat tetes,pasien lupa nama obatnya,setelah memakan obat mata semakin hari
pandangan semakin kabur dan gelap,dan membuat mata pasien tidak bisa melihat.
± 8 bulan SMRS pasien mengalami kelemahan pada kaki dan tangan dan membuat
pasien tidak bisa berjalan lagi,sakit kepala pasien muncul lagi, lalu tidak bisa melihat
dan perlahan kaki dan tangan pasien lemah,tidak bisa digerakkan,tetapi masih bisa
duduk,pasien masih merasakan ketika di beri rangsangan,masih terasa kalau di
cubit,hanya saja lemah dan nyeri,semakin hari pasien tidak bisa bergerak.suara pelo
(-) demam (+) nyeri kepala (+) muntah (+) BAK normal,dan BAB normal.
Pasien merupakan dari poli klinik neurologi RSUD Raden Mattaher datang dengan
keluhan aggota gerak yang semakin melemah,dan kadang-kadang terasa nyeri,tetapi
masih bisa dirasakan rangsangan nyeri dan juga pada saat di pegang,pasien juga
mengeluhkan sakit kepala,dan mata yang tidak bisa melihat,bicara pelo (-) sakit
kepala (+) demam (+) muntah terakhir 1 bulan yang lalu,BAK normal dan BAB 3
kali seminggu.
- Riwayat DM (-)
- Riwayat kolesterol dan asam urat (-)
Suhu : 36,1 °C
Sp02 : 98 %
2. Status Generalis
Kepala : Normocephal
Jantung
Paru
Abdomen
Ekstremitas
3. Status Neurologi
a. Laseque : -/-
c. Pattrick : -/-
5. Nervus kranialis
ke bawah-dalam
Diplopia - -
N V (Trigeminus)
Motorik
Otot Masseter Normal Normal
(lateral)
Diplopia - -
N VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi Simetris Simetris
Menutup mata Normal Normal
Memperlihatkan gigi Normal Normal
Senyum Normal Normal
Bersiul dapat bersiul Dapat-bersiul
depan
N VIII (Vestibularis)
Suara berbisik Normal Normal
Detik arloji Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Rinne test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Weber test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Swabach test Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
N IX (Glossofaringeus)
Sensasi lidah 1/3 blkg Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks muntah Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N X (Vagus)
Arkus faring Simetris
Berbicara Baik
Menelan Baik
Refleks muntah Tidak dilakukan
Nadi Normal
N XI (Assesorius)
Menoleh ke kanan + +
Menoleh ke kiri + +
Mengangkat bahu + +
N XII (Hipoglosus)
Kedudukan lidah Normal
dijulurkan
Atropi papil -
Disartria -
Tremor -
Vertebralis
Sensibilitas
Raba Anestesi (T9-L1)
Nyeri Anestesi (T9-L1)
Thermi tidak dilakukan
Refleks
Biseps ++ ++
Triseps ++ ++
Radius ++ ++
Ulna ++ ++
Refleks Patologis
Hoffman-Tromner - -
Sensibilitas
Raba Anestesi (L2-S5) Anestesia (L2-S5)
Refleks Fisiologis
Patella + +
Achilles + +
Refleks Patologis
Babinsky - -
Oppenheim - -
Chaddock - -
Schaefer - -
Rosolimo - -
Bing - -
Mendel battraw - -
a. Gerakan Abnormal
Tremor : (-)
Atetosis : (-)
Miokloni : (-)
Khorea : (-)
Rigiditas : (-)
b. Alat Vegetatif
c. Pemeriksaan Penunjang :
d. Jenis Hasil Satuan Nilai Rujukan
Pemeriksaan
Darah Rutin (14/02/22)
TATALAKSANA
Non Medikamentosa :
Medikamentosa :
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
V. PROGNOSIS
Follow up
S O A P
16februari 2022 GCS: 15 A:SOP cerebri IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
tumor intracranial
S:lemah pada TD:120/80 mmHg Inj.Omeprazole 1x 40mg
e.c meningioma
anggota gerak 1 amp tramadol
N:109 x
sebelah IV dexamethasone 3x1
kiri,nyeri RR:20 x
mg
kepala,mota Spo2: 98% Po.B comp 1x1 tab
kabur.
T:36,1 oC