Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA

KECAMATAN BABULU
DESA SEBAKUNG JAYA
Alamat. Jl.Poros RT. 10 Desa Sebakung Jaya Kec. Babulu Kab. PPU Kode Pos 76285

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN : Pembuatan Double Box RT.01

I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dan Pembangunan masyarakat dipedesaan
sangat tergantung pada kondisi sarana dan prasarana diantaranya adalah Jembatan
Double Box yang merupakan sarana terpenting sebagai penghubung wilayah yang
ada di Desa. Secara umum makin baik sarana dan prasarana, maka baik pula
perekonomian dan pembangunan masyarakatnya.Oleh karenanya Pembangunan
Double Box sangat diperlukan untuk menunjang sarana transportasi yang lebih baik
mengingat Jembatan yang ada sudah kurang layak untuk di lintasi alat-alat
taransportasi yang ada di Pedesaan.

II. LINGKUP KEGIATAN

II.1 Maksud danTujuan


Maksud dari pekerjaan ini adalah peningkatan sarana dan prasarana Desa yang
sangat diperlukan oleh masyarakat Desa Sebakung Jaya dalam memberikan
kemudahan dan kenyamanan dalam proses kemudahan transportasi yang ada di Desa
dalam menunjang kegiatan aktifitas setiap hari.
Tujuan utamanya adalah memberikan akses kemudahan serta kelancaran
dalam menggunakan alat-alat transportasi yang ada di Desa untuk mengangkut hasil-
hasil pertanian yang ada.

II.2 Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pembuatan Double Box
dengan ukuran/volume 5 x 7,4 M. Rincian pekerjaan sesuai dengan RAB dan
Gambar.

II.3 Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan terletak di RT.01 Dusun Tri Mukti Desa Sebakung Jaya
Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara.

II.4 Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Pembuatan Double Box Desa Sebakung
Jaya ini diperkirakan 30 ( Tiga Puluh ) hari kalender.

III. SUMBER PENDANAAN


Untuk kegiatan ini dialokasikan pagu dana yang bersumber dari APBDes Desa
Sebakung Jaya Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun Anggaran 2020.

IV. TATA CARA PELAKSANAAN


IV.1 PERSYARATAN-PERSYARATAN
IV.1.1 Bahan / Material
a. Bahan / Material hanya boleh digunakan apabila telah dilakukan
pengujian dan memenuhi kebutuhan;

b. Sebelum memulai pekerjaan terlebih dahulu harus disiapkan persediaan


bahan / material, sehingga setiap saat dibutuhkan selalu tersedia, hal ini
dimaksudkan untuk menjamin keseragaman bahan serta kesinambungan
pekerjaan ;
c. Bahan / Material yang dibutuhkan antara lain :
1. Batu Pecah 2/3 cm : 66,00 m3
2. Pasir Pasang : 49,00 m3
3. Semen Portland @40 Kg : 678 zak
4. Tanah Timbunan : 4 m3
5. Papan Kelas II ( Meranti) : 3,50 m3
6. Balok Kelas II (Meranti) : 2,00 m3
7. Plywood 6 mm : 115,00 lbr
8. Paku Biasa : 30 Kg
9. Minyak Bekisting : 33,00 ltr
10. Besi Tul. Diameter 16 : 18,00 btg
11. Besi Tul. Diameter 12 : 187,00 btg
12. Besi Tul.Diameter 10 : 166,00 btg
13. Kawat Beton : 35,00 kg
14. Kayu Galam : 187 btg

IV.1.2 Peralatan
Peralatan yang diperlukan disiapkan oleh pekerja/ TPK (dipilih sesuai
kesepakatan) untuk kebutuhan di lokasi pekerjaan adalah :

1. Papan Nama : 1 buah


2. Cangkul : 3 buah
3. Meteran : 1 buah
4. Cetok : 2 buah
5. Palu : 1 Buah
6. Gergaji : 2 buah

IV.1.3 Tenaga Keterampilan


Tenaga kerja upah harian yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
Pembuatan Double Box RT.01 sejumlah…………………… ( ) orang.
Sedangkan tenaga ahli perseorangan yang diperlukan untuk Jasa Perencana
yaitu tenaga yang ahli di bidang perencanaan konstruksi sederhana.

IV.1.4 Metode kerja / Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan


1. Persiapan Lapangan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan penyiapan material,
peralatan, dan tenaga kerja yang dimobilisasi secara bertahap sesuai urutan
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Membuat barak kerja sebagai tempat
pekerjaan dan gudang peralatan.Melakukan stack out lapangan.

2. Pekerjaan Pembuatan Double Box


Pembuatan Double Box disesuaikan dengan volume pekerjaanya dari
tanah dasar sesuai dengan kondisi dilapangan yang ada.

IV.1.5 Perhitungan Prestasi Pekerjaan untuk Pembayaran


Perhitungan Prestasi Pekerjaan untuk Pembayaran dilakukan secara
harian berdasarkan daftar hadir pekerjaan dan pembayaran dilakukan setelah
pekerja selesai melaksanakan tugas dan kewajibannya.
Pembuatan Laporan dilakukan oleh TPK dibantu oleh pekerja/ tukang/
mandor meliputi pencatatan harian kemajuan fisik pekerjaan, evaluasi
mingguan, laporan realisasi pekerjaan, dan
Dokumentasi pekerjaan dibuat berupa foto yang dilakukan pada saat
pekerjaan mencapai 0 %, 25 %, 50 %, 75 %, dan 100 % yang diambil dari
sudut yang sama dengan tujuan untuk memberikan perbedaan yang jelas
antara sebelum dan sesudah pelaksanaan pekerjaan.

IV.1.6 Penerapan Manajemen K3


Dalam Pelaksanaan Pekerjaan, semua pihak yang terlibat harus tetap
mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3).
V. METODE PENGAWASAN
Pengawasan dilakukan oleh personil yang ditunjuk oleh TPK. Pengawasan yang
dilakukan meliputi pengawasan pekerjaan fisik dan pelaporan serta dokumentasi.

VI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk dapat menjadi acuan/panduan
bagi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Pembuatan Double Box RT.01
Desa Sebakung Jaya.

Sebakung Jaya, 3 Maret 2020


Pelaksanaan Kegiatan,

MUHAMAD ARIF

Anda mungkin juga menyukai