Kelompok 3
ANGGOTA KELOMPOK
4. Metode ABC
1. kelas A
kelas ini mewakili 70% dari total nilai persediaan
meskipun jumlahnya hanya sedikit, bisa 20% dari
seluruh item. Sehingga kelas ini memerlukan
pemeriksaan secara intensif karena pengadaannya
memerlukan biaya yang tinggi.
2. kelas B
kelas ini mewakili sekitar 20% dari nilai persediaan
tahunan dan sekitar 30% dari jumlah item. Kelas ini
memerlukan teknik pengendalian yang moderat.
3. kelas C
kelas ini mewakili 10% dari dari total nilai
persediaan dan 50% dari jumlah item persediaan.
Sehingga kelas ini memerlukan teknik pengendalian
yang sederhana, pemeriksaannya hanya dilakukan
sekali-sekali
METODE
5. Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Atau
Atau
Dimana:
D = Permintaan tahunan
OC = Ordering Cost atau jumlah biaya pemesanan
setiap kali pesan
CC = %CC x P
%CC = persen biaya penyimpanan
P = Harga per unit
METODE
6. Metode Just In Time ( JIT)
TCC = %CC x P x A
atau
TCC = CC x (Q/2)
Dimana :
TCC = total carrying cost
CC = %CC x P
%CC = persen biaya penyimpanan
P = Harga per unit
A = Rata rata jumlah unit persediaan
A = Q/2
Q = jumlah unit persediaan di pesan
JEN IS -JENIS BIAYA
PERSEDIAAN
3. Biaya pemesanan (ordering cost/setup cost)
TOC = OC x N
Dimana:
OC = Ordering Cost atau jumlah biaya pemesanan
setiap kali pesan
N = Jumlah atau frekuensi pemesanan = T/Q
T = Jumlah bahan baku yang dibutuhkan dalam satu
tahun
Q = kuantitas pemesanan
JEN IS -JENIS BIAYA
PERSEDIAAN
Beberapa ahli berpendapat bahwa biaya ordering cost dan
setup cost ini adalah sama, namun ada juga yang
menganggap bahwa dua hal itu berbeda. Adapun
perbedaan dari kedua jenis biaya ini yaitu: