Secara umum ada tiga metode penelitian yang umum digunakan terutama dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Ketiga metode penelitian itu terdiri dari, metode penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif, dan metode penelitian kombinasi (mixed methods). 1. Metode Penelitian Kuantitatif Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara umum metode kuantitatif terdiri atas metode survey dan metode eksperimen. 1. Metode Survei Metode penelitian survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau kuisioner) dan hasil penelitian cenderung untuk digeneralisasikan. 2. Metode Eksperimen Metode eksperimen merupakan metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (treatment/perlakuan) terhadap variabel dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi dikendalikan agar tidak ada variabel lain (selain variabel treatment) yang mempengaruhi variabel dependen. Agar kondisi dapat dikendalikan, maka dalam penelitian eksperimen menggunakan kelompok kontrol. Penelitian eksperimen sering dilakukan di laboratorium. 2. Metode Penelitian Kualitatif Landasan metode penelitian adalah filsafat postpositivisme. Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (lawan eksperimen), dimana peneliti sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan). Analisis data bersifat induktif/kualitatif. Hasil penelitian kualitatif menekankan makna dari pada generalisasi.
3. Metode Penelitian Kombinasi
Metode penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada fisafat pragmatisme (kombinasai positivisme dan postpositivisme). Digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah maupun buatan (labratorium), dimana peneliti bisa sebagai instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran, teknik pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuisioner dan gabungan (triangulasi), analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif). Hasil penelitian kombinasi dapat berguna untuk membuat generalisasi dan memahami makna. Metode penelitian kombinasi dibagi menadi dua, yakni desain/model sequential (kombinasi berurutan) dan model concurrent (kombinasi campuran). Selanjutnya model sequential (urutan) dibagi lagi menjadi dua, yaitu model sequential explanatory (urutan pembuktian) dan sequential exploratory (urutan penemuan). Sedangkan untuk model concurrent (campuran), ada dua yakni model concurrent triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan concurrent embedded (campuran kuantitatif dan kualitatif tidak berimbang).
II. Merumuskan strategi SO WO ST WT :
Matriks SWOT adalah kerangka / alat penting yang membantu untuk mengembangkan empat jenis strategi : 1. Strategi SO (Strength and Opportunity). Strategi ini digunakan untuk menangkap dan memanfaatkan peluang industri yang ada dengan memaksimalkan kekuatan internal yang dimiliki oleh suatu perusahaan. 2. Strategi WO (Weakness and Opportunity). Strategi ini ditujukan untuk memperbaiki atau membenahi kelemahan yang dimiliki suatu perusahaan supaya dapat memanfaatkan atau mengambil peluang yang ada di industri. 3. Strategi ST (Strength and Threat). Strategi ini ditujukan untuk mengurangi atau meminimalisir ancaman industri suatu perusahaan dengan memanfaatkan kekuatan internal suatu perusahaan. 4. Strategi WT (Weakness and Threat). Strategi ini digunakan untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada suatu perusahaan untuk meminimalisir ancaman. Strategi ini merupakan strategi untuk bertahan dalam peta persaingan.
III. Manfaat Analisis SWOT Adalah Sebagai Berikut :
Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah: 1. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang (opportunities) yang ada. 2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan. 3. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada. 4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. IV. Contoh tesis yang menggunakan 1 metode dan saran untuk melengkapi : Judul tesis : Analisis Respon Hidrologi Terhadap Penerapan Teknik Konservasi Tanah Di Sub Das Lengkong Menggunakan Model SWAT Metode yang digunakan : Metode Analisis SWAT Saran : Perlu dilakukan pengujian terhadap hasil output model SWAT di lapangan terutama output hasil sedimen sehingga dapat dirumuskan persamaan yang lebih akurat untuk memprediksi hasil sedimen pada model SWAT.
V. Jelaskan apa itu bersinergi :
Sinergi berasal dari bahasa Yunani synergos yang berarti bekerja bersama-sama. Sinergi adalah suatu bentuk dari sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan suatu keseimbangan yang harmonis sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang optimum. Ada beberapa syarat utama penciptaan sinergi yakni kepercayaan, komunikasi yang efektif, feedback yang cepat, dan kreativitas.
VI. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian antara lain: 1. Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru. 2. Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada. 3. Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah 4. Bertujuan untuk pengembangan, di mana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat. 5. Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan di mana hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu. 6. Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research. 7. Untuk melakukan proyeksi atau prediksi 8. Untuk mengetahui korelasi suatu variabel terhadap variabel lain 9. Untuk mengetahui kesesuaian suatu variabel terhadap variabel lain 10. Untuk pemanfaatan sumber daya yang optimal 11. Untuk merumuskan strategi 12. Untuk mengetahui kelayakan 13. Untuk mengambil keputusan si
Hubungan Kerapatan Tanah, Karbon Organik Tanah Dan Cadangan Karbon Organik Tanah Di Kawasan Agroforestri Tembawang Nanga Pemubuh Sekadau Hulu Kalimantan Barat
Hubungan Kerapatan Tanah, Karbon Organik Tanah Dan Cadangan Karbon Organik Tanah Di Kawasan Agroforestri Tembawang Nanga Pemubuh Sekadau Hulu Kalimantan Barat