Bp : 2010612033
Spermatogenesis terjadi di testis. Didalam testis terdapat tubulus seminiferus. Dinding tubulus
seminiferus terdiri dari jaringan epitel dan jaringan tenun ikat,pada jaringan epitel terdapat sel- sel
spermatogonia dansel sertoli yang berfungsi member nutrisi pada spermatozoa. Selain itu
padatubulus seminiferus terdapat pula sel leydig yang mengsekresikan hormon testosteron yang
berperan pada proses spermatogenesis.
Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal melalui proses pembelahan dan
diferensiasisel,yang bertujuan untuk membentuk sperma fungsional. Pematangan sel terjadi di
tubulus seminiferus yangkemudian disimpan di epididimis.
Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan akukatdan jaringan epitelum germinal(jaringan
epiteliumbenih)yang berfungsi padasaat spermatogenesis.Pintalan-pintalan tubulus seminiferuster
dapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus testis).
Satu testis umum nya mengandung sekitar 250 lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri darijumlah
besar sel epitel germinal (sel epitel benih) yang disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal).
Spermatogonia terletak di duasampai tiga lapisan luar sel epitel tubulus seminiferus. Spermatogonia
terus untuk memperbanyak diri, sebagian dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap
perkembangan tertentu untuk membentuk sperma