Anda di halaman 1dari 5

2.1.

3 Manajemen Talenta

A. Pengertian Manajemen Talenta

Sumber daya manusia dipandang sebagai aset terbesar bagi perusahaan.

kesuksesan perusahaan sangat di tentukan oleh sumber daya manusia yang

bertalenta. Manajemen talenta sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi, karena

dengan manajemen talenta yang diterapkan akan memberikan kontribusi yang besar

dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Perubahan zaman yang terus meningkat

dan saat ini merupakan pada era revolusi industry 4.0 menuntut SDM harus lebih

cepat tanggap dalam membaca peluang, sumber daya manusia yang berbakat akan

sangat mudah dalam bersaing (Cita dan Enjang, 2018)

Perusahaan harus mengelola karyawannya dengan baik karena setiap

perusahaan memiliki resiko akan kehilangan karyawannya kepada pesaing yang

menawarkan sesuatu yang lebih memikat. Mempekerjakan karyawan yang

memiliki talenta terbaik dari perusahaan yang di gelutinya merupakan menjadi

perhatian yang besar bagi sebuah perusahaan saat ini, tetapi bagaimana membuat

karyawan yang bertalenta tersebut mudah beradaptasi sesuai dengan budaya

organisasi yang bersangkutan dan mendapatkan apa yang terbaik dari karyawan

bertalenta tersebut merupakan tantangan yang terbesar bagi perusahaan.

(Cita dan Enjang, 2018) didalam penelitiannya menyatakan manajemen

talenta merupakan upaya dalam mencari, mengembangkan, merencanakan serta

mengembangkan talenta yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam sebuah

perusahaan untuk mengembangkan aset perusahaan yang senantiasa terus

dipelihara. Sementara menurut (Sri, 2020) Manajemen talenta merupakan


serangkaian proses yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengembangkan,

mengidentifikasi, menempatkan serta mempertahankan karyawan yang tepat di

tempat yang tepat dan sesuai. Tidak jauh berbeda dengan penelitian (Sunday dalam

Donni, 2020) yang menyatakan manajemen talenta adalah pelaksanaan strategi dan

proses yang terpadu yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas melalui

pengoptimalisasian proses menarik, mengembangkan, mempertahankan serta

memanfaatkan orang yang bertalenta untuk kepentingan dalam berbisnis.

Manajemen talenta dalam konteks perguruan tinggi dikemukakan oleh

(Donni, 2020) yang menyatakan bahwa manajemen talenta merupakan proses yang

sistematis yang dimulai dari penarikkan, pengindentifikasian, pengembangan,

pelibatan, retensi, serta peyebaran SDM berbakat baik SDM yang berpotensi

maupun mengisi kebutuhan strategis suatu perusahaan.

Berdasarkan dari berbagai kajian literatur jurnal tersebut maka peneliti

dapat simpulkan bahwa manajemen talenta merupkan cakupan seluruh kegiatan dan

proses identifikasi, ketertarikan, pengembangan, pemanfaatan serta retensi individu

yang sistematis dalam memperoleh karyawan berbakat yang mampu berkontribusi

bagi keunggulan kompetitif organisasi secara berkelanjutan dan sebagai wadah bagi

pengembangan karyawan berkinerja tinggi.

B. Dimensi Manajemen Talenta

Adapun Dimensi Manjemen bakat dalam konteks perguruan tinggi yang

dikembangkan oleh (Donni, 2020) meliputi rekrutmen, pengintegrasian,

pendidikan, pelatihan, pengembangan karir dan penghargaan adalah sebagai

berikut :
1. Rekrutmen

Dalam merekrut dosen berbakat di suatu perguruan tinggi,tentunya akan di

peroleh dari internal maupun eksternal organisasi. Dalam rekrutmen tersebut akan

melibatkan aktivitas - aktivitas yaitu mengidentifikasi dosen berbakat, penentuan

spesifikasi dosen berbakat, dan penentuan jumlah dosen berbakat yang akan di

butuhkan perguruan tinggi tersebut.

2. Pengintegrasian

Pengintregasian dosen berbakat merupakan proses untuk menyatukan dosen

berbakat dengan berbagai lini tugas dan fungsi yang ada di universitas. Dimensi

pengintregasian melibatkan aktivitas- aktivitas berupa penyatuan dosen berbakat

dengan cara strategis, pembagian orientasi melalui informasi kondisi aktual yang

ada di universitas, serta penyatuan dosen berbakat dengan kelompok kerja yang ada

di universitas.

3. Pendidikan

Dosen berbakat pada dasarnya memiliki pendidikan yang tinggi, pendidikan

tersebut guna dalam meningkatkan kualifikasi yang dimiliki dosen tersebut.

Pendidikan untuk dosen berbakat melinatkan aktivitas – aktivitas yakni pemberian

izin sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, pemberian bantuan tunjangan pendidikan,

pemberian bantuan tunjungan penelitian, serta pemberian bantuan tunjangan hidup

4. Pelatihan

Dalam meningkatkan keterampilan dosen dalam menjalankan tridharma

perguruan tinggi, pelatihan bagi dosen berbakat sangat dibutuhkan. Aktivitas


aktivitas pelatihan dosen berbakat adalah terkait proses pembelajaran, penelitian,

serta pengabdian kepada masyarakat.

5. Pengembangan Karir

Pengembangan karir bagi dosen berbakat merupakan kesempatan dan

peluang yang diberikan oleh universitas dalam mengemban jabatan yang lebih

tinggi. Pengembangan karir bagi dosen berbakat di perguruan tinggi melibatkan

aktivitas pemberian kejelasan jalur karir dosen yang tersedia di universitas,

transparasi dalam proses seleksi kenaikan jenjang karir, serta adanya dukungan dari

pimpinan terhadap pengembangan karir.

6. Penghargaan

Penghargaan bagi dosen merupakan salah satu bentuk apresiasi dari

perguruan tinggi atas pencapaian prestasi yang sudah diraih oleh dosen berbakat.

Penghargaan bagi dosen berbakat melibatkan aktivitas pemberian sertifikat

peghargaan, pemberian plakat penghargaan, serta pemberian bonus atas

penghasilan kepada dosen berbakat tersebut.

C. Tujuan Manajemen Talenta

Inisiatif dalam melaksanakan manajemen talenta dalam dunia bisnis memiliki

banyak tujuan. Menurut (Smilansky dalam Muchlisis, 2020) tujuan manajemen

talenta adalah :

1. Mengembangkan tim unggulan terbaik dalam persaingan bisnis

2. Mengembangkan peluang karir yang dapat diperlukan yang dapat

mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik.


3. Membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif terbaik

menunjukkan kinerjanya di puncak potensinya

4. Memastikan adanya peluang – peluang bagi karyawan yang paling

bertalenta untuk dapat meningkat dengan cepat dari tingkat bawah menuju

tingkat atas

5. Membangun rasa memiliki perlunya karyawan bertalenta baik, membuka

peluang yang tidak terbatas bagi karyawan yang istimewa, dan

mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai