Anda di halaman 1dari 10

FAD DIET

Diet OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet)

MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas dari dosen mata kuliah Gizi Kondisi Khusus

oleh
Fitri Aulia Firdaus P17331116008
Tri Ayu Oktaviany P17331116024
Afiyah Hadianti P L P17331116052
Novi Purnama Sari P17331116064
Renaldi Iman H T P17331116066
Apipah Noerlaeli P17331116072
2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III
JURUSAN GIZI
2018
Pengertian

Obsessive Corbuzier’s Diet (OCD) fasting Methods adalah pola makan yang mengacu pada
puasa atau jendela makan yang artinya hanya diberi waktu makan 4 jam,6 jam, dan 8 jam
(jendela makan) sedangkan 20 jam, 18 jam, dan 16 jam adalah waktu puasa.

Sejarah
Efek Menguntungkan dan Merugikan
- Keuntungan
1. Mengurangi berat badan
Diet OCD diklaim dapat menurunkan berat badan sebanyak 3 kg dalam
seminggu saja. hasil tersebut tentu memuaskan dan hanya bisa berhasil jika
dilakukan dengan tepat.
2. Mengatur pola makan tertentu
Diet OCD dapat membantu mencegah jantung koroner dan menurunkan kadar
kolesterol yang tinggi. Karena , diet ini lebih membatasi konsumsi makanan manis
dan berminyak.

3. Mencegah Tekanan Darah Tinggi

Darah tinggi termasuk jenis penyakit yang dominan dialami oleh mereka yang
berusia lanjut atau berada pada usia 30 tahun keatas. Faktor penyebabnya bisa
beragam, akan tetapi yang paling sering adalah pola makan sembarangan dan
stres. Untuk mengatasi hal ini, diet OCD bisa dilakukan untuk seseorang yang
mengalami hipertensi. Beberapa zat yang menimbulkan tekanan darah menjadi
naik justru dihilangkan dalam metode diet ini.

4. Membantu Kinerja Sistem Pencernaan

Kegunaan puasa salah satunya adalah untuk menjaga dan mengistirahatkan


sistem pencernaan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa sistem
pencernaan dalam tubuh umumnya terus bekerja bahkan saat tidur. Oleh sebab itu,
kinerja beberapa organ pencernaan seperti usus dan lambung akan lebih mudah
mencerna makanan serta memilah nutrisi untuk diserap selama seseorang
menjalankan program diet OCD. Proses istirahat yang dilakukan dalam waktu
puasa OCD akan memungkinkan produksi hormon baru, sehingga kinerja sistem
pencernaan lebih nyaman dan santai.

5. Menetralkan Lambung

Manfaat Diet OCD selanjutnya adalah menetralkan lambung. Lambung adalah


salah satu organ yang penting dalam tubuh anda. Menjaga kesehatan lambung
akan membuat pencernaan anda sedikit lebih lega dan sehat. Pada saat seperti itu,
usahakan mengkonsumsi lebih banyak nutrisi yang berasal dari buah atau sayuran
untuk menjaga asam lambung dan fungsi lambung secara keseluruhan. Metode
diet yang disarankan oleh Deddy ini memang berhasil bagi beberapa orang yang
tidak memiliki penyakit maag. Untuk mengatasi mereka yang memiliki asam
lambung tinggi, Deddy menyarankan jam makan atau jendela makan dimulai
sebelum tiga jam usai bangun tidur, atau lebih maju sekitar satu jam dari saran
awal.

6. Menjaga Keseimbangan Hormon

Sistem hormonal dalam tubuh agaknya akan terganggu saat tubuh berada
dalam kondisi gemuk. Lemak bisa memicu adanya ketidakseimbangan hormon
yang akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh itu sendiri. Dengan beralih pada diet
OCD, penumpukkan lemak bisa berangsur turun sebagai pengganti energi saat
OCD tidak disertai menu sarapan pagi. Dengan turunnya jumlah lemak tersebut
maka kadar hormon yang diproduksi berikut yang dikeluarkan akan seimbang.

7. Mengurangi Risiko Komplikasi

Beberapa jenis penyakit seperti hipertensi, ginjal, jantung koroner, dan


diabetes merupakan jenis penyakit yang besar kemungkinannya untuk terjadi
komplikasi. Dengan demikian, metode diet yang diterapkan apapun jenisnya
adalah langkah awal untuk mengurangi risiko tersebut. Begitu juga dengan diet
OCD, yang akan membantu metabolisme tubuh untuk sedikit demi sedikit
mengendalikan hormon tertentu dan menghilangkan banyak zat yang tidak
dibutuhkan.

8. Terapi Psikologis Bagi Hobi Camilan


Diet OCD yang mengharuskan anda membatasi total asupan makanan
berkalori pada jam tertentu. Ini akan secara respect membantu menghilangkan
kecanduan camilan yang menjadi hobi anda tersebut.

https://dietsehat.co.id/manfaat-diet-ocd

- KERUGIAN

1. Hipoglikemi

Hipoglikemi yang membuat badan orang lemas, gemetar dan juga mengeluarkan
keringat ini bisa terjadi karena diet OCD ini. Hal tersebut bisa terjadi karena tidak
adanya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama.
Ini menyebabkan organ hari dan ginjal akan bekerja ekstra dan hati yang bekerja
terlalu berlebihan tersebut akan mengeluarkan glikogen atau karbohidrat yang
tersimpan dalam bentuk glukosa.

2. Sakit Jantung

Diet ini juga menyebabkan seseorang tidak mempunyai karbohidrat di dalam


tubuh sehingga membentuk keton yang berakibat pH darah berubah menjadi asam.
PH darah yang sudah berubah menjadi asam tersebut akan membuat seseorang mudah
lesu dan daya tahan tubuh mengalami penurunan sehingga bisa menimbulkan
penyakit jantung.

3. Gangguan Elektrolit

Zat keton pada tubuh yang akan diproses menjadi energi saat sedang
menjalankan diet ini juga akan memicu terjadinya gangguan elektrolit sehingga
membawa beberapa garam tertentu ikut terbuang bersama air dari ginjal yang
menyebabkan dehidrasi.

4. Menurunnya Kinerja Otak

Pada diet OCD juga terdapat pantangan untuk sarapan dan ini akan berakibat
buruk untuk tubuh sebab asupan di pagi hari akan sangat berkurang. Dengan tidak
adanya asupan makanan ke dalam tubuh, maka membuat kinerja otak tidak bisa
bekerja dengan baik.

5. Gangguan Kesuburan Wanita

Bahaya Diet OCD yang selanjutnya adalah terganggunya kesuburan pada


wanita. Dengan Pola puasa 18 jam, 20 jam bahkan sampai 24 jam yang ada pada
diet OCD ini membuat para wanita bisa kehilangan kesuburan sebab nutrisi yang
ada di dalam tubuh akan berkurang. Ini juga akan berdampak pada kesehatan
tubuh yang tentunya akan mengalami penurunan.

6. Berat Badan Kembali Naik

Dengan begitu ketatnya pola makan dan jadwal puasa yang ada pada diet ocd
ini, maka secara otomatis anda tidak boleh berhenti melakukan diet ini dengan
bebas. Sebab jika secara tiba-tiba anda berhenti menjalankan diet ocd dan kembali
ke pola makan seperti biasa, berat badan akan kembali naik dengan cukup cepat.

7. Panik dan Stress

Seperti yang diterapkan pada diet ocd ini, para pelaku akan dilarang untuk
makan dan hanya diperbolehkan untuk minum minuman yang tidak mengandung
kalori. Dengan ini, banyak orang yang sering merasa panik dan stress sebab terus
memantau jam untuk segera berbuka puasa, sebab jika terlambat mungkin saja
waktu makan tersebut harus terlewati kembali dan mereka diharuskan berpuasa
kembali.

8. Mematikan Ovarium

Oleh karena jam makan yang diterapkan pada diet ocd ini memperbolehkan
makan di malam hari, maka membuat para pelakunya dan dalam hal ini adalah
wanita tetap terjaga pada malam hari dan dengan tetap terjaganya wanita di malam
hari bisa menyebabkan ovarium mati pada wanita.
9. Menstruasi Tidak Teratur

Banyak para pakar kesehatan yang juga memberikan keterangan, jika diet ocd
ini juga akan membuat hormonal wanita menjadi tidak teratur seperti terjadinya
gangguan metabilsme, jerawat dan juga menstruasi yang tidak teratur.

10. Berbahaya Untuk Ibu Hamil

Wanita yang sedang dalam masa kehamilan juga tidak disarankan untuk
melakukan diet ocd ini. Sebab Bahaya Diet OCD dapat menganggu nutrisi yang
dibutuhkan ibu hamil cukup banyak dan harus dilakukan secara terus menerus,
sehingga diet ocd yang mengharuskan pelaku untuk diet selama berjam-jam ini
bahkan dalam waktu 24 jam akan berbahaya untuk kesehatan ibu dan juga janin.

11. Mengganggu Proses Pertumbuhan

Diet ocd ini juga tidak disarankan untuk dilakukan bagi para remaja yang
masih mengalami masa tumbuh. Dengan tidak adanya nutrisi yang masuk ke
dalam tubuh saat menjalankan diet ocd ini, maka otomatis pertumbuhan pada
masa remaja juga akan terganggu.

https://dietsehat.co.id/bahaya-diet-ocd

Pola Diet Yang Dianut

1. Pada minggu pertama lakukan 8 jam. jendela makan yaitu boleh makan selama
8 jam dalam sehari ( tidak sarapan ). Misalnya mulai makan pukul 13.00 maka
hanya boleh makan sampai pukul 21.00.

Kesimpulan : Selama 8 jam boleh makan, dan 16 jam wajib puasa.

2. Pada minggu kedua lakukan jendela makan 6 jam. Misalnya mulai makan dari
pukul 12.00 siang maka hanya boleh makan sampai jam 18.00.

Kesimpulan : Selama 6 jam boleh makan, dan 18 jam wajib puasa.


3. Pada minggu ketiga lakukan jendela makan 4 jam. Misalnya mulai makan dari
pukul 14.00 maka hanya boleh makan sampai pukul 18.00.

Kesimpulan : Selama 4 jam boleh makan, dan 20 jam wajib puasa.

4. Pada puasa 24 jam makan 1 kali dalam sehari. Lakukan puasa 24 jam ini satu
atau dua kali dalam seminggu. Sebagai contoh, melakukan puasa 24 jam pada hari
kamis pukul 15.00 maka makan pada hari jum’at pukul 15.00.

http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/888/796

Tinjauan Ilmiah Diet OCD

Menanggapi hal tersebut, pakar gaya hidup sehat, dr. Phaidon L. Toruan, memberikan
penjelasannya kepada tentang diet ala Deddy Corbuzier ini.

Sarapan, kata dia, sangat penting untuk kesehatan dan ketajaman pikiran. Hanya saja, lanjut
Phaidon, pilihan makanan menghasilkan respons berbeda. "Bila sarapan makan sehat,
tentunya tidak akan ngantuk. Akan tetapi bila memilih yang kurang sehat, sangat bisa
ngantuk," imbuhnya.

Phaidon menjelaskan, definisi sehat adalah karbohidrat kompleks dan menu yang tidak
digoreng. Karena menurutnya, yang membuat lemas adalah gula darah yang turun drastis
akibat kenaikan sesaat yang cepat saat mengonsumsi karbohidrat yang kurang serat seperti
nasi putih, bubur ayam, dan mie ayam.
"Dan gorengan akan menurunkan ikatan oksigen sampai 20 persen sehingga sangat wajar jadi
ngantuk," lanjutnya.

Phaidon mengatakan, memilih untuk tidak sarapan memang tidak membuat mengantuk,
karena gula darah bisa saja stabil. "Tetapi relatif kurang berenergi dan kurang sehat bila
dibandingkan dengan pola makan sehat," jelasnya.

Jadi, intinya tubuh akan lebih sehat dan berenergi bila sarapan. Tetapi tetap harus memilih
sarapan dengan makanan yang sehat seperti karbohidrat kompleks dan tidak digoreng seperti
telur rebus atau roti gandum dan susu.

Phaidon berpendapat, apa yang dilakukan Deddy prinsipnya adalah mengurangi kalori.
Namun, dia mempertanyakan, apakah metode dietnya itu sudah dilakukan penelitian?
"Bagaimana dengan yang menderita sakit maag? Orang yang baru mengikuti caranya bisa
saja memperoleh hasil, berat badan berkurang, akan tetapi belum teruji waktu," katanya.

Berisiko Pingsan

Beralih ke aturan diet yang memperbolehkan makan apa saja saat waktunya makan, Phaidon
berpendapat: "Menyarankan makan apa saja, sama dengan melukai tubuh bila memilih menu
yang tidak sehat. Gula dan gorengan mudah menyebabkan penyumbatan pembuluh darah."

Diet dengan cara menahan nafsu makan, lanjut Phaidon, diduga pada saatnya akan hitting the
wall, seperti menabrak tembok. Nafsu makan akan kembali dan akan gila-gilaan naiknya.
"Diet yang disarankan Deddy bukan orientasi hidup sehat. Makan enak boleh saja, asal
jangan berlebihan dan tidak sering," jelasnya.

Dan mengenai olahraga yang dilakukan saat berpuasa, dr Phaidon juga memberi
pendapatnya.

"Saat olahraga, justru yang terjadi melatih otot dengan merusaknya. Sehingga tubuh
merespons dengan membentuk sel otot yg lebih kuat. Pembentukan justru terjadi saat orang
istirahat," jelasnya.
Olahraga saat puasa, lanjut Phaidon, boleh saja dilakukan bagi yang sudah terbiasa atau
hendak membiasakan. Akan tetapi hati-hati dengan risiko black out atau pingsan, ketika gula
darah turun drastis.

Dalam konteks Deddy yang latar belakangnya sebagai pelaku bela diri kungfu, lanjut dia,
memang sudah terbiasa latihan keras. "Jadi melakukan latihan saat puasa buat Deddy tidak
masalah," katanya.

Selain itu, lanjut Phaidon, Deddy juga pernah mengatakan bahwa diet yang dilakukannya
tidak untuk orientasi sehat. "Tubuhnya tentu lebih bugar ketika berat berkurang, tapi belum
tentu sehat. Lagipula, apabila mengikuti gaya hidup Deddy yang lain, seperti merokok, maka
diet ini bisa berbahaya bagi kesehatan," tutupnya.

http://www.beritasatu.com/kesehatan/137075-diet-ocd-bukan-orientasi-hidup-sehat.html

Anda mungkin juga menyukai