Anda di halaman 1dari 1

NAMA : IRVAN NUR PRAYOGA

NIM : 401190087
KELAS : ES. C

UU & Peraturan Tentang Anjak Piutang

1. Bagi perusahaan dengan perputaran bisnis cepat, anjak piutang adalah fasilitas pembayaran
yang sangat bermanfaat. Manfaat pertama perjanjian anjak piutang adalah memperlancar arus
kas perusahaan, baik secara nyata atau di atas laporan neraca. Jika memakai jasa factoring,
perusahaan anjak piutang akan membeli seluruh invoice piutang. Dengan demikian,
pembayaran hutang lebih cepat dari debitur. Manfaat lainnya adalah anjak piutang adalah
proses produksi semakin cepat. Dengan terbayarnya piutang oleh perusahaan factoring, maka
jumlah kas riil akan makin besar. Kas ini dapat dimanfaatkan untuk menambah kapasitas
produksi perusahaan.
2. Discount factoring ini pemilik piutang menerima uang saat sebelum jatuh tempo, sedangkan
utk maturity ini menerima uangnya setelah jatuh tempo
3. Matruty yaitu proses menerima uang setelah jatuh tempo sedangkan discount factoring pemilih
piutang menerima uangnya sebelum tanggal jatuh tempo.
4. Belum ada peraturan pelaksanaan kegiatan anjak piutang itu dikarenakan peraturan yang yang
sudah disepakati itu kurang jelas. dan terkait akad yang digunakan itu sering dikatakan sama
dengan istilah hiwalah, karena secara operasional mirip dengan peaksanaan hiwalah
diperbankan syariah
5. Transaksi nonrecourse merupakan jenis anjak piutang yg akan memberikan seluruh beban
tanggung jawabnya pada pihak investor, sehingga jika pihak nasabah tidak mampu membayar
tagihan secara menyeluruh, maka pihak klien akan terlepas dari risiko gagal bayar
6. Mengenai penerapan Anjak Piutang. Pada transaksi berbasis hukum Islam, perusahaan factor
atau anjak piutang tidak menerima keuntungan dari imbalan atau bunga. Keuntungan yang
diperoleh yaitu dari ujroh atau dalam bahasa sederhananya adalah komisi (fee). Sementara
pembiayaan yang diberikan kepada klien dalam hal ini pihak kreditur bentuknya qard. Qard
sendiri merupakan bentuk akad lainnya pada jenis pembiayaan ini. Qard dapat diartikan
sebagai dana talangan atau pinjaman dengan jumlah sama seperti besaran piutang. Pada
factoring syariah ini, pihak factor tidak diperbolehkan menerapkan bunga dari pembiayaan
tersebut. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni tidak melibatkan unsur riba,
gharar, dan maysir.
7. Peran anjak piutang pada perekonomian di indonesia sebagai berikut : 1. Membantu
perusahaan mengurangi biaya produksi maupun biaya penjualan. 2. Dapat meningkatkan daya
saing perusahaan pelanggan dengan pengalihan piutang yang dilakukan di pasar bebas. 3.
Membantu perusahaan pelanggan memperoleh keuntungan melalui perputaran modal bisnis. 4.
Mengurangi resiko kredit macet yang menyebabkan terjadinya banyak kerugian. 5. Kegiatan
ini dapat mempercepat proses ekonomi yang akan berdampak positif pada peningkatan
pendapatan nasional.

Anda mungkin juga menyukai