Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Kelas / Semester : VII / 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi pokok : Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Tahun Ajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan dengan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan bulat dan
pecahan biasa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.2.1 Menyelesaikan penjumlahan bilangan pecahan biasa
3.2.2 Menemukan sifat-sifat penjumlahan bilangan pecahan biasa
4.2.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi bilangan
pecahan biasa
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, diskusi dan percobaan peserta didik dapat menentukan hasil dari
penjumlahan pecahan biasa dengan tepat
2. Melalui pengamatan, diskusi dan tanya jawab peserta didik dapat menemukan sifat
penjumlahan pecahan biasa dengan benar
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat memecahkan masalah sehari-hari
terkait operasi penjumlahan pecahan biasa dengan tepat

E. Materi Pembelajaran
1. Fakta: a c ( a × d )+(c ×b)
+ =
b d b×d

2. Konsep: Penjumlahan bilangan pecahan biasa


3. Prosedur: Langkah-langkah dalam menyelesaikan penjumlahan bilangan pecahan
biasa dengan menggunakan ilustrasi
Uraian lengkap dilihat pada lampiran 1

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery learning
Metode : Penemuan, pemberian tugas, diskusi kelompok dan pemecahan masalah

G. Media Pembelajaran
1. Alat:
 Perangkat Tulis (Papan tulis dan Spidol)
 Perangkat Presentasi (Proyektor dan layar)
 Mistar
2. Bahan: LKPD
3. Media: Power Point

H. Sumber Belajar:
1. As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2016. Buku Matematika Peserta didik untuk SMP/MTs
Kelas VII Semester 1 (edisi revisi 2017). Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif
2. Nuharini, Dewi dan Tri wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
3. Wagiyo, A., dkk. 2008. Pegangan Belajar Matematika untuk SMP/MTs Kleas VII.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
4. LKPD (terlampir dalam lampiran 2)
I. Langkah-langkah Pembelajaran

Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model DL Waktu

Pendahuluan 15 menit
1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdo’a
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Mempersiapkan fisik maupun psikis peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran dengan meminta peserta
didik menyiapkan alat tulis dan buku matematika serta
meminta peserta didik untuk fokus (tidak melakukan
Fase-1 kegiatan lain)
Stimulation 4. Melalui tanya jawab peserta didik diberikan apersepsi
(pemberian dengan mengingatkan kembali materi tentang pecahan biasa,
rangsangan) pecahan senilai dengan ilustrasi pecahan biasa

5. Peserta didik diberikan motivasi dengan pertanyaan,


“Pernahkah anak-anak memotong kue dirumah? Bagaimana
cara ananda memotongnya? (peserta didik akan menjawab
dengan berbagai macam cara), lalu guru akan mengarahkan
peserta didik untuk memotong kue secara adil sehingga
diporoleh beberapa bagian potongan kue yang sama besar.
Selanjutnya, guru menampilkan video meotong kue secara
adil dan dilanjutkan dengan memperlihatkan gambar kue
yang sudah dipotong. Kemudian meminta peserta didik
menyebutkan pecahan biasa berapa yang terlihat pada
gambar potongan kue yang ditampilkan
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai operasi
perkalian pecahan biasa
7. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran dengan
discovery learning
8. Meminta peserta didik duduk secara berkelompok seperti
yang sudah ditentukan

Kegiatan Inti 90 menit


1. Setiap peserta didik dibagikan LKPD (terlampir) dan
diminta untuk membaca dengan baik petunjuk pengerjaan
LKPD
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memahami
pertanyaan dan arahan yang terdapat di dalam LKPD
3. Dengan bekerjasama peserta didik bersama anggota
kelompoknya mengamati dan memahami permasalahan
yang ada pada LKPD yaitu :
Fase 2 Kak Mila membeli kue blackforest seperti terlihat pada
Problem gambar berikut. Kak Mila memotong kue blackforest
statement itu menjadi empat bagian yang sama
(Pertanyaan/Iden 1
besar, lalu mengambil untuk
tifikasi masalah) 4
diberikan pada adek, Karena lapar
adek meminta lagi kepada kak Mila,
1
sehingga kak Mila memberikan
2
Fase 3
potongan kue lagi kepada adek.
Data collection Berapa bagian kue keseluruhan yang diberikan kak Mila
(Pengumpulan kepda adek? Selesaikan dengan ilustrasi gambar!
data) 4. Peserta didik diminta menentukan model dari permasalahan
dan dijawab pada LKPD yang telah disediakan
5. Peserta didik diminta menyelesaikan permasalahan
penjumlahan pecahan biasa tersebut dengan menggunakan
ilustrasi gambar
6. Guru berkeliling mencermati proses pengerjaan LKPD,
memberikan bantuan terhadap berbagai kesulitan yang
dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
Fase 4 peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami
Data processing 7. Pada saat akan menggambarkan ilustrasi dari dua pecahan
(pengolahan biasa yang diketahui, peserta didik diberikan pertanyaan
data) terkait pecahan biasa mana yang akan digambarkan terlebih
dahulu dan diminta menjelaskan dengan alasan
8. Selanjutnya, peserta didik diminta menggambarkan ilustrasi
penjumlahan pecahan biasa dan mengarsir bagian yang
menunjukkan pecahan biasa dalam tempat yang telah
disediakan di LKPD
9. Dengan bimbingan guru, peserta didik menentukan hasil
dari penjumlahan pecahan biasa
10. Salah satu perwakilan dari satu kelompok diminta untuk
mempresentasikan hasil diskusi penjumlahan pecahan biasa
yang telah diperoleh
11. Peserta didik diberikan soal latihan yang terdapat pada
LKPD dengan proses pengerjaan yang sama dengan apa
yang telah dikerjakan
12. Guru berkeliling mengamati proses penyelesaian dari soal
latihan
13. Setelah 15 menit, salah satu perwakilan kelompok diminta
Fase 5 mempresentasikan jawaban latihan soal yang dikerjakan
Verification 14. Dari dua persoalan yang diberikan, guru meminta peserta
(pembuktian) didik memperhatikan pola antara penjumlahan pecahan
Fase 6 biasa dan hasilnya, apa yang bisa peserta didik peroleh ?
Generalization (Jawaban dari pertanyaan tersebut dituliskan pada LKPD
(menarik yang telah disediakan)
kesimpulan/gene 15. Dengan bimbingan guru peserta didik sampai pada
ralisasi) penemuan sifat dari penjumlahan pecahan biasa biasa
16. Peserta didik mengerjakan soal latihan individu pada LKPD

Penutup 15 menit
1. Melalui tanya jawab, peserta didik menyimpulkan sifat
penjumlahan pecahan biasa
2. Setiap kelompok diberikan penghargaan berdasarkan
keberhasilan belajar kelompoknya.
3. Guru mengajukan pertanyaan refleksi, misalnya
- Bagaimana komentarmu tentang pelajaran hari ini?
- Aktivitas mana yang sudah dan belum dikuasai?
- Bagaimana saranmu tentang proses pembelajaran
berikutnya?
4. Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan
membahas tentang pengurangan pecahan biasa
5. Peserta didik mengerjakan tugas halaman … buku peserta
didik (di rumah)
6. Pembelajaran diakhiri dengan penyampaian pesan moral
berkaitan penjumlahan pecahan biasa, misalnya dengan
menggunakan operasi penjumlahan pecahan biasa dalam
kehidupan sehari kita dapat menetukan pemotongan kue
secara adil dan sama banyak

J. Penilaian Hasil Belajar


Penilaian Sikap : Teknik Non Tes, Bentuk Pengamatan sikap dalam
pembelajaran
Penilaian pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian
Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes, Bentuk Kinerja

Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPLPG
Risnawati, S.Pdi., M.Pd. Oktia Resti Anggraini, S.Pd

Soal Latihan pada LKPD


1
Seorang petani ingin mengambil bagian cairan pestisida dari dalam botol. Setelah
2
2
melakukan penyemprotan, ternyata petani tersebut masih membutuhkan bagian lagi.
5
Tentukan total banyak cairan yang diambil oleh petani tersebut! Selesaikan permasalahan
dengan menggambarkan ilustrasinya dan dengan menggunakan sifat penjumlahan pecahan
biasa yang telah ditemukan!

ITEM
PEMBAHASAN
SOAL

Model matematika dari permasalahan tersebut adalah


1 2
+
2 5

a. Dengan menggambarkan ilustrasi

1 2
Arsir pecahan biasa2 (warna kuning) kemudian arsir pecahan 5biasa (warna biru)

sehingga diperoleh bagian bagian yang berwarna. Total kotak yang berwarna adalah
jumlah pembilang dari pecahan biasa dan total keseluruhan kotak adalah penyebut dari
penjumlahan pecahan biasa
   
   
   
   
   

1 2 9
Jadi hasil dari + = (seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi)
2 5 10

b. Dengan menggunakan sifat operasi penjumlahan yang telah ditemukan


1 2
Model matematika yaitu +
2 5
Dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat perkalian pecahan biasa

a c ( a × d )+(c ×b)
+ =
b d b×d

Sehingga,
1 2 (1 ×5 )+(2 ×2) 9
+ = =
2 5 2×5 10

Soal Evaluasi :
1
Seorang peneliti ingin mengambil bagian cairan aquades dari dalam botol. Kemudian
3
beberapa menit kemudian peneliti tersebut mengambil lagi cairan aquades dalam botol adalah
4
. Tentukan total keseluruhan cairan yang diambil oleh peneliti tersebut!
5
ITEM
PEMBAHASAN
SOAL
Indikator:
3.2.1. Menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan pecahan biasa
4.2.1 Menyelesaikan masalah nyata yang berkaitan dengan operasi bilangan
pecahan biasa

Soal:
1
Seorang peneliti ingin mengambil bagian cairan aquades dari dalam
3
botol. Kemudian beberapa menit kemudian peneliti tersebut mengambil lagi
2
cairan aquades dalam botol adalah . Tentukan total keseluruhan cairan
5
yang diambil oleh peneliti tersebut!
Pembahasan:
1 2
Model matematika dari permasalahan tersebut yaitu +
3 5
Dapat diselesesaikan dengan menggunakan sifat perkalian pecahan biasa

a c ( a × d )+(c ×b)
+ =
b d b×d
Sehingga,
1 2 ( 1× 5 ) +(2 ×3) 11
+ = =
3 5 3 ×5 15
Nilai :Skor Kriteria
4 Menunjukkan pemahaman terhadap masalah, dengan membuat
bagian yang diketahui dengan benar dan lengkap
Memilih strategi pemecahan masalah secara tepat, langkah untuk
menyelesaikan masalah tepat.
Dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan langkah
yang tepat dan benar, tanpa ada kesalahan perhitungan.
Jawaban yang diperoleh benar
3 Menunjukkan pemahaman terhadap masalah dengan membuat
informasi yang terdapat pada soal dengan lengkap dengan sedikit
kesalahan, atau informasi mengenai permasalahan yang dibuat
kurang lengkap tapi benar semua.
Memilih strategi pemecahan masalah dengan tepat, tetapi terdapat
sedikit kesalahan.
Dapat menyelesaikan permasalahan yang diberikan dengan langkah
yang benar, tapi terdapat sedikit kesalahan dalam perhitungan.
Jawaban yang diperoleh benar.
2 Menunjukkan pemahaman yang kurang terhadap masalah, dimana
informasi yang dibuat kurang lengkap dan banyak kesalahan.
Memilih srategi pemecahan masalah yang kurang tepat (hampir
benar).
Terdapat banyak kesalahan dalam perhitungan untuk menyelesaikan
permasalahan yang diberikan.
Jawaban yang diperoleh tidak benar.
1 Tidak menunjukkan pemahaman terhadap masalah.
Memilih strategi pemecahan masalah yang tidak tepat.
Salah dalam melakukan perhitungan dengan operasi aljabar.
Jawaban yang didapat tidak benar.
0 Tidak menjawab sama sekali
Pedoman Penskoran:

Kriteria Jawaban Tiap Nomor Soal Skor


Proses dan hasil akhir sesuai 4
Proses sesuai, tetapi hasil akhir tidak sesuai 3
Skor yang diperoleh
Proses tidak sesuai, tetapi hasil akhir sesuai 2 Nilai= ×100
skor maksimal
Proses dan hasil akhir tidak sesuai 1
Tidak menjawab 0
Instrumen Penilaian Keterampilan

Anda mungkin juga menyukai