Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 18 Banda Aceh


Mata Pelajaran :Matematika
Kelas /Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Himpunan
Sub materi : Sifat-Sifat Himpunan
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit ( 3 JP)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian


N
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
O
1. 3.1 Menjelaskan himpunan, 3.4.10 Menentukan kardinalitas suatu himpunan
himpunan bagian, himpunan 3.4.11 Menentukan himpunan bagian dari suatu
semesta, himpunan kosong, himpunan
komplemen himpunan, dan 3.4.12 Menentukan himpunan kuasa dari suatu
melakukan operasi biner pada himpunan
himpunan menggunakan
3.4.13 Menyatakan kesamaan dari dua himpunan
masalah kontekstual.
2. 4.1 Menyelesaikan masalah 4.4.3 Menyelesaikan masalah konstektual yang
kontekstual yang berkaitan
berkaitan dengan himpunan bagian
dengan himpunan, himpunan
bagian, himpunan semesta, 4.4.4 Menyelesaikan masalah konstektual yang
himpunan kosong, komplemen berkaitan dengan himpunan kuasa
himpunan, dan operasi biner
pada himpunan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learningdiharapkan:
 Peserta didik dapat menentukan kardinalitas suatu himpunan dengan tepat
 Peserta didik dapat menentukan himpunan bagian dari suatu himpunan dengan tepat
 Peserta didik dapat menentukan himpunan kuasa dari suatu himpunan dengan tepat
 Peserta didik dapat menyatakan kesamaan dari dua himpunan dengan tepat
 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan himpunan
bagian dengan tepat
 Menyelesaikan masalah konstektual yang berkaitan dengan himpunan kuasa dengan tepat

Fokus nilai-nilai Sikap


1. Religious
2. Bertanggung jawab
3. Kerja keras

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler


1) Fakta
 Kardinalitas himpunan dinotasikan dengan n(A)
 Himpunan bagian dilambangkan dengan ⊂
 Himpunan kuasa dilambangkan dengan P(A)
 Banyaknya anggota himpunan kuasa dari himpunan A dilambangkan dengan
n(P(A))
 Kesamaan dua himpunan dinotasikan dengan A=B
2) Konsep
 Kardinalitas Himpunan adalah bilangan yang menyatakan banyaknya anggota dari
suatu himpunan
 Himpunan A disebut sebagai himpunan bagian dari B jika setiap anggota A juga
menjadi anggota himpunan B.
 Himpunan kuasa dari himpunan A adalah himpunan-himpunan bagian dari A
 Dua himpunan A dan B dikatakan sama jika dan hanya jika A⊂B dan B⊂A
3) Prinsip
Sifat-Sifat Himpunan
4) Prosedur
 Cara menentukan rumus banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan
dengan mengunakan rumus n(P(A))= 2n
 Cara menyatakan kesamaan dua himpunan dengan mengecek apakah jika A⊂B
dan B⊂A
2. Materi Pembelajaran Remedial
 Bagi siswa yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman
kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara
untuk memberikan remidi:
- Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
- Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
- Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
- Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas.
-
1. Materi Pembelajaran Pengayaan
 Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM
berdasarkan hasil PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran
pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana
pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Penugasan

F. Media Pembelajaran
1. Media LCD projector,
2. Laptop,
3. Bahan Tayang

G. Sumber Belajar
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran
Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3) Modul/bahan ajar,
4) Internet,
5) Sumber lain yang relevan

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model PBL Waktu

Pendahuluan 10
1. Guru memberi salam, mengajak peserta didik untuk menit
mengawali dengan berdo’a, mengajak peserta didik
merapikan kelas dan penampilan mereka, memeriksa
kehadiran peserta didik, meminta peserta didik
mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan, dengan tujuan mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan
Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model PBL Waktu

2. Apersepsi :
 Mengingat kembali materi yang sudah dipelajari
sebelumnya yaitu tentang himpunan kosong,
hipunan semesta dan diagram venn
3. Motivasi :
Memotivasi peserta didik dengan cara menampilkan
gambar atau video (menggunakan power point) berkaitan
dengan sifat-sifat himpunan,

Untuk merayakan hari ulang tahun Pak Zulkarnaen yang


ke-50, dia mengajakistri dan ketiga anaknya makan di
restoran. Setelah tiba di restoran merekamemesan
makanan kesukaan masing-masing yang ada daftar menu
restorantersebut. Pak Zulkarnaen memesan ikan bakar,
udang goreng, dan jus alpukat.Istrinya memesan ikan
asam manis, bakso, dan jus terong belanda. Anakpertama
Pak Zulkarnaen memesan ikan bakar, bakso, dan jus
alpukat. Anakkedua memesan bakso dan jus alpukat.
Anak ketiganya memesan miegoreng dan jus sirsak.
4. Menanyakan kepada peserta didik
- Coba sebutkan anggota-anggota makanan kesukaan
yang dipesan keluarga Pak Zulkarnaen?
- Tuliskan seluruh anggota himpunan yang dipesan
keluarga pak Zulkarnaen
- Apakah ada pesanan yang sama?
Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model PBL Waktu

- Berapa banyak pesanan yang berbeda?


- Buatlah diagram venn dari makanan kesukaan anak-
anak Pak Zulkarnaen!
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Menyampaikan langkah pembelajaran dengan Problem
Based Learning
7. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian
pengetahuan dan teknik penilaian yang akan digunakan,
yaitu teknik tes.

Tahap 1 : Orientasi Kegiatan Inti 100


siswa pada Mengamati menit
masalah 1. Siswa diminta mengamati gambaran dari permasalahan
yang ditampilkan guru pada power point
Kasus:
Setiap harinya pabrik aksesoris mengirimkan hasil
produksinya ke berbagai toko-toko aksesoris sekitaran
Aceh. Untuk toko di Pidie memesan tas, sepatu, kalung.
Untuk toko di Tapak Tuan memesan gelang, kacamata, tas,
kalung dan sepatu. Untuk toko di Bireuen memesan
kalung, tas, sepatu. Untuk toko di Banda Aceh memesan
dompet, topi, gantungan kunci dan bros jilbab.
a) Sebutkan anggota-anggota himpunan pesanan tiap
daerah dan hitunglah banyak anggota himpunannya!
b) Tuliskan seluruh anggota himpunan pesanan oleh
berbagai toko-toko aksesoris!
c) Adakah pesanan yang sama, jika ada maka pesanan
yang sama itu ditulis sekali, berapa banyak pesanan
toko-toko aksesoris di sekitar Aceh.
d) Gambarkan diagram venn dari permasalah diatas!
e) Adakah daerah yang mempunyai anggota pesanan
yang sama?
f) Adakah daerah yang mempunyai anggota pesanan
yang beda dengan daerah lainnya?
Menanya
2. Guru memberikan rangsangan berupa pertanyaan.
Misalnya :
Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model PBL Waktu

- Apakah anggota-anggota yang sama juga dihitung


berbeda?
3. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti.
“Bagaimana cara menulis anggota-anggota yang sama
jika dikelompokkan menjadi satu?

Tahap 2: 4. Mengelompokan peserta didik ke dalam beberapa


Mengorganisasi kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa.
siswa untuk belajar 5. Membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
6. Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok untuk
menuliskan dan menanyakan hal-hal yang belum dipahami
dari masalah yang disajikan dalam LKPD.

Mengumpulkan Data
Kegiatan literasi
7. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi melalui
kegiatan:
- Mengamati kejadian
- Wawancara dengan narasumber
- Mengumpulkan informasi (dengan kegiatan literasi)
8. Siswa saling berdiskusi dalam mengelompokan gambar-
gambar tersebut sesuai dengan pengetahuan mereka atau
pengalaman yang mereka alami.

Tahap 3: Mengasosiasikan / Menganalisis Data


Membimbing 9. Melalui bimbingan guru, siswa diarahkan untuk
penyelidikan menyelesaikan permasalahan menggunakan metode polya,
individual maupun misalnya:
kelompok - Membimbing siswa memahami masalah sebelum
menyelesaikan suatu soal cerita.
- Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
dan guru menjawabnya.
- Membimbing siswa membuat rencana dengan “strategi
pemecahan masalah metode Polya” untuk
menyelesaikan suatu soal cerita.
- Memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya
dan guru menjawabnya.
Fase/Sintaks Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Model PBL Waktu

- Membimbing siswa melaksanakan rencana yang telah


dibuat untuk menyelesaikan suatu soal cerita.
- Membimbing siswa untuk melihat kembali dari suatu
jawaban yang sudah diperoleh, untuk memastikan
bahwa jawaban yang diperoleh siswa benar.

Tahap 4: Mengkomunikasikan
Mengembangkan 10. Siswa menyelesaikan permasalahan yang ada pada LKPD.
dan menyajikan 11. Perwakilan dari beberapa kelompok diminta untuk
hasil karya mempresentasikan hasil kerjanya.

Tahap 5: 12. Guru meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil


Menganalisis dan presentasi kelompok yang maju. Jika ada yang mempunyai
mengevaluasi penyelesaian berbeda, perwakilan kelompok diminta untuk
proses pemecahan maju dan menjelaskan penyelesaian yang digunakan.
masalah 13. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa.
14. Guru memberikan soal evaluasi.
15. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban soal
evaluasi

Penutup 10
10
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan tentang
menit
tentang cara menyelesaikan permasalahan yang
berhubungan dengan volume kerucut.
2. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
mengerjakan lkpd dengan teliti dan kerja sama.
3. Guru memberikan pengayaan untuk siswa yang sudah
memenuhi KKM dan memberikan remedial untuk yang di
bawah KKM.
4. Guru mengajukan pertanyaan refleksi, misalnya
 Bagaimana komentarmu tentang pelajaran hari ini?
 Aktivitas mana yang sudah dan belum dikuasai?
 Bagaimana saranmu tentang proses pembelajaran
berikutnya?
5. Guru menyampaikan pesan moral yang berhubungan
dengan materi yang disampaikan.
6. Guru menyampaikan bahwa pada pertemuan berikutnya
siswa akan mempelajari tentang sifat-sifat himpunan
7. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
1) Observasi ( Jurnal )
2) Penilaian Diri
3) Penilaian Antar Teman
b. Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
c. Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
(terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas
dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum
mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai
berikut.
 Meminta siswa untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
 Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
 Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang
materi yang belum tuntas.
 Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas..

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau di luar jam pelajaran;
 Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/ individual;
 Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa konten pada tema
tertentu sehingga siswa dapat mempelajari hubungan antara berbagai
disiplin ilmu.

Lampiran RPP
Lampiran-1 : Bahan Ajar dan Bahan Literasi
Lampiran-2 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lampiran-3 : Latihan Individu
Lampiran-4 : Instrumen Penilaian

Banda Aceh, 2018


Mengetahui,
Mahasiswa PPL
Guru Pamong Kelas VII

Nurul Husna, S.Pd Fahrun Nisa, S.Pd


NIP.19680115 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai